15. Cinta Pertama Edgar

Keylin tengah duduk di lantai dan melipat baju - baju Samuel. Sambil melakukan tugasnya itu, Keylin selalu memandangi kalung yang terpasang di lehernya itu. Sudut bibir Keylin naik. Ia mengingat Edgar yang tersenyum dengan tulus padanya kemarin.

"Aku tidak pernah punya niat menikah dengan pria itu, tapi siapa sangka nyonya Regina memilihku. Kuharap Tuan Edgar tidak marah padaku nanti." Keylin tersenyum ke arah Samuel yang terbaring di dekatnya. Bayi kecil yang imut itu menyinggungkan senyum di bibirnya juga.

"Maaf ya Tuan Kecil, aku tidak bermaksud merebut ayahmu, aku menerima ini supaya bisa bersamamu juga." Selepas mengucapkan itu, tiba - tiba semua lampu di kamar mendadak padam. Keylin mengambil Samuel lalu menidurkan cepat bayi itu ke atas kasur.

"Tumben mati lampu, apa lagi ada masalah di luar sana?" pikir Keylin lalu ia pun jalan ke arah jendela. Niat mau membuka horden jendela, tiba - tiba lagi Samuel merengek. Gadis itu tidak jadi membuka jendela. Ia kembali pada Samuel.

"Kenapa kau rewel, Tuan Samuel? Apakah kau takut gelap?" Keylin menggendongnya tetapi tangis bayi itu semakin kencang. Disodorkan pucuknya pun tetap saja ditolak. Membuat Keylin cemas dan panik. Seketika saja telinga Keylin menangkap sebuah langkah kaki di depan pintu kamarnya. Keylin memeluk Samuel di dadanya kemudian mendekat ke arah pintu.

"Siapa yang jalan tadi?"

Seingat Keylin, saat ini di rumah hanya ada dia dan Samuel karena Nyonya Regina sedang keluar bersama Mona dan Bianca. Tapi jika diingat lagi ada satu yang tidak ikut.

"Kepala asisten?" Mata Keylin membulat sempurna tatkala ada yang lewat di luar jendela. Keylin pun semakin mengeratkan pelukannya supaya Samuel diam. Pada akhirnya, bayi itu berhenti menangis.

"Jangan takut Keylin, kau harus berpikir positif dulu. Siapa tahu yang lewat tadi cuma hayalanmu saja." Keylin memegang gagang pintu, berniat ingin keluar mengeceknya. Tetapi saat pintu itu terbuka, langsung saja seseorang masuk dan membekap mulutnya.

Dua netra hitam Keylin melotot di depannya adalah Mona yang menerobos masuk dan segera mengunci pintu kamar.

"Mona, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Keylin was - was karena ia tahu satu pembantu itu juga tidak suka padanya. Mona menarik Keylin menjauhi pintu.

"Keylin, aku peringatkan padamu, jangan keluar dari kamar ini dulu." Mona duduk di kasur dan mengatur nafasnya yang ngos - ngosan habis berlari ke rumah tadi.

"Kenapa?" tanya Keylin sambil menyusui Samuel supaya tangisnya tidak terdengar lagi. Mona menatap sayu pada Samuel kemudian mengambil satu tangan Keylin.

"Seseorang ingin membunuhmu."

Deg.

Jantung Keylin berdegub kencang. Tentu syok mendengar perkataan Mona yang menakutkan itu.

"Membunuhku? Siapa?" tanya Keylin sedikit bergeser. Ia takut bisa saja Mona melakukan hal keji padanya. Lagi - lagi suara langkah kaki terdengar dari balik pintu dan banyangan seseorang dari celah pintu di bawah sana terlihat jelas. Keylin dan Mona mengangkat dua kakinya lalu menutup mulut tatkala orang itu mengintip di bawah pintu. Ingin tahu apa yang ada di dalam sana. Tindakan wanita baya itu sungguh mengerikan layaknya psikopat.

"Mona, siapa di luar sana?" Keylin memegang bahu Mona, antara takut dan mau teriak.

"Shhht, kau pelankan suaramu. Di luar sana itu kepala asisten."

