Yang menjadi kesalahan fatal adalah petugas keamanan. Kemana mereka saat itu? Wasabi lalu menanyai Pak Yoko sebagai penanggung jawab keamanan. Berbagai pertanyaan dia lontarkan.
"Maaf Wasabi. Saat itu kami lengah, petugas keamanan 3 orang. Dua lainnya tidak masuk. Saat itu Anto dan saya menjaga pintu gerbang Utama. Sedangkan Oky menjaga pintu gerbang belakang," ungkap Yoko dengan wajah penuh penyesalan. Dia menyesal tidak menjaga dengan baik
"Siapakah yang bertugas patroli keliling kampus?" tanya Wasabi
"Yang bertugas jadwal keliling Oky. Dan saat malam hari Kami tidak makan diluar. Kami memesan makanan Delivery Order lewat ojek online. Oky yang mentraktir kami karena dia berulang tahun," ucap Pak Yoko
"Oky bukannya petugas kebersihan?" tanya Wasabi
"Ya dia merangkap dua perkerjaan disini, sebagai petugas kebersihan dan keamanan," jelas Yoko
"Ada yang aneh sepertinya dari makanan itu,"
"Apa yang aneh?"
"Beberapa menit setelah selesai makan dan minum makanan pesanan itu, kami mengantuk,
"Ingin rasanya kami melawan rasa kantuk itu. Tapi tidak bisa. Akhirnya, kami tertidur. Dan saat kami terbangun, sudah subuh," jelas Yoko
"Kami? berarti saat itu anda sadar, jika semua orang juga mengalami kantuk di waktu yang bersamaan?" Selidik Wasabi menemui kejanggalan pada kalimat yang dilontarkan Yoko
Itu berarti Yoko sadar dia dan temannya mengantuk bersama. Jika makanan tersebut bisa membuat rasa kantuk bersamaan dan Yoko menyadari, kenapa dia baru mengatakannya sekarang. Dan lagi orang yang terkena obat tidur seringkali tidak menyadari hal itu.
"Ah iya, tapi bukan seperti yang kamu bilang, saya tahu mereka juga tertidur karena setelah ditemukan potongan kepala itu kami saling bercerita apa yang terjadi malam sebelumnya. Jadi kesimpulannya. Mungkin saja mereka bergerak saat kami semua tertidur," Jelas Yoko
Wasabi menatapnya penuh curiga, terlihat gelagatnya sedikit gugup karena penjelasan sendiri.
"Dengan kata lain, anda menaruh curiga dengan orang yang mengantarkan makanan itu?"
"Betul, bisa jadi si tukang ojek itulah pelakunya atau....Oky," ucap Yoko malah menduga jika itu dilakukan oleh Oky
"Kenapa anda berpikir jika pelakunya Oky?"
"Karena dialah yang memesan makanan, dan dia juga yang berkeliling malam hari itu," ucap Yoko
Ada yang mencurigakan disini. Jika ada pengantar makanan seharusnya dia terekam di cctv. Tidak ada Aktifitas keluar masuk. Semua tidak terekam CCTV, kecuali ada yang menghapusnya. Apakah Andy bisa mengembalikan rekaman yang terhapus? gumam Wasabi dalam hati
Wasabi kemudian meminta nomer telepon Oky serta alamat rumahnya pada satpam Yoko. Petugas itu pun mengambil buku yang berisi alamat para karyawan, di laci meja pos jaga.
"Ini dia alamat serta teleponnya," ucap Yoko sambil menyodorkan kertas pada Wasabi
"Terimakasih pak Yoko, hemm itu lengannya kenapa?
Wasabi
Lengannya kenapa pak Yoko?
"Oh kemarin jatuh dari motor jadinya di perban,"
"Enggak patah kan pak?" tanya Wasabi
"Tidak untungnya hanya luka ringan.
Wasabi kemudian pamit, dia ingin ke rumah Oky dengan menggunakan kekuatan teleportasinya. Mencari semak-semak atau tempat yang tertutup. Maka yang terpikirkan olehnya adalah taman kecil di samping bangunan kantor kampus. Ada pohon Cemara dan pucuk merah yang daunnya lebat dan melebar mengelilingi serta bunga-bunga ditengahnya.
Saat berjalan ke tempat itu, seseorang memanggilnya
"Wasabi!,"
Wasabi menoleh, Joy mau apa lagi dia
"Apa!?" tanya Wasabi jutek
"Ih jutek bgt. Kamu dicariin tuh sama pak Kiyoshi diruangannya,"
"Ok thank you,"
Wasabi mengurungkan niatnya ke taman kecil karena Joy mengikutinya. Dia berjalan menuju ruangan pak Kiyoshi yang ada di bangunan dekat dengan taman.
"Ngapain Kamu ikutin Aku?"
"Soalnya Aku juga dipanggil pak Kiyoshi," jawab Joy
Wasabi diam dan merasa jengkel
Ruangan Presdir Kiyoshi ada di depan dekat disamping bagian informasi dan administrasi pembayaran lebih tepatnya Bangunan Kantor itu berada di depan dekat pintu masuk utama.
