Rencana Agus

Bruk..

"Astaghfirullah !!" Ima melonjak kaget sambil memegang dadanya.

kemudian ia membalikan tubuhnya, di lihatnya Reina menjatuhkan tas yang di bawanya, sambil menangis.

"Adek ngagetin aja, kenapa? " sambil menghampiri Reyna.

Reyna memeluk mama nya sambil menangis keras " huhuhu.. adek gak mau ma, adek gak mau.. "

Ima mengusap punggung tangan Reyna lalu mengajaknya duduk, dia pergi ke dapur dan kembali membawa segelas air dingin.

" minum dulu, trus ceritakan ada apa? " tanya Ima sambil menghapus airmata anaknya dengan ibu jarinya.

" Adek mau ikut sama mama aja, adek gak mau tinggal sama ibu tiri, bolehkan ma, adek tinggal di sini dengan mama, adek janji gak akan nakal. " lanjutnya sambil menggoyang goyangkan tangan mamanya.

" Sebentar, mama gak ngerti, coba ceritain dulu ada apa? " pinta Ima sambil menatap lekat anak gadisnya yang berangkat remaja itu.

Reyna akhirnya menceritakan gimana tadi siang ayahnya Agus datang membawa seorang wanita ke rumahnya, dan mengatakan bahwa itu temen ayahnya yang akan menjadi ibu tirinya.

Tentu saja Ima kaget bukan main.

" Ade yakin, gak lagi bercanda kan? " tanya nya lagi.

" Enggak ma, bahkan kata nenek itu semua karena mama. " lanjut Reyna lagi.

Reyna juga menceritakan apa yang di katakan nenek bahwa mama gak mau ngurus ayah, kaka dan ade, makanya ayah cari perempuan lain yang akan menggantikan mama mengurus kita, tapi ia gak mau, lebih baik ia tinggal sama mamah aja.

" Terus tadi ade ke sini sama siapa? " setelah diam berapa lama akhirnya Ima kembali bertanya.

" Dianterin kaka, tadi kaka balik lagi, mau latihan bola. " jawab Reyna sambil terisak.

Ima lalu menyuruh Reyna makan dan istirahat.

" Kamu makan dulu ya terus istirahat, mama lagi tanggung nyelesain ini dulu! " lanjutnya, lalu beranjak dari kursi kembali menyelesaikan pekerjaan yang tadi belum selesai.

Sementara di rumah Agus.

Agus sama Anita baru saja selesai makan siang.

" Euuugh, masakan mu enak banget yang! " Agus bersendawa sambil meraih gelasnya lalu minum.

" Makasih, nanti kalo kita sudah menikah aku akan sering masakin buat kamu " Anita menjawab sambil tersenyum manis.

Mereka asik berbicara tentang hubungan mereka selanjutnya. tentang rencana Agus yang akan segera menikahi Anita dan akan membawa Anita ke rumah ini setelah nya.

" Ehhem,,,,,kamu yakin akan menikahiku A, lalu gimana dengan istri mu? " tanya nya sambil menggelendot manja bikin yang lihat mual

" Ya iya lah kamu pikir aku main main. " jawab Agus, " soal istriku gampang lah toh ia sudah gak ada di sini " lanjutnya.

Setelah ngobrol ngalor ngidul Agus mengantarkan Anita pulang dan berjanji akan segera menikahi nya dan memboyong kerumahnya.

"Apa.. . kamu mau menikah lagi? " bu Asih membelalakan matanya ketika malam hari nya Agus menceritakan rencana ia dan Anita.

" kamu masih waras kan gus,? " ucapnya.

" istrimu gimana, juga anak anak mu, mereka pasti gak akan mau dan setuju kalo kamu nikah lagi, "

Dan banyak lagi pertimbangan lain yang bu Asih omongin ke Agus, tapi dasarnya kalo otaknya, udah di penuhi dengan cinta yang membutakan mata dan hatinya Agus gak mau mendengar semua. dengan alasan bahwa Anita adalah cinta pertamanya yang tak pernah ia lupakan. (preet.)

" Terus pikirin juga bahwa wanita itu punya dua anak dan kalo kamu menikahi ibunya otomatis itu juga jadi tanggung jawab mu, seharusnya kamu tuh mikir sampei ke situ, " bu Asih masih terus ngedumel, tapi Agus keukeuh meyakinkan ibunya bahwa ia sanggup menafkahi semuanya.

Bahkan ia bilang ia melakukan semua itu karena marah dan kecewa sama Ima istrinya yang sudah tidak mau lagi mengurus dan gak mau lagi peduli sama dia.

Padahal Ima melakukan semua itu juga karena Ima kecewa sama Agus yang tak pernah peduli sama Ima, bahkan nafkah yang Agus berikan sama Ima gak pernah cukup.

Puncak kekecewaan Ima ketika orangtua nya sakit sampai meninggal Agus tak peduli, bahkan tak ada inisiatif sedikitpun untuk membantu meringankan biaya pemulasaraan sampai pengajian, Ima terlalu malu pada semua saudaranya, akhirnya ia memutuskan untuk memberi pelajaran pada Agus agar menyadari semua kesalahan nya. dengan cara meninggalkan nya. Tapi Agus bukannya sadar dia malah seenaknya dan dengan beraninya membawa perempuan yang selama ini ia jadikan selingkuhannya.

Malam nya Ima menghubungi Agus lewat telpon tapi sudah berkali kali gak di angkat.

*nih orang kemana sih, di telpon gak di angkat angkat * gumam Ima kesel.

Terpopuler

Comments

Enis Sudrajat

Enis Sudrajat

Salam buat Agus temannya Asep😉😉😉

2023-02-02

2

Nasira✰͜͡ᴠ᭄

Nasira✰͜͡ᴠ᭄

huwaaa aguuus pngen di anu kayaknya 🤭🏃🏃

2023-01-15

2

Crazy_Girls

Crazy_Girls

semangat nulisnya, teh. aku kasi kopi untukmu ❤️

2023-01-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!