11. Tidak Menyukainya

"Tarik nafas Keylin, semua pasti akan baik - baik saja." Merasa sudah cukup tenang, Keylin pun membuka pintu. Melihat ada laki - laki lain di depannya, gadis itupun terkejut.

"Eh, anda siapa?" tanya Keylin. Justin sedikit tertegun di hadapannya ada gadis cantik dan manis. Matanya spontan mengarah pada dua gunung kembar Keylin yang besar dan menggoda. Semua itu tentu karena ulah jari - jari nakal si Edgar.

"Hai," sapa Justin dengan senyuman canggung.

"Kau pengasuh Samuel, kan?" tanya Justin sedang menahan tangannya supaya tidak kegatelan memegang benda empuk - empuk itu. Entah kenapa, Justin seolah tenggelam dengan imajinasi liarnya. Padahal, ia tidak pernah begitu pada wanita - wanita lain.

"Ya, saya Keylin, pengasuh Tuan Samuel. Kau siapa ya? Kenapa datang ke kamarku?" Keylin bertanya dan melirik kamar Samuel. 'Dia gadis luar biasa! Edgar pintar sekali memilih gadis ini. Cocok sekali berada di sisi Samuel.' Pikir Justin.

"Ohh ya, kau serius tidak mengenalku? Padahal aku ini sering sekali masuk televisi." Justin bicara sok akrab supaya bisa mengobrol santai dengan Keylin.

"Maaf, saya tidak terlalu suka menonton tv, saya lebih nyaman menonton lewat telegram. Itupun yang kutonton cuma Drakor dan Kpop." Jelas Keylin sedikit grogi. Detik kemudian, tangis Samuel terdengar pecah.

"Maaf, Tuan. Saya ke sana dulu, permisi." Keylin mempercepat langkahnya dan menghembus lega tertolong berkat tangis Samuel yang membantunya terhindar dari pesona Justin. Pria itu tersenyum tipis dan mengirim sebuah pesan ke seseorang.

"Dia manis sekali, semanis namanya Keylin. Sekarang aku tahu namanya tanpa bertanya pada Edgar." Justin berjalan senang ke arah kamar Samuel, mau mengenal Keylin lebih dekat. Namun tiba - tiba Mona datang dari belakang.

"Tuan,"

"Hmm, apa? Kau sudah buatkan kopi untukku?" tanya Justin di depan pintu.

"Saya sudah membuatnya, tetapi Nyonya memanggil Tuan untuk makan malam dulu," jawab Mona setengah gugup.

"Ya sudah, kalau begitu panggilkan Nona pengasuh itu, suruh dia ke dapur juga." Setelah itu, Justin menuruni anak tangga. Sedangkan Mona masih bengong di tempatnya.

"Pengasuh? Tuan Justin sudah bertemu dengan Keylin sampai menyuruhnya turun?" gumam Mona kemudian masuk ke kamar itu. Tidak lama menunggu, Keylin masuk ke dapur. Sementara Mona menjaga Samuel. Sejujurnya ingin juga ke bawah tetapi Mona tidak berani di depan Regina.

Regina yang baru saja menyantap makanannya langsung mengernyit heran. Alisnya terangkat, melihat ada gadis lain di mansion putranya.

"Hei, siapa kau?" tanya Regina melirik sinis.

"Mamah, dia Keylin, pengasuhnya Samuel." Justin memperkenalkan Keylin pada Ibunya. Hal itu membuat Bianca yang berdiri tidak jauh dari mereka menggerutu tidak suka. 'Ck, kenapa sih gadis itu turun!? Pasti dia mau caper di depan nyonya Regina! Awas saja, kalau kau berniat merebut calon mertuaku, tamat riwayatmu.' Sekalipun Bianca mengoceh dalam hatinya, siatuasi tetap tidak berubah. Regina tiba - tiba berdiri dan menyuruh Keylin duduk. Wanita baya itu juga duduk di sebelah Keylin.

