Keputusan Diego

"Lily, kamu jangan bercanda," ucap Delisa menatap tajam pada anak tirinya itu, Delisa tahu jika putrinya itu sudah tahu hubungannya dengan Devano,

'Apa ini? Apakah ini sebuah permainan? Apa yang kamu Rencana, Lily," batin Delisa menatap tajam pada Lily, sedangkan Lily terus tersenyum, terlihat sangat bahagia. Bukan bahagia karena mendapat lamaran tapi bahagia bisa melihat wajah kesal ibu tirinya.

"Bercanda gimana, Bu! Aku gak bercanda, aku dan Devano saling mencintai dan kami ingin meresmikannya.  Aku meminta Devano ke sini untuk meminta  doa restu kalian." Lily balik menatap tajam pada ibunya.

"Lily, pernikahan bukanlah hal main-main dan Ayah tak suka dengan candaan kamu ini." Diego juga tak suka jika putrinya itu menikah dengan Devano. Walaupun mereka tak begitu saling mengenal, tapi Diego tau seperti apa Kebiasaan buruk pria di sampingnya.

"Aku serius, pak Diego. Aku ingin menikah dengan putri Anda.  Seperti yang putri Anda katakan, jika kami saling mencintai dan ia ingin kejenjang yang lebih serius."

"Tidak, aku tak akan memberikan izinku. Lily, Ayah tau mana yang baik untuk kamu dan buruk dan hal ini tak akan Ayah biarkan kamu merusak masa depanmu." Tegas Diego.

"Aku mohon Ayah, aku sangat mencintai Devano," ucap Lily Walau sedikit berbohong. Namun, ia bisa puas melihat wajah dari ibu tirinya yang sudah memerah.

"Saling mencintai, bagaimana mungkin kalian itu baru bertemu." Delisa yang kini sudah berdiri menatap kesal pada mereka. Delisa menatap tajam pada mereka berdua, khususnya pada Lily. Ia bisa melihat senyuman Lily yang mengejeknya.

"Apa maksud Ibu? Aku sudah menjalin hubungan sejak lama. Kami sudah saling mengenal baik buruknya kami dan kami saling menerima."

"Bohong, kamu pasti berbohong kan! Aku tau jika kalian baru bertemu. Aku tak merestui dan mengizinkan kalian untuk menikah." Delisa mengatakan dengan penuh hati-hati.

"Delisa Tenanglah," ucap Diego menarik istrinya untuk duduk kembali di tempatnya.  Ia juga tak terima dengan lamaran itu. Namun, dia bisa mengontrol dirinya. Ia heran melihat Delisa yang biasanya lembut kini terlihat menakutkan. Diego tak sekalipun  pernah melihat Delisa membentak siapapun seperti yang baru saja dilakukannya, apalagi pada putrinya. Yang Diego tau jika ia sangat mencintai putrinya.

'Lihatlah Ayah, itu adalah wajah istri Ayah sesungguhnya,' batin Lily.

"Maaf aku tak berniat menikahkan putriku, dia masih terlalu muda untuk menikah," ucap Diego menolak lamaran Devano. Mendengar itu Delisa tersenyum senang.

"Itu bukan alasan yang tepat. Aku akan tetap menikah Lily," ucap Devano Santai.

"Aku Ayahnya dan aku berhak atas anakku. Bukan hanya karena itu, aku juga tak sudi memberikan anakku pada pria sepertimu." Diego menatap tajam pada Devano yang kini memajukan tubuhnya lebih mendekatkan pada Diego dan Delisa.

"Aku mungkin bukanlah orang yang baik pada orang yang tak baik saja, pak Diego. Putri Anda adalah wanita yang baik, aku jamin Anda tak akan menyesal menikahkan putri Anda denganku. Akan aku jadikan dia ratu di istanaku. Aku tak akan mengekangnya, dia boleh kemana saja dan kapan saja dia mau. Termasuk tinggal disini."

Mendengar itu Diego memicingkan matanya. jika seperti itu, ibu bukanlah cinta.

"Sebenarnya apa yang kamu inginkan pada Putrinya?" Tanya Diego dengan rahang mengerat menahan amarahnya.

"Aku hanya ingin pewaris darinya dan akan aku pastikan dia hidup bahagia karena telah menjadi ibu pewarisku."

"Tidak. Carilah perempuan lain yang mau kau nikahi dan memberikan pewaris untukmu." Diego masih menolak apa tujuan Pria di hadapannya itu. Ia tak terpengaruh dengan ucapan Devano.  Walaupun ia tak sekaya Devano, tapi kekayaan juga melimpah. Jika hanya memberikan kesenangan pada putrinya dari segi materi dia juga masih sangat sanggup.

"Aku sebenarnya punya satu wanita yang aku inginkan menjadi ibu dari pewarisku, tapi sayang dia menikah dengan orang lain dan meninggalkan ku. Aku ini masih punya hati dan tak akan merebut istri orang lain dan menghancurkan rumah tangga mereka, terkecuali dia sendiri yang datang padaku dan menyebabkan kehancuran rumah tangga sendiri."

