Ima meradang

Sementara saat itu di rumah bu Elsa, ibu ibu sedang pada kumpul untuk latihan kosidahan dalam rangka meramaikan peringatan maulid Nabi. tampak juga Iqlima dan Linda ikut latihan.

"Ayok teh Ima nyanyi ya! " bu Elsa selaku ketua kosidah meminta Ima untuk menyumbangkan suaranya.

" Iya teteh kan suaranya bagus, " yang lain pada ikutan.

Ima tersenyum " lagu apa? " tanyanya kemudian

" Terserah asal jangan lagu gadis atau janda aja. " celetuk lisa sambil tertawa di ikuti yang lainnya.

" Okelah aku mau nyanyi sekujur bangkai aja, " ucap Ima.

" Beuh! sereemm... " celetuk Ira, membuat yang lain pada tertawa sementara Ima cuma mesem.

Tiba tiba.

Dreeet.

dreet

HP Ima berbunyi, pesan dari Agus suaminya masuk. dibaca nya lalu membalas nya singkat. setelah itu menyimpan HP ke saku celana dan mulai memberi kode untuk melanjutkan latihan nya.

Setelah rebana di tabuh, masuk vokal Ima

Badan pun tak berharga

sesaat ditinggal nyawa

anak istri tercinta

tak sudi lagi bersama

secepatnya jasad di pendam

secepatnya jasad dipendam

karna tak lagi di butuhkan

diri yang selalu di puja

kini bangkai tak berguna... aa. aa..

dari kamar yang indah

kasur empuk tilam putih

kini harus berpindah

terkubur dalam perut bumi...

__

__

.

Tiga buah lagu telah Ima nyanyikan dengan suara merdunya, hingga banyak orang yang tertarik untuk melihat latihan tersebut sambil memuji suara Ima.

Menjelang maghrib latihan selesai dan berjanji esok akan di lanjut sampai hari H.

Ima pulang bareng Linda.

Sesampainya di rumah nampak Agus lagu duduk di kursi teras, di temani Reyna.

" Assalamu'alaikum " Ima mengucap salam sambil mencium punggung tangan Agus.walau bagaimana pun Agus masih tetap suaminya. Apalagi di depan anaknya dia harus memberi contoh yang baik

"Waalaikumsalam, darimana ma? " tanyanya.

" Habis latihan kosidah ", jawab Ima sambil masuk kemudian pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu, karena sudah terdengar adzan maghrib. lalu ia menyiapkan sarung sama sajadah buat Agus.

" Aku mau ngomong ma " selesai makan malam Agus meminta waktu untuk ngobrol dengan Ima. Ima mengangguk setuju.

" Ada apa? " sahut Ima sambil duduk di kursi ruang tamu.

"kapan mau pulang ke rumah? " tanya Agus sambil menggeser duduknya mendekati Ima.

Ima tersenyum lalu berkata " ini juga rumahku loh, kamu lupa? "

" Maksudku, rumah kita. " ucap Agus, jangan sampai kamu menyesal dan menyalahkan aku kalo aku cari yg baru yang mau mengurus aku dan anak-anak! " sambil tersenyum.

" Bukannya sudah ada ya, lalu untuk apa ngajak aku pulang, jangan kamu pikir aku gak tahu, bahkan kamu berhubungan dengannya saat aku masih ada di rumah mu, mancing hanya alasan kamu saja, yang sebenernya tuh nemuin mantan kamu, untuk bernostalgia mengenang masa lalu, biar bisa CLBK! benar kan? " Ima mengeluarkan uneg-uneg hati nya.

" Jangan ngasal kamu bicara, selama ini kurang apa aku sama kamu? " bentak Agus.

" Kamu mau tahu kekurangan mu? kamu naenya .... kamu bertenyak taenyak (tersenyum sinis) mau, aku beberkan sekarang? " Ima balas menatap tajam. " baik, dengarkan A, selama ini aku diam, aku nunggu kamu sadar. tapi diam ku ternyata tak merubah apapun darimu, kamu tak pernah menganggap aku, tak pernah menghargai aku, bahkan kamu telah mendzolimi aku!" ucap Ima dengan mata mulai berkaca kaca.

" Jelaskan! apa maksudmu mendzolimi, dzolim yg mana? " sentak Agus.

Ima menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum sinis, " ternyata selama ini mata dan hatimu telah buta, kamu tahu, kenapa selama ini aku tak pernah minta bantuan sama kamu, APA PUN!, karena aku muak sama kamu, yang selalu bilang aku manja.aku wanita yang tidak becus apa-apa, kamu sadar gak, ....????

Bahkan....di luaran sana ada, bahkan banyak perempuan yang hanya untuk memasangkan gas atau mengganti air galon saja minta tolong sama suaminya, apa aku pernah minta tolong sama kamu,? enggak kan!!

dada ima turun naik menahan emosi yang meluap.

jangan jauh jauh, adik ipar mu, tiap pagi membantu istrinya yaitu adikmu sendiri nyapu juga ngepel bahkan nyetrika sendiri bajunya sebelum pergi bekerja, apa kamu pernah ngelakuin itu, bahkan ketika aku sakit pun!

Apa aku pernah mengeluh capek? jadi....di mana letak manjanya?" tangisan Ima mulai pecah.

Agus memandang Ima kaget

" Bahkan kamu selalu berkata aku kurang bersyukur, aku boros, aku masih diam, tapi diamku bukan karena aku membenarkan semua Kata-kata mu, aku hanya heran, kurang bersyukur apa, dan boros yang bagaimana menurutmu" Ima masih terus mengeluarkan semua yang serasa mengganjal dalam hatinya.

Agus tetap terdiam, mungkin gak nyangka juga Ima yang selama ini diam bisa berkata panjang kali lebar bahkan memojokan dirinya pula.

" Akh, sudahlah percuma ngomong sama kamu. "

Ima kemudian bangkit dari kursinya sambil berkata, "Aku mau tidur, kalau mau pulang tolong tutup pintunya! " lalu pergi.

Agus masih diam.

.........

Malam semakin larut Ima sudah tidur di kamarnya, sementara Agus masih duduk di ruang tamu, pikiran nya masih kalut, Kata-kata Ima masih terngiang di telinga nya bahkan, bahkan terbayang kegiatan Ima setiap harinya.

Dimana setiap sebelum subuh sudah berkutat di dapur memasak untuk sarapan mereka, lalu mengumpulkan cucian, sambil nunggu cucian membereskan rumah dari nyapu sampai ngepel dan itu di lakuinnya tiap hari dan mencuci piring semua tak ada yang terlewat, bahkan dia tak pernah membantu sedikitpun, tapi Ima tak pernah mengeluh.

"Astaghfirullah " Agus mengusap wajahnya dengan mata sedikit memerah, kemudian bangkit meraih kunci motor untuk memasukkan nya ke dalam rumah, dia berniat malam ini untuk menginap, setelah dirasa pintu semua terkunci, ia masuk kamar dan membaringkan tubuhnya di ranjang dimana Ima telah terlelap dengan memunggunginya.

kemudian memeluk Ima dari belakang.

Ima yang merasa ada tangan merangkul nya dari belakang menggeliat, tapi kemudian diam setelah telinganya mendengar Agus bergumam.

"Diamlah, biarkan malam ini tetap seperti ini" sambil mengeratkan pelukannya. "maafkan aku. "

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

ikutan ketawa nih aku😀

2023-09-04

0

Nasira✰͜͡ᴠ᭄

Nasira✰͜͡ᴠ᭄

ckckck disuruh diem ma jangan gerak"🤣 tar anu bngun lo

2023-01-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!