Kilas Balik

Nauder diam mematung saat mendengar ucapan Elsa, dia ingin mengejar istrinya tapi dia sadar diri. Hingga, dia membiarkan Elsa pergi. Padahal hari ini dia berniat untuk menghabiskan waktu bersama Elsa, tapi apa daya.

Nauder mengutak-ngatik ponselnya. “Tolong ikuti saja dia,” ucap Nauder pada orang yang diteleponnya. Nauder mendudukkan dirinya, lalu terdiam, harapannya terlalu tinggi. Dia berpikir untuk memulai pendekatan, tapi ternyata Elsa sudah pergi meninggalkan apartemen.

***

Elsa menatap lurus ke jendela, dia menatap keluar dengan tatapan kosong. Mood Elsa benar-benar buruk, melihat Nauder seperti ini Elsa bukan tersentuh dia malah merasa perasaan yang aneh, semacam sesak yang tidak berujung. Tentu saja karena dia tahu Nauder melakukan ini bukan karena keinginannya sendiri tapi karena merasa bersalah.

Seandainya Nauder tidak tahu tentang apa yang terjadi di masa lalu, Nauder tidak akan bersikap seperti ini. Pada dasarnya, hati Elsa benar-benar sudah mati, 6 tahun dia sabar menghadapi sikap Nauder tanpa mengeluh tapi kesabarannya, pengorbanannya dibalas oleh rasa sakit yang luar biasa.

Nauder memang hanya dekat dua minggu dengan Sandra. Tapi selama 2 minggu itu pula, Nauder benar-benar melukainya semakin dalam, tidak ada wanita yang kuat melihat kemesraan suaminya dengan wanita lain termasuk Elsa.

Tapi karena rasa saat itu, mempunyai rencana dia terpaksa harus menguatkan dirinya walaupun pada akhirnya dia menyerah.

“Nona, ini sudah sampa.”

Tidak terasa, Elsa sampai di tempat tujuan yaitu di panti asuhan. Elsa tersadar kemudian dia pun merogoh saku, lalu setelah itu mengambil dompet dan membayar sopir taksi tersebut.

Elsa turun dari taksi, setelah dia turun, Elsa langsung berjalan masuk, dia tersenyum saat melihat anak-anak sedang bermain, dia tidak membawa apapun tapi dia sudah memesan makanan dan akan diantar nanti siang.

***

waktu menunjukkan pukul 12.00 siang, Elsa tersenyum saat melihat anak-anak sedang makan bersama. Namun Elsa tidak ikut dia lebih memilih untuk pergi ke taman.

Elsa mendudukkan dirinya kursi, tatapan matanya begitu lurus menatap ke depan, dia menatap danau dengan tatapan berkaca-kaca saat ini bayangannya adalah dia melihat Nauder dan anak mereka sedang bermain di pinggir danau

Sebelum kejadiannya Nauder ingin menceraikannya Elsa pernah berharap dan selalu membayangkan Nauder bermain bersama anak mereka. Namun tentu saja sekarang dia tidak berani membayangkan itu karena walau bagaimanapun dia tetap akan berpisah dengan Nauder.

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat hingga Elsa memutuskan untuk pulang dan setelah pamit pada kepala panti asuhan, dia pun langsung menyetop taksi kemudian pulang ke apartemennya.

“Elsa, akhirnya kau pulang. Ayo makan aku sudah memaksakan ini,” kata Nauder, karena dia mendapat laporan dari anak buahnya bahwa Elsa belum makan sama sekali.

Elsa hanya menoleh sekilas padanya, kemudian dia tersenyum getir saat melihat hidangan steak di meja makan, aroma steak begitu menguar di hidungnya. Namun, membuat perutnya merona-ronta.

Namun tentu saja Elsa tidak akan memakannya. Bagaimana mungkin dia akan makan makanan dari orang yang sudah menyakitinya sedemikian rupa.

Hingga pada akhirnya, Elsa tidak menjawab dia langsung pergi begitu saja, hingga Nauder hanya bisa menghela nafas dia tidak ingin memaksa Elsa karena dia takut Elsa akan semakin membencinya

Satu jam berlalu.

