part 6

Haikal pun memaksa Shovia agar bisa bercerita apa sebenar nya yang terjadi satu tahun belakangan ini.

Awal nya Shovia nampak takut dan bingung namun Haikal meyakinkan bahwa semua nya akan baik-baik saja.

"Udahlah Mas gak usah di bahas lagian udah lama juga," ujar nya.

Haikal pun menyentuh kedua tangan Shovia di mengelus nya pelan, dia memberikan kekuatan kepadanya agar dia bisa bercerita apa yang terjadi.

"Ya kan aku harus tahu apa yang kamu alami tanpa aku selama ini," ucapnya.

Shovia pun nampak diam dia bingung harus bercerita dari mana bukankan itu sudah berlalu.

~Flasback~

Setelah tahu diri nya di jodohkan, larat bukan di jodohkan tapi hutang budi, ayah Shovia mempunyai hutang budi kepada kakek nya Arsen.

Dulu Putra sempat di berikan modal usaha oleh Pak Samsul kakek nya Arsen, namun Putra juga tidak tahu kalo pak Samsul memberikan modal itu dengan satu syarat yaitu jika putra mempunyai anak perempuan harus menikah dengan cucu nya.

"Shovia papa benar-benar minta maaf sama kamu nak, ini diluar kemampuan papa pak Samsul orang yang nekat papa gak mau kalo keselamatan kamu sampai terancam," ucap Papa Putra kala itu.

"Apa gak ada cara lain Pa, gimana sama Kak Revan?" tanya Shovia menunduk sedih.

Mereka sudah pacaran lebih dari empat tahun bahkan Haikal sudah berniat melamar nya setelah dia lulus kuliah ini namun apa dia tega harus memutuskan hubungan nya dengan cinta pertama nya itu.

Shovia pun tidak punya pilihan lain selain memutuskan hubungan dengan Haikal, Haikal yang tak ingin putus pun nampak marah kepada nya dan dia sengaja membawa Rena yang notaben nya adalah anak dari klien papa nya.

Shovia tahu mungkin ini jalan yang terbaik untuk mereka dia tidak mau menghalangi kebahagiaan Haikal yang mungkin bukan berjodoh dengan dirinya.

Shovia juga bingung harus bagaimana, akhirnya dia menyetujui perjodohan itu, dengan syarat dia ingin bekerja dulu sebelum menikah dan dia tidak mau cepat-cepat.

Keluarga Arsen pun menyetujui nya, awal nya sikap Arsen baik pada nya dan Shovia pun sedikit-sedikit bisa menerima nya walau karna terpaksa walau bagaimana pun Shovia masih tetap mencintai Haikal.

Sifat Arsen berubah setelah 6 bulan mereka dekat, mungkin karna dia orang kaya jadi bisa seenak nya saja pada Shovia.

Shovia juga sering medapatkan kekerasan fisik jika keinginan nya tidak terpenuhi, dan puncak nya kemarin dua hari sebelum menikah Shovia di cekik dan di banting oleh Arsen karna tidak mau di ajak berhubungan badan.

Untung saja Shovia bisa selamat karna kedatangan orang tua Arsen yang tiba-tiba datang ke apartemant tersebut.

Shovia tahu kalo Arsen seorang casanova dia sering melihat beberapa wanita yang di ajak ke hotel oleh Arsen, Shovia berharap suatu saat dia akan berubah namun kenyataan nya Arsen semakin parah.

Arsen juga mempunyai seorang kekasih yang tinggal di apartemant nya, dia mau berhubungan dengan Shovia karna terpaksa itu karna keinginan orang tua nya yang mengancam nya.

Sejujur nya Shovia takut jika nanti mereka benar-benar menikah dan menjalani rumah tangga, namun apa yang bisa dia lakukan dia hanya bisa pasrah dan meminta jalan terbaik kepada Alloh.

