Bakso oh bakso

Ima gak berhenti memukuli Agus dengan bantal sambil terus mengatai suaminya Macam-macam. " dasar suami gak punya hati... gak berperasaan, koret pelit tukang selingkuh...... aku benci kamu, BENCI!!!! " kemudian mendorong Agus keluar dari kamar nya lalu...

BRAK

pintu kamar di banting dengan keras lalu di kunci dari dalam.

Agus terus mengetuk-ngetuk pintu.

" Dengar ma, aku minta maaf, beneran aku gak ngelakuin apa-apa, tadi gak sengaja ketemu, kami hanya ngobrol biasa, ma.... " sambil terus mengetuk pintu.

Pintu terbuka

Agus tersenyum, " kamu mau maafin a'a kan ma, sumpah, tadi aku gak ngapa-ngapain, " menangkup kedua tangannya di dada.

"Bisa diem ngak?? BERISIK!! !!! "

BRAK!!!

Pintu kembali di tutup dengan keras. sampai Agus terlonjak kaget.

Ima yang masih kesal dan marah tak peduli lagi sama Agus yang masih ada di depan pintu kamar, sambil terus minta maaf atas kejadian tadi, Ima seakan tak peduli, ia memasang headset di telinganya memutar musik di HP terus membungkus dirinya dengan selimut dan TIDUR.

Agus yang merasa diabaikan akhirnya duduk di kursi, lalu menyalakan rokok nya sambil termenung, kata maaf dan penjelasan yang dia ungkapan pada Ima seakan tak ada artinya, akhirnya setelah mematikan puntung rokoknya ia pun tertidur.

Jam 1 lebih, Raka dan Reyna pulang.

"Assalamu'alaikum... " keduanya serempak mengucapkan salam.

" Sepi dek, mama sama ayah kemana ya? " kata Raka sambil membuka pintu yang tak terkunci.ia melihat mobil ayahnya terparkir di depan rumah.

Ceklek

Keduanya masuk, mematung melihat ayahnya yang tertidur di kursi depan kamar mama nya.

" Loh kalian sudah pulang? " Agus membuka matanya merentangkan tangan sambil menguap.

" Ih Ayah kalo nguap tuh mulutnya tutup, ntar ada cicak masuk tau rasa! " reyna cemberut melihat ayahnya lalu ia salim di ikuti Raka.

" Ya langsung di makan aja dek, repot amat, lumayan kan bisa ngilangin lapar, " Agus menjawab Reyna enteng sambil tersenyum jahil pada anaknya.

" Hoeekk... Ayah jorok!! " Reyna mendelik dengan mode mual, sementara Raka dan ayahnya tertawa terbahak-bahak.

" Mama mana yah? " tanya Raka kemudian.

" Di kamar mungkin ketiduran, bangunin dek, suruh sholat nanti keburu habis waktu dzuhurnya! " perintah nya sambil beranjak ke kamar mandi kemudian ia sendiri wudhu dan sholat di kamar Raka.

Ima sendiri terbangun ketika Reyna memanggilnya. *jam berapa ya aku jadi ketiduran gini * sambil melihat jam pada layar hp, "astaghfirullah al adzim! udah sore belum sholat lagi " ia terlonjak lalu bergegas mengambil wudhu lalu segera sholat.

Selesai sholat ia ke dapur.

" Kaka, Adek, maaf mama belum sempat masak untuk makan siang, tadi mama malah ketiduran " ucapnya, " kalian beli aja gak papa kan?" tanya nya dengan raut menyesal.

" Biar ayah aja yang beli, kalian mau makan apa? " tanya Agus.

" Bakso aja yah yang pedes " Reyna menjawab lalu bangkit " adek ikut ayah" lanjutnya.

" let's Go.. !!!" Agus merangkul bahu Reyna sambil keluar untuk membeli bakso.

