Memecat

Gengs maafin telat sama dikit banget ya, ternyata aku masih drop dan baru saja dari Dokter. aku pikir, hari ini aku bisa ngetik panjang. tapi ternyata kepalaku pusing, jadi dari pada ga up mending up sedikit.

gas komen ya gens

Elsa Memutuskan untuk keluar dari ruangan suaminya, karena dia tidak ingin terlibat dari dengan hubungan Sandra dan Nauder.

Ini aneh, benar-benar aneh. Seebelum dia meninggalkan Mansion, dia begitu merasakan nyeri yang luar biasa. Bahkan saat berada di stasiun, hati kecilnya masih mengharapkan Nauder datang, menghampirinya dan mencegahnya.

Harapannya memang terwujud. Tapi anehnya, saat Nauder datang seperti keinginannya, Entah kenapa perasaan Elsa langsung berusaha seratus delapan puluh derajat Bukankah ini yang Elsa mau, tapi entah kenapa perasaannya berbeda

Rasa sakit itu sepertinya memberikan Elsa jawaban, hingga sekarang Elsa merasa sudah tidak peduli lagi dengan apapun yang dilakukan Nauder, bahkan Elsa sama sekali tidak tersentuh ketika Nauder mengusir Sandra dari ruangannya, hingga sekarang dia lebih memilih pergi daripada melihat Apa yang dilakukan oleh suaminya.

Nauder bangkit dari duduknya, kemudian dia mengusap wajah kasar ketika Elsa keluar dari ruangannya, dia melihat ke arah jendela dan saat dia menoleh, ternyata Elsa baru saja masuk dalam ruangan sekretaris, wanita itu terlihat mendudukkan dirinya kemudian fokus pada laptopnya.

“Tuan, kenapa kau seperti ini?” tanya Sandra yang tidak terima.

“Aku keliru. Seharusnya aku tidak bermain api denganmu, dan sekarang, aku ingin memperbaiki hubunganku dengan, Elsa istriku. Jadi aku rasa Kau tidak perlu datang lagi kemari, kontrakmu sebagai ambassador mall juga sudah aku batalkan.”

“Apa!” Sandra berteriak kaget. “Bagaimana mungkin kau bisa membatalkannya sepihak? kau tidak bisa membatalkannya, kita sudah mendatangi kontrak.”

“Aku tahu, aku harus membayar penalti padamu. Tadi aku mengatakan kau harus mengirimkan semua apa yang aku berikan ke rekeningku, aku cabut kata-kata itu, barang yang sudah aku beli, anggap saja sebagai pembayaran kompensasimu karena pembatalan model,” ucap Nauder.

Di tengah rasa kalutnya, Nauder masih bisa merasa bersyukur, setidaknya dia tidak melakukan hal yang lebih pada Sandra, dan hanya bersikap mesra dihadapan Elsa.

Nauder tidak ingin mengulangi kesalahannya di masa lalu, ketika dia menghianati Naura di mana saat itu dia sudah bertingkah melewati batas dan pada saat dia mulai mendekati Sandra, dia sudah berkomitmen tidak akan melebihi batasannya sebelum dia bercerai dari Elsa.

Setidaknya sekarang, tekad itu menjadi penolong untuknya saat ini, beruntung dia sama sekali belum menyentuh Sandra hingga dia tidak membuat Elsa semakin murka.

“Silahkan keluar dari ruangan ini, jangan lagi datang ke perusahaan ini," ucap Nauder yang mengusir Sandra secara halus.

dengan wajah memerah karena menahan kesal, Sandra menghentakan kakinya, wanita cantik itu kemudian berbalik lalu setelah itu dia keluar dari ruangan Nauder.

Dan tak lama, Nauder memejamkan matanya ketika Sandra menutup pintu dengan cara membantingnya, hingga Nauder hanya bisa menggeleng. Jujur saja dia merasa lega ketika sudah memutuskan kontrak kerjasama dengan Sandra. Hingga kini, dia bisa fokus mengejar maaf dari Elsa.

Sat melihat ke arah Elsa, dari sudut jendela Nauder melihat Sandra masuk ke ruangan istrinya, hingga Nauder membulatkan matanya, dia pun langsung bangkit berniat untuk mengusir Sandra, karena dia tidak ingin Sandra mengatakan macam-macam pada Elsam

Nauder berjalan dengan cepat, agar bisa mengusir Sandra, Nauder takut, Sandra mengatakan sesuatu yang menyakiti hati ElSa

Saat Nauder akan menegur Sandra dan menarik tubuh Sandra di ruangan Elsa, tiba-tiba Nauder menghentikan langkahnya, tubuhnya dia mematung saat mendengar ucapan Elsa yang mengatakan ....