Mendengar itu semakin membuat Diego tak merestui hubungan mereka.

"Maaf Pak Devano, silahkan Anda keluar dari sini dan silahkan Anda cari wanita lain. Aku takkan pernah merestui hubungan Anda dengan putriku dan kamu Lily, berhenti berhubungan dengannya. Ayah tak setuju," tegas Diego.

"Tidak, Ayah. Mau tak mau Ayah harus berikan kami restu. Semua ini tak bisa ditunda lagi," ucap Lily menatap ayahnya dan Delisa.

"Kenapa? Kamu mau melawan apa yang telah Ayah perintahkan." Delisa sebisa mungkin akan membatalkan pernikahan mereka.

" Aku sedang hamil," ucap Lily semakin membuat Diego dan Delisa terkejut.

"Hamil?" Diego menatap tajam pada Devano, "Kurang ajar kamu!" Diego ingin melayangkan tinjunya pada Devano tapi Lily langsung menghalangi Ayah.

"Maaf Ayah." Lily yang takut penyakit Ayah kumat langsung memeluk ayahnya dengan sangat erat. "Aku sangat mencintainya, jika ayah ingin marah, marah saja pada Lily." Lily menangis dipelukan ayahnya. 

'Aku melakukan semua ini demi Ayah. Semoga ayah bisa membuat istri Ayah setia pada ayah. Aku tak akan membiarkan Devano mengganggu rumah tangga Ayah, jika memang ayah mencintai ibu aku rela menikahi selingkuhan ibu demi Ayah,' batin Lily masih memeluk ayahnya erat.

'Tidak, ini pasti bohong. Lily tak mungkin hamil. Tidak mungkin itu terjadi. Mana mungkin Lily bisa hamil. Devano selalu bermain aman saat berhubungan denganku, dia tak mungkin bisa menghamili Lily dengan tak sengaja. Sebenarnya apa yang terjadi di sini, apa rencana mereka,' batin Delisa terus bertanya-tanya bahkan sebelum menikah dengan Diego dia pernah melakukan berbagai cara agar dia bisa hamil anak Devano agar Devano mau menikahinya, bertanggung jawab atas anak yang dikandungnya. Namun, tetap saja Devano selalu bermain aman dengannya..

Delisa sangat kesal, mengapa Devano tiba-tiba ingin menikah Lily, sedang mereka baru saja bertemu. Bahkan setaunya Lily bertemu Devano saat melihat mereka bersama di hotel beberapa hari yang lalu.

"Apa keputusan Anda?" Devano berdiri dari duduknya dan mengancingkan jasnya, membuat Diego mengepalkan tangannya. Ingin rasanya ia menghajar wajah pria yang sudah merenggut kehormatan putrinya, bahkan telah menanamkan benih di rahim putrinya tanpa seizinnya. Namun, ia kembali merasakan pelukan putrinya dan membuatnya sebisa mungkin menahan amarahnya.

'Apakah mereka benar-benar saling mencintai, tapi bagaimana mungkin. Selama ini putrinya mengatakan jika dia tak punya kekasih dan tak ingin menjalin hubungan dengan pria sampai dia menikah nanti, lalu apa ini. putrinya hamil sebelum menikah.'

"Lily, jawab pertanyaan Ayah dengan jujur. Apakah kamu benar-benar ingin menikah dengannya tanpa paksaan darinya, kamu jangan takut padanya ada Ayah yang akan melindungimu." Diego menangkup kedua pipi putrinya agar menatap ke arahnya.

Lily langsung menggeleng, "Tidak Ayah, aku benar-benar ingin menikah dengannya tanpa paksaan siapapun. Aku mohon," ucap Lily berkaca-kacangan menatap ayahnya membuat Diego pun mengangguk dan kembali memeluk putrinya.

Devano yang mendengar itu tersenyum, ia melihat ke arah Delisa yang terlihat sangat marah menatapnya. Devano hanya mengedipkan mata dan keluar dari rumah itu.

Saat ia keluar, sopir langsung membukakan pintu mobil untuk tuannya dan mereka pun langsung pergi dari kediaman itu, menghilang di balik pintu gerbang.

Sekarang ia akan mengatur pertemuan kakeknya dengan Mereka secepat.

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

nti tiggal serumah lg ber 4...enak devanonya douong main sm lily sm delisa juga 🥴🥴

2023-11-28

0

Louisa Janis

Louisa Janis

Delisa jangan gelisah sebab kamu harus berhenti berbuat dosa jangan sampai Nerakapun menolak mu🤣🤣🤣🤣

2023-01-16

0

Aminah Adam

Aminah Adam

kau terlalu murahan Delisa, jadi aku tereliminasi dg sendirinya 😂🤭

2023-01-14

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!