Chapter 07 : Latifa

Gadis itu memperkenalkan dengan nama Latifa, dia seorang Arch Priest dari ibukota yang datang kemari dengan beberapa pengawal kerajaan, karena serangan bandit semua pengawalnya mati sementara dirinya berhasil meloloskan diri namun tak terduga seekor beruang menjadikannya musuhnya hingga akhirnya Ardhi menyelamatkannya, itu rentetan singkat peristiwa yang terjadi padanya.

Sementara Latifa membersihkan diri di kamar mandi di penginapan, Ardhi telah memeriksa laci pakaian Nisa.

Dia menemukan beberapa pakaian dalam miliknya dan berfikir bahwa ukurannya mungkin sama, dia benar-benar penjahat sekarang.

Diam-diam Ardhi meminta maaf sembari membayangkan wajah gadis kucing yang tersenyum selagi mengacungkan jempol padanya.

Setelah menemukan baju yang cocok, dia berjalan ke kamar mandi lalu mengetuknya pelan.

"Aku membawakanmu baju ganti."

"Maaf merepotkan."

"Tak masalah."

Pintu terbuka menampilkan sosok Latifa yang mengintip dari setengah pintu untuk menerima pakaian yang disodorkan padanya.

"Pakaian dalamnya tampak biasa."

"Aku tidak tahu pakaian seperti apa yang sering kau kenakan, tapi ini milik rekan petualangku kuharap muat."

"Kau yakin kau bukan kesatria?"

"Tentu saja bukan, hanya petualang."

Sikap Ardhi tidak seperti petualang, apa yang ingin dikatakan Latifa, mereka kasar dan juga hidup liar di jalanan tapi Ardhi jelas sebaliknya dia malah menunjukkan sikap kesatria yang berdedikasi tinggi untuk menolong orang.

Begitu pandangan orang-orang terhadap petualang dan kesatria.

Latifa keluar beberapa menit berikutnya dengan gaun putih berenda sementara Ardhi berdiri di jendela mengawasi keadaan di luar tahu-tahu jika bandit itu datang kemari.

Dia berfikir aneh bahwa ada serangan bandit di wilayah pekerjaannya sebagai petualang. Ini hanya kemungkinannya saja bahwa seorang sedang mencoba membunuh seorang Arc Priest dengan sebuah penyamaran.

"Sekali lagi terima kasih, aku benar-benar berhutang banyak."

"Tak usah dipikirkan."

"Lalu dimana rekanmu?"

"Kurasa dia ada di guild, aku sempat mengirimkan surat pada guild dan memberikan informasi tentangmu pada mereka."

"Aku yakin kau terus berada di sini, bagaimana bisa?"

Ardhi menengok ke kota kemudian membuat suara burung dari tangan dan mulutnya, dan tak lama seekor elang berwarna putih terbang dan mendarat di bahunya.

Ada kertas yang terselip di bawah kakinya.

"Ini pertama kalinya aku melihat seseorang sepertimu, mungkinkah kau petualang atas?"

"Sudah kubilang aku hanya petualang rank F."

"Aku tidak akan percaya dengan itu."

Ardhi mengambil surat di bawah kakinya dan di sana tertulis bahwa mereka diminta segera pergi ke guild secepatnya, guild master telah kembali Ardhi juga ingin melihat bagaimana penampilannya.

"Aku harus segera membawamu ke guild."

"Mohon bantuannya."

Keduanya berjalan beriringan di kota, Latifa melekat di lengan Ardhi hingga dia kesulitan bergerak tentu dia bisa merasakan bagaimana dua tonjolan itu menekannya lembut.

Terlepas dari itu, keduanya tampak seperti kesatria yang sedang menjaga tuan putri, semua orang juga lebih berfikir ke arah sana dibanding sebagai pasangan.

"Berada di dekatmu, aku merasa terlindungi."

"Aku senang jika Anda berfikir demikian... nona Latifa datang ke sini pasti ada sesuatu yang ingin disampaikan bukan?"

"Benar, aku akan menjelaskannya nanti saat kita bertemu dengan guild master."

Di luar guild tampak Nisa sedang menunggu mereka berdua.

"Dia benar-benar mengenakan pakaianku nyan~" katanya selagi mendekat.

"Pasti Anda rekan Ardhi, namaku Latifa maaf soal bajunya."

