EPS. 7. Merasa tidak asing.

Estelle dan yang lainnya tengah berjalan di jalanan kota di tengah malam, mereka menuju ke parkiran motor umum. Tiba tiba sebuah mobil sport berhenti di sebelah mereka persis.

" JOYCELINE WILSON!! " Teriak seorang pemuda yang keluar dari mobil sportnya.

" Matilah aku." gumam Joy.

Estelle tersenyum saat melihat siapa yang datang itu, dia adalah Estter.

" Kemari kau!! Beraninya kabur dari rumah. Kamu masih belum kapok dengan kejadian kemarin huh?!" Ucap pemuda itu.

" Hei.. Hei.. Hei.. Kenapa kau marah marah kepadanya." Ucap Oniel.

" Dia adik ku, kenapa dia bersamamu?" Tanya Estter pada Oniel.

Oniel terkejut, rupanya Joy yang manja itu adalah adik dari Estter, makhluk terdingin di bumi. Rasanya aneh melihatnya, begitu kontras.

" Oh.. Dia hampir mengalami..."

" Aku kelaparan!!" Ucap Joy sembari membekap mulut Oniel.

Estter menatap kedua orang itu, dengan tatapan penuh selidik.

" Apa kalian berpacaran? Dengar, aku tidak akan merestui adikku berpacaran denganmu berandalan." Ucap Estter dingin.

" Hei!! Bicara yang baik baik apa tidak bisa?" Ucap Estelle, tak terima temannya dihina.

" Kau gadis yang hampir tertabrak olehku kan? Kau dan dia berpacaran, Tapi dia mendekati adikku kenapa kau diam saja?" Ucap Estter kepada Estelle.

" Aku tidak berpacaran dengannya." Ucap Estelle menjelaskan..

" Dengar kau berandalan, sekali lagi kau mendekati adikku, aku akan membuat perhitungan denganmu." Ucap Estter.

"KAKAK!!! DIA BUKAN BERANDALAN, DIA JUGA BUKAN PACARKU, DIA YANG MENYELAMATKAN AKU!! " Teriak Joy.

Estter terkejut mendengar Joy berteriak kepadanya, karena tidak pernah Joy berteriak kepadanya begitu keras.

" Kenapa kamu membentak kakak?!" Ucap Estter marah.

" Karena kakak kejam, kakak mengatai kak Oniel yang menyelamatkan aku sebagai berandalan, kakak juga marah marah pada kak Estelle. Mereka orang orang baik, mereka yang menyelamatkan aku dua kali dari pelecehan!! " Ucap Joyceline berteriak.

Estter terkejut mendengarnya, apa kata Joy tadi, dua kali?? Estter menatap Oniel dan Estelle yang sama sama tidak berekspresi.

" Aku benci kakak!!" Ucap Joy lalu berlari meninggalkan semua orang.

" JOY!!" Teriak Estter.

" Kau terlalu keras sebagai seorang kakak, gadis seusianya itu sedang labil labilnya. Tidak berbeda dengan kita, mungkin dirimu tidak merasakannya, karena kau sedingin es di antartika." Ucap Oniel.

Estelle masih begitu terkejut karena Estter nya kini sedikit berubah, jika dulu Estter nya itu sangat lembut, hangat dan baik hati, Estter nya yang sekarang begitu dingin tak tersentuh.

" Dia hanya butuh waktu, jika dia lelah dia juga akan kembali." Ucap Estelle.

Karena itu yang Esttele lakukan saat di zamannya dulu. Saat ia berulang kali di kekang oleh ayahnya, dia akan pergi dari kastil Vampirnya dan menyelinap keluar ke daerah manusia. Dan saat ia sudah lelah, ia akan kembali.

" Estelle, ayo kembali, sudah larut malam." Ucap Oniel.

Estelle mengangguk, dan ia pun pergi melewati Estter yang masih berdiri mematung. Ketiga teman Oniel hanya menatap sinis kearah Estter, karena Estter ini terkenal dingin juga tidak memiliki teman.

Saat Estelle melewati Estter, wangi dari rambut Estelle tercium oleh Estter dan tiba tiba jantung Estter berdetak begitu kencangnya.

" DEG.. DEG.. DEG.. DEG.. DEG.. "

Bunyi detak jantung Estter.

Eatter memegangi dadanya, itu adalah kedua kalinya ia merasakan seperti itu ketika bertemu dengan Estelle.

" Kenapa saat betemu dengannya aku selalu berdetak begini. " Gumamnya.

Estter memandangi Estelle yang semakin menjauh, entah mengapa punggung Estelle itu begitu tidak asing di pikirannya. Seakan ia sering menatap punggung kecil itu. Padahal ia sama sekali tidak peduli dengan sekitarnya.

Tak mau berlama lama tenggelam dalam rasa yang tidak pasti, Estter kembali masuk kedalam mobilnya, lalu berkendara untuk mencari keberadaan Joy yang lari sebelumnya.

