Bab 2

Nauder mengambil koper, kemudian dia langsung membereskan beberapa berkas, dia tidak membawa pakaian dan tidak membawa apapun, dia hanya membawa berkas-berkas yang penting saja, karena pakaian dan lain-lain sudah ia siapkan di apartemen barunya. Karena aktanya, Nauder merencanakan ini sudah lama. Setelah selesai Nauder pun keluar dari kamar.

“Tuan, anda mau ke mana?” tiba-tiba terdengar suara Gio yang selama ini mengurus semua keperluan Mansion.

“Aku pergi, aku titip Elsa. Jangan sampai dia kenapa-napa.”

“Anda mau ke mana Tuan?” Tanya Gia yang mengulangi pertanyaannya.

“Aku dan Elsa akan berpisah, mansion ini menjadi miliknya. Kau dan pekerja di rumah ini mengabdi pada Elsa, aku yang akan tetap menggaji kalian, tidak akan ada yang berubah soal keuangan,” ucap Nauder, Gio menggangguk Nauder pun pergi dan keluar dari Mansion.

“Kenapa kau begitu egois, Tuan. Seharusnya kau lihat pengorbanan nyonya. Kau masih berdiri di sini dan masih bisa menghirup oksigen itu karena berkat bantuannya Nyonya.’ Gio berucap lirih, kebetulan tadi dia Mendengar pembicaraan antara Elsa dan Nauder.

***

Elsa memeluk lututnya bahu wanita itu bergetar, di tangannya ada ada jas Nauder, dia memeluk jas itu begitu erat. Bohong jika Elsa tidak terluka. Faktanya, Elsa benar-benar terluka, itu sebabnya dia lari ke ruang bawah tanah agar tidak ada orang yang melihatnya menangis.

Selama 6 tahun ini ia hidup bagaikan di negeri dongeng, ia merasa dicintai oleh Nauder. Namun ternyata itu tidak bertahan lama. “Kenapa Kau jahat sekali,” ucap Elsa, dia benar-benar memeluk jas Nauder dengan erat, seolah dia sedang memeluk suaminya.

Pada akhirnya dia dicampakkan, dia akan ditinggalkan. Tidak perduli seberapa banyak pengorbanan yang ia lakukan untuk lelaki itu, semua tidak akan terlihat hanya karena satu kekurangannya.

***

Elsa mematut di cermin, hari ini tampilan Elsa tanpak Fresh, dia menggerai rambutnya dan memakai setelan kantor seperti dulu. Tak lupa dia menempelkan make up tipis, kali ini tampilan Elsa benar-benar jauh terlihat lebih muda, bahkan terlihat seperti Elsa yang dulu ketika dia masih menjadi sekretaris. Elsa menenteng sepatu hak, kemudian wanita itu memakainya dan langsung keluar dari kamar.

“Nona, ada mau ke mana?” tanya Gio.

“Aku ingin bekerja di kantor Nauder. Mungkin hanya satu bulan,” jawab Elsa.

“Nona, Kenapa anda tidak jujur saja.”

Elsa terdiam, dia tersenyum pedih. “Jangan memberitahukan apa yang terjadi dua tahun lalu, ini sudah keputusannya, dan aku tidak mungkin mengingkarinya, apapun yang terjadi di masa lalu juga tidak akan mungkin menggoyahkan tekadnya untuk meninggalkanku. Perasaannya padaku sudah mati, jadi tidak ada gunanya memberitahu semuanya. Karena Jika dia memang tulus dia tidak akan meninggalkanku hanya karena aku tidak bisa mengandung.”

Elsa hampir saja menjatuhkan air matanya saat mengatakan itu pada Gio.

***

Elsa terdiam di depan kantor. Beberapa bulan yang lalu, Elsa masuk ke dalam perusahaan Nuader sebagai nyonya dan sekarang dia harus kembali menjadi seorang karyawan.

Elsa membalikkan name tag yang dia pakai kemudian melihat fotonya. “Hanya satu bulan, kita akan meninggalkannya jika kita sudah berhasil membuat dia jatuh cinta kembali.” Elsa berucap sambil menatap fotonya, kemudian dia pun masuk ke dalam perusahaan

Semua karyawannya udah menatap heran pada Elsa karena Elsa memakai setelan kantor Tidak seperti biasanya. Namun Elsa mengabaikan tatapan para karyawan suaminya hingga pada akhirnya Elsa sampai di ruangannya

Dia tersenyum saat melihat setumpuk map ada di mejanya, rupanya Nauder sudah memberikan pekerjaan, hingga dia pun langsung berjalan ke arah meja melepaskan tasnya lalu mendudukkan diri di kursi. Saat dia akan memulai, tiba-tiba terdengar suara orang yang sedang mengobrol dan dia mengenali salah satu orang itu yang mungkin itu adalah suaminya.

