Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Part 1

Siang itu terjadi keributan di dalam kantor tepat nya di ruang kerja Haikal, seperti biasa ada saja yang membuat nya kesal contoh nya siang ini.

Rena yang notaben nya sebagai pacar nya meminta mahar yang sangat fantastis kepada nya, namun bukan nya Haikal gak mau bagi nya semua juga butuh perhitungan.

"Bagaimana bisa seperti itu Ren, aku kan udah bilang kalo aku cuma bisa kasih mahar kamu 200 juta, kenapa jadi begini sih ujung nya," ucap Hikal kesal.

"Apa yang ada di kepala mu bukan kah sejak awal aku sudah bilang, aku ini bukan orang kaya, yang kaya orang tua ku bukan aku," lanjut nya.

Haikal Aryadinata adalah anak dari Hermawan Hadinata dan Irma windasari, pengusaha kaya asal kalimantan.

Umur nya yang baru 25 tahun dia ingin menikahi wanita nya yang selama 1 tahun menyandang sebagai pacarnya.

Rena wijaya gadis itu lah yang ingin di nikahi nya, meski orang tuanya sudah melarang dan tak merestuinya tapi Haikal tetap memaksa.

"Aku tidak tahu ini keinginan orang tuaku, kenapa kamu tidak minta saja sama mereka toh uang segitu gak ada apa-apa nya kamu kan anak kesayangan mereka," jawabnya

"Apa yang kamu bilang memang benar tapi aku tidak mau menyusahkan mereka, apa kamu lupa Mama sama Papa gak setuju dengan pernikahan kita," teriak nya membuat Rena meringis melihat Haikal yang tampak murka.

Mau bagaimana lagi dia sangat kesal sekali dengan Rena karna meminta satu unit Mobil mewah untuk mahar dan minta atas nama orang tua Rena.

"Kalo kamu tidak mau melakukan itu lebih baik kita gak usah nikah, aku gak mau nikah sama cowok pelit seperti kamu," jawab nya menaikan nada bicara nya.

"Apa kamu gila kita sudah menyebar undangan bahkan acara akan tinggal menghitung hari, dua hari lagi Ren apa kamu tidak memikirkan itu," ucap Haikal geram, ingin sekali dia menjambak wanita sialan itu.

"Aku tidak bisa berbuat apa apa sayang aku tidak mungkin melawan orang tuaku, kalo kamu gak mau nurutin yang ku mau buat apa kita menikah," ujar nya.

"Oke gue Haikal Aryadinata menerima semua keputusan loe untuk membatalkan pernikahan ini dan hari ini kita putus dan gak ada hubungan apa pun lagi," ujar nya.

Rena pun tercengang mendengar nya, dia tak menyangka Haikal akan melakukan hal itu, dia benar-benar menyesal telah menyetujui keinginan orang tua nya itu.

Rena pun meninggalkan kantor Haikal, dia nampak kesal dengan kekasih nya itu yang tak mau menuruti keinginan nya dan malah dengan senang hati melepaskan nya.

Setelah melihat Rena keluar Haikal menjambak rambut nya, dia tidak tahu harus berkata apa kepada orang tuanya.

"Anda tidak apa-apa bos?" tanya Dion asisten nya.

Bukan seperti bertanya namun itu terdengar seperti pedekan bagi nya.

"Keluar gue mau sendiri dulu pusing sekali kepala gue rasanya mau pecah," ujar nya membuat Dion terkekeh.

"Udah lah bos lagian kaya gak ada cewek lain aja sih gue kan udah bilang kalo wanita itu gak baik buat loe, loe nya aja yang ngeyel jangan karna loe patahati sama Shovia loe malah nerima gadis seperti Rena, dia itu tak sebaik yang loe kira selama ini," ujar nya.

"Gak usah ceramah loe mending keluar, keluar," teriak Haikal.

Dion pun langsung keluar dan menutup kembali pintu nya sambil mengusap dada.

"Sial si bos benaran marah, kira-kira bonus tahunan gue aman gak yah," guman nya.

Haikal nampak prustasi di masuk ke ruangan rahasia nya mengambil minuman di dalam lemari kaca, di sana banyak sekali minuman beralkohol salah satu nya Vodka, dan Wiski dia membeli nya saat pergi ke lir negri.

Haikal memang sudah terbiasa minum-minuman beralkohol sedari dulu, apalagi sejak di putuskan oleh cinta pertama nya satu tahun lalu yang memilih laki-laki yang telah di jodohkan dengan nya, Haikal sempat frustasi dengan berlari keminuman.

Setelah menenggak beberapa gelas kecil dia pun memutus kan untuk tidur sejenak sebelum pulang ke rumah.

