Penguntit dan bertemu

Pagi ini Disya sudah berpakaian rapi, gadis tapi sudah tidak perawan itu menuruni tangga dengan buru-buru.

Mengingat kata gadis bukan perawan membuatnya Disya tersenyum sendiri, mekipun dirinya yang mengalami. Tapi bagi Disya itu adalah kenangan baginya.

Menyakitkan sih tidak, justru karena insiden ini Disya ingin menguji pria yang benar-benar mencintainya atau tidak. Karena pria bejat sekalipun akan mencari pasangan hidup seorang wanita yang baik-baik.

Dirinya termasuk gadis baik, tapi karena salah masuk kamar Disya menjadi gadis yang sudah tidak memiliki apa-apa kecuali harga diri.

"Bun, yah. Disya berangkat." Disya menghampiri kedua orangtuanya dan mencium mereka bergantian.

"Sarapan dulu Sya, biar kuat menghadapai kenyataan." Ucap ayah Disya Frans Handoko.

"Hehe.. hari ini sepertinya hari bersejarah ya yah, pasti akan berkesan." Ucap Disya sambil tersenyum menatap ayahnya.

"Kalian ini bicara apa sih, bunda ngak negerti." Ucap Diana.

"Tidak usah, mengerti bunda." Ucap Disya sambil mengambil roti oles yang sudah tersedia.

"Dah Bun, ayah, Disya berangkat dulu." Disya melambaikan tangan kepada kedua orang tuannya.

"Memangnya ada apa yah?" Tanya Diana yang masih penasaran.

Frans ikut berdiri dari kursinya. "Hanya pekerjaan kantor, do'akan saja anak Bunda bisa mengatasi pekerjaan hari ini." Frans mencium kening Diana. "Ayah juga berangkat." Pamitnya kepada sang istri.

"Begini kalau anak cuma satu, umur udah tua. Waktunya gendong cucu anak malah sibuk berkarir." Gerutu Diana yang kesepian karena ditinggal putri dan juga suaminya.

Disya mengendarainya mobilnya dengan kecepatan sedang, Disya tidak menyadari jika dibelakangnya ada sebuah mobil sedan Hitam mengkilat sedang mengikutinya.

Karena asik makan dan mendengarkan musik, Disya sampai tidak tahu jika mobil dibelakangnya sudah menyalip mobilnya dan berhenti tepat di depan mobil Disya disaat jalanan sepi.

"Ahhh sial.." Disya melihat roknya yang kotor akibat roti yang dia pegang sampai terjatuh di atas roknya.

Disya menatap tajam mobil yang baru saja berhenti mendadak memotong jalanya.

"Bener-bener tu mobil, mentang-mentang orang kaya." Umpat Disya yang bisa melihat mobil mewah dan mahal yang berhenti didepan mobilnya.

Disya langsung turun dan berjalan mendekati mobil yang sejak tadi orangnya tidak Mau turun.

Tok..tok..tok..

Disya mengetuk kaca mobil yang berhenti didepanya tadi.

"Heh tuan keluar anda?!"

Disya masih mengetuk kaca mobil.

Tak lama pintu mobil terbuka dan Disya sedikit mundur memberikan akses.

Disya menatap orang yang baru saja turun dari mobil, dari alas kaki hingga tatanan rambut pria didepanya ini begitu rapi.

Disya tahu jika pria didepanya ini adalah orang kaya.

"Tuan, kenapa anda memotong jalan saya." Ucap Disya dengan ketus, dengan wajah kesal.

Apalagi melihat wajah pria itu yang terlihat datar dan dingin.

Disya menaikkan alisnya sebelah. "Helow, tuan saya bertanya bukan menyuruh Anda untuk menatap saya." Ketus Disya lagi yang merasa pria itu hanya diam saja.

Sedangkan pria yang berdiri didepan Disya hanya diam memperhatikan wajah Disya dari balik kaca mata hitam yang dia pakai. Jantungnya berdebar saat matanya menatap wajah cantik yang selalu menghiasi fantasinya, padahal sebelum kejadian di London Adam tidak pernah berfantasi. Sungguh Adam brengsekk sekali.

