Wasabi Mengungkap

Semua orang ang berkumpul menunggu Wasabi di ruang Kepala Polisi Hendra.

Nyonya Franco tidak sabar dengan hasil penyelidikan Wasabi. Dan untuk apa semuanya di kumpulkan di dalam suatu ruangan?

"Sebenarnya Wasabi datang enggak sih?" tanya Nyonya Franco

"Sabar ya Bu. Kita tunggu saja," ucap Inspektur Hendra

"Ihh begaya banget tuh Wasabi. Udah nyuruh dateng tepat waktu dia sendiri gak datang," Mawar mencibir dia yakin Wasabi pasti tidak jadi datang

"Hemmh Selamat malam semuanya. Beberapa orang menjawab "Malam" dan beberapanya terdiam.

Di dalam ruangan itu penuh dengan banyak orang. Di antaranya Ayah, Ibu dan adiknya korban. Riyan, Andi, Emi, Yoko, Oky, Tiwi, pembantunya Joy dan Joy sendiri

"Mohon maaf saya terlambat. Disini Saya mengumpulkan semua orang. Sekaligus menjadi saksi," ucap Wasabi

"Bolehkah anda melakukannya dengan cepat? Saya sangat mengantuk," ucap Riyan

"Baiklah. Awal kejadian dari yang terlihat dahulu. Pertama Joy berteriak karena ada sepenggal kepala di dalam lokernya," Wasabi berada berdiri di depan dan memulai bercerita dan semua orang memperhatikan dirinya.

"Saat itu semua temannya kemah sedangkan Joy tidak, dan dia ke kampus karena ada SMS lebih tepatnya melalui akun media whatsApp. Dan nomer itu adalah nomer Malaysia. Tidak bisa aktif ketika kami lakukan panggilan," Wasabi bersandar pada sisi meja Inspektur Hendra

"Kecurigaan bertambah dan tertuju pada Riyan yang dari Malaysia. Tapi rupanya Oky dan Tuan Franco juga memiliki nomer WhatsApp yang berasal dari Malaysia. Juga banyak rekaman CCTV yang terhapus. Misalnya di Rabu malam hari tidak ada yang naik lewat tangga tapi terlihat bayangan dan saat kemudian Emi menggunakan filter hingga terlihat jelas dilayar tersebut ada seseorang yang sedang membawa bungkusan. Mengenakan topi, masker, jaket hitam, celana Navy dan sepatu wanita berwarna merah. Namun Topi dan sepatu sama persis seperti milik Joy," Wasabi mensedekapkan tangannya didepan dan satu tangannya menopang dagu

"Tapi aku bukan pelakunya, bisa saja kan kebetulan sepatu itu mirip dengan milikku," ucap Joy membela diri

"Heh itu sudah jadi buktinya," sahut Nyonya Franco

"Sabar nyonya Franco saya belum selesai dan Joy. Mohon tenang dahulu

Air mata Joy sudang menggenang di pelupuk matanya. Tangannya bergetar seperti rasa takut.

"Topi dan sepatu ini juga dimiliki Fika. Mereka bersahabat dan sering membeli barang yang sama.

Joy teringat dan membetulkan perkataan Wasabi, "lya betul kami sering membeli barang yang kembar,"

"CCTV ini rupanya telah dihapus oleh seseorang yang mengerti IT. Tapi dia bodoh. Dia membiarkan bayangan ini terekam dan keesokan harinya juga Ibu Tiwi terekam saat turun. Jika dia bisa turun maka sebelumnya ada saat di mana dia naik melewati tangga. Tapi rekaman saat naik itu terhapus," ungkap Wasabi menganalisa kejadian

"Dan juga Yoko berkata pada hari Rabu Malam. Oky berulang tahun dan memesan makanan lewat ojek online,"

"Oh ya.. Saya rasa Oky ada sangkut pautnya dengan kejadian ini. Karena Setelah kami makan makanan itu. Kami semua tertidur pulas," tuduh Yoko

"Saya Memang memesan tapi kan kamu lihat sendiri. Saya pesannya lewat ojek online. Jika saya yang dibalik ini, bagaimana saya bisa memberi obat tersebut dan lagi saya juga memakan pizza tersebut. Saya tidak ada hubungannya dengan ini. Jangan macam-macam kamu Yoko," Oky membela dirinya sendiri.

"Hey.. Tenang! Lanjutkan Wasabi," ucap Inspektur Hendra

"Saya menjadi curiga dengan Oky karena dia juga bersaudara dengan Joy. Tapi kecurigaan saya hilang saat saya bertemu dengan Tuan Franco. Tuan Franco memiliki nomer yang sama dengan seseorang yang memberi pesan kepada Joy dan menyuruhnya ke kampus untuk mengambil paket," lanjut Wasabi

"What? Kamu mencurigai saya?"