Wasabi mengamati CCTV di gedung itu. Seharusnya pelaku itu terekam di CCTV dari bangunan ini.
Belum sampai di bangunan kantor. Tiba-tiba Joy menarik tangan Wasabi dan menyeretnya ke tepi tembok bangunan yang di samping nya ditumbuhi pepohonan Cemara dan Bunga-bunga
"Ngapain Kamu narik Aku kesini?" desis Wasabi
Joy memberi isyarat pelankan suara, "Sstts," sambil menempelkan satu jarinya ke bibir Wasabi
"Aku ingin, kamu cium Aku," ucap Joy dengan pedenya
Seketika Wasabi merinding, baru kali ini ada yang ngotot minta di cium olehnya.
"Ihh gila Kamu ya..Ogah! awas! Aku mau ke ruangan pak Kiyoshi," Wasabi mau pergi tetapi Joy menghalanginya
"Aku bohong. Aku cuma mau berduaan sama Kamu," ucap Joy
Wasabi semakin jengkel dan dia bersikeras ingin keluar dari Taman kecil yang berada disamping Kantor Yayasan universitas tersebut.
"Awas! Kamu menghalangi jalanku, jangan sampai aku berbuat kasar sama kamu ya," ancam Wasabi
Joy tidak mau tahu, kemudian Joy mencium bibir Wasabi, kedua bibir itu bersentuhan. Wasabi ingin melepaskan Joy tetapi gadis itu malah mendorong Wasabi tersudut di dinding Gedung.
Wasabi berontak, Joy melepaskan kecupannya.
"Lepasin ga...."
Joy melihat Wasabi yang berbicara membuka mulutnya, wanita itu langsung saja mengambil bibir bawah Wasabi dan menyesapnya dengan lembut. Keagresifan Joy, membuat Wasabi tak bisa berkutik.
Hatinya ingin melepaskan namun rupanya tubuhnya merespon menerimanya. Dia akui, Joy sangat wangi. Bibir Joy yang tersentuh dengan bibirnya sangat lembut kenyal dan manis...
Ini ciuman pertama ku, kenapa dengan Joy, batin Wasabi
Joy tidak melepaskan sedikit pun meski Wasabi ingin menghentikan aktivitas itu Joy malah menyentuh leher Wasabi dan menciumnya dengan lembut dan penuh gairah
Wasabi yang malah tergoda membalas ciuman Joy dan reflek meraih pinggang Joy dan menariknya rapat ke tubuh. Seutuhnya dia laki-laki normal.
Ketika seluruh gairah disatukan kedalam sebuah ciuman. Mereka butuh oksigen. Wasabi melepaskan Joy sedikit kasar.
3 Menit berciuman.
Bahkan Wasabi sendiri tidak menyangka dengan hal yang baru saja ia lakukan. Pikirannya berbeda dengan hasratnya.
Wasabi kemudian mengatur nafasnya yang tak terbiasa, sambil menatap Joy. Keduanya saling berpandangan. Joy masih ingin menikmatinya dia menginginkan ciuman itu lagi.
Tapi Wasabi menepisnya
"Cukup Joy. Maaf aku sedikit terbuai. Tapi sungguh diantara kita tidak akan ada cinta," tolak Wasabi
"Kamu udah punya pacar dan aku gak cinta kamu,"
"Tapi kamu menikmatinya kan. Apakah itu bisa dikatakan cinta?" tanya Joy
"Enggak.. Aku pria normal, kamu yang goda aku duluan. Wajar kalau aku sedikit terbuai....Tapi Aku gak ada perasaan sama kamu," tepis Wasabi dan Dia mendorong Joy dengan pelan
Wasabi keluar dari pohon Cemara yang menutupi mereka.
Astaga Joy, kenapa kamu cium aku. Seharusnya aku menjaga ciuman pertamaku dengan orang yang kucinta batin Wasabi dalam hati dan masih dengan jantung berdegup
"Atau Ini hanya tipuan yang ada kaitannya dengan pembunuhan fika. Bisa saja Joy menggoda aku dan kemudian aku termakan rayuan dan cintanya kemudian dia terlepas dari masalahnya. Kalau benar begitu aku ikutin permainan kamu," pikir Wasabi dalam hati
Disisi lain
"Uhh sial.. hampir aja Aku dapetin Wasabi," Joy dengan kesal mengepalkan tangannya.
Wasabi pun pergi ke toilet dan menghilang dengan kekuatan teleportasinya. Masih misteri dari mana pria itu mendapatkan kekuatan aneh tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
astaga Joy kamu agresif sekali dan wasabi ikut menikmati
2023-09-09
1
Maliqa Effendy
sekelas ustazd jg klo imannya lemah ya nyosor balik lah..
2023-05-29
0
NEISYA
malah joy mendapatkan first kiss wasabi.
itu joy penuh misteri ya,tiba2 agresif spt itu & apalagi mengecap wasabi sbg hak miliknya
2023-05-26
0