"Yah tak masalah, lain kali lebih baik panggil aku Nisa dan jangan menggunakan bahasa sopan, tubuhku jadi gatal-gatal nyan."

"Seperti biasa kau suka seenaknya, jadi bagaimana latihanmu?"

"Masih lancar, sekarang aku harus berlatih sihir air. Aku hanya menunggu kalian berdua untuk melihat apa kalian terjadi sesuatu di kamar saat aku tidak berada di sana."

Pipi Latifa memerah sementara Ardhi menghela nafas lemah.

"Kurasa sudah waktunya pergi, dadah."

Keduanya hanya melihat bagaimana kepergiannya yang berlari dengan semangat.

"Maaf sikapnya seperti itu."

"Tidak, itu sikap yang wajar yang ditunjukkan petualang seharusnya."

"Kau sedang menyindirku kan."

"Cuma bercanda."

Latifa sedikit merasa cocok dengan seorang yang sekarang bersamanya.

Terpopuler

Comments

Nazrul

Nazrul

hahaha

2022-12-12

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Awalan Buruk
2 Chapter 02 : Orang-orang Dari Guild Crimson Opera
3 Chapter 03 : Pekerjaan Berikutnya
4 Chapter 04 : Petualangan Pertama
5 Chapter 05 : Mengalahkan Ular
6 Chapter 06 : Pertemuan Yang Ditakdirkan
7 Chapter 07 : Latifa
8 Chapter 08 : Kekuatan Untuk Melihat Masa Depan
9 Chapter 09 : Pergi Bersama Pendeta Ini
10 Chapter 10 : Sebuah Lagu
11 Chapter 11 : Pelabuhan Orleans
12 Chapter 12 : Berlayar
13 Chapter 13 : Kekuatan Yang Tersembunyi
14 Chapter 14 : Melawan Kraken
15 Chapter 15 : Monster Laut
16 Chapter 16 : Kota Bawah Air, Shicheng
17 Chapter 17 : Ratu Bernama Gloria
18 Chapter 18 : Yang Terjadi
19 Chapter 19 : Island
20 Chapter 20 : Para Monster Laut
21 Chapter 21 : Tiga Lawan Satu
22 Chapter 22 : Orang Yang Ditakdirkan
23 Chapter 23 : Kembali Ke Kota
24 Chapter 24 : Empat Sekte
25 Chapter 25 : Serangan Monster Bagian Satu
26 Chapter 26 : Serangan Monster Bagian Dua
27 Chapter 27 : Serangan Monster Bagian Tiga
28 Chapter 28 : Sihir Gambar
29 Chapter 29 : Setelah Penyerangan
30 Chapter 30 : Membeli Rumah
31 Chapter 31 : Hantu Mira
32 Chapter 32 : Taman Bunga Di Perkarangan Rumah
33 Chapter 33 : Bertemu Penjual Budak
34 Chapter 34 : Kembali Berpetualang
35 Chapter 35 : Quest Pemukiman Goblin
36 Chapter 36 : Melawan Hobgoblin
37 Chapter 37 : Quest Penculikan Kucing
38 Chapter 38 : Keseharian
39 Chapter 39 : Quest Membangun Jembatan
40 Chapter 40 : Situasi Di Guild Malam Hari
41 Chapter 41 : Sebuah Petunjuk
42 Chapter 42 : Pedang Baru
43 Chapter 43 : Ujian Petualang
44 Chapter 44 : Peraturan Dari Ujian
45 Chapter 45 : Hari Pertama
46 Chapter 46 : Bos Terkuat
47 Chapter 47 : Strategi Yang Dibutuhkan
48 Chapter 48 : Mengalahkan Yumi
49 Chapter 49 : Hari Terakhir
50 Chapter 50 : Kembali Ke Guild
51 Chapter 51 : Quest Gabungan
52 Chapter 52 : Sebuah Rencana Dari Petualang Rank-C
53 Chapter 53 : Berkemah
54 Chapter 54 : Akhir Quest
55 Chapter 55 : Membuat Cokelat
56 Chapter 56 : Membeli Budak Kembali
57 Chapter 57 : Rahasia Dari Kerajaan
58 Chapter 58 : Pengguna Sihir
59 Chapter 59 : Persiapan Toko
60 Chapter 60 : Ingatan Yang Telah Kembali
61 Chapter 61 : Rekan Petualang
