Di Kediaman Oky
Jauh dari Kota dan jarak antara rumah tetangga dengan lainnya berjauhan. Banyak halaman yang mengitari mereka. Nuansa perkampungan tapi berada di pinggiran kota.
Masih banyak pepohonan dan tanaman yang tumbuh di halaman yang bertanah merah dan berumput. Tanahnya sangat subur dan merah
Tok Tok Tok
Wasabi mengetuk pintu, kemudian menunggu beberapa menit agar pintu itu terbuka. Nampak seorang pria membuka pintu dan heran melihat wasabi karena ia tidak mengenalnya. Tetapi ia merasa pernah bertemu di suatu tempat
"Ya...ada perlu apa ya? Maaf sebelumnya, Anda siapa ya?" tanya Oky
"Saya Detektif Wasabi yang sedang ditugaskan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan Fika," jawab Wasabi
"Oh anak tengil itu," ujar Oky
"Saya tidak tahu dia tengil atau tidak. Bisakah saya mencari tahu beberapa informasi dari Anda," tanya Wasabi
"Duduk deh.. di teras aja ya. Di dalam ada nyokap gak enak kalo dengat kayak gitu. Dia jantungan soalnya," ujar Oky mempersilahkan duduk di teras
Wasabi menganggukkan kepala dan berkata, "Baiklah,"
Mereka duduk dan Wasabi memulai pertanyaan
"Coba ceritakan apa yang Anda lakukan di hari Selasa, Rabu dan Kamis? Apakah ada hal yang mencurigakan?" tanya Wasabi
"Saya off di hari Selasa. Rabu dan Kamis paginya saya jadi petugas kebersihan sedangkan malam harinya menjadi satpam," ujar Oky menjelaskan apa yang dia lakukan di hari itu
"Ada yang sempat membuat saya ganjal. Di hari Rabu pagi saat saya membersihkan ruang praktikum biologi. Ada satu orang Mahasiswa membawa kontainer berukuran sedang saat saya mendekatinya, keluar asap dari kontainer itu. Seperti asap es, tapi ini lebih banyak asapnya," jelas Oky
"Hmm lalu?"
"Waktu saya tanya itu apa. Dia bilang untuk praktek biologi dan menitipkannya di lemari es besar milik Fakultas biologi. Saya pun mengijinkan dia untuk menyimpannya disana. Saya juga tidak bertanya itu apa, karena saya memang bukan orang yang kepo. Cukup tahu jika itu bahan untuk praktikumnya," Oky berhenti sejenak kemudian duduk bersandar agar lebih rileks.
"Setelah itu mahasiswa itu pergi. Saat itu saya masih disana karena belum selesai membersihkan ruangan praktikum. Namun terlihat darah menetes dari kontainer itu. Saya pikir itu darah hewan yang dijadikan obyek pemotongan untuk praktik biologi. Itu lumrah makannya saya tidak terlalu kaget. Hanya saja saat ada kabar potongan kepala di salah satu loker, saya langsung menyangkut pautkan darah kontainer itu. Maaf saya tidak yakin tapi itu lah pendapat saya," Ungkap Oky
"Seperti apa baunya? Apakah aromanya menyengat?" tanya Wasabi
"Tidak tidak menyengat, sama sekali tidak. Yang ada saat saya mendekat dan membersihkan tetesan darah itu, ada aroma dingin yang keluar dari celah tutupnya," ucap Oky
"Lalu apakah anda berkeliling patroli sepanjang kampus?"
"Ya malam harinya biasanya saya berkeliling kampus tapi baru berpatroli di area bawah, Pak Yoko memanggil saya. Karena Rabu itu saya ulang tahun jadi Pak Yoko menyuruh saya duduk saja mengawasi kamera. Sedangkan dia yang menggantikan keliling
Pak Yoko sama sekali tidak mengatakan dia menggantikan Oky berpatroli saat itu. batin Wasabi
"Apakah ada yang keluar masuk atau seseorang yang mondar mandir di dekat kampus," Tanya Wasabi
"Hemmh tidak ada. Yang datang hanya ojek online yang mengantar makanan pesanan saya. Tapi anehnya saat saya makan itu saya merasa mengantuk setelah itu saya tidak ingat apapun. Padahal saya tidak biasa mengantuk di jam itu. Sepertinya ada obat tidur dalam makanan itu" ungkap Oky
"Lalu saat pagi harinya di Kampus. Apakah Anda mencium sesuatu di lantai 3 lebih tepatnya. Kelas Seni?" tanya Wasabi
"Saya membersihkan lantai bawah jadi tidak tahu dilantai atasnya,"
"Ok....Seperti apa ciri-ciri orang yang bawa kontainer itu?" tanya Wasabi
"Dia wanita bertubuh tinggi, memakai topi cokelat tua, baju pink dan celana navy. Wajahnya tidak terlihat karena memakai masker," jelas Oky
Pagi hari, seharusnya dia terekam di CCTV saat membawa kontainer. Atau tempat tersebut tidak dijangkau oleh CCTV? batin Wasabi
"Hmm ok sementara ini dulu. Jika saya ingin informasi lagi apakah Anda berkenan memberikan nomor telepon?"