"Anda Ayahnya korban, jelas bukan Anda yang memberi pesan ke Joy. Tapi Mawar. Anda bilang, handphone anda sering dipinjam Fika. Tapi saat itu yang meminjam bukan Fika melainkan Mawar. Dia sering memakai barang-barang dan baju milik Fika, berdandan seperti kakaknya. Anda sendiri tak bisa membedakan yang mana Fika dan yang mana Mawar karena anda terlalu sibuk," Wasabi mengungkapkan hasil analisa yang ia dapatkan dari sedikit cerita Tuan Franco

"Kamu melink nomer tersebut ke dalam WhatsApp web, jadi meskipun Ayah kamu tidak berada di Indonesia, kamu bisa memakainya melalui website yang sudah Ter-link sebelumnya,"

"Hah gue..? Gue gak pernah minjem barang-barang Fika ya! Apalagi pinjem handphone bokap," Pekik Mawar

"Buktinya sepatu sport warna hitam dengan list merah. Sekarang kamu memakainya, dan kebetulan Joy juga memakai nya saat ini,"

"Gue makeknya baru hari ini. Itu karena sepatu gue basah. Tanya aja sama Mama,"

"Iya Wasabi. Itu sepatu baru Fika yang jarang dia pakai. baru dipakai hari ini sama mawar," ungkap Nyonya Franco

"Oke kita kesampingkan itu. Bagaimana dengan cincin ini? yang saya temukan di kamar. Bukankah Riyan bilang saat itu semua perhiasan darinya dia kembalikan Senin malam itu. Kecuali cincin, Riyan juga bilang Fika memakai cincinnya Senin itu dan sesuai pernyataan Nyonya Franco, Fika tidak pulang sejak hari Senin. Lalu bagaimana bisa saya menemukan cincin ini di hari Kamis?"

"Jawab Mawar..." ucap Wasabi menaikkan satu alisnya sambil menyodorkan cincin.

"Gue gak tahu ya itu cincin siapa? Karena Fika sama sekali gak pernah ngasih lihat ke gue dari jarak dekat," Mawar masih mengelak

"Oh begitu.. dan juga ada saksi yang tak bisa bicara. Tapi kita bisa menilai dia tak suka terhadap musuhnya.. Anjing Fika. Seringkali dia menggonggong bahkan ingin menggigit anda. seperti ingin memberi tahu bahwa dia sedang marah.

"Haha Anjing itu emang gak suka sama gue sejak awal," ucap Mawar

"Tapi kalau dipikir-pikir gonggongannya berbeda mawar. Ini seperti ingin menerkam kamu. Makannya Mama kurung di kandang," ucap Nyonya Franco

"Ya ya bisa jadi mungkin karena memang dia tak suka dari awal. Tapi yang perlu kamu tahu. Jaket, sepatu mungkin sama dengan milik Joy. tapi ada warna yang berbeda. Topi itu berwarna cokelat yang sangat tua. Bukan hitam seperti yang di bilang Emi," Wasabi berhenti sejenak mengambil napas

"Topi berwarna cokelat tua ini juga dijelaskan oleh Oky. Ada seseorang yang menitipkan kontainer. Dia mengatakan untuk bahan percobaan. Oky melihat ada asap dingin yang keluar dari kontainer itu. Dan ada darah yang menetes. mungkin saja itu darah hewan. Tapi kontainer itu menghilang entah kapan hilangnya saya tidak tahu. Tapi jika dilihat dari kesaksian Yoko. Kontainer itu hilang saat Oky bertugas membawa kunci," Wasabi berjalan mendekati Yoko

"Tapi Yoko, Saya tidak percaya kamu. Saya menemukan nota duplikat kunci. Yang mana di hari Selasa saat Oky tidak masuk, kamu menduplikasi semua kunci. Bekerja sama dengan Partner yang tak lain adalah MAWAR," ungkap Wasabi sambil memberikan nota yang sudah disobek lalu disatukan kembali oleh Wasabi. Wasabi menemukannya di tong sampah didalam pos satpam.

"Apa.. Kenapa gue lagi yang Lo tuduh! Masak iya sih gue bunuh kak Fika," pekik Mawar

"Mohon tenang Mawar. Wasabi mempunyai alasannya," Inspektur Hendra dengan duduk kalem dikursinya menyuruh Mawar untuk tenang.

