Chapter 15 : Monster Laut

Sore hari yang tenang adalah sebuah pemandangan pakaian renang yang ditujukan oleh Latifa dan Jenifer.

"Jangan sungkan aku masih punya koleksi baju renang yang imut loh."

Ardhi tidak mengerti bagaimana orang ini bertindak, keduanya tidak turun ke laut melainkan menggunakan kolam buatan yang terbuat dari karet.

"Bagaimana penampilanku Ardhi?"

"Dia memiliki kulit putih, mungkin ini yang disebut suci dan tak ternoda."

"Aku bertanya padanya bukan padamu?"

"Suaraku akan sama dengannya."

"Padahal ini pertama kalinya aku memamerkan kulitku secara terbuka, aku ingin Ardhi yang pertama kali memujiku."

Ardhi memasang wajah kebingungan. Pada akhirnya dia membiarkan mereka bersenang-senang sementara dia meminjam pancingan untuk menangkap ikan sebagai variasi makan malam.

Menurut Jenifer kota bawah laut bukanlah kota yang ditinggali hal seperti makhluk astral, atau makhluk asing melainkan murni diisi oleh manusia, dibandingkan tinggal di daratan mereka lebih suka tinggal di dalam laut. Tidak ada yang tahu alasannya akan tetapi mereka masih mengizinkan orang-orang luar untuk mampir asal tidak berbuat keonaran, meski demikian Ardhi yakin tidak ada yang mau datang kemari paling tidak jika itu berada dari daratan yang sama dengannya.

Dia mengisi kail dengan umpan sebelum melemparkannya ke depan, riak air tercipta saat umpan secara perlahan tenggelam ke dasarnya. Dia tidak berharap mendapatkan ikan ini hanya salah satu alasan untuk mengalihkan perhatian pada mereka berdua.

Ardhi adalah pria sehat jadi jika melihat tubuh wanita ada dorongan tertentu sebagai timbal baliknya.

Ia mendapatkan satu ikan kemudian melemparkan umpan berikutnya untuk mendapatkan ikan selanjutnya.

Selain kekuatan, Adhi juga merasa bahwa keberuntungannya sedikit bertambah, apa ini juga pengaruh yang diberikan orang yang tidak bisa dia ingat? Hanya itulah yang dapat dia simpulkan untuk semua itu.

Setelah menangkap 50 ikan dia akhirnya berhenti dan matahari telah tenggelam menjadi tanda bahwa makan malam telah tiba, dia membuat sup, ikan panggang dan ditambah bahan yang ada di kapal, mereka memiliki makan malam yang mengenyangkan.

"Hari ini aku makan dengan puas," ucap Jenifer yang sudah mabuk dan terkapar yang mana diseret oleh Latifa ke kamarnya.

"Kalau begitu kami duluan, selamat malam Ardhi."

"Selamat malam."

Ardhi membaringkan dirinya selagi menatap pemandangan bintang berkelap-kelip indah, tak lama rasa kantuk menjalar dan dia memejamkan mata beberapa jam sebelum bangkit selagi menarik satu pedangnya.

Sesuatu baru saja naik dari sisi kapal dan terlihat bayangan hitam yang berjalan ke arahnya.

Saat cahaya bulan yang tertutup awan menghilang, makhluk yang terlihat seperti monster laut hendak menyerangnya, sebelum hal itu terjadi dia menebasnya dengan mudah sebelum beralih ke arah di mana monster itu muncul.

Dia menyeringai pahit selagi melihat puluhan makhluk yang sama sedang berenang ke kapal.

"Kau pasti bercanda, apa-apaan ini?"

"...."

Ketika matahari bersinar, Latifa dan Jenifer terkejut dengan sosok Ardhi yang duduk bersimpah darah. Dia mendapatkan luka yang cukup serius namun tidak sampai mengancam nyawanya sayangnya di samping itu, di sebelahnya, di permukaan air semuanya telah diisi mayat monster.

"Ardhi, biar aku sembuhkan."

"Terima kasih, aku sedikit... apa boleh?"

"Tidurlah di pangkuanku."

Ardhi menerimanya hingga Latifa sedikit berteriak imut.