Adam bisa melihat jelas wajah wanita yang selalu menghiasi otaknya dengan kegiatan panas yang pernah mereka lakukan. Dan kini dirinya bisa menata wajah wanita itu lagi, mengingat itu Adam ingin sekali melempar Disya kembali ke atas ranjang.

Ya, pria yang menghadang mobil Disya adalah Adam, pria itu sengaja berangkat pagi hanya untuk menguntit tempat tinggal Disya hingga mendapat kesempatan saat wanita itu pergi dan Adam mengikutinya.

"Tuan, anda ini buta atau tuli." Ucap Disya melambaikan tangannya didepan wajah Adam.

Adam membuka kaca mata hitamnya, bak gaya slow motion Disya sampai tak berkedip melihat pria yang ada didepannya ini.

"Ikut aku." Adam menarik tangan Disya, tapi wanita itu dengan keras menolak.

Disya menatap Adam yang juga menatapnya.

"Ngomong aja sama tangan." Ketus Disya langsung pergi, setelah mengacungkan lima jari nya untuk Adam.

Adam sampai tergangga mendengar ucapan Disya, dan perbuatan gadis itu. selama ini tidak ada wanita yang berani padanya, kecuali Hawa.

Disya menjalankan mobilnya kembali, dan saat melewati Adam yang berdiri menatap kearah Disya dengan mobilnya yang berjalan, Disya membuka kaca mobilnya saat ingin melewati Adam dan saat itu juga Disya menunjukan jari jempolnya terbalik kebawah.

Bukanya marah, Adam justru terkekeh. "Menarik, sepertinya kamu susah ditahlukkan rubah betina." Adam tersenyum smirik dan kembali masuk kedalam mobilnya untuk menuju kantor.

Cukup pertemuan mereka hari ini, setelah ini Adam tidak akan melepaskannya lagi.

.

.

Ngantuk Bestie,😴😴

Terpopuler

Comments

Dini Lestari

Dini Lestari

semangat bang adam💖🔥

2024-07-30

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

ya Dsm..jangan putus asa..🤭😂😍

2023-11-27

1

X'tine

X'tine

semangat kang adam,, thor semangat yach buat mereka jadian

2023-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 One Night In LONDON
2 Salah kamar, bukan salah pergaulan
3 Lowongan pekerjaan
4 Tanda percintaan
5 Interview pertama
6 Interview kedua
7 Karya Nirwana Asri
8 Kantor
9 Tuhan akan menyatukan kita
10 Dilema
11 Cinta tulus tidak akan merubah segalanya
12 Kejujuran Disya
13 Penguntit dan bertemu
14 Rapat dimulai
15 Rapat dimulai 2
16 you are mine
17 Pria pemaksa
18 Harapan Adam yang pupus.
19 Pura-pura matre
20 Disya yang lupa
21 Pria pemaksa 2
22 Dengan satu syarat
23 Kembali melakukan
24 Wanita pembangkang
25 Apartemen
26 Hadiah
27 Apa dia cemburu
28 Tidak menyadari
29 Pesta
30 Keputusan Disya
31 Pesta 2
32 Memaksa menerima
33 Disya yang terkena marah
34 Tanpa komunikasi
35 Dibalik rencana Ayana
36 Tidak menyukai panggilan
37 Merasa kecewa
38 Sya, apa kamu hamil?
39 My Hot Daddy
40 Ingin memastikan
41 Hasil olah raga di rooftof
42 Rudal yang tidak tahu aturan
43 Nikah Paksa Dengan CEO Kejam (Delis Misroroh)
44 Cemas dan khawatirnya Disya
45 Kenyataan
46 Cinta yang terbalas
47 Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
48 Tentang kehamilan
49 Kejujuran Adam
50 Kebersamaan
51 Insiden
52 Karya M. Anha
53 Fitting baju
54 Mengunjungi Opa dan Oma
55 Sah
56 Hanya ingin mencicipi
57 Saling menantang
58 Adam tidak peka
59 Adam menjadi tersangka
60 Mendengar kata sayang
61 Adam yang mulai memahami
62 Suami siaga
63 Mari bermain
64 Diskusi dalam bercinta
65 Kembali bekerja
66 Pms hanya untuk wanita
67 Pura-pura tidak tahu
68 Ruang rapat
69 Dendam dan sakit hati
70 Takdir yang tidak berpihak
71 Perkara penampilan
72 Pilihan hidup
73 Usaha tidak akan menghianati hasil
74 Bukti kuat
75 Mobil bergoyang
76 Pria baik
77 Bicara empat mata
78 Pengunduran diri
79 Rantika
80 Rantika 2
81 Rantika 3
82 Fakta
83 Tangung jawab sebagai pria
84 Permintaan konyol
85 Apa kamu Hamil?
86 Jaga dia untukku, maka aku akan menjaga kalian
87 Hati yang sudah mengikhlaskan
88 Dalam ikatan pernikahan
89 Kembali kepada takdir
90 Mood ibu hamil
91 Disya syok
92 Milikmu membuat ku candu
93 Kebahagiaan
94 kerja..bukan jadi selebriti
95 Bahagia dan kesedihan
96 Akhir yang bahagia
97 Boncap 1
98 Boncap 2
99 My Husband Om-Om SEASON 2 BARU
100 KANAYA ALIFA
101 My Husband Om-Om SEASON 2
102 Casandra Yohana
Episodes