"Rabu pagi kamu tidak bertemu Yoko, maka dari itu kamu menitipkan kontainer saat yang bertugas jaga adalah Oky. Rabu malam kalian beraksi. Oky memesan makanan lewat Ojek online. Tapi Mawar menghadangnya. Mawar memberikan sejumlah uang yang tak sedikit. Entah alasan apa yang Ia pakai, tapi si ojek online meminjamkan motor jaket dan menyerahkan makanan yang dipesan kepada Mawar. Mawar menggunakan obat tidur di dalam makanan,"

Wasabi berjalan di belakang kursi Mawar

"Mawar sengaja memakai topi dan pakaian Fika agar dia dapat menuduh Joy yang juga memiliki barang yang sama. Saat semua terlelap tidur kalian berdua," Wasabi menunjuk Yoko dan Mawar

"Melancarkan aksi segera. Dengan kunci duplikat mengambil kontainer dan mengeluarkan bungkusan yang berisi kepala ke dalam loker. Tak lupa Yoko yang juga ahli IT dan juga hacker, dia berhasil menghapus rekaman cctv di ruangan Pak Kiyoshi,"

Semua masih tercengang tak percaya

"Fika terbunuh di hari Rabu pagi. Karena saat itu bau anyir belum menyengat. Benarkan yang saya katakan Mawar. Yoko, kamu jangan mengelak lagi karena aksi kamu yang tidak memakai penutup wajah terekam di dalam CCTV," ungkap Wasabi

"Cih.. apa apaan ini.. Gue tidak terlibat! Bukankah kalian telah menemukan potongan tubuh lainnya yang terkubur di belakang rumah Joy," ucap Mawar mengingatkan

"Hahaa siapa yang memberitahu kamu kalau yang kami temukan adalah potongan tubuh lainnya dan lagi kamu bilang terkubur dibelakang rumah Joy?"

"Astaga! Mawaaar apa yang telah kamu lakukan sama kakak kamu sendiri hah?" ucap Tuan Franco dan Nyonya Franco diam lalu menangis karena shock

'Bukan Mawar pah!" elak Mawar

"Gue cuma nebak, lalu apalagi yang kalian temukan kalo bukan potongan," Mawar berdiri tidak terima atas tuduhan Wasabi

"Walaupun hanya tebakan tetapi anda terlalu yakin, jelas Anda tahu isinya karena anda pelakunya," tuding Wasabi

Plok Plok Plok...

Inspektur Hendra bertepuk tangan

"Tepat.. saya hanya mengatakan saya menemukan sesuatu di rumah Joy. Saya tidak mengatakan apa isinya tetapi kenapa Anda kekeh dengan terkaan anda yang mengatakan jika isinya adalah potongan tubuh yang lain. Jelas sekali jika pelakunya adalah Anda sendiri. Petugas Borgol Mawar. dan Yoko," ucap Inspektur Hendra lalu menyuruh petugas lainnya untuk memborgol kedua orang tersebut agar tidak kabur

Petugas datang dan memborgol keduanya lalu membawanya duduk dihadapan meja Inspektur Hendra

"Sekarang kalian harus berikan keterangan yang mendetail," ucap Inspektur Hendra

"Kerja bagus wasabi," puji Inspektur Hendra

"Hah Mawar..hiks...Kamu tega membunuh kakak Kamu sendiri," lututnya lemas dan dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya sembari menangis,"

"Ma.. ini semua karena Mama dan Papa. Kalian lebih sayang sama kak Fika. Aku juga anak kandung kalian kenapa aku seperti anak tiri," hardik Mawar pada orang tuanya.

"Saya tak menyangkakan ini semua, kamu tega mawar," Riyan terpaku shock

Joy menangis juga sejak dari tadi air matanya menggenang. Dengan tubuh yang gemetar karena teringat sahabatnya sendiri terlebih dengan perbuatan mawar yang membuat Joy seperti tersangkanya

"Aku gak nyangka Mawar kenapa kamu tega nuduh aku dan yang kamu perbuat sama Fika itu JAHAT!" pekik Joy sambil terisak

"Itu karena kamu dan Fika suka menghina aku. Menghina penampilan aku. Menghina aku yang gak bisa dapetin cowok ganteng dan kaya. Dan hahaa.. aku puas, udah bunuh Fika," tawa Mawar sakit

"Hiks Kamu benar-benar bikin papa Kecewa dan Malu," desis Tuan Franco

"Alhamdulillah mbak Joy gak bersalah," gumam pembantu Joy yang sempat takut jika majikannya bersalah

"Astaga Yoko kamu juga terlibat? Saya tidak menyangka," desis Tiwi

Yoko pun tertunduk menyesali perbuatannya.

