episode 05 : menjadi kaya dalam satu hari?

...episode 05...

...menjadi kaya dalam satu hari?...

...****************...

"Tentu saja. Kau bisa mencoba pil itu jika dirimu belum yakin. Aku berikan satu botol gratis pada mu." Ujar Su Luxie.

"Me-mencobanya?" si Manajer_

"Haruskah? Ini memang level 4 jadi..."Parmacy tua_

"Ah baiklah. Mari kita coba ini terlebih dahulu pada pelayan ini,"

"Berapa tingkatan kultivator mu?" Akhirnya sang menejer tua itu menyetujui usulan yang diberikan oleh Su Luxie.

"A-aku berada di level tanah menengah." Jawab pelayan itu gugup.

Note: Level kultivator terbagi menjadi tiga; level tanah, alam dan langit. masing-masing dari level memiliki tiga tingkatan, yaitu; dasar, menengah dan akhir.

"Baguslah! Minum pil ini dan segera tunjukan efek nya padaku."

Si menejer tua semakin tidak sabar untuk melihat efek yang diberikan oleh pil dengan level 4 itu. Dia memberikan 1 pil ketelapak tangan pelayan tersebut.

Karena sudah terlalu didesak, pelayan itu secara ragu-ragu telah menelan pil itu dan terdiam beberapa saat.

"Aneh. Tidak terjadi apapun padaku?" Pelayan itu kebingungan karena tidak merasakan efek apapun pada pil ini.

Si menejer yang mendengar itu dengan segera melihat kepada Su Luxie dan Su Tiao.

"Apa ini?" Tanya dirinya menunjukan raut kesal karena merasa telah dibohongi..

"Tunggu saja menejer. Jangan terlalu terburu-buru." Su Luxie menjawab dengan santai sambil menopang dagunya dengan satu tangan miliknya.

Dan benar saja!

Tiba-tiba tubuh si pelayan itu mengeluarkan sinar keemasan dan berakhir dengan suara teriakannya yang keras.

AKHHH....

Tubuh pelayan itu menjadi lebih berisi dengan otot-otot yang six-pack. Kedua orang disana menjadi melongo melihat keajaiban itu. Bukan hanya si parmacy dan simenejer tua saja yang terkejut, bahkan Su Tiao yang melihat itu tidak bisa berkata-kata sambil melihat Su Luxie.

"Ini...obat ini sangat mematikan! Dia hebat." Puji Su Tiao dalam hati.

"Ini menakjubkan. Tubuhku terasa sangat ringan dan penuhi energi. Mana ku bertambah dan tingkatan kultivator ku menjadi level tanah akhir. Aku merasa aku telah dilahirkan kembali." Pria itu sangat senang dan sibuk memperhatikan otot-otot barunya.

Sementara orang yang benar-benar terlahir kembali didepannya itu hanya bisa tersenyum dibalik topengnya itu

"Ah ayolah, ini hanya pil biasa!" Benaknya merasa lucu atas antusias manusia yang ada di abad ini.

"Apakah masih tidak yakin, menejer?" Tanya Su Luxie

"A-Aku tidak berani, pelanggan yang terhormat. Baiklah, aku akan menjual semua pil ini dipelelanganku. Serahkan itu padaku, kau pasti akan sangat mengandalkan diriku kedepannya."

"HAHAHA! Serahkan ini padku!"

Si menejer membawa semua botol keramik kecil itu dan pergi bersama pelayannya untuk segera pergi kepelelangan digelar.

Kini Su Luxie dan Su Tiao hanya bersama dengan parmacy tua saja disana. Parmacy tua itu menatap pada Su Luxie, begitu Su Luxie membalas, Parmacy tua hanya bisa tersenyum.

"Apakah kau bisa memberi tahu padaku, siapa yang menyulih pil-pil hebat itu?" Tanya parmacy tua.

"Hanya seorang kenalan." Jawab Su Luxie.

"!"

"Orang-orang ini memiliki seorang Parmacy hebat dibelakang mereka. Tentu saja mereka bukan orang yang dapat disinggung. Sepulang dari sini aku akan memperingati anak-anak dan cucu-cucuku untuk tidak bersinggungan dengan orang semacan ini." parmacy tua_

"Untuk apa aku memberi tahu padamu! kalian sangat membosankan!!" Benak Su Luxie.

Mereka memutuskan untuk menunggu sejenak diruangan itu sembari menunggu kedatangan menejer pelelangan membawa hasil dari pil-pil yang telah dijual.

"Aku yakin jika hasil dari penjualan pil ini sangat banyak jumlahnya. Diperkirakan 1 botol pil milikku berharga 2000 rulex. botol yang tersisa berjumlah 4, jadi aku memiliki 8000 rulex."