"Ihhhh, apa sih spesialnya itu Keylin?! Sudah pembawa sial, anak piatu juga, dan makhluk berpenyakitan! Gadis aneh dan kuno! Harusnya aku yang duduk makan di sana, bukan dia!" gerutu Bianca terbakar emosi sampai kanebo kering di tanganya itu digigit - gigit layaknya roti tawar tanpa selai. Kepala asisten cuma bisa menggeleng - geleng mendengar ocehan kecilnya itu.

•••••

Terlepas dari aksinya hari ini, Edgar menuju ke sebuah mall besar sendirian. Tetapi kemudian, Gerry datang ke tempat itu dan berhasil menemukan Edgar yang lagi berdiri kebingungan disana.

"Tuan Ed, apa yang ingin kau tugaskan padaku?" tanya Gerry di sebelahnya.

"Hmm," ucap Edgar mendehem singkat.

"Hmm? Maksudnya apa, Tuan?" tanya Gerry dibuat bingung juga.

Edgar pun menunjuk aksesoris mewah di dalam kaca. "Menurutmu, wanita lebih suka yang mana? Gelang? Anting? Atau Kalung?" Edgar bermaksud membelikan sesuatu pada Keylin. Alih - alih ingin mendekati Keylin dan mendapat perhatian Ibu susu Samuel. Ekspresinya masih sama tetapi hatinya sedang berbunga - bunga karena aksi balas dendamnya berjalan mulus.

"Saya juga tidak tahu, tetapi kebanyakan wanita lebih memilih hartamu," ucap Gerry to the poin.

"Jangan kau samakan dia dengan mereka, Gerry! Dari awal membawanya, dia tidak terlalu memperhatikan hartaku." Edgar memukul lengan Gerry.

"Memang siapa dia itu, Tuan?" tanya Gerry pura - pura tidak tahu dan meringis sakit.

"Siapa lagi kalau bukan gadis yang kubeli itu," ucap Edgar sangat lancar menjawab.

"Ohh, berarti Tuan Ed saat ini menyukai dia?" tebak Gerry.

"Aku tidak menyukainya!" sentak pria tampan itu.

"Terus ngapain Tuan Ed susah - susah datang ke sini dan membeli aksesoris mahal di sini? Kalau tidak ada perasaan padanya, harusnya Tuan pulang saja setelah meledekkan gedung itu." Gerry mencerocos. Terlihat Edgar tampak kesal ingin sekali menyumbat mulutnya Gerry itu pakai granat. Tetapi kalau dipikirkan lagi, memang ada benarnya sih. Harusnya dia kembali ke Mansion bukan nyasar ke mall.

.

Terpopuler

Comments

Joey Joey

Joey Joey

🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣

2023-01-02

0

Fatma Kodja

Fatma Kodja

Justin juga sudah mulai ada rasa Keylin, tapi rasanya sulit karena tanpa Keylin sadari tuan Edgar sudah merampasnya kesucian Keylin dan tinggal menunggu hasil dari benih yang sudah di semai di rahim Keylin