"Oh baik saya akan tulis di nomer hape saya di hape kamu," ucap Oky lalu Wasabi menyodorkan hapenya. Oky mengetik nomernya
"Ini bukankah nomer kode negara Malaysia?"
"Haha lya pacar saya. Membelikan saya nomer Malaysia katanya biar nomer WhatsApp kita berbeda dengan yang lain. Handphone sekaligus nomernya. Kado ulang tahun katanya. Tapi menurut saya percuma karena tidak bisa dibuat telepon lokal. Hanya untuk WhatsApp saja," ujar Oky
"Selamat ulang tahun ya pak Oky, oh siapa nama pacar Anda," tanya Wasabi
"Saya masih muda panggil saja bang Oky. Nama pacar saya Devina. Dia masih pelajar SMA di Kuala lumpur," jawab Oky
"Jadi kekasih Anda mengirimi ponsel itu lewat pos?"
"Tidak dia tidak mengirim lewat pos, dia memberikan kepada saya secara langsung. Tetapi sudah Lima hari yang lalu. Sepulangnya dari Malaysia," jelas Oky
Wasabi melihat nomer yang ditulis, berbeda dengan yang mengirimi pesan kepada Joy. Nomer yang mengirimkan pesan pada Joy pun saat itu tidak aktif. Setelah pertanyaan itu wasabi pun pamit pulang. Tetapi dia tidak benar-benar pulang. Seperti biasa dia menyelinap masuk dengan kekuatan teleportasinya
Whusss
Wasabi telah berada di dalam rumah Oky. Dengan kekuatan tidak terlihatnya itu. Masih misteri akan dua kekuatannya itu. Sabar nanti author akan cerita di kasus selanjutnya.
Wasabi bebas menelusuri di dalam rumah Oky. Rumah yang sederhana dan tidak terlalu kecil. Wasabi masuk ke Kamar Oky dan melihat sebuah foto terpasang di dinding kamar. Foto Oky dengan Joy.
Oh tidak. Joy playgirl rupanya. Selain berpacaran dengan Riyan dia juga punya hubungan dengan Oky. Padahal jelas Oky memiliki kekasih di Malaysia dan yang dia lakukan denganku tadi... oh My God! kenapa aku tiba-tiba teringat ciuman tadi, batin Wasabi
Wasabi menemukan foto perempuan lain dengan bingkai khusus. Kelihatannya itu adalah Devina. Karena dirasa cukup dia pun keluar dari rumah itu .
Whusss
Kini Wasabi berpindah ke luar rumah. Saat melangkah pulang. Joy tiba-tiba datang
"Wasabi ngapain kesini," ucap Joy tiba-tiba mengagetkan Wasabi
"Ka-kamu lihat Aku barusan?" tanya Wasabi yang takut jika kekuatannya itu diketahui
"Yaiyalah lihat, Aku kan punya mata haha," jawab Joy
Kayaknya Joy gak tau tadi aku muncul tiba-tiba, batin Wasabi.
"Eh Aku tanya kok gak jawab? Kamu ngapain disini? Di rumah tante Ku?" tanya Joy
"Hah Tante....jadi pak Oky itu berarti sepupu kamu?" tanya Wasabi
"Ya. Kamu lagi interogasi dia ya?"
"Rahasia," jawab Wasabi singkat "Oh ya Joy. Kebetulan Kamu disini. Kamu kenal Riyan?"
"Satu jawaban, satu ciuman," sahut Joy
"Hah murahan," cibir Wasabi yang makin tidak senang, seketika dia pun ilfill
"Terserah aku dong," jawab Joy
Wasabi
"Hishh dasar wanita licik," gumam Wasabi dalam hati
Wasabi pulang begitu saja tanpa kata-kata
"Lagi-lagi aku ditinggal ihh nyebelin!" Teriak Joy, tapi Wasabi tetap pergi dengan acuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
main tuduh aja kau wasabi ternyata OKI sama Joy keponakan dan paman
2023-09-09
1
NEISYA
pantaslah di blg murahan
2023-05-26
0
NEISYA
kenapa oky berbicara spt itu
2023-05-26
0