Keylin pun terkejut kembali. Prediksinya kali ini memang benar jika kepala asisten mau menyingkirkannya.

"Kepala asisten? Mengapa dia melakukan itu, Mona?" tanya Keylin berbisik dan melihat Samuel terkantuk - kantuk. Mona mendekati telinga Keylin, membisikkan kalau kemarin dirinya mendengar niat jahat kepala asisten.

"Jadi benar kalau susu itu dikasih racun?" tanya Keylin.

"Ya Keylin, susu itu beracun. Tapi bagaimana kau bisa menyadarinya?" balas Mona bertanya dengan nada berbisik - bisik.

"Kemarin susunya tidak sengaja tumpah mengenai bunga itu." Keylin menunjuk bunga yang mati.

"Aku baru sadar setelah melihatnya, Mona."

Mona tersenyum kecil pada Keylin yang bisa cepat menyadari bahaya.

"Kenapa kau tersenyum?" tanya Keylin mengernyit.

"Sepertinya kau ini bukan pembawa sial," ucap Mona.

"Hah? Maksudnya?" Keylin semakin bingung.

Mona melebarkan senyumnya lalu berdiri. Ia mengatakan kalau Keylin ini pembawa keberuntungan. Sebab ketika ada yang ingin melukainya, ada saja hal yang menghidarinya dari bahaya itu.

"Sepertinya kau ini dijaga oleh sesuatu deh, Keylin." Mona bicara serius dan menunjuk gadis itu.

"Ihh, jangan nakut - nakutin begitu dong!" celetuk Keylin mundur. Mona maju dan menahan dua bahu Keylin dan tersenyum manis tapi agak menakutkan.

"Keylin, aku merasa yang menjagamu adalah arwah Nona Tania."

Keylin meneguk saliva kemudian menepis dua tangan Mona. Gadis itu berdiri dan mendengkus. "Mona, jangan sembarangan bicara! Mana ada hal itu di dunia ini! Lagipula, siapa itu Tania?" tanya Keylin ingin tahu. Mona pun duduk santai kemudian menjelaskan kalau Tania adalah anak angkat dan Ibu kandung Samuel.

"Jadi, itu istrinya Tuan Edgar?" tebak Keylin membuat Mona tersentak kaget.

"Bukan!" timpal Mona.

"Bukan? Terus dia siapanya Tuan Edgar sampai punya anak seperti Samuel?" tanya Keylin garuk - garuk kepala. Mona menepuk dahinya, baru sadar si Ibu Susu Samuel rupanya belum tahu tentang Tania. Pembantu itupun kembali memberitahukan jika Edgar dan Tania tidak punya hubungan spesial.

"Kalau begitu, siapa suaminya Nona Tania?" tanya Keylin jadi penasaran dan tidak nampak memikirkan bahaya di luar sana. Mona pun dengan sabar menjelaskan lagi hubungan Tania dengan suaminya sampai mengatakan kalau dua orang itu meninggal di kapal. Bahkan Mona juga mengatakan kalau Edgar itu punya rasa pada Tania melebihi seorang adik. Bisa dikatakan, Tania adalah cinta pertama Edgar.

"Kau kenapa, Keylin?" Kali ini Mona yang bertanya pada Keylin yang terlihat gelisah.

.

