Saksi Yang Tak Bicara

Wasabi menghilang dan pergi ke salon milik Riyan. Tak butuh banyak waktu. Wasabi telah berada di dalam kantor Riyan.

Tetapi Riyan tidak ada di salonnya maupun ruangannya. Saat Wasabi hendak pergi, pintu ruangannya pun terbuka.

Riyan terkejut, kenapa tiba-tiba ada seseorang di dalam ruangannya. Karyawannya juga tidak bilang jika ada tamu yang menunggunya

"Siapa kamu? Mau mencuri ya! Darimana kamu datang?" ucap Riyan yang berbicara dengan bahasa melayu

"Maaf jika kedatangan Saya mengganggu. Saya Detective Wasabi yang menyelidiki kasus pembunuhan yang terjadi pada Nona Fika. Anda mengenal gadis itu bukan?" tanya Wasabi

"Iya, dia mantan kekasih saya,"

"Bisakah Anda ceritakan apa hubungan Anda dan Nona Fika, kapan hari terakhir Anda melihatnya,"

"Tadinya kami kekasih namun telah putus, lebih tepatnya Minggu," ucap Riyan dengan logat Melayu

"Lalu esoknya, Dia membuat keributan di kampus dengan Joy sahabatnya. Dia tidak terima saya pacarn dengan Joy," Riyan duduk di kursi sofa yang lebih santai dan mempersilahkan Wasabi duduk dengan mengarahkan tangannya.

"Senin malam dia datang ke rumah saya dan mengembalikan semua barang-barang yang pernah saya berikan untuknya,"

"Mengembalikan apa?" tanya Wasabi

"Barang yang pernah saya beri, satu set rantai emas dan di tengahnya adalah Ruby merah. Tetapi saya tidak mengambil cincin itu. Biarkan itu untuknya,"

"Setelah itu, dia menginap di rumah Anda atau pulang,"

"Haha anda ini lucu sekali. Kami bukan suami isteri, mana bisa satu rumah. Setelah itu dia pulang dengan menangis. Saya tidak melihatnya setelah itu," jelas Riyan

"Jadi Anda melepaskan Fika dan pacaran dengan Joy?"

"Ya... Saya mempunyai pernikahan yang diatur dengan ibu dan ayah saya, pertunangan," jelas Riyan

Jadi mereka di tunangkan, dan Joy bukanlah pelakor batin Wasabi

"Saya fikir akan dituangkan dengan orang lain, tapi tidak tahunya dengan Joy, sahabat Fika. Saya tahu, Joy belum jatuh cinta dengan saya," ucap Riyan

"Dia juga memberitahu saya bahwa dia telah mencium kawan kuliahnya. Saya lupa bertanya siapa nama kawannya itu," Ujar Riyan yang dimaksud Joy kawannya adalah si Wasabi

Wasabi tersenyum kecut, ingin rasanya dia bilang 'Hey, aku adalah orang itu' Tapi lagi-lagi bayangan Joy yang merampas cumbuan pertamanya selalu terngiang di kepalanya.

"Saya tidak peduli. Yang terpenting adalah dia setuju dengan pertunangan inj," ujar Riyan

"Dasar budak cinta," gumam Wasabi

"Haha tak apalah, Joy cantik,"

"Oke. Saya boleh minta nomer handphone Anda?"

Setelah Riyan memberikan nomer teleponnya, Wasabi keluar ruangan. Mengamati sekelilingnya yang terasa sepi juga tak ada CCTV didepan ruangan tersebut maka dia pun berteleportasi lagi dan berpindah ke rumah Joy. Kamarnya lebih tepatnya.

Tapi Wasabi salah tempat yang dia masuki adalah ruang makan Joy

"Rumah Joy besar dan terlihat sangat bersih. Banyak barang mahal dan terbuat dari kristal. Jika Joy membunuh karena motif cinta itu tak mungkin, jelas Riyan tadi menyebutkan jika mereka dijodohkan. Lalu jika motifnya karena benda sebuah perhiasan, Joy bisa membelinya tanpa merampas. Bisa saja Joy menjadi kambing hitam karena seseorang meletakkannya di halaman rumah Joy. Apakah ada dendam lain? Atau orang lain yang sangat membenci Fika," gumam Wasabi pelan

Wasabi ke kamar Joy. Rumahnya besar tapi tak berpenghuni, apalagi kamar tidurnya. Orangtuanya dua-duanya bekerja. Sedangkan pembantunya, saat ini sedang di kantor polisi memberi keterangan sebagai saksi

Serba merah....Sepertinya Joy suka merah.. Topi yang terekam di CCTV, sepatu merah yang tadi dia kenakan, batin Wasabi

Ketika Wasabi melangkahkan kaki ke depan meja belajarnya. Dia menginjak kertas yang telah di bentuk menjadi bundar.