"Lumayan. 4000 rulex mampu untuk membeli perumahan sederhana untuk sementara. sedangkan 1000 rulex akan sangat cukup untuk membeli herbal-herbal dengan kualitas terbaik."

"Sementara 1000 rulex akan aku serahkan saja pada ibu."

Benak nya sedang menyusun rencana dengan uang-uang yang akan dia dapatkan nanti.

Dia tersenyum dibalik topengnya.Seolah-olah sebuah rencana telah dia pikirkan matang-matang.

"Baru kali ini aku merasa bahagia setelah datang kemari. Pasti akan sangat senang melihat ekspresi orang-orang bodoh itu setelah melihat keluarga kecil kami mendapatkan banyak uang."

"Pasti mereka akan menuduh jika salah satu dari kami mengambil harta kekayaan keluarga utama Su. Prediksi ku tidak akan meleset!"

BRAKK... pintu terbuka tiba-tiba dan memperlihatkan si menejer tua dan pelayan sedang membawa kantungan besar uang koin.

"HAHAHAHAHA! Aku sudah bilang, serahkan ini padaku. Lihatlah! Pil-pil ajaib telah laku dengan harga 1.000.000 rulex!"

"!"

"!"

"!"

"1.000.000 rulex?" Ketiga orang disana berbicara secara bersamaan karena terkejut dengan hasil dari penjualan pil-pil itu.

"Ini jauh dari ekspektasiku!" Su Luxie membatin atas prediksi nya sebelumnya.

"Jangan lupa dipotoh 15 persen." Ucap si menejer itu lagi sambil tertawa kemenangan.

"Terserah!"

"HAHAHAHAHA."

"A-apa?! 4 botol pil biasa bisa seharga 1.000.000 rulex? Sepertinya aku terlalu meremehkan abad ini." Su Luxie cukup terkejut karena harganya lebih tinggi dengan yang apa dia perkirakan.

"Baru kali ini pil yang adik jual bisa seharga 1.000.000 rulex. Ini agak aneh. Sejak kapan adik mengembangkan pil-pil ini? aku tidak pernah melihatnya mempelajari bahan-bahan dari pembuatan pil-pil ini."

"Ah...Su Tiao! Kau ini sedang berpikir apa?! Mungkin adik sudah mempelajari ini cukup lama dan kau tidak tahu akan itu."

Su Luxie bangkit dari kursinya dan kemudian melihat kepada menejer tua.

"Aku sudah dapat uangku dan kau sudah mendapat bayaranmu."

"Aku memerlukan sejumlah tanaman herbal, aku ingin kau mencarikannya untukku." Ucap Su Luxie memberi secarik kertas kepada menejer tua.

Si menejer tua itu mengambil secarik kertas tersebut lalu mulai membacanya.

"Ini... ah bisakah parmacy Gu memeriksa ini?" Ucap menejer tua menyerahkan tugas kepada parmacy tua.

Parmacy Gu mengambil secarik kertas itu lalu mulai membacanya. Dia terlihat berpikir dan kemudian berkata.

"Hemm herbal ini... baiklah, kami akan mencarinya untukmu. Datanglah malam ini karena herbal-herbal yang kau cari sudah ada di gudang herbal pelelangan. Hanya saja..."

"Apa?" Tanya menejer tua.

"Menejer, kita perlu mencari kumis naga darah disebuah pasar gelap. Kita kehabisan herbal itu." Jelas Parmacy Gu.

"Jadi begitu ya."

"Kalian bisa datang malam ini. Tidak susah buat kami mencari herbal yang tersisa, jadi kalian bisa mengandalkan kami." Ujar menejer tua.

Su Luxie mengangguk dan kemudian melihat pada Su Tiao.

"Ayo kita pergi." Ajak Su Luxie

Su Tiao mengangguk. Mereka akhirnya pergi dari sana dengan membawa semua keuntungan mereka pada pagi itu.

"Kita perlu berada di sisi Orang-orang hebat ini. Aku yakin mereka akan datang dengan membawa pil-pil hebat lainnya." Ujar menejer tua pada Parmacy Gu.

"Tapi... bukankah ini akan mengundang pertanyaan dari anggota pelelangan? Melihat dari pakaian mereka, mereka pasti sedang menyembunyikan identitas mereka, bukan?"Sahut parmacy Gu.

"Kita sebagai calon rekan dari mereka harus segera bertindak. Tidak tahu kenapa piling ku mengatakan jika mereka akan mengandalkan kita kedepannya. Kita harus melindungi orang-orang kita."

"Aku mengerti."

^^^To be Continued_^^^

Terpopuler

Comments

Dbz Mar

Dbz Mar

palingsuka novel ygmnceritakan tentang jaman kuno..🤭🤭😘😘💪💪

2024-10-15

1

Seven8

Seven8

kumis naga ambil dr naganya langsung atau mirip kumis kucing yg gak ada hubungannya sama kucing

2024-01-20

3

Lala Kusumah

Lala Kusumah

kereeeennn... lanjutkan....

