Part 4

Irma dan Hermawan tergesa-gesa menghampiri rumah Shovia, mereka bertanya-tanya dalam hatinya sebenarnya apa yang terjadi kenapa Shovia bernasib sama dengan anak nya sama sama di campakan saat akan menikah.

Untung saja mereka tak jadi ke bandara karna tante Ifa tidak jadi naik penerbangan pagi tapi siang, jadi Irma dan Hermawan langsung ke rumah orang tuanya.

"Sebenar nya Kaila bicara apa sih kok kita harus buru-buru kesana?" tanya Hermawan penasaran karna istri nya mengajak nya buru-buru pergi.

"Itu calon suami nya Shovia gak jadi datang dan acara terpaksa mau di batal kan, dan Kaila mengusulkan Haikal yang menggantikan nya," ucap Irma tersenyum ternyata do'a nya benar-benar terkabul bisa menjadikan Shovia menantu nya.

"Memang rencana Tuhan itu tidak bisa di tebak ya, mereka udah hampir nikah sama pasangan masing-masing eh malah ada aja yang menghalangi nya kalo bukan jodoh," ucap Hermawan dan Irma pun menangguk setuju.

Perjalanan pun terasa lambat karna ada sedikit kemacetan di jalan, jadi mereka tidak bisa datang lebih cepat.

Sedangkan di rumah Shovia sudah mulai ramai orang-orang yang mengucapkan selamat untuk pernikahan mereka.

Acara ijab kabul pun selesai dengan lancar, Putra nampak bersyukur akhirnya Shovia menikah juga walau pun bukan dengan pasangan nya namun dia yakin kalo Haikal mampu membuat nya bahagia.

Putra teringat dengan perkataan mendiang istrinya."Aku ngerasa Via dan Haikal tuh cocok deh Mas, apalagi Haikal itu sangat perhatian dengan kita semoga saja mereka berjodoh walau pun akan banyak rintangan yang mereka hadapi, aku yakin mereka bisa melewati nya."

"Sudahlah bu kita harus tahu diri Haikal dan anak kita itu berbeda kasta mana mungkin orang tuanya Haikal mau menerima menantu yang tidak punya, pasti mereka sudah menyiapkan jodoh untuk Haikal," jawab Putra.

"Kalo jodohkan siapa yang tahu Mas," jawab Amanda tersenyum.

Tepukan di pundak nya membuat Putra sadar ternyata pak penghulu meminta izin untuk pulang.

"Maaf pak Putra saya harus pulang sekarang ada lagi yang harus saya nikahkan," ucap nya dan Putra pun menganggukan kepala nya.

"Iya Pak silahkan dan terimakasih banyak," ucap nya tersenyum .

Shovia dan Haikal pun duduk di pelaminan setelah mereka sah menjadi suami istri, namun sejak tadi tak ada pembicaraan antara mereka, Via nampak canggung saat duduk bersama Haikal.

"Selamat Kak permintaan loe terkabul dan lebih cepat malah, loe harus berterimakasih sama gue," ujar Kaila tersenyum, dia sangat bahagia melihat sahabat nya menikah dan menjadi seudara nya.

Selama ini Kaila tahu kalo Haikal tidak pernah bisa move one dari sahabat nya itu, namun harus bagaimana jalan nya harus seperti itu.

Kaila sangat tahu Haikal masih mencintai sahabat nya itu walau pun mereka sempat berpisah satu tahun, begitu juga dengan Shovia karna dia tahu Shovia terpaksa menerima perjodohan nya dengan Arsen.

"Makasih banyak Kai, loe emang sepupu terbaik," ucap Haikal tersenyum hangat dia benar-benar sangat bersyukur akhirnya bisa nenikahi Shovia.

Haikal benar-benar tidak mneyangka kalo nasib nya dan Shovia hampir sama, di tinggal saat akan menikah.

"Selamat ya Via semoga samawa, gue ikut bahagia," ujar nya memeluk sahabat nya itu.

"Makasih banyak ya aku benar-benar hutang budi sama kamu Kai, aku gak tahu kalo gak ada kamu," ucap nya sendu.

"Sudah jadi tugas ku membantu sahabat ku, berbahagialah sudah cukup kalian berpisah," ujar nya.