Terdengar suara bel suara bel berbunyi, Nauder yang sedang menonton televisi pun bangkit dari duduknya untuk membuka pintu dan ternyata itu adalah kurir makanan.

Rupanya, Elsa memesan makanan dari luar.

Saat Nauder akan mengambilnya, tiba-tiba Elsa menyerobot tubuh Nauder, dan langsung mengambil makanan itu dari tangan kurir, hingga Nauder cukup terkejut.

“Terima kasih pak,” ucap Elsa saat memberikan uang pada kurir tersebut.

Setelah itu, Elsa berbalik dan mengabaikan kehadiran Nauder, hingga lagi-lagi Nauder hanya bisa tersenyum getir.

“Elsa, kenapa kau memesan makanan dari luar. Padahal aku sudah memasak,” ucap Nauder yang memberanikan diri bertanya hingga Elsa yang sedang memindahkan makanan ke piring langsung menoleh, lalu dia menatap Nauder dengan tatapan semacam kesal bercampur jijik.

Elsa menghela nafas sebanyak-banyaknya, “Nauder, kau pikir dengan kau melakukan ini aku akan tersentuh?” tanya Elsa dengan sinis. “Nauder, jangan membuat dirimu sendiri lelah dan melakukan hal yang tak berguna.”

Setelah mengatakan itu Elsa langsung kembali meneruskan kegiatan yang sedang memindahkan makanan dan setelah selesai dia langsung membawanya ke kamar, meninggal Nauder yang terpaku seorang diri.

Ucapan Elsa begitu menancap, membuat jantungnya serasa terbelah dia mencoba menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, terkadang ia ingin menyerah, menyerah hanya karena ucapan Elsa tapi dia juga selalu teringat, dulu pengorbanan Elsa pun juga lebih besar dari apa yang ia lakukan saat ini

Terpopuler

Comments

Sri Anum Arsusi

Sri Anum Arsusi

ribet,

2023-06-01

0

Wahyuni Fhia

Wahyuni Fhia

wanita yg tersakiti & mati lebih berbahaya dri pembunuh,,, walaupun bersama gak akan ada rasa sma sekali

2022-12-28

1

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

jangan menyerah sekarang....
tunjukkan kalau kamu menyesal dan ingin memperbaiki hubungan mu dengan istri muu