Setelah beberapa saat, Estelle telah sampai di gerbongnya.

" Aku pulang, sampai jumpa besok lagi. Oiyah, aku akan mencari tahu bagaimana cara agar kamu bisa mendapatkan data dirimu nanti." Ucap Oniel.

" Hmm.. terimakasih." Ucap Estelle.

" Aku pulang dulu." Ucap Oniel lagi.

" Ya, hati hati dijalan." Ucap Estelle.

Oniel pun pergi dari sana, Saat Oniel sudah tidak terlihat, Estelle memejamkan matanya. Saat ini ia tengah mencari keberadaan Joy, Joy adalah adik Estter, jadi Estelle menganggapnya sebagai adiknya juga, meski awalnya ia tidak menyukai Joy.

Estelle membuka matanya lalu melesat dengan kecepatan Vampirnya. Tidak ada satupun yang merasakan keberadaan Estelle yang berlari melesat melewati mereka, bahkan Oniel pun tidak merasakannya..

Ya, Estelle melewati Oniel yang masih belum terlalu jauh dari stasiun kereta. Estelle dengan kecepatannya kini telah sampai di dekat danau yang memiliki taman kecil di tepiannya.

Terlihat Joy tengah duduk disana sendirian. Estelle melihat kesekelilingnya dan aman, ia pun menghampiri Joy.

" Kau marah??" Ucap Estelle.

Joy terkejut mendengar suara Estelle dari belakangnya, ia tidak merasakan kehadiran siapapun sebelumnya.

" Kak Estelle.. kakak kenapa ada disini?" Ucap Joy.

" Sedang mencari angin, dan melihatmu disini sendirian." Ucap Estelle berbohong.

" Apakah rumah kakak di dekat sini?" Tanya Joy.

" Hmm.." Estelle mengangguk.

Padahal sejujurnya jika dari stasiun kereta menuju ke taman itu membutuhkan waktu sekitar 30 menit menggunakan motor.

" Aku marah pada kakak, dia benar benar kepala batu. Kakak dan ayah benar benar tidak sayang kepadaku, setiap hari hanya bisa marah.. dan marah setiap aku pergi dari rumah. Aku hanya jenuh di rumah, bahkan setelah pulang sekolah aku langsung di jemput dan di kurung dirumah." Ucap Joy bercerita.

" Aku ingin memiliki teman, disekolah aku tidak memiliki teman karena mereka takut dengan kakak ku yang dingin seperti beruang es grizli itu. Aku tidak bisa menjadi remaja normal seperti remaja lainnya." Ucap Joy lagi.

" Aku yakin apa yang kakak dan ayahmu lakukan adalah yang terbaik untukmu, mereka terlalu sayang kepadamu hingga tidak membiarkan kamu terlibat dengan hal apapun." Ucap Estelle.

" Tetapi tidak begitu caranya kan? Mereka memperlakukan aku lebih seperti tahanan rumah." Ucap Joy.

" Apakah itu sebabnya kamu mudah di ganggu preman? Dan mudah percaya dengan pria yang mendekatimu?" Tanya Estelle.

" Itu.. aku.. aku hanya penasaran bagaimana rasanya memiliki pacar.. tapi Anton hanya memanfaatkan aku saja rupanya." Ucap Joy.

Tak jauh dari sana, tiba tiba datang Estter yang menyusul Joy. Estter memasang sebuah aplikasi GPS di ponsel Joy agar kejadian seperti Joy yang hampir di lecehkan pria itu tidak terjadi lagi.

Estter terkejut ketika melihat Estelle duduk di sebelah Joy. Ia pun mengurungkan niatnya untuk menghampiri Joy.

" Aku mengerti.. gadis seusiamu ini pasti sedang memiliki fantasi yang banyak. Cinta, persahabatan, dan kisah.. Kisah yang akan menceritakan bagaimana kamu melewati masa remajamu. Tapi.. Tidak semuanya harus kamu lewati dengan cara kabur dan sembarangan. Kamu tahu bahaya di luar bukan? Kamu hampir di lecehkan dua kali oleh pria." Ucap Estelle.

" Kamu bisa memulainya dengan kisah yang manis, seperti mencari teman.. Jika kakakmu masih saja melarangnya maka bertemanlah hanya didalam kelasmu saja. Mulailah mencari sahabat yang benar benar baik kepadamu." Ucap Estelle.

Itu.. Adalah apa yang pernah Estter katakan kepada Estelle ketika Estelle pertama kali bertemu dengan Estter di daerah manusia pada Zamannya.

' Mengapa aku merasa aku pernah mengatakan hal yang serupa.. Tapi kapan..' Batin Estter.

TO BE CONTINUED...

