part 11

Adrian pun pamit saat melihat pesan di ponsel nya kalo anak buah nya menunggu di luar gedung, dia sudah tidak sabar mendengar apa yang akan anak buah nya katakan. .

"Maaf saya permisi dulu sudah malam," ucap nya dan Putra pun mengangguk.

"Terimakasih Pak sudah hadir di acara bahagia anak saya," ucap nya.

Adrian pun tersenyum sambil menganggukan kepalanya dia pun menghampiri Hermawan terlebih dulu lalu keluar dari gedung dia menemui anak buah nya.

"Bagaimana apa kau sudah mendapatkan informasi nya?" tanya Adrian menatap dua orang bertubuh besar dihadapan nya itu.

Mereka adalah orang-orang yang sangat Adrian percaya, selama ini mereka selalu patuh pada nya.

"Tentu saja bos itu info yang falid, sangat mudah bagi kami mencari info yang anda minta," ujar si botak memberikan sebuah maf kepada nya.

Adrian pun menyungingkan senyum dia tahu kalo mereka bisa di andalkan.

"Baik lah terimakasih," ucap nya.

Lantas dua orang itu pergi meninggalkan nya sendiri, dia pun segara masuk ke salah satu kamar hotel ingin segera mencari tahu kenyataan apa yang tak di ketahui nya.

Adrian adalah pemilik hotel, jadi mudah bagi nya keluar masuk ke sana.

Adrian pun membuka berkas yang di berikan anak buah nya itu.

Dia bisa lihat dengan jelas nama dan poto kedua orang tau Shovia namun yang membuat nya tidak percaya adalah Shovia bukan anak kandung Putra.

"Aku yakin dia anak ku, aku harus mencari bukti lain agar aku bisa segera mengetahui nya," ucap Adrian lirih.

Adrian pun mengingat perlakuan buruk nya kepada Shovia jujur dia sangat menyesal sekali kenapa harus Shovia yang tahu sisi buruk nya

"Bagaimana kalo dia tahu aku Papa nya, apa dia bisa menerima nya setelah apa yang aku lakukan?" batinya terus berperang.

.

Kini Shovia dan suami nya sudah masuk ke dalam kamar hotel malam ini mereka akan menginap di sana atas permintaan mertua nya.

"Kakak duluan deh yang mandi aku mau bersihin make up dulu," ujar Shovia duduk di depan cermin sambil mengusap wajah nya dengan kapas dia ingin segera mandi setelah ini karna badan nya sangat lengket.

"Ya udah kalo gitu, aku masuk dulu yah," ucap Haikal mencium sekilas kening Shovia dan segera masuk ke dalam kamar mandi.

Lima belas menit Haikal pun keluar dengan wajah yang segar dengan handuk putih yang melingkar di pinggang nya.

Shovia sengaja menutup matanya karna dia benar-benar merasa tidak nyaman melihat suami nya setengah polos seperti itu.

Itu memang bukan kali pertama dia melihat nya bahkan dia pun sudah merasakan dan melihat seluruh nya namun Shovia benar-benar masih belum terbiasa.

kini giliran Shovia yang mandi dia masuk ke dalam kamar mandi namun dia bingung saat membuka gaun pengantin nya dia pun memanggil suami nya agar bisa membantu nya membuka ziper nya.

"Mas boleh minta tolong gak?" tanya Via mengambulkan kepala nya dari balik pintu kamar mandi.

Haikal yang baru saja selesai pakai baju pun langsung mengahampiri istri kecil nya itu.

Haikal yang tahu maksud dari istrinya itu langsung membuka pelan ingin rasanya dia melahap punggung mulus itu namun dia kasihan istrinya pasti cape.

"Udah," ucap nya sambil menahan sesuatu di bawah sana.

"Makasih," jawab nya dan segera masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci nya.

Setengah jam lebih namun dia masih belum juga keluar dari kamar mandi membuat Haikal khawatir.