2022-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Damian
4 Malaikat Berbicara
5 Melepas dengan iklash
6 Terbongkar
7 Harus kemana
8 Teguh
9 Posisi terbalik
10 Tidak perduli
11 Memecat
12 Mengikuti
13 Berbalik
14 Kilas Balik
15 Kenyataan
16 Melepas
17 Menghilang
18 Penculikan
19 Kehidupan Nauder
20 Menjalani
21 Mengetahui
22 Waktu Yang Berharga
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Menyindir
26 Ungkapan
27 Bagaimana dengan aku
28 Persaingan
29 Perkenalkan
30 Jodoh Damian
31 Kilas balik
32 Titipan Damian
33 Menunggu
34 Kegetiran
35 Ibu Yang Tegar
36 Berjuang
37 Murkanya Nauder
38 Hukuman
39 mengecoh Stev
40 Tertipu
41 Tempramental
42 Rencana
43 Felling
44 Terjebak dengan Rencana
45 Sudah Biarkan saja Dia!
46 Mengingat masa lalu
47 Pedih
48 Kejanggalan
49 Kedatangan
50 Pelajaran
51 Keputusan
52 Sampai Jumpa Geo
53 By Mommy
54 Maudy Yang Malang
55 Titik Balik
56 Menabrak
57 Rahasia Alia
58 Sikap yang aneh
59 Demam
60 Stev yang Tertegun
61 Sebuah Ide
62 Murka
63 Dijahili
64 Berdamai
65 Bimbang
66 Cinta sepihak
67 Hal Sederhana
68 Sebuah kalung
69 Bingung
70 konspirasi
71 Flashback
72 Rencana
73 Membatalkan
74 Masa lalu
75 Tentang Ricard
76 Cemburunya Shakira
77 Pahit
78 Dua belas tahun berlalu
79 Omelan
80 Jadwal
81 Seaoson dua. Leana dan Geo
82 Mengungkapkan
83 Memilih pergi
84 Sampai jumpa
85 Enggan menyentuh
86 Sampai jumpa
87 Gagal
88 Tempat baru
89 Rumah baru
90 Hilang
91 Aura yang dingin
92 Terbongkar
93 Tak sadarkan diri
94 Apartemen
95 Malam yang tak seharusnya
96 Fakta
97 Menjadi orang lain
98 Menjelma
99 Langkah
100 Peranku selesai
101 Tempat baru
102 Luka di mata Gadis kecil
103 bertemu
104 Kesepian
105 Tegar
106 Mengelak
107 Sesal yang tak berguna
108 Bertemu
109 Terbongkar
110 Kesempatan
111 Hukuman
112 Firasat
113 Amarah
114 Kritis
115 Selamat
116 Pulang
117 Rea yang malang
118 kondisi
119 Sampai jumpa besok
120 Maafin
121 Rea yang Malang
122 versi lain
123 I LOVE YOU PAPA DARIUS
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Damian
4
Malaikat Berbicara
5
Melepas dengan iklash
6
Terbongkar
7
Harus kemana
8
Teguh
9
Posisi terbalik
10
Tidak perduli
11
Memecat
12
Mengikuti
13
Berbalik
14
Kilas Balik
15
Kenyataan
16
Melepas
17
Menghilang
18
Penculikan
19
Kehidupan Nauder
20
Menjalani
21
Mengetahui
22
Waktu Yang Berharga
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Menyindir
26
Ungkapan
27
Bagaimana dengan aku
28
Persaingan
29
Perkenalkan
30
Jodoh Damian
31
Kilas balik
32
Titipan Damian
33
Menunggu
34
Kegetiran
35
Ibu Yang Tegar
36
Berjuang
37
Murkanya Nauder
38
Hukuman
39
mengecoh Stev
40
Tertipu
41
Tempramental
42
Rencana
43
Felling
44
Terjebak dengan Rencana
45
Sudah Biarkan saja Dia!
46
Mengingat masa lalu
47
Pedih
48
Kejanggalan
49
Kedatangan
50
Pelajaran
51
Keputusan
52
Sampai Jumpa Geo
53
By Mommy
54
Maudy Yang Malang
55
Titik Balik
56
Menabrak
57
Rahasia Alia
58
Sikap yang aneh
59
Demam
60
Stev yang Tertegun
61
Sebuah Ide
62
Murka
63
Dijahili
64
Berdamai
65
Bimbang
66
Cinta sepihak
67
Hal Sederhana
68
Sebuah kalung
69
Bingung
70
konspirasi
71
Flashback
72
Rencana
73
Membatalkan
74
Masa lalu
75
Tentang Ricard
76
Cemburunya Shakira
77
Pahit
78
Dua belas tahun berlalu
79
Omelan
80
Jadwal
81
Seaoson dua. Leana dan Geo
82
Mengungkapkan
83
Memilih pergi
84
Sampai jumpa
85
Enggan menyentuh
86
Sampai jumpa
87
Gagal
88
Tempat baru
89
Rumah baru
90
Hilang
91
Aura yang dingin
92
Terbongkar
93
Tak sadarkan diri
94
Apartemen
95
Malam yang tak seharusnya
96
Fakta
97
Menjadi orang lain
98
Menjelma
99
Langkah
100
Peranku selesai
101
Tempat baru
102
Luka di mata Gadis kecil
103
bertemu
104
Kesepian
105
Tegar
106
Mengelak
107
Sesal yang tak berguna
108
Bertemu
109
Terbongkar
110
Kesempatan
111
Hukuman
112
Firasat
113
Amarah
114
Kritis
115
Selamat
116
Pulang
117
Rea yang malang
118
kondisi
119
Sampai jumpa besok
120
Maafin
121
Rea yang Malang
122
versi lain
123
I LOVE YOU PAPA DARIUS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!