Terpopuler

Comments

⸙ᵍᵏ pirman

⸙ᵍᵏ pirman

ternyata filing ku benar pelakunya Yoko dan mawar

2023-09-09

0

NEISYA

NEISYA

aduh sakit jiwa nih anak

2023-05-26

0

NEISYA

NEISYA

mulai terbuka permasalahan nya,karena kasih syg ortu yg berat sebelah malah salah satu anak yg menjadi korbannya

2023-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Sepenggal Kepala
3 Tawaran Menjadi Detektif
4 Tersangka Dugaan Kedua
5 Bertambahnya Dugaan Pelaku
6 Interogasi Keluarga Fika
7 Tertangkap CCTV
8 Kesaksian Petugas Kebersihan
9 First Kiss
10 Misteri Kontainer
11 Hilangnya Kontainer
12 Terkubur
13 Saksi Yang Tak Bicara
14 Penyerang Misterius
15 Wasabi Mengungkap
16 Cerita Sebenarnya
17 Masa Bodoh
18 Kasus Baru
19 Tiba Di Bali
20 Mengatur Strategi
21 Hampir Diculik
22 Become Bodyguards
23 TRAP
24 Minor Surgery
25 Experiment
26 Andi And Emi In Action
27 Menyewa Mansion
28 Suara Tembakkan
29 Arsenik
30 Terpojok
31 Lost
32 Faded Strength
33 Kilas Balik
34 Posisi Berbalik
35 Threat
36 Tipu Daya
37 Escape
38 Sang Penolong
39 Alasan
40 Case Closed
41 Goodbye Bali
42 Kotak Misteri
43 Misunderstand
44 Asal Kekuatan Fantastis
45 Who Is Shi
46 Fakta Unik
47 Petunjuk
48 Obrolan
49 New Normal
50 Jangan Tinggalkan Aku Ayah
51 Terungkapnya Kebohongan
52 Turn The Brain
53 Track Trace
54 Virus Komputer
55 What Can I Do
56 Bukti Baru
57 Blue Light From Hand
58 Bungkam
59 Pesan Penting
60 Victim
61 Interogasi
62 Sisi Lain Dokter Lee
63 Power of Love
64 The Real Chronologi
65 Pengakuan
66 Agresif
67 Skateboard Girl
68 Rival
69 Next Mission
70 Joy Kabur
71 Jalan Rahasia
72 Telepathic Skill
73 Just Dream
74 Jejak Malam
75 Almost Tricked
76 Berhasil Kabur
77 Rescue
78 Penangkapan
79 Penyergapan
80 Pengakuan
81 Jatuh Cinta
82 Mr.Vin Dark Story
83 Kekuatan Yang Sama
84 Fraternal Twins
85 Keracunan
86 Odd Eye Cat
87 Sill And Revi Collaboration
88 Perkelahian
89 Firasat
90 Deliberate Carelessness
91 Jebakan
92 Wasabi Ditahan
93 Menyamar
94 Mengungkap Penyamaran
95 Kebusukan Tercium
96 Racun Yang Sama
97 Kebakaran di Kantor Polisi
98 Skenario
99 Kecurigaan
100 Dokter Mia
101 Kartu Undangan
102 Potongan Puzzle
103 Bukti Baru
104 Rumit
105 Mata Kamera
106 Manis di Mulut
107 Involved
108 Awal Pembalasan
109 Racun Digoxin
110 A Feel
111 Pelaku Ada Di Antara Kita
112 Terungkap
113 Pengalihan
114 Markas Andi
115 Hogeland
116 Pengakuan Berbelit
117 Crush
118 Love
119 Swiss
120 NOVEL BARU
121 Mystery
122 Kematian Joy
123 Pesan Misterius
124 Miracle
125 Curiga
126 Pengakuan Jesslyn
127 Shocked
128 Pembunuhan Lagi
129 Drama
130 Akhir Sebuah Drama
131 Who Is The Killer
132 Pengintrogasian
133 Paranoid
134 Kasus Pembunuhan ke Empat
135 Kesaksian Emi
136 Balas Budi
137 Fake Address
138 Terduga Sill
139 Penyelidikan Kecil
140 Pembunuhan Di Rumah Sakit
141 Ruang Kontrol Keamanan
142 Salah Paham
143 Another Victim
144 Gap Point 1
145 Gap poin 2
146 Gap point 3
147 Sill In Action
148 Rekaman Tersembunyi
149 Penangkapan
150 Pilihan Terakhir
151 The Warmth Of Love
152 Debat
153 Bav
154 Ditemukan Jasad Billy
155 Hampir Jadi Korban
156 Intermezzo
157 Bukti Satu
158 Galery
159 Akhir Sebuah Misteri