~Flasback Off~

Haikal mengepal kan tangan nya mendengar cerita dari istri kecil nya itu, dia sangat kesal dengan pria yang sok berkuasa seperti si Arsen itu.

"Apa papa tahu kalo kamu sering di aniaya oleh nya?" tanya Haikal namun Shovia menggelengkan kepala nya.

Haikal menatap wanita itu sendu, untung saja tidak jadi menikah kalo seandai nya itu terjadi dia tidak akan tahu nasib wanita cantik itu nanti nya.

"Jangan pernah cerita apa-apa sama Papa, aku gak mau kalo sampai Papa sakit karna merasa bersalah aku juga udah maafin Mas Arsen kok," ucap nya sendu.

Haikal pun mengelus pundak nya dengan pelan dia tahu ada kesedian dan juga trauma di balik ketegaran nya.

"Maafin aku yah gak ada di saat kamu butuh, aku benar-benar nyesel banget harus nya aku berjuang saat kamu minta putus bukan malah membawa wanita lain," sesal nya namun Shovia malah tersenyum mendengar nya.

"Sudahlah Mas itu sudah berlalu," ujar nya kini giliran Shovia yang menenangkan suami nya.

Sepertinya Haikal sangat kesal pada dirinya sendiri dan dia juga berencana akan memberi pelajaran kepada Arsen tanpa sepengetahuan Shovia.

"Kamu itu terlalu baik sayang aku benar-benar beruntung bisa mendapatkan kamu," ujar nya mengecup kening Shovia dengan penuh kasih sayang.

Shovia pun nampak terharu mendengar nya justru dia yang sangat beruntung karna Alloh telah mendengarkan do'a nya.

Haikal tidak tahu saja kalo selama ini Shovia selalu meninta Haikal yang menjadi masa depan nya.

"Aku juga beruntung Mas bisa menjadi istri kamu, yang paket komplit udah ganteng pintar kaya pula," canda nya sambil terkekeh.

Haikal pun pencubit pipi nya gemas."Aww sakit ihh," ucap nya bagaimana tidak Haikal dari dulu emang kaya gitu kalo liat Shovia senyum pasti aja ujung-ujung nya gemes.

"Maaf sayang aku terlalu bahagia," ungkap nya mengelus pipi mulus itu."Ya sudah ayo istirahat," ujar Haikal, merebahkan tubuh nya dan memeluk erat wanita cantik itu.

"Mas jangan kaya gini aku bener-bner gugup," ujar nya menunduk namun Haikal malah terkekeh dari dulu Shovia memang sensitif sekali kalo Haikal ingin memeluk nya.

.

Di tempat lain seorang pria tua sedang menghajar cucu semata wayang nya, dia adalah Pak Samsul kakek dari Arsen.

"Dasar cucu tak tahu diri, kenapa kau lakukan itu aku sudah bilang kau harus menikahi Shovia," ujar nya mencambuk tubuh Arsen dengan gesper kulit.

Ibunya Arsen nampak menjerit melihat anak nya babak belur di pukul oleh kakek tua itu.

"Ayah kumohon sudah lah, kita bisa mencari cara lain," ujar Marisa ibu nya Arsen.

"Cari cara gundul mu, semua yang sudah kita rencakan hancur gara-gara anak kurang ajar ini," teriak nya sambil mengguyar rambut nya.

Marisa pun membantu anak nya berdiri dan membawa nya ke kamar nya, setelah itu dia mengobati luka yang di ciptakan oleh kakek tua itu.

"Istirahat lah sayang, mama tahu alasan kamu pergi meninggalkan pernikahan mu," ujar Marisa mengusap rambut anak kesayangan nya itu.

Arsen nampak diam dia tak mau menyakiti wanita baik seperti Shovia, jadi dia pura-pura kabur dan tak datang ke acara itu,padahal dia mengurung diri di dalam apartemant nya.

Entah apa yang ada di dalam pikiran nya padahal dia benar-benat sudah jatuh cinta dengan wanita cantik itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***