2023-04-07

2

lihat semua
Episodes
1 episode 01 : Kematian Su Luxie, si dokter yang bodoh
2 episode 02 : Masuknya seorang dokter hantu ke dunia asing
3 episode 03 : Menjual harta peninggalan ayah
4 episode 04 : Menjual pil sulihan
5 episode 05 : menjadi kaya dalam satu hari?
6 episode 06 : Keributan
7 episode 07 : Rencana pembelian gedung
8 episode 08 : Meracik obat
9 episode 09 : Melanjutkan bisnis yang tertunda
10 episode 10 : Kemarahan Mu Anlong
11 episode 11 : Membalas dendam
12 episode 12 : Acara di keluarga utama Su
13 episode 13 : Keluarga tidak tahu diri
14 episode 14 : Kematian seseorang?
15 episode 15 : Seputar flashback kisah Mu Anlong
16 Episode 16 : Pergi ke istana
17 episode 17 : Rencana keberangkatan ke istana kekaisaran
18 episode 18 : pergi ke istana kekaisaran pt 3
19 episode 19 : Mendiaknosa
20 episode 20 : Mendiaknosa penyakit putra mahkota
21 episode 21 : Aura negatif yang dimiliki putra mahkota
22 episode 22 : Awal munculnya sebuah gift baru
23 episode 23 : Rapat dadakan yang diadakan oleh para menteri
24 episode 24 : Surat pribadi Su Luxie untuk kaisar
25 episode 25 : pemeriksaan kepala kepolisian yang tegas
26 episode 26 : Su Luxie menjadi seorang tersangka
27 episode 27 : Introgasi kasus kematian keluarga Ang
28 episode 28 : Awal tumbangnya kejayaan Su
29 episode 29 : Bukti penggelapan Su Taipong
30 episode 30 : menemani Su Taipong menuju akademik
31 episode 31 : Kondisi kesehatan Su Miaomiao yang semakin memburuk
32 episode 32 : Pengakuan Su Luxie kepada ibunya.
33 episode 33 : Pergi ke akademi angin
34 episode 34 : Terintimidasi
35 episode 35 : penipu yang menjual obat palsu
36 episode 36 : Pria yang membuat Su Luxie terhina
37 episode 37 : kondisi kritis
38 episode 38 : pelajaran hidup yang bisa diambil
39 episode 39 : Rencana putra mahkota yang membuat raja gusar
40 episode 40 : Awal kehancuran berbalut awan kegembiraan
41 episode 41 : Kepulangan Su Naling
42 episode 42 : Persiapan menuju kediaman Su
43 episode 43 : Kesedihan setelah kebahagian
44 episode 44 : Kekecewaan Wang Yan
45 episode 45 : Hancurnya sebuah keluarga yang harmonis
46 episode 46 : Momen bersama yang langka
47 episode 47 : para bangsawan penjilat
48 episode 48 : Keluar
49 episode 49 : Emosi Su Manman
50 episode 50 : Bayangan Su Luxie yang memalukan
51 episode 51 : Kegilaan Su Manman pada pagi hari
52 episode 52 : Ke istana
53 episode 53 : Ibu Mellen
54 episode 54 : Kenangan buruk yang harus dikubur
55 episode 55 : Berbincang bersama raja
56 episode 56 : Meminta bantuan
57 episode 57 : God bless you
58 episode 58 : Eksekusi
59 episode 59 : Wanita tua
60 episode 60 : Status black one
61 episode 61 : Hukuman Su Manman
62 episode 62 : Pengepungan
63 episode 63 : penculikan
64 episode 64 : Pengorbanan
65 episode 65 : terpanggilnya raja iblis
66 episode 66 : Lari dari kejaran iblis
67 episode 67 : Pahlawan?
68 episode 68 : kehadiran Ji Fu, duda keren
69 episode 69 : Batu sumber kehidupan para iblis
70 episode 70 : Utusan Dewi Rubynia
71 episode 71 : Mati satu tumbuh seribu
72 episode 72 : Bangkitnya gadis berambut emas
73 episode 73 : Rencana antara Wang Yan dan Ji Fu
74 episode 74 : Abu Dupa
75 episode 75 : Salah paham #1
76 episode 76 : Salah paham #2
77 episode 77 : Salah paham #3
78 episode 78 : Salah paham #4
79 episode 79 : Salah paham #5
80 episode 80 : Salah paham #6
81 episode 81 : Salah paham #7
82 episode 82 : Salah paham #8
83 episode 83 : Salah paham #9
84 episode 84 : SLP #10
85 episode 85 : SLP #11
86 episode 86 : SLP #12 TAMAT
87 Chapter spesial
88 Chapter spesial
Episodes