Wasabi membukanya

Dear Wasabi

Dinginnya angin malam menusuk hati ku.

Aku berjalan menyusuri tempat indah

Tapi tidak dengan hatiku.

Tidak ada yang indah di sana.

Ketika aku menemukan seseorang

Yang bisa memperindah kisah ku

Ia merusaknya dengan segala acuhnya

Dia yang ku cari tak ujung datang.

Dia yang ku lukis di dalam mimpiku, namun tak kunjung nyata

Dia yang menjadi alasan bagiku, untuk mempercayai apa itu cinta

Sulit untuk ku anggap nyata,

sebuah rasa yang bertepuk sebelah

Bisakah aku mengukir waktu bersama mu dengan alasan kamu sangat ku sukai...Wasabi

What.. Joy gila nih. Dia nulis perasaanya buat Aku...batin Wasabi tersenyum iba

Setelah memeriksa rumah Joy, sekali lagi Wasabi melakukan penyelidikannya di rumah Fika. Masih menggunakan kekuatan teleportasinya dan juga tak lupa wasabi memakai kekuatan menyamarkan wujud.

Mawar tengah sibuk mencari sesuatu di kamarnya. Wasabi menyelidiki di tempat lain, di lantai kebawah

Kemudian di lihatnya seorang pembantu membawa setumpuk pakaian yang sudah di setrika. Di atas pakaian itu terlihat topi yang sama dengan milik Joy.

Mungkin itu punya Fika. Ah kenapa aku tidak teringat, biasanya jika sahabat itu sering memakai sesuatu atau barang yang sama. Baju, topi, tas milik Fika semuanya seperti pernah kulihat di kamar Joy. batin Wasabi

Wasabi ke belakang. Tempat sepatu di simpan. Dan benar saja, ada sepatu berwarna merah persis dengan Joy. Ia pun ke gudang yang letaknya paling belakang. Isi ruangan itu hanya barang lama tak ada yang mencurigakan.

Guk Guk Guk

Terdengar suara Anjing yang berada didalam kurungan di halaman belakang dan dia menggonggong tiap kali Mawar lewat di hadapannya.

"Ih anjing jelek.. berisik.. ish.. nih makan nih.. puas," ucap Mawar melemparkan makanan itu ke dalam kandang hingga beberapa makanannya keluar piringnya.

Anjing itu tak langsung memakan, dia mencium aroma dan mengendusnya beberapa kali lalu menggonggong lagi

"Kenapa gak makan.. hah?" tanya Mawar pada Anjingnya

"Bodoh.. Bi.. bibi... nih urus anjingnya kak Fika, males banget," gerutu Mawar

"Mawar itu bukan makanan anjing kak Fika.. kamu beli sana udah habis. Habis itu cepat pulang ya...Kita dipanggil pak Hendra. Katanya dia menemukan sesuatu di rumah Joy," ujar Nyonya Franco

"Pemiliknya udah gak ada, mending anjingnya buang aja mah. Bikin repot! Mending pelihara kucing, gak berisik. Emang polisi itu menemukan apa mah?" ucap Mawar dan diakhiri dengan pertanyaan

"Jangan dong, kakak kamu suka banget sama anjing itu Mama sendiri juga tidak tau. Inspektur Hendra tida menjelaskannya

Mawar pergi keluar, sepertinya membeli makanan anjing. Setelah mawar pergi. Anjing itu diam dan jinak

Lantas Wasabi berpikir, yang membuat anjing tersebut menggonggong adalah karena Mawar berada dirumah didekatnya. Anjing itu gak buta. dia tahu mana majikan dan mana yang musuh..

"Oh astaga.. bau makanan ini.. pantas saja dia gak mau. Yang dikasih makanan nasi yang sudah basi," batin Wasabi

Kring

"Gawat..." gumam Wasabi, cepat-cepat wasabi mematikan handphone nya yang berdering.

Lalu dia pun menghilang dan pindah ke rumahnya. Wasabi mengangkat telepon dari Andi Sudirman setelah dirinya berpindah di atas genteng rumah Fika.

"Ish bikin jantungan aja," gerutu Wasabi sambil mengangkat telepon.

"Kenapa cuy?"

"Gak apa-apa, gimana?" tanya Wasabi balik

"Aku udah berhasil nyelamatin rekaman yang sempat terhapus. Yoko terlibat dan satu orang yang mukanya tertutup rapat oleh masker," ujar Andi

"Udah ku duga, Ok makasih," sahut Wasabi menutup teleponnya segera.