Sementara Ima hanya diam hatinya masih kesel sama Agus yang sudah membiarkan dirinya pulang dengan ojek dari pasar tadi, padahal itu keinginannya yang terlanjur marah dan kesel.

Ima bangun dari duduknya terus menyalakan kompor dan masak mie untuk nya sendiri, marahnya belum sepenuhnya hilang dan dia ngerasa gak mau aja makan pemberian suaminya, harga dirinya ngerasa akan jatuh.

"Loh koq mama malah makan mie, kan ayah lagi beli bakso ma? " tanya Raka keheranan melihat mama nya lagi makan mie sendirian.

" Mama gak kuat lapar ka, jadi makan duluan " Ima beralasan biar Raka gak curiga dirinya lagi mode marah sama ayah mereka, setelah makanannya habis ia beranjak masuk lagi ke kamar, " kalau ayah datang kalian makan aja, jangan ganggu mama, mama mau istirahat lagi, sakit kepala " pesannya sebelum menutup pintu dan menguncinya, Raka hanya menganggukkan kepalanya meski heran melihat sikap mamanya yang tak seperti biasa.

Tak lama kemudian Reyna sama Agus datang menenteng plastik berisi bakso.

" Ayok kita makan " ajaknya sambil menaruh mangkok kemudian menuangkan bakso " mama mana? panggilin gih! " menyuruh Raka.

"Mama tadi udah makan mie, sekarang mau istirahat katanya gak mau diganggu. " jawab Raka.

" lah terus ini bakso nya gimana? kalian makan dulu ayah mahu panggil mama," sambil pergi kemudian mengetuk pintu kamar tak lama.

ceklek

pintu terbuka

" ngapain? " tanya nya ketus

" makan yok, tuh dah ku beliin bakso " ajaknya.

" Aku dah kenyang " jawabnya singkat.

" Terus itu bakso nya gimana, keburu dingin " Agus menatap Ima.

" Kasiin aja sama selingkuhan mu..!!" Ima bermaksud untuk menutup pintu kembali tapi Agus menahannya.

" Jangan gitu lah ma, makan yok, keburu dingin kasian anak-anak nungguin," ajaknya

" BODO AMAT " menduorong tubuh Agus kemudian menutup pintu sekaligus mengunci nya kembali.

Agus menghela napas kemudian menghampiri anaknya kembali yang sedang makan.

"Mama nya mana yah? " tanya Reyna

" Udah kenyang katanya, kalian makan aja! " sahut Agus.

Mereka pun akhirnya makan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Saat adzan ashar Ima baru keluar dari kamarnya di ruang tengah si bungsu Reyna sedang nonton TV.

"Tumben sepi dek, pada ke mana? " Ima duduk di sebelah Reyna.

" Kaka tadi ke lapang, mau latihan bola, kalau Ayah di telepon nenek, jadi ya ke sana. " Reyna menjawab pertanyaan mamanyaima hanya ber oh saja sambil bangkit kemudian pergi ke dapur ia merasa perutnya lapar, lalu membuka kan tudung saji.

" Dek... bakso nya abis ya? " Ima melongokann kepalanya dari dapur.

" Di bawa ayah ma, kata ayah mama gak mahu jadi daripada mubadzir ayah bawa buat nenek. " Reyna menjawab gak melepaskan pandangannya dari layar TV

*Dasar laki gak peka!! * Ima menggerutu lalu pergi ke kamar ngambil dompet. ketika melewati Reyna ia berhenti, " mau ikut dek? " ajaknya.

" Kemana ma? " tanya Reyna

" Beli bakso!!! " Jawab Ima sambil keluar, Reyna mengejar mama nya.

"Ikuutt... ... "

----

----

HAI... READER KESAYANGAN MAKASIH YA MASIH SETIA SAMA CERITA RECEH INI

KASIH JEJAK YA BIAR OTHOR MAKIN SEMANGAT 🥰🥰❤❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***