Terpopuler

Comments

ArgaNov

ArgaNov

Kakak, aku datang lagi!!! Kangen nggak? 🤭

2023-01-21

2

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. BANGUN DARI TIDUR PANJANG.
2 EPS. 2. Hampir ketahuan.
3 EPS. 3. Memberi hukuman
4 EPS. 4. Mencium aroma.
5 EPS. 5. Kendala pasar malam.
6 EPS. 6. Pertama kali makan makanan Manusia.
7 EPS. 7. Merasa tidak asing.
8 EPS. 8. Manusia serakah harus mati.
9 EPS. 9. Menyentuh cahaya Matahari.
10 EPS. 10. Kediaman Oniel.
11 EPS. 11. Sekolah..
12 EPS. 12. Lapar.
13 EPS. 13.
14 EPS. 14. Viviane..
15 EPS. 15. Oniel mengetahui rahasia Estelle.
16 EPS. 16. Perkelahian.
17 EPS. 17. Inses?
18 EPS. 18. Kebangkitan Estter.
19 EPS.19. Duel
20 EPS. 20. Mengorbanlan diri lagi.
21 EPS. 21. Estter dan sisi lainnya.
22 EPS. 22. Cerita kisah masalalu.
23 EPS. 23. Ketika Vampir bersekolah.
24 EPS. 24. Jasad di sekolah.
25 EPS. 25. Mengintai.
26 EPS. 26. JOY & ONIEL.
27 EPS. 27. Mengintai.
28 EPS. 28. VAMPIR BARU JADI.
29 EPS. 29. BERUSAHA MENCEGAH TRAGEDI.
30 EPS. 30. FIRASAT.
31 EPS. 31. MAYAT ORANG TUA VIVIANE.
32 EPS. 32. OLIVER adalah serigala.
33 EPS. 33. PERANG.
34 EPS. 34. PERANG 2.
35 EPS. 35. Negosiasi.
36 EPS. 36. Wiliam siblings.
37 EPS. 37. Fakta tentang mata Estter.
38 EPS. 38. Sang Lord.
39 EPS. 39. Samuel tergigit.
40 EPS. 40. Bertaruh perasaan.
41 EPS. 41. Menyerang markas Viviane.
42 EPS. 42. Keluar dari kota.
43 EPS. 43. Menikah dadakan.
44 EPS. 44. Kebangkitan Sang Lord.
45 EPS. 45. Ada yang terlahir, dan ada yang akan pergi.
46 EPS. 46. Kota kembali damai.
47 EPS. 47. Tiga bulan berlalu.
48 EPS. 48. Viviane terbunuh.
49 EPS. 49. End..
Episodes

Updated 49 Episodes

1
EPS. 1. BANGUN DARI TIDUR PANJANG.
2
EPS. 2. Hampir ketahuan.
3
EPS. 3. Memberi hukuman
4
EPS. 4. Mencium aroma.
5
EPS. 5. Kendala pasar malam.
6
EPS. 6. Pertama kali makan makanan Manusia.
7
EPS. 7. Merasa tidak asing.
8
EPS. 8. Manusia serakah harus mati.
9
EPS. 9. Menyentuh cahaya Matahari.
10
EPS. 10. Kediaman Oniel.
11
EPS. 11. Sekolah..
12
EPS. 12. Lapar.
13
EPS. 13.
14
EPS. 14. Viviane..
15
EPS. 15. Oniel mengetahui rahasia Estelle.
16
EPS. 16. Perkelahian.
17
EPS. 17. Inses?
18
EPS. 18. Kebangkitan Estter.
19
EPS.19. Duel
20
EPS. 20. Mengorbanlan diri lagi.
21
EPS. 21. Estter dan sisi lainnya.
22
EPS. 22. Cerita kisah masalalu.
23
EPS. 23. Ketika Vampir bersekolah.
24
EPS. 24. Jasad di sekolah.
25
EPS. 25. Mengintai.
26
EPS. 26. JOY & ONIEL.
27
EPS. 27. Mengintai.
28
EPS. 28. VAMPIR BARU JADI.
29
EPS. 29. BERUSAHA MENCEGAH TRAGEDI.
30
EPS. 30. FIRASAT.
31
EPS. 31. MAYAT ORANG TUA VIVIANE.
32
EPS. 32. OLIVER adalah serigala.
33
EPS. 33. PERANG.
34
EPS. 34. PERANG 2.
35
EPS. 35. Negosiasi.
36
EPS. 36. Wiliam siblings.
37
EPS. 37. Fakta tentang mata Estter.
38
EPS. 38. Sang Lord.
39
EPS. 39. Samuel tergigit.
40
EPS. 40. Bertaruh perasaan.
41
EPS. 41. Menyerang markas Viviane.
42
EPS. 42. Keluar dari kota.
43
EPS. 43. Menikah dadakan.
44
EPS. 44. Kebangkitan Sang Lord.
45
EPS. 45. Ada yang terlahir, dan ada yang akan pergi.
46
EPS. 46. Kota kembali damai.
47
EPS. 47. Tiga bulan berlalu.
48
EPS. 48. Viviane terbunuh.
49
EPS. 49. End..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!