Updated 88 Episodes

1
episode 01 : Kematian Su Luxie, si dokter yang bodoh
2
episode 02 : Masuknya seorang dokter hantu ke dunia asing
3
episode 03 : Menjual harta peninggalan ayah
4
episode 04 : Menjual pil sulihan
5
episode 05 : menjadi kaya dalam satu hari?
6
episode 06 : Keributan
7
episode 07 : Rencana pembelian gedung
8
episode 08 : Meracik obat
9
episode 09 : Melanjutkan bisnis yang tertunda
10
episode 10 : Kemarahan Mu Anlong
11
episode 11 : Membalas dendam
12
episode 12 : Acara di keluarga utama Su
13
episode 13 : Keluarga tidak tahu diri
14
episode 14 : Kematian seseorang?
15
episode 15 : Seputar flashback kisah Mu Anlong
16
Episode 16 : Pergi ke istana
17
episode 17 : Rencana keberangkatan ke istana kekaisaran
18
episode 18 : pergi ke istana kekaisaran pt 3
19
episode 19 : Mendiaknosa
20
episode 20 : Mendiaknosa penyakit putra mahkota
21
episode 21 : Aura negatif yang dimiliki putra mahkota
22
episode 22 : Awal munculnya sebuah gift baru
23
episode 23 : Rapat dadakan yang diadakan oleh para menteri
24
episode 24 : Surat pribadi Su Luxie untuk kaisar
25
episode 25 : pemeriksaan kepala kepolisian yang tegas
26
episode 26 : Su Luxie menjadi seorang tersangka
27
episode 27 : Introgasi kasus kematian keluarga Ang
28
episode 28 : Awal tumbangnya kejayaan Su
29
episode 29 : Bukti penggelapan Su Taipong
30
episode 30 : menemani Su Taipong menuju akademik
31
episode 31 : Kondisi kesehatan Su Miaomiao yang semakin memburuk
32
episode 32 : Pengakuan Su Luxie kepada ibunya.
33
episode 33 : Pergi ke akademi angin
34
episode 34 : Terintimidasi
35
episode 35 : penipu yang menjual obat palsu
36
episode 36 : Pria yang membuat Su Luxie terhina
37
episode 37 : kondisi kritis
38
episode 38 : pelajaran hidup yang bisa diambil
39
episode 39 : Rencana putra mahkota yang membuat raja gusar
40
episode 40 : Awal kehancuran berbalut awan kegembiraan
41
episode 41 : Kepulangan Su Naling
42
episode 42 : Persiapan menuju kediaman Su
43
episode 43 : Kesedihan setelah kebahagian
44
episode 44 : Kekecewaan Wang Yan
45
episode 45 : Hancurnya sebuah keluarga yang harmonis
46
episode 46 : Momen bersama yang langka
47
episode 47 : para bangsawan penjilat
48
episode 48 : Keluar
49
episode 49 : Emosi Su Manman
50
episode 50 : Bayangan Su Luxie yang memalukan
51
episode 51 : Kegilaan Su Manman pada pagi hari
52
episode 52 : Ke istana
53
episode 53 : Ibu Mellen
54
episode 54 : Kenangan buruk yang harus dikubur
55
episode 55 : Berbincang bersama raja
56
episode 56 : Meminta bantuan
57
episode 57 : God bless you
58
episode 58 : Eksekusi
59
episode 59 : Wanita tua
60
episode 60 : Status black one
61
episode 61 : Hukuman Su Manman
62
episode 62 : Pengepungan
63
episode 63 : penculikan
64
episode 64 : Pengorbanan
65
episode 65 : terpanggilnya raja iblis
66
episode 66 : Lari dari kejaran iblis
67
episode 67 : Pahlawan?
68
episode 68 : kehadiran Ji Fu, duda keren
69
episode 69 : Batu sumber kehidupan para iblis
70
episode 70 : Utusan Dewi Rubynia
71
episode 71 : Mati satu tumbuh seribu
72
episode 72 : Bangkitnya gadis berambut emas
73
episode 73 : Rencana antara Wang Yan dan Ji Fu
74
episode 74 : Abu Dupa
75
episode 75 : Salah paham #1
76
episode 76 : Salah paham #2
77
episode 77 : Salah paham #3
78
episode 78 : Salah paham #4
79
episode 79 : Salah paham #5
80
episode 80 : Salah paham #6
81
episode 81 : Salah paham #7
82
episode 82 : Salah paham #8
83
episode 83 : Salah paham #9
84
episode 84 : SLP #10
85
episode 85 : SLP #11
86
episode 86 : SLP #12 TAMAT
87
Chapter spesial
88
Chapter spesial

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!