Terpopuler

Comments

Suky Anjalina

Suky Anjalina

😁😁

2022-12-12

1

Suky Anjalina

Suky Anjalina

semoga mono baik beneran ya

2022-12-12

1

lihat semua
Episodes
1 1. Menjadi Ibu Susu
2 2. Jadi Wanita Malam
3 3. Minta Digosok
4 4. Softex Darurat
5 5. Tidak Punya Hati?
6 6. Saran Menikah
7 7. Suara Mes*m
8 8. Kabar Tania
9 9. Berhubungan Cinta
10 10. Nyonya Besar
11 11. Tidak Menyukainya
12 12. Dia Pacarku!
13 13. Susu Pelancar Asi
14 14. Menikah Dengan Edgar?
15 15. Cinta Pertama Edgar
16 16. Dasar Penjahat!
17 17. Main Peluk - Pelukkan
18 18. Malam Pertama?
19 19. Rasanya Imut Tapi Keras
20 20. Ah Yes No, Baby.
21 21. Seperti Gadis Kecil
22 22. Bertemu Bryan
23 23. Cium Istrinya Dong
24 24. Melarikan Diri
25 25. Hasrat Tuan Edgar
26 26. Bibir Cantik Istrinya
27 27. Sering Mual - Mual
28 28. Tambah Kendor
29 29. Mencari Keylin
30 30. Janin Tiga Minggu
31 31. Bikin Ketagihan
32 32. Keylin Seperti Tania
33 33. Masih Ting Ting
34 34. Warnanya Pink - Pink
35 35. Hamil Anaknya
36 36. Masih Hidup?
37 37. Hanya Setengah
38 38. Menangis
39 39. Ingin Pulang
40 40. Tes D.N.A
41 41. Ini Bayi Siapa?
42 42. Siapa Suamimu
43 43. Mana Buktinya
44 44. Kalung Tania
45 45. Kejutan Edgar
46 46. Sedang Menunggu
47 47. Cek Lima Milyar
48 48. Makan Nanas
49 49. DOR!!
50 50. Mau Kemana?
51 51. Ibu Dari Anakku
52 52. Sebentar, Edgar!
53 53. Mamah Mertua
54 54. Semua Salahku
55 55. Waktunya Kau Terbebas
56 56. Ini Bukan Tania
57 57. VISUAL EDGAR
58 58. Tidak Usah Dilahirkan
59 59. Merindukannya
60 60. Ketahuan
61 61. Bertahanlah
62 62. Dua Malaikat Kecil
63 63. Cucu Pertama?
64 64. Dua Suami, Satu Ipar [Tamat]
65 65. Ekstrak Part 1 : Tidak Pantas
Episodes

Updated 65 Episodes

1
1. Menjadi Ibu Susu
2
2. Jadi Wanita Malam
3
3. Minta Digosok
4
4. Softex Darurat
5
5. Tidak Punya Hati?
6
6. Saran Menikah
7
7. Suara Mes*m
8
8. Kabar Tania
9
9. Berhubungan Cinta
10
10. Nyonya Besar
11
11. Tidak Menyukainya
12
12. Dia Pacarku!
13
13. Susu Pelancar Asi
14
14. Menikah Dengan Edgar?
15
15. Cinta Pertama Edgar
16
16. Dasar Penjahat!
17
17. Main Peluk - Pelukkan
18
18. Malam Pertama?
19
19. Rasanya Imut Tapi Keras
20
20. Ah Yes No, Baby.
21
21. Seperti Gadis Kecil
22
22. Bertemu Bryan
23
23. Cium Istrinya Dong
24
24. Melarikan Diri
25
25. Hasrat Tuan Edgar
26
26. Bibir Cantik Istrinya
27
27. Sering Mual - Mual
28
28. Tambah Kendor
29
29. Mencari Keylin
30
30. Janin Tiga Minggu
31
31. Bikin Ketagihan
32
32. Keylin Seperti Tania
33
33. Masih Ting Ting
34
34. Warnanya Pink - Pink
35
35. Hamil Anaknya
36
36. Masih Hidup?
37
37. Hanya Setengah
38
38. Menangis
39
39. Ingin Pulang
40
40. Tes D.N.A
41
41. Ini Bayi Siapa?
42
42. Siapa Suamimu
43
43. Mana Buktinya
44
44. Kalung Tania
45
45. Kejutan Edgar
46
46. Sedang Menunggu
47
47. Cek Lima Milyar
48
48. Makan Nanas
49
49. DOR!!
50
50. Mau Kemana?
51
51. Ibu Dari Anakku
52
52. Sebentar, Edgar!
53
53. Mamah Mertua
54
54. Semua Salahku
55
55. Waktunya Kau Terbebas
56
56. Ini Bukan Tania
57
57. VISUAL EDGAR
58
58. Tidak Usah Dilahirkan
59
59. Merindukannya
60
60. Ketahuan
61
61. Bertahanlah
62
62. Dua Malaikat Kecil
63
63. Cucu Pertama?
64
64. Dua Suami, Satu Ipar [Tamat]
65
65. Ekstrak Part 1 : Tidak Pantas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!