Beberapa jam kemudian Haikal pun terbangun dan akhirnya pulang ke rumah dengan wajah kesal nya, dia benar- benar kacau sekali hari ini.

"Kak kamu baru pulang?" tanya Irma yang sedang menonton tv bersama Hermawan suaminya.

Haikal bekerja di kantor cabang milik Ayah nya, sedangkan perusahaan induk masih di pegang oleh ayah nya karna Haikal tak ingin berada dalam pegawasan ayah nya.

"Iya Ma, di jalan sedikit macet," alasannya. dia pun menghampiri orang tuanya dan mencium tangan mereka.

"Ya sudah kamu mandi sana, kita makan malam bersama," ujarnya dan Haikal pun mengangguk.

"Baiklah mah, pah aku kekamar dulu yah," ujarnya.

Setelah melihat orang tuanya mengangguk dia pun segera berjalan menaiki tangga menuju kamar nya yang ada di atas.

Haikal pun melempar jas nya ke atas tempat tidur, tak lupa dia juga melepas dasi nya yang dari tadi seakan mencekik nya.

"Sial gue harus gimana ngomong sama mereka, sedangkan persiapan udah sembilan puluh persen, mama sama papa berusaha bahagia kan gue dengan menerima pernikahan ini bahkan mereka menyewa gedung dan lain-lain buat gue agar pernikahan gue terlihat mewah, terus sekarang Rena malah merusak semua nya," gerutu nya kesal.

Mau tak mau dia pun harus mengatakan yang sesungguhnya pada mereka, dia harus meminta maaf pada mereka.

Haikal pun mandi untuk menyegarkan pikiran nya, sungguh dia sangat lelah sekali hari ini.

Setelah selesai mandi Haikal pun bergabung bersama orang tuanya di meja makan, kebetulan adiknya juga ada di rumah.

Haikal mempunyai adik laki-laki yang hanya berbeda dua tahun dengan nya, yang bernama Dava Arvano Hadinata, dia menetap di kalimantan bersama Nenek dan Kakek nya.

"Loh Dava kapan kamu datang?" tanya Haikal heran karna biasa kalo Dava mau pulang dia akan memberi kabar terlebih dulu.

"Tadi sore kak, kakak apa kabar?" tanya Dava memeluk kakak nya tersebut sambil tos.

"Kabar baik, ko gak ngasih tahu kalo mau kesini?" ujar nya.

"Kan aku udah bilang jauh -jauh hari kalo aku akan datang di acara bahagia kakak yang tinggal 2 hari lagi," ucapnya sambil tersenyum.

Uhukk.. uhukkk...

Haikal pun tiba-tiba tersedak mendengar ucapan adiknya itu.

"Kamu gak papa nak?" tanya Irma memberikan nya satu gelas air putih.

"Gak papa kok mah," jawab nya tersenyum.

Padahal dalam pikiran nya dia tak menentu harus bicara apa dengan orang tuanya.

Mereka memang kaya bahkan membelikan 2 mobil pun mereka masih sanggup, namun Haikal tidak mau menyusahkan orang tuanya dia ingin menikah dengan uang nya sendiri.

Namun orang tuanya tetap memaksa membiayai semua nya karna mereka tidak mau orang lain tahu kalo mereka tak merestui pernikahan itu.

"Gimana kerjaan kamu nak?" tanya ayah nya.

"Biasa aja pah," jawab nya.

"O yah apa kamu belum mau cuti sayang kamu juga kan perlu istirahat sebelum acara di mulai," ujar Irama menyarankan.

"Iya Ma mungkin besok aku akan mulai cuti," jawab nya dan mereka pun mengangguk.

"Dava kamu jangan lupa bawa pacar kamu di acara bahagia kakak," ucap Haikal menggoda adik nya itu.

"Tenang aja Kak nanti aku bawa sebanyak mungkin," canda nya.

Irma pun hanya menggelengkan kepala nya, ternyata Dava masih tetap sama walau pun tak tinggal di sana.

Dava memang pemain wanita namun dia tak pernah bisa mencintai wanita lain setelah patahati di tinggal menikah oleh orang yang dia cintai.

Episodes
1 Part 1
2 part 2
3 part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 part 6
7 part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 Part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 Part 50
51 part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 part 65
66 part 66
67 prat 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 part 107
108 part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 part 119
120 Part 120
121 Tamu tak di undang
122 Berbincang dengan Kakak baru
123 Tak sengaja bertemu
124 Tahu sesuatu
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Part 1
2
part 2
3
part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
part 6
7
part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
Part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
Part 50
51
part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
part 65
66
part 66
67
prat 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
part 107
108
part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
part 119
120
Part 120
121
Tamu tak di undang
122
Berbincang dengan Kakak baru
123
Tak sengaja bertemu
124
Tahu sesuatu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!