"Posisi kamu salah."

"Enaknya masa muda."

"Dibandingkan menonton cepat bantu bereskan kapalnya."

"Tapi aku kaptennya di sini."

"Berisik!"

"Dasar nenek lampir."

Terpopuler

Comments

NOTE

NOTE

thor kasih keterangan dialog dong, kita bingung siapa yg ngmg, gak ada keterang siapa yang ngmg, bingung jadinya, mau baca santai tapi disuruh berpikir keras

2023-01-20

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Awalan Buruk
2 Chapter 02 : Orang-orang Dari Guild Crimson Opera
3 Chapter 03 : Pekerjaan Berikutnya
4 Chapter 04 : Petualangan Pertama
5 Chapter 05 : Mengalahkan Ular
6 Chapter 06 : Pertemuan Yang Ditakdirkan
7 Chapter 07 : Latifa
8 Chapter 08 : Kekuatan Untuk Melihat Masa Depan
9 Chapter 09 : Pergi Bersama Pendeta Ini
10 Chapter 10 : Sebuah Lagu
11 Chapter 11 : Pelabuhan Orleans
12 Chapter 12 : Berlayar
13 Chapter 13 : Kekuatan Yang Tersembunyi
14 Chapter 14 : Melawan Kraken
15 Chapter 15 : Monster Laut
16 Chapter 16 : Kota Bawah Air, Shicheng
17 Chapter 17 : Ratu Bernama Gloria
18 Chapter 18 : Yang Terjadi
19 Chapter 19 : Island
20 Chapter 20 : Para Monster Laut
21 Chapter 21 : Tiga Lawan Satu
22 Chapter 22 : Orang Yang Ditakdirkan
23 Chapter 23 : Kembali Ke Kota
24 Chapter 24 : Empat Sekte
25 Chapter 25 : Serangan Monster Bagian Satu
26 Chapter 26 : Serangan Monster Bagian Dua
27 Chapter 27 : Serangan Monster Bagian Tiga
28 Chapter 28 : Sihir Gambar
29 Chapter 29 : Setelah Penyerangan
30 Chapter 30 : Membeli Rumah
31 Chapter 31 : Hantu Mira
32 Chapter 32 : Taman Bunga Di Perkarangan Rumah
33 Chapter 33 : Bertemu Penjual Budak
34 Chapter 34 : Kembali Berpetualang
35 Chapter 35 : Quest Pemukiman Goblin
36 Chapter 36 : Melawan Hobgoblin
37 Chapter 37 : Quest Penculikan Kucing
38 Chapter 38 : Keseharian
39 Chapter 39 : Quest Membangun Jembatan
40 Chapter 40 : Situasi Di Guild Malam Hari
41 Chapter 41 : Sebuah Petunjuk
42 Chapter 42 : Pedang Baru
43 Chapter 43 : Ujian Petualang
44 Chapter 44 : Peraturan Dari Ujian
45 Chapter 45 : Hari Pertama
46 Chapter 46 : Bos Terkuat
47 Chapter 47 : Strategi Yang Dibutuhkan
48 Chapter 48 : Mengalahkan Yumi
49 Chapter 49 : Hari Terakhir
50 Chapter 50 : Kembali Ke Guild
51 Chapter 51 : Quest Gabungan
52 Chapter 52 : Sebuah Rencana Dari Petualang Rank-C
53 Chapter 53 : Berkemah
54 Chapter 54 : Akhir Quest
55 Chapter 55 : Membuat Cokelat
56 Chapter 56 : Membeli Budak Kembali
57 Chapter 57 : Rahasia Dari Kerajaan
58 Chapter 58 : Pengguna Sihir
59 Chapter 59 : Persiapan Toko
60 Chapter 60 : Ingatan Yang Telah Kembali
61 Chapter 61 : Rekan Petualang
62 Chapter 62 : Kekacauan
63 Chapter 63 : Raja Iblis
64 Chapter 64 : Kekuatan Yang Sama
65 Chapter 65 : Bertemu Dengan Dewi
66 Chapter 66 : Setelahnya
67 Chapter 67 : Arguina
68 Chapter 68 : Acara Pantai