Terpopuler

Comments

⸙ᵍᵏ pirman

⸙ᵍᵏ pirman

ternyata YOKO yang berbohong

2023-09-09

0

NEISYA

NEISYA

Mawar gak suka fika smpai bintang peliharaanya pun di benci.


Itu andi menelpon di waktu yg tidak tepat untuk tidak ketahuan & wasabi cepat berpindah tempat

2023-05-26

0

NEISYA

NEISYA

apa maksudnya joy yg begitu jujur mencium teman kuliahnya

2023-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Sepenggal Kepala
3 Tawaran Menjadi Detektif
4 Tersangka Dugaan Kedua
5 Bertambahnya Dugaan Pelaku
6 Interogasi Keluarga Fika
7 Tertangkap CCTV
8 Kesaksian Petugas Kebersihan
9 First Kiss
10 Misteri Kontainer
11 Hilangnya Kontainer
12 Terkubur
13 Saksi Yang Tak Bicara
14 Penyerang Misterius
15 Wasabi Mengungkap
16 Cerita Sebenarnya
17 Masa Bodoh
18 Kasus Baru
19 Tiba Di Bali
20 Mengatur Strategi
21 Hampir Diculik
22 Become Bodyguards
23 TRAP
24 Minor Surgery
25 Experiment
26 Andi And Emi In Action
27 Menyewa Mansion
28 Suara Tembakkan
29 Arsenik
30 Terpojok
31 Lost
32 Faded Strength
33 Kilas Balik
34 Posisi Berbalik
35 Threat
36 Tipu Daya
37 Escape
38 Sang Penolong
39 Alasan
40 Case Closed
41 Goodbye Bali
42 Kotak Misteri
43 Misunderstand
44 Asal Kekuatan Fantastis
45 Who Is Shi
46 Fakta Unik
47 Petunjuk
48 Obrolan
49 New Normal
50 Jangan Tinggalkan Aku Ayah
51 Terungkapnya Kebohongan
52 Turn The Brain
53 Track Trace
54 Virus Komputer
55 What Can I Do
56 Bukti Baru
57 Blue Light From Hand
58 Bungkam
59 Pesan Penting
60 Victim
61 Interogasi
62 Sisi Lain Dokter Lee
63 Power of Love
64 The Real Chronologi
65 Pengakuan
66 Agresif
67 Skateboard Girl
68 Rival
69 Next Mission
70 Joy Kabur
71 Jalan Rahasia
72 Telepathic Skill
73 Just Dream
74 Jejak Malam
75 Almost Tricked
76 Berhasil Kabur
77 Rescue
78 Penangkapan
79 Penyergapan
80 Pengakuan
81 Jatuh Cinta
82 Mr.Vin Dark Story
83 Kekuatan Yang Sama
84 Fraternal Twins
85 Keracunan
86 Odd Eye Cat
87 Sill And Revi Collaboration
88 Perkelahian
89 Firasat
90 Deliberate Carelessness
91 Jebakan
92 Wasabi Ditahan
93 Menyamar
94 Mengungkap Penyamaran
95 Kebusukan Tercium
96 Racun Yang Sama
97 Kebakaran di Kantor Polisi
98 Skenario
99 Kecurigaan
100 Dokter Mia
101 Kartu Undangan
102 Potongan Puzzle
103 Bukti Baru
104 Rumit
105 Mata Kamera
106 Manis di Mulut
107 Involved
108 Awal Pembalasan
109 Racun Digoxin
110 A Feel
111 Pelaku Ada Di Antara Kita
112 Terungkap
113 Pengalihan
114 Markas Andi
115 Hogeland
116 Pengakuan Berbelit
117 Crush
118 Love
119 Swiss
120 NOVEL BARU
121 Mystery
122 Kematian Joy
123 Pesan Misterius
124 Miracle
125 Curiga
126 Pengakuan Jesslyn
127 Shocked
128 Pembunuhan Lagi
129 Drama
130 Akhir Sebuah Drama
131 Who Is The Killer
132 Pengintrogasian
133 Paranoid
134 Kasus Pembunuhan ke Empat
135 Kesaksian Emi
136 Balas Budi
137 Fake Address
138 Terduga Sill
139 Penyelidikan Kecil
140 Pembunuhan Di Rumah Sakit
141 Ruang Kontrol Keamanan
142 Salah Paham
143 Another Victim
144 Gap Point 1
145 Gap poin 2
146 Gap point 3
147 Sill In Action
148 Rekaman Tersembunyi
149 Penangkapan
150 Pilihan Terakhir
151 The Warmth Of Love
152 Debat
153 Bav
154 Ditemukan Jasad Billy
155 Hampir Jadi Korban
156 Intermezzo
157 Bukti Satu