"Sayang kamu baik-baik aja kan?" tanya Haikal di balik pintu kamar mandi.

ceklek

Pintu pun terbuka Shovia mengambul kan kepala nya terbungkus handuk seperti nya dia habis keramas.

"Sayang kenapa kamu keramas malam-malam?" tanya Haikal heran dan itu juga sukses membuat di bawah sana kembali sesak jakun nya naik turun apalagi melihat air di wajah istri nya itu membuat nya semakin tidak tahan.

"Itu.. rambut ku terasa gatal apalagi tadi riasan kepala nya banyak sehingga membuat kepala ku berkeringat," jawab nya.

Haikal pun naik ke atas ranjang dan duduk bersandar di ranjang.

Shovia sendiri sudah memakai baju tidur satin, dia duduk di meja rias untuk mengeringkan rambut panjang nya dengan Hair dryer sedangkan Haikal sudah serselonjoran di kasur menutupi sebagian tubuhnya dengan selimut .

"Tidurlah Mas aku masih lama," ujar Shovia masih asyik menyisir rambut nya yang belum kering.

"Ayolah sayang aku tahu kamu berlama-lama karna ingin menghindariku," ucap Haikal tersenyum nakal.

Shovia pun susah payah menelan silva nya dia tahu maksud suami nya itu."Ayolah Mas bukan nya tadi udah malam ini libur dulu ya aku benar-benar lelah," jawab nya memcabut pengering ranbut dan ikut merebahkan diri di semping suami nya.

Haikal pun tersenyum dia memeluk istri nya dengan erat dan mencium rambut yang wangi shampo.

"Kamu pake shampo apa sih wangi banget?"

"Hah.. apa?" tanya Shovia yang tak fokus.

"Sudah lupakan ayo tidur aku tahu kamu lelah," ucap Haikal memejam kan matanya.

Shovia mendongkakan kepala nya menatap wajah Haikal yang sudah memejamkan mata, dia pun bernafas lega dan ikut terlelap di dada suami nya itu.

Selama ini dia tidak bisa tidur nyenyak baru kemarin dia tidur nyenyak karna ada pelukan hangat dari suami nya.

"Semoga kamu selalu ada untuk ku Kak, dunia ku berubah saat ada kamu terima kasih sudah mau menerima ku lagi, good night my husband love you," batinnya.

Namun Haikal benar-benar tidak bisa tidur apalagi tangan isrinya menyenggol sesuatu yang sudah bangun di bawah sana.

'Astaga kenapa gue tersiksa seperti ini udah halal pun masih aja susah,' batinnya.

Haikal pun bangun dan masuk ke dalam kamar mandi dia akan bersolo karir dulu sebelum tidur, kalo tidak dia tidak bisa mengendalikan diri nya untuk tidak melahap istri nya.

Setelah itu dia tidur sambil memeluk istrinya itu jujur saja Haikal sangat mengagumi istrinya yang sedang tertidur seperti ini dia sangat manis sekali.

Haikal mengelus perut rata istrinya itu dia berdo'a semoga istrinya cepat hamil dan mereka bisa punya anak-anak yang lucu seperti Desi dan Kaila.

Episodes
1 Part 1
2 part 2
3 part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 part 6
7 part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 Part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 Part 50
51 part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 part 65
66 part 66
67 prat 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 part 107
108 part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 part 119
120 Part 120
121 Tamu tak di undang
122 Berbincang dengan Kakak baru
123 Tak sengaja bertemu
124 Tahu sesuatu
125 Terus mencari
126 Bertemu kembali
127 Akhirnya
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Part 1
2
part 2
3
part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
part 6
7
part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
Part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
Part 50
51
part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
part 65
66
part 66
67
prat 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
part 107
108
part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
part 119
120
Part 120
121
Tamu tak di undang
122
Berbincang dengan Kakak baru
123
Tak sengaja bertemu
124
Tahu sesuatu
125
Terus mencari
126
Bertemu kembali
127
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!