Tubuh Elsa serasa melemas saat Nauder melintasi ruangannya dengan seorang wanita yang tak lain adalah Sandra, tidak perlu bertanya lagi, dari nada suaranya yang hangat dia tahu itu adalah wanita yang sedang diincar oleh suaminya.

Bibir Elsa sedikit gemetar, nafasnya mendadak tercekat saat melihat Nauder dengan dengan wanita itu, ternyata melihatnya secara langsung lebih menyakitkan. “Tidak Elsa, kau tidak boleh lemah, kau hanya perlu bertahan 29 hari lagi.”

Elsa pun mulai mengambil satu map, kemudian dia langsung menelitinya lalu memulai pekerjaannya, 2 jam berlalu Elsa menutup map. Dia terdiam sejenak, karena dia harus mengantarkan map ini ke ruangan Nauder sedangkan di ruangan Nauder masih ada wanita itu.

Elsa berusaha menguatkan hatinya dia bangkit dari duduknya kemudian dia langsung keluar dari ruangannya dan pergi ke ruangan Nauder. Saat akan mengetuk pintu, terdengar suara gelak tawa dari dalam dan itu begitu menusuk jantung Elsa, mereka seolah bersenang-senang di atas penderitaannya.

Elsa menggerakkan tangannya kemudian langsung mengetuk pintu hingga Nauder mempersilahkan Elsa untuk masuk.

“Ada apa?” tanya Nauder, dia layaknya bersikap bos bukan bersikap seperti suami. Nauder melakukan ini agar Elsa segera pergi dan tidak betah tinggal di kantornya, rasanya dia tidak sabar untuk menceraikan Elsa hingga dia berencana untuk terus mengundang Sandra datang ke kantornya.

“Tuan ada yang harus kau tanda tangani.”

Nauder terpaku saat melihat ekspresi Elsa yang biasa saja. “Simpan di meja. Aku akan memanggilmu nanti." Elsa pun menaruh map di meja kemudian setelah itu Elsa berbalik

“Nona Sandra kau ingin makan siang di mana?” tanya Nauder. “Apa ada restoran yang ingin kau kunjungi."

Nauder bertanya ketika Elsa masih berada di ruangannya. Elsa menghentikan langkahnya saat mendengar ucapan suaminya ,bibirnya bergetar membuat Nauder menyeringai. Sepertinya cara ini ampuh membuat Elsa agar lebih cepat pergi dan menyerah.

***

jam kerja pun berakhir, Elsa membereskan mejanya semua pekerjaan yang sudah selesai. Seperti biasa, Elsa masih bisa mengerjakan

pekerjaannya dengan cepat.

Elsa melihat ke arah ruangan Nauder, di mana suaminya belum kembali ke kantor setelah makan siang bersama wanita itu. Perlahan, dia maju ke arah ruangan Nauder, lalu dia membelai pintu ruangan suaminya.

“Semua tidak lagi sama, semuanya sudah berbeda," lirih Elsa dengan hati yang pedih.

Terpopuler

Comments

pateriatya

pateriatya

sampai di sini aq ragu seperti pernah baca atau blm . soale ganti akun yg lama k hapus. tp suka ceritanya gk papa lah walau Uda baca

2024-01-17

0

EndRu

EndRu

ketemu cerita mu lagi kak

2023-12-31

0

Elminar Varida

Elminar Varida

hai thor, aku baru mulai ngikutin karyamu. salam kenal ya..

