Part 10

Adrian terpuruk kala itu namun kehadiran cucu nya yakni Sasa dia bisa merelakan kepergian Amanda dan calon bayi nya.

Dia tidak tahu harus mencari Amanda kemana lagi karna semua yang dia lakukan tetap saja tidak menuai hasil.

Semenjak kehadiran Sasa dia seolah lupa dengan Amanda dia tak pernah mencarinya lagi, dia benar-benar ingin melupakan kisah masa lalu nya itu.

Hingga Sasa dewasa dia selalu memanjakan kan nya tak segan-segan dia menghajar siapa saja yang mengusik hati cucu nya itu.

Apapa pun yang Sasa inginkan pasti Adrian selalu menuruti nya bahkan dia merasa buta tidak mencari tahu baik mau pun buruk nya.

Sehingga saat dia menerima pengduan cucu nya kalo dia sangat membenci seorang gadis di kampus nya yang sering membuat gara-gara dengan nya dan tebar pesona dengan pacar nya.

Adrian langsung turun tangan sendiri ingin melihat siapa gadis yang berani membuat cucu nya menangis dan dia tidak akan mengampuni wanita itu.

Hari itu memang hari yang sial bagi gadis cantik berhijab itu dia tak sengaja menumpahkan minuman di baju nya membuat Sasa marah.

Dan sial nya Adrian kala itu datang ke kampus, setelah mendengar gadis itu telah membuat cucu nya kesal Adrian langsung menampar keras pipi gadis itu hingga bibir nya berdarah.

Tak sampai di situ Adrian juga mengancam akan membunuh nya kalo terus mengganggu cucu nya itu.

Ingatan itu membuat Adrian semakin terpuruk mengingat perlakuan kasar nya, dia bahkan menculik gadis itu agar bisa membuat gadis itu gila.

Namun dia salah gadis cantik berhijab itu selalu sabar dan tak pernah mengeluh saat di sekap gadis itu terlihat selalu tegar walau pun kondisinya sedang tidak baik-baik saja.

Hingga dia pun terpaksa melepaskan nya dengan syarat harus menjauh dari cucu dan juga pria itu.

Gadis itu nampak setuju dan tak membantah apa yang di kata kan nya dan sejak kejadian itu dia tidak pernah bertemu lagi dengan gadis itu.

Hingga tadi malam diri nya di undang oleh rekan bisnis nya yaitu Hermawan di acara pernikahan anak sulung nya.

Dia melihat pancaran dari pengantin wanita itu dia seperti melihat Amanda istri nya yang hilang.

Dia pun menanyakan kepada Hermawan asal usul menantu Hermawan itu, dia tercegang mendengar nama ibu nya Amanda namun dia berpikir nama Amanda sangat lah banyak.

Dia pun bertemu dengan Putra yakni ayah nya Shovia dia berbasa-basi ingin mencari informasi dan dia menemukan fakta kalo ibu gadis itu sudah meninggal.

Dia terus menatap gadis cantik itu dan menyuruh anak buah nya mencari tahu tentang gadis itu sedetail mungkin dari awal lahir hingga besar.

Dan bawahan nya langsung bertindak cepat tanpa harus bertanya lagi,karna mereka sangat tahu kalo bos nya itu tidak suka menunggu.

Mata nya tak lepas dari Shovia hingga tak sengaja matanya melihat gelang cantik di pergelangan Shovia terlihat berkilat.

Lantas dia pun bertanya lagi kepada Putra tentang gelang yang indah itu dia sangat penasaran apakan Shovia anak nya atau bukan.

"Maaf kalo saya lancang, saya tertarik dengan gelang anak anda," ucap Pak Adrian terus menatap Shovia yang sedang duduk di pelaminan.

"Ah itu hanya gelang biasa pak, itu peninggalan mendiang istri saya dia bilang itu dari orang spesial di masalalu nya," jawab Putra terkekeh.

Memang Putra tidak tahu menahu soal gelang itu yang dia tahu gelang itu berharga bagi Amanda dan anak nya,putra berfikir kalo itu pemberian dari orang tua nya Amanda.

"Pasti anda sangat menyayangi istri dan anak anda," ujar Adrian mengulas senyum.