Updated 102 Episodes

1
One Night In LONDON
2
Salah kamar, bukan salah pergaulan
3
Lowongan pekerjaan
4
Tanda percintaan
5
Interview pertama
6
Interview kedua
7
Karya Nirwana Asri
8
Kantor
9
Tuhan akan menyatukan kita
10
Dilema
11
Cinta tulus tidak akan merubah segalanya
12
Kejujuran Disya
13
Penguntit dan bertemu
14
Rapat dimulai
15
Rapat dimulai 2
16
you are mine
17
Pria pemaksa
18
Harapan Adam yang pupus.
19
Pura-pura matre
20
Disya yang lupa
21
Pria pemaksa 2
22
Dengan satu syarat
23
Kembali melakukan
24
Wanita pembangkang
25
Apartemen
26
Hadiah
27
Apa dia cemburu
28
Tidak menyadari
29
Pesta
30
Keputusan Disya
31
Pesta 2
32
Memaksa menerima
33
Disya yang terkena marah
34
Tanpa komunikasi
35
Dibalik rencana Ayana
36
Tidak menyukai panggilan
37
Merasa kecewa
38
Sya, apa kamu hamil?
39
My Hot Daddy
40
Ingin memastikan
41
Hasil olah raga di rooftof
42
Rudal yang tidak tahu aturan
43
Nikah Paksa Dengan CEO Kejam (Delis Misroroh)
44
Cemas dan khawatirnya Disya
45
Kenyataan
46
Cinta yang terbalas
47
Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
48
Tentang kehamilan
49
Kejujuran Adam
50
Kebersamaan
51
Insiden
52
Karya M. Anha
53
Fitting baju
54
Mengunjungi Opa dan Oma
55
Sah
56
Hanya ingin mencicipi
57
Saling menantang
58
Adam tidak peka
59
Adam menjadi tersangka
60
Mendengar kata sayang
61
Adam yang mulai memahami
62
Suami siaga
63
Mari bermain
64
Diskusi dalam bercinta
65
Kembali bekerja
66
Pms hanya untuk wanita
67
Pura-pura tidak tahu
68
Ruang rapat
69
Dendam dan sakit hati
70
Takdir yang tidak berpihak
71
Perkara penampilan
72
Pilihan hidup
73
Usaha tidak akan menghianati hasil
74
Bukti kuat
75
Mobil bergoyang
76
Pria baik
77
Bicara empat mata
78
Pengunduran diri
79
Rantika
80
Rantika 2
81
Rantika 3
82
Fakta
83
Tangung jawab sebagai pria
84
Permintaan konyol
85
Apa kamu Hamil?
86
Jaga dia untukku, maka aku akan menjaga kalian
87
Hati yang sudah mengikhlaskan
88
Dalam ikatan pernikahan
89
Kembali kepada takdir
90
Mood ibu hamil
91
Disya syok
92
Milikmu membuat ku candu
93
Kebahagiaan
94
kerja..bukan jadi selebriti
95
Bahagia dan kesedihan
96
Akhir yang bahagia
97
Boncap 1
98
Boncap 2
99
My Husband Om-Om SEASON 2 BARU
100
KANAYA ALIFA
101
My Husband Om-Om SEASON 2
102
Casandra Yohana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!