158 Galery
159 Akhir Sebuah Misteri
160 Kekuatan Misteri
161 Case Closed
162 One Day In China with Joy
163 Masa Lalu
164 HAPPY ENDING
165 NEXT NOVEL
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Awal Mula
2
Sepenggal Kepala
3
Tawaran Menjadi Detektif
4
Tersangka Dugaan Kedua
5
Bertambahnya Dugaan Pelaku
6
Interogasi Keluarga Fika
7
Tertangkap CCTV
8
Kesaksian Petugas Kebersihan
9
First Kiss
10
Misteri Kontainer
11
Hilangnya Kontainer
12
Terkubur
13
Saksi Yang Tak Bicara
14
Penyerang Misterius
15
Wasabi Mengungkap
16
Cerita Sebenarnya
17
Masa Bodoh
18
Kasus Baru
19
Tiba Di Bali
20
Mengatur Strategi
21
Hampir Diculik
22
Become Bodyguards
23
TRAP
24
Minor Surgery
25
Experiment
26
Andi And Emi In Action
27
Menyewa Mansion
28
Suara Tembakkan
29
Arsenik
30
Terpojok
31
Lost
32
Faded Strength
33
Kilas Balik
34
Posisi Berbalik
35
Threat
36
Tipu Daya
37
Escape
38
Sang Penolong
39
Alasan
40
Case Closed
41
Goodbye Bali
42
Kotak Misteri
43
Misunderstand
44
Asal Kekuatan Fantastis
45
Who Is Shi
46
Fakta Unik
47
Petunjuk
48
Obrolan
49
New Normal
50
Jangan Tinggalkan Aku Ayah
51
Terungkapnya Kebohongan
52
Turn The Brain
53
Track Trace
54
Virus Komputer
55
What Can I Do
56
Bukti Baru
57
Blue Light From Hand
58
Bungkam
59
Pesan Penting
60
Victim
61
Interogasi
62
Sisi Lain Dokter Lee
63
Power of Love
64
The Real Chronologi
65
Pengakuan
66
Agresif
67
Skateboard Girl
68
Rival
69
Next Mission
70
Joy Kabur
71
Jalan Rahasia
72
Telepathic Skill
73
Just Dream
74
Jejak Malam
75
Almost Tricked
76
Berhasil Kabur
77
Rescue
78
Penangkapan
79
Penyergapan
80
Pengakuan
81
Jatuh Cinta
82
Mr.Vin Dark Story
83
Kekuatan Yang Sama
84
Fraternal Twins
85
Keracunan
86
Odd Eye Cat
87
Sill And Revi Collaboration
88
Perkelahian
89
Firasat
90
Deliberate Carelessness
91
Jebakan
92
Wasabi Ditahan
93
Menyamar
94
Mengungkap Penyamaran
95
Kebusukan Tercium
96
Racun Yang Sama
97
Kebakaran di Kantor Polisi
98
Skenario
99
Kecurigaan
100
Dokter Mia
101
Kartu Undangan
102
Potongan Puzzle
103
Bukti Baru
104
Rumit
105
Mata Kamera
106
Manis di Mulut
107
Involved
108
Awal Pembalasan
109
Racun Digoxin
110
A Feel
111
Pelaku Ada Di Antara Kita
112
Terungkap
113
Pengalihan
114
Markas Andi
115
Hogeland
116
Pengakuan Berbelit
117
Crush
118
Love
119
Swiss
120
NOVEL BARU
121
Mystery
122
Kematian Joy
123
Pesan Misterius
124
Miracle
125
Curiga
126
Pengakuan Jesslyn
127
Shocked
128
Pembunuhan Lagi
129
Drama
130
Akhir Sebuah Drama
131
Who Is The Killer
132
Pengintrogasian
133
Paranoid
134
Kasus Pembunuhan ke Empat
135
Kesaksian Emi
136
Balas Budi
137
Fake Address
138
Terduga Sill
139
Penyelidikan Kecil
140
Pembunuhan Di Rumah Sakit
141
Ruang Kontrol Keamanan
142
Salah Paham
143
Another Victim
144
Gap Point 1
145
Gap poin 2
146
Gap point 3
147
Sill In Action
148
Rekaman Tersembunyi
149
Penangkapan
150
Pilihan Terakhir
151
The Warmth Of Love
152
Debat
153
Bav
154
Ditemukan Jasad Billy
155
Hampir Jadi Korban
156
Intermezzo
157
Bukti Satu
158
Galery
159
Akhir Sebuah Misteri
160
Kekuatan Misteri
161
Case Closed
162
One Day In China with Joy
163
Masa Lalu
164
HAPPY ENDING
165
NEXT NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!