Putra pun mengangguk dia tak bisa membendung perasaan nya dia benar-benar sangat kehilangan istrinya itu.

Amanda adalah cinta pertama nya meski pun cerita cinta mereka sangat rumit namun dia sangat mencintai Amanda hingga hari ini tidak ada yang bisa menggantikan nya.

Putra pun menatap ke arah Shovia yang masih duduk di pelaminan."Tentu saja mereka penyemangat hidup saya, setelah istri saya meninggal saya hanya punya Shovia dia kebanggaan saya meskipun dia tidak lulus dari universitas favorit yang dia impikan namun dia masih bisa lulus di universitas ternama lain nya itu pun atas usaha nya sendiri," ucap nya berkaca-kaca.

Ya Shovia memang mendapat beasiswa selama kuliah namun saat semestrer 4 dia harus pindah secara tiba-tiba dan Putra tidak tahu alasan nya apa.

"Maaf kan saya sudah membuat anda sedih," ucap Adrian tak enak dia juga merasakan kesedihan yang luar biasa dalam hatinya dia tidak menyangka kalo kampus itu adalah universitas yang Shovia impikan dan dia yang merusak segalanya.

"Tidak apa-apa," ujar nya mengusap air matanya yang tidak sengaja terjatuh.

"Bolehkah saya melihat poto istri kamu, saya cuma ingin tahu saja?" tanya Adrian memberanikan diri bertanya.

Mungkin ini terbilang lancang namun dia harus mengetahui semua nya agar dia tidak penasaran.

Putra dengan senang hati memperlihatkan poto mereka bertiga di dalam ponsel nya.

"Ini istri saya pak, dia sangat cantik seperti Shovia," ujar nya menunjukan poto mereka sayang sedang tertawa bahagia.

Putra pun melirik ke arah pelaminan yang tak jauh dari tempat duduk nya, dia lalu mengulas senyum.

Deg

Sedangkan Adrian nampak melebarkan matanya ternyata benar dugaan Adrian kalo Amanda adalah istri nya.

Namun dia masih harus mencari tahu apa Shovia anak kandung Putra atau bukan karna kalo tidak salah umur shovia hanya beda satu bulan dengan Sasa.

Dulu dia sempat mencari biodata Shovia saat mendengar berurusan dengan dengan cucu nya.

"Iya istri dan anak kamu sangat mirip sekali, kalo boleh tahu istri kamu meninggal karna apa?" tanya Adrian penasaran.

"Kangker," jawab nya.

Adrian pun mencelos mendengarnya dia tidak menyangka kalo Amanda akan mempunyai penyakit seperti itu dan meninggal di usia yang masih sangat muda.

"Andai saja aku bisa menemukan mu lebih awal pasti aku bisa menyembuhkan mu," batinnya.

3

Adrian sangat tahu ekonomi Putra sangat banyak kekurangan jangan kan untuk mengobati penyakit Amanda yang terbilang cukup mahal untuk biaya kuliah Shovia pun Putra masih kebingungan.

Dari pertama kali bertemu Adrian langsung mencari tahu biodata Shovia namun dia tidak tahu kalo dia anak nya Amanda karna saat itu yang dia tahu ibu nya Shovia sudah meninggal.

Dia hanya mencari tahu saja siapa Shovia itu yang ternyata hanya anak dari pegawai biasa dan Putra juga ternyata adalah karyawan nya.

Episodes
1 Part 1
2 part 2
3 part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 part 6
7 part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 Part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 Part 50
51 part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 part 65
66 part 66
67 prat 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 part 107
108 part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 part 119
120 Part 120
121 Tamu tak di undang
122 Berbincang dengan Kakak baru
123 Tak sengaja bertemu
124 Tahu sesuatu
125 Terus mencari
126 Bertemu kembali
127 Akhirnya
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Part 1
2
part 2
3
part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
part 6
7
part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
Part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
Part 50
51
part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
part 65
66
part 66
67
prat 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
part 107
108
part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
part 119
120
Part 120
121
Tamu tak di undang
122
Berbincang dengan Kakak baru
123
Tak sengaja bertemu
124
Tahu sesuatu
125
Terus mencari
126
Bertemu kembali
127
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!