160 Kekuatan Misteri
161 Case Closed
162 One Day In China with Joy
163 Masa Lalu
164 HAPPY ENDING
165 NEXT NOVEL
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Awal Mula
2
Sepenggal Kepala
3
Tawaran Menjadi Detektif
4
Tersangka Dugaan Kedua
5
Bertambahnya Dugaan Pelaku
6
Interogasi Keluarga Fika
7
Tertangkap CCTV
8
Kesaksian Petugas Kebersihan
9
First Kiss
10
Misteri Kontainer
11
Hilangnya Kontainer
12
Terkubur
13
Saksi Yang Tak Bicara
14
Penyerang Misterius
15
Wasabi Mengungkap
16
Cerita Sebenarnya
17
Masa Bodoh
18
Kasus Baru
19
Tiba Di Bali
20
Mengatur Strategi
21
Hampir Diculik
22
Become Bodyguards
23
TRAP
24
Minor Surgery
25
Experiment
26
Andi And Emi In Action
27
Menyewa Mansion
28
Suara Tembakkan
29
Arsenik
30
Terpojok
31
Lost
32
Faded Strength
33
Kilas Balik
34
Posisi Berbalik
35
Threat
36
Tipu Daya
37
Escape
38
Sang Penolong
39
Alasan
40
Case Closed
41
Goodbye Bali
42
Kotak Misteri
43
Misunderstand
44
Asal Kekuatan Fantastis
45
Who Is Shi
46
Fakta Unik
47
Petunjuk
48
Obrolan
49
New Normal
50
Jangan Tinggalkan Aku Ayah
51
Terungkapnya Kebohongan
52
Turn The Brain
53
Track Trace
54
Virus Komputer
55
What Can I Do
56
Bukti Baru
57
Blue Light From Hand
58
Bungkam
59
Pesan Penting
60
Victim
61
Interogasi
62
Sisi Lain Dokter Lee
63
Power of Love
64
The Real Chronologi
65
Pengakuan
66
Agresif
67
Skateboard Girl
68
Rival
69
Next Mission
70
Joy Kabur
71
Jalan Rahasia
72
Telepathic Skill
73
Just Dream
74
Jejak Malam
75
Almost Tricked
76
Berhasil Kabur
77
Rescue
78
Penangkapan
79
Penyergapan
80
Pengakuan
81
Jatuh Cinta
82
Mr.Vin Dark Story
83
Kekuatan Yang Sama
84
Fraternal Twins
85
Keracunan
86
Odd Eye Cat
87
Sill And Revi Collaboration
88
Perkelahian
89
Firasat
90
Deliberate Carelessness
91
Jebakan
92
Wasabi Ditahan
93
Menyamar
94
Mengungkap Penyamaran
95
Kebusukan Tercium
96
Racun Yang Sama
97
Kebakaran di Kantor Polisi
98
Skenario
99
Kecurigaan
100
Dokter Mia
101
Kartu Undangan
102
Potongan Puzzle
103
Bukti Baru
104
Rumit
105
Mata Kamera
106
Manis di Mulut
107
Involved
108
Awal Pembalasan
109
Racun Digoxin
110
A Feel
111
Pelaku Ada Di Antara Kita
112
Terungkap
113
Pengalihan
114
Markas Andi
115
Hogeland
116
Pengakuan Berbelit
117
Crush
118
Love
119
Swiss
120
NOVEL BARU
121
Mystery
122
Kematian Joy
123
Pesan Misterius
124
Miracle
125
Curiga
126
Pengakuan Jesslyn
127
Shocked
128
Pembunuhan Lagi
129
Drama
130
Akhir Sebuah Drama
131
Who Is The Killer
132
Pengintrogasian
133
Paranoid
134
Kasus Pembunuhan ke Empat
135
Kesaksian Emi
136
Balas Budi
137
Fake Address
138
Terduga Sill
139
Penyelidikan Kecil
140
Pembunuhan Di Rumah Sakit
141
Ruang Kontrol Keamanan
142
Salah Paham
143
Another Victim
144
Gap Point 1
145
Gap poin 2
146
Gap point 3
147
Sill In Action
148
Rekaman Tersembunyi
149
Penangkapan
150
Pilihan Terakhir
151
The Warmth Of Love
152
Debat
153
Bav
154
Ditemukan Jasad Billy
155
Hampir Jadi Korban
156
Intermezzo
157
Bukti Satu
158
Galery
159
Akhir Sebuah Misteri
160
Kekuatan Misteri
161
Case Closed
162
One Day In China with Joy
163
Masa Lalu
164
HAPPY ENDING
165
NEXT NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!