2023-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Damian
4 Malaikat Berbicara
5 Melepas dengan iklash
6 Terbongkar
7 Harus kemana
8 Teguh
9 Posisi terbalik
10 Tidak perduli
11 Memecat
12 Mengikuti
13 Berbalik
14 Kilas Balik
15 Kenyataan
16 Melepas
17 Menghilang
18 Penculikan
19 Kehidupan Nauder
20 Menjalani
21 Mengetahui
22 Waktu Yang Berharga
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Menyindir
26 Ungkapan
27 Bagaimana dengan aku
28 Persaingan
29 Perkenalkan
30 Jodoh Damian
31 Kilas balik
32 Titipan Damian
33 Menunggu
34 Kegetiran
35 Ibu Yang Tegar
36 Berjuang
37 Murkanya Nauder
38 Hukuman
39 mengecoh Stev
40 Tertipu
41 Tempramental
42 Rencana
43 Felling
44 Terjebak dengan Rencana
45 Sudah Biarkan saja Dia!
46 Mengingat masa lalu
47 Pedih
48 Kejanggalan
49 Kedatangan
50 Pelajaran
51 Keputusan
52 Sampai Jumpa Geo
53 By Mommy
54 Maudy Yang Malang
55 Titik Balik
56 Menabrak
57 Rahasia Alia
58 Sikap yang aneh
59 Demam
60 Stev yang Tertegun
61 Sebuah Ide
62 Murka
63 Dijahili
64 Berdamai
65 Bimbang
66 Cinta sepihak
67 Hal Sederhana
68 Sebuah kalung
69 Bingung
70 konspirasi
71 Flashback
72 Rencana
73 Membatalkan
74 Masa lalu
75 Tentang Ricard
76 Cemburunya Shakira
77 Pahit
78 Dua belas tahun berlalu
79 Omelan
80 Jadwal
81 Seaoson dua. Leana dan Geo
82 Mengungkapkan
83 Memilih pergi
84 Sampai jumpa
85 Enggan menyentuh
86 Sampai jumpa
87 Gagal
88 Tempat baru
89 Rumah baru
90 Hilang
91 Aura yang dingin
92 Terbongkar
93 Tak sadarkan diri
94 Apartemen
95 Malam yang tak seharusnya
96 Fakta
97 Menjadi orang lain
98 Menjelma
99 Langkah
100 Peranku selesai
101 Tempat baru
102 Luka di mata Gadis kecil
103 bertemu
104 Kesepian
105 Tegar
106 Mengelak
107 Sesal yang tak berguna
108 Bertemu
109 Terbongkar
110 Kesempatan
111 Hukuman
112 Firasat
113 Amarah
114 Kritis
115 Selamat
116 Pulang
117 Rea yang malang
118 kondisi
119 Sampai jumpa besok
120 Maafin
121 Rea yang Malang
122 versi lain
123 I LOVE YOU PAPA DARIUS
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Damian
4
Malaikat Berbicara
5
Melepas dengan iklash
6
Terbongkar
7
Harus kemana
8
Teguh
9
Posisi terbalik
10
Tidak perduli
11
Memecat
12
Mengikuti
13
Berbalik
14
Kilas Balik
15
Kenyataan
16
Melepas
17
Menghilang
18
Penculikan
19
Kehidupan Nauder
20
Menjalani
21
Mengetahui
22
Waktu Yang Berharga
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Menyindir
26
Ungkapan
27
Bagaimana dengan aku
28
Persaingan
29
Perkenalkan
30
Jodoh Damian
31
Kilas balik
32
Titipan Damian
33
Menunggu
34
Kegetiran
35
Ibu Yang Tegar
36
Berjuang
37
Murkanya Nauder
38
Hukuman
39
mengecoh Stev
40
Tertipu
41
Tempramental
42
Rencana
43
Felling
44
Terjebak dengan Rencana
45
Sudah Biarkan saja Dia!
46
Mengingat masa lalu
47
Pedih
48
Kejanggalan
49
Kedatangan
50
Pelajaran
51
Keputusan
52
Sampai Jumpa Geo
53
By Mommy
54
Maudy Yang Malang
55
Titik Balik
56
Menabrak
57
Rahasia Alia
58
Sikap yang aneh
59
Demam
60
Stev yang Tertegun
61
Sebuah Ide
62
Murka
63
Dijahili
64
Berdamai
65
Bimbang
66
Cinta sepihak
67
Hal Sederhana
68
Sebuah kalung
69
Bingung
70
konspirasi
71
Flashback
72
Rencana
73
Membatalkan
74
Masa lalu
75
Tentang Ricard
76
Cemburunya Shakira
77
Pahit
78
Dua belas tahun berlalu
79
Omelan
80
Jadwal
81
Seaoson dua. Leana dan Geo
82
Mengungkapkan
83
Memilih pergi
84
Sampai jumpa
85
Enggan menyentuh
86
Sampai jumpa
87
Gagal
88
Tempat baru
89
Rumah baru
90
Hilang
91
Aura yang dingin
92
Terbongkar
93
Tak sadarkan diri
94
Apartemen
95
Malam yang tak seharusnya
96
Fakta
97
Menjadi orang lain
98
Menjelma
99
Langkah
100
Peranku selesai
101
Tempat baru
102
Luka di mata Gadis kecil
103
bertemu
104
Kesepian
105
Tegar
106
Mengelak
107
Sesal yang tak berguna
108
Bertemu
109
Terbongkar
110
Kesempatan
111
Hukuman
112
Firasat
113
Amarah
114
Kritis
115
Selamat
116
Pulang
117
Rea yang malang
118
kondisi
119
Sampai jumpa besok
120
Maafin
121
Rea yang Malang
122
versi lain
123
I LOVE YOU PAPA DARIUS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!