69 Chapter 69 : Selangkah Menuju Peringkat-A
70 Chapter 70 : Skull Darkness
71 Chapter 71 : Penyelamatan
72 Chapter 72 : Kota Yang Kembali Bersemangat (End)
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Chapter 01 : Awalan Buruk
2
Chapter 02 : Orang-orang Dari Guild Crimson Opera
3
Chapter 03 : Pekerjaan Berikutnya
4
Chapter 04 : Petualangan Pertama
5
Chapter 05 : Mengalahkan Ular
6
Chapter 06 : Pertemuan Yang Ditakdirkan
7
Chapter 07 : Latifa
8
Chapter 08 : Kekuatan Untuk Melihat Masa Depan
9
Chapter 09 : Pergi Bersama Pendeta Ini
10
Chapter 10 : Sebuah Lagu
11
Chapter 11 : Pelabuhan Orleans
12
Chapter 12 : Berlayar
13
Chapter 13 : Kekuatan Yang Tersembunyi
14
Chapter 14 : Melawan Kraken
15
Chapter 15 : Monster Laut
16
Chapter 16 : Kota Bawah Air, Shicheng
17
Chapter 17 : Ratu Bernama Gloria
18
Chapter 18 : Yang Terjadi
19
Chapter 19 : Island
20
Chapter 20 : Para Monster Laut
21
Chapter 21 : Tiga Lawan Satu
22
Chapter 22 : Orang Yang Ditakdirkan
23
Chapter 23 : Kembali Ke Kota
24
Chapter 24 : Empat Sekte
25
Chapter 25 : Serangan Monster Bagian Satu
26
Chapter 26 : Serangan Monster Bagian Dua
27
Chapter 27 : Serangan Monster Bagian Tiga
28
Chapter 28 : Sihir Gambar
29
Chapter 29 : Setelah Penyerangan
30
Chapter 30 : Membeli Rumah
31
Chapter 31 : Hantu Mira
32
Chapter 32 : Taman Bunga Di Perkarangan Rumah
33
Chapter 33 : Bertemu Penjual Budak
34
Chapter 34 : Kembali Berpetualang
35
Chapter 35 : Quest Pemukiman Goblin
36
Chapter 36 : Melawan Hobgoblin
37
Chapter 37 : Quest Penculikan Kucing
38
Chapter 38 : Keseharian
39
Chapter 39 : Quest Membangun Jembatan
40
Chapter 40 : Situasi Di Guild Malam Hari
41
Chapter 41 : Sebuah Petunjuk
42
Chapter 42 : Pedang Baru
43
Chapter 43 : Ujian Petualang
44
Chapter 44 : Peraturan Dari Ujian
45
Chapter 45 : Hari Pertama
46
Chapter 46 : Bos Terkuat
47
Chapter 47 : Strategi Yang Dibutuhkan
48
Chapter 48 : Mengalahkan Yumi
49
Chapter 49 : Hari Terakhir
50
Chapter 50 : Kembali Ke Guild
51
Chapter 51 : Quest Gabungan
52
Chapter 52 : Sebuah Rencana Dari Petualang Rank-C
53
Chapter 53 : Berkemah
54
Chapter 54 : Akhir Quest
55
Chapter 55 : Membuat Cokelat
56
Chapter 56 : Membeli Budak Kembali
57
Chapter 57 : Rahasia Dari Kerajaan
58
Chapter 58 : Pengguna Sihir
59
Chapter 59 : Persiapan Toko
60
Chapter 60 : Ingatan Yang Telah Kembali
61
Chapter 61 : Rekan Petualang
62
Chapter 62 : Kekacauan
63
Chapter 63 : Raja Iblis
64
Chapter 64 : Kekuatan Yang Sama
65
Chapter 65 : Bertemu Dengan Dewi
66
Chapter 66 : Setelahnya
67
Chapter 67 : Arguina
68
Chapter 68 : Acara Pantai
69
Chapter 69 : Selangkah Menuju Peringkat-A
70
Chapter 70 : Skull Darkness
71
Chapter 71 : Penyelamatan
72
Chapter 72 : Kota Yang Kembali Bersemangat (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!