Setelah bersalaman Kaila dan suaminya turun dari pelaminan, mengikuti yang lain ikut makan siang.

Irma dan Hermawan pun keluar dari dalam mobil menghampiri Pak Putra yang sedang berbincang dengan tamu undangan.

"Mba Irma mas Awan mari masuk," ucap Putra ramah.

Mereka pun duduk di dalam rumah Shovia yang tak jauh dari pelaminan,halaman rumah Shovia lumayan luas jadi cukup untuk tempat pelaminan.

"Apa anak saya membuat masalah di sini?" tanya Hermawan.

"Tidak, tapi maaf saya sudah menikahkan mereka tanpa kalian," ujar nya menuduk.

Irma dan Hermawan pun saling melirik dan kemudian mereka tersenyum, dari dulu mereka sangat berharap Shovia yang akan menjadi menantu nya.

"Tidak apa-apa kamu sudah tahu, kami malah senang mendengar nya," ujar Irma tersenyum.

"Tapi gimana dengan pengantin wanita yang akan di nikahi Haikal, bukannya mereka akan menikah besok?" tanya Putra karna dia pun telah menerima undangan nya.

Untung saja surat undangan yang Haikal buat tak ada poto nya sama sekali, jadi orang lain tidak akan tahu kalo besok pengantin wanita nya berbeda.

"Calon pengantin wanita nya membatalkan pernikahan cerita nya hampir sama seperti Via, namun Rena membatalkan 2 hari sebelum hari H, sedangkan Via di hari H," ujar Irma menjelaskan.

Kaila sudah memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan Irma sangat senang sekali mendengar berita bahagia itu.

Putra nampak bingung mendengar pembicaraan Irma, namun dia juga merasa. lega sekarang Shovia adalah istri satu-satu nya.

Dari tadi Putra berpikir apa yang akan terjadi nanti dengan anak nya kalo Haikal menikahi wanita lain.

"Maafkan saya Mba, Mas sudah lancang kami terpaksa menikahkan mereka karna pak penghulu akan ada acara di tempat lain," ujar nya.

"Sudahlah jangan nerpikir macam-macam sekarang mereka sudah sah dan acara resepsi kita adakan besok di gedung yang sama," ujar Hermawan.

"Terimakasih banyak," ucap Putra bersyukur orang tua Haikal mau menerima anak nya dengan baik.

Irma dan Hermawan pun menghampiri Kaila dan suami nya.

"Kai kamu apa kabar sayang?" tanya Irma memeluk keponakan nya itu.

"Kabar baik tante," jawab Kaila.

"Terimakasih ya sayang kamu udah ngasih tahu kami tentang masalah ini," ucap Irma dan Kaila pun mengangguk.

Setelah itu Irma menghampiri anak dan menantu nya yang ada di pelaminan.

"Sayang selamat ya,mama sama papa ikut senang dengan pernikahan kalian, semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan," ujar nya.

Haikal sangat menyayangi orang tuanya,begitu pun dengan Irma namun hubungan mereka sempat renggang karna kejadian kemarin saat Haikal ingin menikahi Rena.

Tak lupa Irma pun memeluk Via."Mama senang akhirnya kalian bisa bersama lagi, mama titip Haikal ya sayang,"

"Iya ma,makasih udah nerima Via di keluarga kalian,"ujar nya.

Setelah acara itu selesai orang tua Haikal. kembali pulang, begitu pun dengan Kaila dan suami nya.

Suasana nampak canggung apalagi setelah sekian lama mereka baru bertemu lagi.

Episodes
1 Part 1
2 part 2
3 part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 part 6
7 part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 Part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 Part 50
51 part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 part 65
66 part 66
67 prat 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 part 107
108 part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 part 119
120 Part 120
121 Tamu tak di undang
122 Berbincang dengan Kakak baru
123 Tak sengaja bertemu
124 Tahu sesuatu
125 Terus mencari
126 Bertemu kembali
127 Akhirnya
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Part 1
2
part 2
3
part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
part 6
7
part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
Part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
Part 50
51
part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
part 65
66
part 66
67
prat 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
part 107
108
part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
part 119
120
Part 120
121
Tamu tak di undang
122
Berbincang dengan Kakak baru
123
Tak sengaja bertemu
124
Tahu sesuatu
125
Terus mencari
126
Bertemu kembali
127
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!