62 Chapter 62 : Kekacauan
63 Chapter 63 : Raja Iblis
64 Chapter 64 : Kekuatan Yang Sama
65 Chapter 65 : Bertemu Dengan Dewi
66 Chapter 66 : Setelahnya
67 Chapter 67 : Arguina
68 Chapter 68 : Acara Pantai
69 Chapter 69 : Selangkah Menuju Peringkat-A
70 Chapter 70 : Skull Darkness
71 Chapter 71 : Penyelamatan
72 Chapter 72 : Kota Yang Kembali Bersemangat (End)
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Chapter 01 : Awalan Buruk
2
Chapter 02 : Orang-orang Dari Guild Crimson Opera
3
Chapter 03 : Pekerjaan Berikutnya
4
Chapter 04 : Petualangan Pertama
5
Chapter 05 : Mengalahkan Ular
6
Chapter 06 : Pertemuan Yang Ditakdirkan
7
Chapter 07 : Latifa
8
Chapter 08 : Kekuatan Untuk Melihat Masa Depan
9
Chapter 09 : Pergi Bersama Pendeta Ini
10
Chapter 10 : Sebuah Lagu
11
Chapter 11 : Pelabuhan Orleans
12
Chapter 12 : Berlayar
13
Chapter 13 : Kekuatan Yang Tersembunyi
14
Chapter 14 : Melawan Kraken
15
Chapter 15 : Monster Laut
16
Chapter 16 : Kota Bawah Air, Shicheng
17
Chapter 17 : Ratu Bernama Gloria
18
Chapter 18 : Yang Terjadi
19
Chapter 19 : Island
20
Chapter 20 : Para Monster Laut
21
Chapter 21 : Tiga Lawan Satu
22
Chapter 22 : Orang Yang Ditakdirkan
23
Chapter 23 : Kembali Ke Kota
24
Chapter 24 : Empat Sekte
25
Chapter 25 : Serangan Monster Bagian Satu
26
Chapter 26 : Serangan Monster Bagian Dua
27
Chapter 27 : Serangan Monster Bagian Tiga
28
Chapter 28 : Sihir Gambar
29
Chapter 29 : Setelah Penyerangan
30
Chapter 30 : Membeli Rumah
31
Chapter 31 : Hantu Mira
32
Chapter 32 : Taman Bunga Di Perkarangan Rumah
33
Chapter 33 : Bertemu Penjual Budak
34
Chapter 34 : Kembali Berpetualang
35
Chapter 35 : Quest Pemukiman Goblin
36
Chapter 36 : Melawan Hobgoblin
37
Chapter 37 : Quest Penculikan Kucing
38
Chapter 38 : Keseharian
39
Chapter 39 : Quest Membangun Jembatan
40
Chapter 40 : Situasi Di Guild Malam Hari
41
Chapter 41 : Sebuah Petunjuk
42
Chapter 42 : Pedang Baru
43
Chapter 43 : Ujian Petualang
44
Chapter 44 : Peraturan Dari Ujian
45
Chapter 45 : Hari Pertama
46
Chapter 46 : Bos Terkuat
47
Chapter 47 : Strategi Yang Dibutuhkan
48
Chapter 48 : Mengalahkan Yumi
49
Chapter 49 : Hari Terakhir
50
Chapter 50 : Kembali Ke Guild
51
Chapter 51 : Quest Gabungan
52
Chapter 52 : Sebuah Rencana Dari Petualang Rank-C
53
Chapter 53 : Berkemah
54
Chapter 54 : Akhir Quest
55
Chapter 55 : Membuat Cokelat
56
Chapter 56 : Membeli Budak Kembali
57
Chapter 57 : Rahasia Dari Kerajaan
58
Chapter 58 : Pengguna Sihir
59
Chapter 59 : Persiapan Toko
60
Chapter 60 : Ingatan Yang Telah Kembali
61
Chapter 61 : Rekan Petualang
62
Chapter 62 : Kekacauan
63
Chapter 63 : Raja Iblis
64
Chapter 64 : Kekuatan Yang Sama
65
Chapter 65 : Bertemu Dengan Dewi
66
Chapter 66 : Setelahnya
67
Chapter 67 : Arguina
68
Chapter 68 : Acara Pantai
69
Chapter 69 : Selangkah Menuju Peringkat-A
70
Chapter 70 : Skull Darkness
71
Chapter 71 : Penyelamatan
72
Chapter 72 : Kota Yang Kembali Bersemangat (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!