2022-12-26

0

Keser Galby

Keser Galby

Bianca kepanasan dia wkwkwk 🤭🤭🤭🤣

2022-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Menjadi Ibu Susu
2 2. Jadi Wanita Malam
3 3. Minta Digosok
4 4. Softex Darurat
5 5. Tidak Punya Hati?
6 6. Saran Menikah
7 7. Suara Mes*m
8 8. Kabar Tania
9 9. Berhubungan Cinta
10 10. Nyonya Besar
11 11. Tidak Menyukainya
12 12. Dia Pacarku!
13 13. Susu Pelancar Asi
14 14. Menikah Dengan Edgar?
15 15. Cinta Pertama Edgar
16 16. Dasar Penjahat!
17 17. Main Peluk - Pelukkan
18 18. Malam Pertama?
19 19. Rasanya Imut Tapi Keras
20 20. Ah Yes No, Baby.
21 21. Seperti Gadis Kecil
22 22. Bertemu Bryan
23 23. Cium Istrinya Dong
24 24. Melarikan Diri
25 25. Hasrat Tuan Edgar
26 26. Bibir Cantik Istrinya
27 27. Sering Mual - Mual
28 28. Tambah Kendor
29 29. Mencari Keylin
30 30. Janin Tiga Minggu
31 31. Bikin Ketagihan
32 32. Keylin Seperti Tania
33 33. Masih Ting Ting
34 34. Warnanya Pink - Pink
35 35. Hamil Anaknya
36 36. Masih Hidup?
37 37. Hanya Setengah
38 38. Menangis
39 39. Ingin Pulang
40 40. Tes D.N.A
41 41. Ini Bayi Siapa?
42 42. Siapa Suamimu
43 43. Mana Buktinya
44 44. Kalung Tania
45 45. Kejutan Edgar
46 46. Sedang Menunggu
47 47. Cek Lima Milyar
48 48. Makan Nanas
49 49. DOR!!
50 50. Mau Kemana?
51 51. Ibu Dari Anakku
52 52. Sebentar, Edgar!
53 53. Mamah Mertua
54 54. Semua Salahku
55 55. Waktunya Kau Terbebas
56 56. Ini Bukan Tania
57 57. VISUAL EDGAR
58 58. Tidak Usah Dilahirkan
59 59. Merindukannya
60 60. Ketahuan
61 61. Bertahanlah
62 62. Dua Malaikat Kecil
63 63. Cucu Pertama?
64 64. Dua Suami, Satu Ipar [Tamat]
65 65. Ekstrak Part 1 : Tidak Pantas
Episodes

Updated 65 Episodes

1
1. Menjadi Ibu Susu
2
2. Jadi Wanita Malam
3
3. Minta Digosok
4
4. Softex Darurat
5
5. Tidak Punya Hati?
6
6. Saran Menikah
7
7. Suara Mes*m
8
8. Kabar Tania
9
9. Berhubungan Cinta
10
10. Nyonya Besar
11
11. Tidak Menyukainya
12
12. Dia Pacarku!
13
13. Susu Pelancar Asi
14
14. Menikah Dengan Edgar?
15
15. Cinta Pertama Edgar
16
16. Dasar Penjahat!
17
17. Main Peluk - Pelukkan
18
18. Malam Pertama?
19
19. Rasanya Imut Tapi Keras
20
20. Ah Yes No, Baby.
21
21. Seperti Gadis Kecil
22
22. Bertemu Bryan
23
23. Cium Istrinya Dong
24
24. Melarikan Diri
25
25. Hasrat Tuan Edgar
26
26. Bibir Cantik Istrinya
27
27. Sering Mual - Mual
28
28. Tambah Kendor
29
29. Mencari Keylin
30
30. Janin Tiga Minggu
31
31. Bikin Ketagihan
32
32. Keylin Seperti Tania
33
33. Masih Ting Ting
34
34. Warnanya Pink - Pink
35
35. Hamil Anaknya
36
36. Masih Hidup?
37
37. Hanya Setengah
38
38. Menangis
39
39. Ingin Pulang
40
40. Tes D.N.A
41
41. Ini Bayi Siapa?
42
42. Siapa Suamimu
43
43. Mana Buktinya
44
44. Kalung Tania
45
45. Kejutan Edgar
46
46. Sedang Menunggu
47
47. Cek Lima Milyar
48
48. Makan Nanas
49
49. DOR!!
50
50. Mau Kemana?
51
51. Ibu Dari Anakku
52
52. Sebentar, Edgar!
53
53. Mamah Mertua
54
54. Semua Salahku
55
55. Waktunya Kau Terbebas
56
56. Ini Bukan Tania
57
57. VISUAL EDGAR
58
58. Tidak Usah Dilahirkan
59
59. Merindukannya
60
60. Ketahuan
61
61. Bertahanlah
62
62. Dua Malaikat Kecil
63
63. Cucu Pertama?
64
64. Dua Suami, Satu Ipar [Tamat]
65
65. Ekstrak Part 1 : Tidak Pantas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!