Di depan jendela kamar, nampak seorang wanita sedang duduk termangu, pikiran nya melayang pada saat awal pernikahannya, yang nampak bahagia.
meski nikah di usianya yang sangat muda.
" Kamu beneran suka sama aku ?" gadis itu berkata pada seorang lelaki tinggi putih yang sedang berlutut sambil memegang setangkai mawar yang dia petik dari halaman rumah tetangganya, (etdah gak modal banget) 🤭
Lelaki itu mengangguk.
" Coba katakan sekali lagi ---!!! ". tersenyum jahil, sedang si lelaki menggaruk kepalanya, gugup.
" Ima,... (menghela napas) eu...eummm... mau gak kamu jadi pacarku ? " lanjutnya.
"Enggak...!!! " Ima langsung menjawab.
Sontak lelaki itu ngangkat kepala kaget.
" Kalo beneran kamu suka sama aku, langsung lamar aku, 3 bulan lagi kita menikah!!. " ucap Ima sambil ngeloyor pergi tanpa beban.
Agus langsung bangkit, ya lelaki itu Agus.
" Se...serius... ?? " lalu ngejar Ima, " im... tunggu.. !! ini beneran.. ?" seakan tak percaya, lalu senyum senyum gak jelas, sedang Ima melenggang pergi tanpa menghiraukan teriakan Agus.
" Lo...serius mpot, ?" ( mpot adalah panggilan Linda buat Ima,karena kalo Ima tersenyum nampak kempot nya ( kempot \= lesung pipi ). terus kalo beneran dia ngelamar lo dan kalian menikah, sekolah lo gimana ?," Linda sahabat Ima nanya seakan gak percaya, " lo tuh ya suka seenaknya ", lanjutnya lagi.
" Tenang Lin, lagian mana berani dia dengan tantangan begitu, 3 bulan loh ", sambil ngacungin jarinya 3.
" Kalo dia serius sanggup, lo jadi nikah sama dia ", Linda terus aja nanya seakan khawatir.
Ima hanya mengedigkan bahunya, acuh.
Iqlima memang gadis yang rada konyol, sikapnya yang tomboy dan kadang suka seenaknya memang suka bikin resah dan bikin naek darah, tapi di balik sikap bar-bar nya dia termasuk gadis yg baik hati, tidak sombong sayang jarang nabung, soalnya uang sakunya juga pas pasan 😁😁
Saat itu sekolah lagi libur, dalam masa tenang, sebab seminggu lagi akan mengikuti UN.
" Yuk ah balik, ntar emak lo nyariin, gw lagi yg di salahin," lanjut Ima sambil menarik tangan Linda. merekapun pulang bareng.
Ima dan Linda sahabatan sejak orok, mungkin juga sejak di perut mamak mamak nya, sebab emak nya Ima dan emaknya Linda suka ngerumpi bareng.......maklum tetanggaan.
hingga dari bangun tidur sampei tidur lagi mereka tak terpisahkan.
...****************...
Sebulan telah berlalu
Ima yang sudah menyelesaikan ujian akhir tinggal nunggu pengumuman kelulusan tampak sedang santai nonton TV sambil ngemil keripik pisang, tiba tiba kaget. ketika ibu nya manggil.
Ima tambah kaget sebab di ruang tamu ada kedatangan Agus dan orang tuanya, yang bermaksud melamar dirinya. dan dalam waktu sebulan memintanya untuk menikah.
Tentu saja Ima panik, belum lagi tatapan tajam bapak kepada nya yang bikin hati Ima ketar ketir, ketika bapaknya Agus menyampaikan bahwa ini kemauan Ima untuk segera menikah.
" Eu...eu.. ...boleh saya bicara dulu sama Agus, pak ? " pintanya pada bapaknya Agus.
Ima berlalu ke luar di ikuti Agus.
" Elo tuh apa apaan sih? " semprot nya tanpa ba bi bu Ima langsung nodong Agus sambil menatap Agus geram.
" Loh bukannya ini kemauan elo, aku hanya mengabulkan permintaan elo waktu itu, dan awas aja kalo lo gak nepatin janji,,,, " ancam Agus. " sudahlah gak ada yang perlu di bahas lagi ", sambil ngeloyor masuk lagi ke rumah.
" Aaaaaa.... sial siaaalll.... !"Ima nonjok tembok. " aawww sakit " meringis sambil mengusap usap tangan.ia merasa gak percaya bahwa Agus melakukan apa yang dia pintar waktu itu. sungguh Ima sangat menyesal. tapi mau gimana lagi?.
Akhirnya mau tak mau, Ima menerima lamaran Agus, dan sesuai kesepakatan kedua belah pihak sebulan lagi pernikahannya akan di langsungkan, karena Agus akan kembali ke kota untuk bekerja.
Linda tertawa terbahak bahak ketika esoknya Ima menceritakan kejadian semalam.
sambil terus mengatakan " mampus... " sambil meleletkan lidahnya. " sokorin ".
" Sialan lo, bukannya prihatin malah ngetawain lagi ", Ima nonjok bahu Linda.
ketawa Linda semakin keras.
" Di cariin dari tadi ternyata di sini toh ", tiba tiba Adelia mengejutkan Ima. Adel minta tolong bantuin mengepak makanan untuk berkat nanti malam tujuh hari nya bapak.
Setelah mengunci pintu dan jendela rumah peninggalan bapak dan tak lupa lampunya di hidupkan mereka pergi ke rumah teh Neni
---
---
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Elisabeth Ratna Susanti
vote plus taburan mawar untuk karya keren ini 😍
2023-09-02
1
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
upnya Jan lma" biar Mak aj yang bukanya lama pas up🤣🏃🏃
2023-01-01
2
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
wa gitukah Mak jadi makin penasaran 🤭🏃🏃
2023-01-01
2