Tepat jam 7 malam
Wasabi sedang dalam perjalanan menuju Kantor Polisi. Ditengah perjalanan. Wasabi melihat spion, seperti ada yang mengikuti nya. Ada banyak kawanan motor.
Di lihat dari penampilannya mereka seperti preman dan entah mengapa Wasabi merasa jika sekelompok itu mengikuti dirinya.
Wasabi menambah kecepatan. Tepat di pertigaan lampu merah, dia berbelok ke kiri. Dan berbelok lagi di gang kecil. Kemudian dengan segala kekuatannya dia menghilang dan muncul di gang kecil dekat Kantor Polisi.
Seorang gadis tak sengaja melihat Wasabi yang tiba-tiba muncul, "Wih gila apa tuh ada kilat cahaya,"
Cling
Wasabi muncul di gang itu bersama dengan motornya
"Hah!.. Ka-kamu siapa.. Penyihir? A-Alien...aah...," dan gadis itu pingsan. Jaman real ini mana ada sih manusia yang bisa menghilang dan tiba-tiba muncul jika bukan makhluk lain.
"Aduh gawat.. Ada yang lihat lagi karena aku muncul tiba-tiba," gumam Wasabi
"Hey.. Kakak? Adek..hello,"
Wasabi membuka helmnya dan mendekati gadis yang pingsan itu. Ia berusaha membangunkan perempuan itu dengan menepuk-nepuk pipinya. Gadis itu masih tergeletak dijalanan. Tak berapa lama perempuan itu sadar
"K-kamu setan! Siapa kamu?!" gadis itu beranjak duduk dan memundurkan bokongnya.
"Sorry. Aku udah bikin Kamu ketakutan. Tapi ini rahasia kita," Wasabi menyuruh gadis itu tenang seraya menempelkan telunjuknya di bibir Wasabi sendiri, menyuruh gadis itu untuk tidak berisik
"Aku Wasabi, aku punya kekuatan teleportasi dari dimensi satu ke dimensi lain. Aku ga tahu dari mana kekuatan ini karena itu muncul tiba-tiba. Aku harap kamu bisa jaga rahasia," jelas Wasabi
"Oh ok jadi kamu masih manusia kan? Lagian kita gak kenal juga mau cerita ke siapa? Yang ada aku dianggap gila sama orang-orang," ucap gadis itu yang semua takut, kini malah terkekeh dengan ucapannya sendiri
"Oh iya ya.. kenapa Aku cerita panjang kali lebar," gumam Wasabi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Udah ah.. Aku mau balik. Awas! Kamu nutupin jalan pagar Ku," seru gadis itu seraya bangkit berdiri
"Ini rumah kamu?"
"lya.. Kenapa.. awas kamu ya masuk-masuk rumah ku,"
"Hmm.. enggak lah. Tapi Aku mau titip motor disini ya
"Up to you. Kalo ilang jangan nangis!"
"Makasih. Nama kamu siapa?"
"Febriana," ucapnya singkat kemudian ia pun masuk kedalam rumah dengan cueknya. Tapi dalam hatinya dia nyesel kenapa bertingkah cuek.
Gila tuh cowok keren bingits. Ahh nyesel kenapa tadi aku jutekin dia ya? batin Febriana
Wasabi memarkirkan motornya di depan rumah Febriana. Kemudian ia berjalan menuju kantor polisi. Hanya tinggal jalan ke depan gang lalu menyebrang jalan.
Tapi dari belakang tiba-tiba ada yang memukul lehernya Wasabi. Wasabi dengan sigap. Menangkisnya lalu ditangkap tangan orang itu di punggunginnya lalu dibanting ke depan.
Orang yang menyerang Wasabi terjatuh terlentang kesakitan. Dia berpakaian serba hitam. Topi hitam, Jaket hitam, celana Jins hitam, sepatu sports berwarna hitam dengan list merah dan masker kain berwarna hitam menutupi muka.
Wasabi mendekatinya, dia ingin melepas masker yang menutupi muka si penyerang, tapi si penyerang segera bangun dan pergi melarikan diri.
Wasabi hanya mengamatinya, dari postur tubuhnya sama persis dengan Joy, Mawar, Tiwi dan Dhifa.
Si penyerang terus berlari, terburu-buru dan tak melihat jalan hingga dia menginjak genangan air dijalanan paving yang tak merata. Di kawasan itu sore tadi baru saja hujan. Hujan yang tidak merata. Untung saja malam harinya cerah dan Wasabi berharap semua terlah berkumpul.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Ita Xiaomi
Bs jd petunjuk pas tuh org injak genangan air, kan basah bagian sekitar kakinya. Klo dipertemuan nanti org itu hadir, bs dicurigai.
2025-01-29
0
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
waah siapa ya yang buntutin wasabi
2023-09-09
1
@🗡️άτнεη𝕒🔥
tandain sepatunya 🤭
2023-07-30
0