Karya Nirwana Asri

"Lebih cepat, honey," seorang wanita muda me de sah dengan nafas terengah-engah di kamar itu.

Sofia terpaku di tempatnya. Jelas terdengar suara perempuan, tapi siapa itulah yang dia tidak tahu. Dadanya bergemuruh tapi gadis itu mencoba bersikap tenang. Dia masih menguping suara yang berasal dari kamar kekasihnya.

"Perintah diterima sayang." ucapnya sambil menyeringai. Leo sudah berada di antara kaki seorang wanita. Dia memainkan lidahnya hingga membuat wanita itu menggelinjang hebat.

"Apa kau menyukainya hm?" tanya Leo di sela-sela aktivitasnya.

"Lakukan lebih, honey?" Ucapnya menggoda Leo.

Dua manusia yang tengah terbakar gairah itu tidak menyadari kalau pintu kamarnya terbuka walau sedikit dan Sofia tak sengaja menyaksikan perbuatan zina itu.

"Astaghfirullah." Sofia mencoba menguatkan hatinya. Dia menahan air matanya agar tidak sampai jatuh. Gadis itu memberikan kue dan bunga yang dia bawa kepada petugas kebersihan di gedung apartemen tersebut.

Sofia keluar dengan hati yang tersayat menyaksikan adegan ranjang laki-laki yang dia cintai.

"Kamu kuat Sofia. Harusnya kamu bersyukur kamu diberi tahu secara langsung oleh Allah kalau Leo bukanlah laki-laki yang pantas untukmu." Sofia menyemangati dirinya sendiri.

Kini Sofia telah sampai di rumahnya. Gadis itu menyapa ibunya di rumah dengan senyum khasnya yang lembut. "Assalamualaikum, Ma." Gadis berhijab itu meraih tangan ibunya dan menciumnya agak lama.

Raina merasa aneh dengan sikap Sofia tapi dia akan bertanya nanti. "Apa kamu sudah makan malam ini?" tanya Raina dengan lembut. Sikap Sofia yang lembut menurun dari ibunya.

"Belum, tapi nanti saja, Ma. Aku mau mandi dulu," tolaknya secara halus.

"Sofia, jika kamu punya masalah mintalah petunjuk dari Allah," pesan Raina sebelum anaknya naik ke lantai atas. Sebagai seorang ibu dia paham akan kondisi anaknya tanpa diberi tahu jika dia sedang memiliki masalah. Sofia mengangguk paham.

Gadis itu segera menutup pintu kamar ketika kakinya telah memasuki ruang pribadinya itu. Tubuhnya merosot ke bawah menumpahkan air mata yang sejak tadi dia tahan. Sungguh dia tidak menyangka Leo laki-laki yang digadang akan menjadi suaminya kelak malah diam-diam berselingkuh.

"Kenapa sesakit ini?" Sofia me* re* mas dadanya yang terasa sesak. Tak mau berlama-lama sedih, gadis itu segera mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat Maghrib yang sebentar lagi akan lewat waktunya.

Dalam doanya dia memohon agar bisa melupakan pengkhianatan yang dilakukan oleh Leo. "Ya Allah jika dia adalah jodohku maka dekatkanlah tapi jika dia bukan jodohku maka temukan aku pada jodohku yang sesungguhnya."

Sofia mencoba mengintrospeksi diri tentang alasan yang dapat membuat kekasihnya berselingkuh. Dia tak mau melimpahkan seluruh kesalahan pada orang lain. Pasti ada alasan Leo bisa berselingkuh. Mengingat selama ini Leo adalah laki-laki yang begitu sempurna di matanya. Lama berpikir dia tetap tidak bisa menemukannya.

Sofia menarik nafas panjang lalu mencoba melupakan kejadian pahit hari ini. "Aku tidak boleh bersedih hanya untuk seorang laki-laki yang telah mengkhianatiku. Aku bukan wanita lemah, jadi ayo Sofia kamu nggak boleh sedih lagi." Berulang kali Sofia menyemangati dirinya sendiri meski rasanya sakit karena menahan tangis. Tenggorokannya terasa tercekat tapi dia tidak boleh bersedih apalagi di depan kedua orang tuanya.

Keesokan harinya, Sofia kembali bekerja seperti biasa. Hari ini dia menyibukkan diri dengan para pasiennya yang menyampaikan keluh kesah mereka seolah dia adalah tampungan beban bagi para pasiennya. Ya, pekerjaan Sofia sebagai seorang psikolog lebih banyak memberi nasehat pada pasiennya. Jadi dia harus tetap menjaga kewarasan agar bisa mengobati orang lain.

Di saat jam makan siang Leo menghampiri Sofia. "Sofia, aku mencarimu," ucapnya dengan lembut. Sofia tersenyum tapi dia seolah melakukannya dengan terpaksa. Dia terus berjalan tanpa menghiraukan Leo.

"Kamu kenapa? Sejak kemaren aku menghubungimu tapi kamu tidak membalas pesan maupun telepon dariku." Leo tak mengerti dengan perubahan sikap Sofia yang mendadak dingin padanya.

Sofia melirik Leo sekilas dan tersenyum tipis. "Maaf." Hanya kata itu yang terucap dari mulut Sofia. Leo masih mengekori kekasihnya itu.

"Apa aku melakukan kesalahan yang tak kusadari?" Sofia memicingkan matanya.

"Nggak sadar juga dia," batin Sofia meronta. Ingin rasanya dia menampar pipi Leo saat itu juga. Tapi dia bukan tipe wanita bar-bar yang menyelesaikan masalah dengan pertengkaran.

Leo masih menunggu jawaban Sofia. Tapi gadis itu tetap saja cuek. David memperhatikan Sofia dari jauh. Laki-laki itu sudah lama menyukai wanita berhijab itu sejak dia baru pindah ke rumah sakit yang sama. Namun, Sofia hanya menganggapnya lelucon.

"Sofia," rengek Leo karena dia tak juga menjawab pertanyaannya.

"Bu, beli pacar satu ya. Dibungkus nggak pakai selingkuh. Cintanya dibanyakin, tambah setianya. Masa lalunya dipisahin, masa depannya campur aja."

David menyemburkan minumannya ketika mendengar ucapan Sofia. Dia menahan tawa karena Sofia tengah menyindir Leo.

.

.

Jangan lupa mampir sayang... karya author Nirwana Asri 😘

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

Sofia keren .. sabar, ganti saja Leo..dengan yang lebih baik. 🤭😍

2023-11-27

0

duoNaNa

duoNaNa

yuhtthh

2023-02-26

0

Hartaty

Hartaty

hahaha Thor bisa aja

2023-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 One Night In LONDON
2 Salah kamar, bukan salah pergaulan
3 Lowongan pekerjaan
4 Tanda percintaan
5 Interview pertama
6 Interview kedua
7 Karya Nirwana Asri
8 Kantor
9 Tuhan akan menyatukan kita
10 Dilema
11 Cinta tulus tidak akan merubah segalanya
12 Kejujuran Disya
13 Penguntit dan bertemu
14 Rapat dimulai
15 Rapat dimulai 2
16 you are mine
17 Pria pemaksa
18 Harapan Adam yang pupus.
19 Pura-pura matre
20 Disya yang lupa
21 Pria pemaksa 2
22 Dengan satu syarat
23 Kembali melakukan
24 Wanita pembangkang
25 Apartemen
26 Hadiah
27 Apa dia cemburu
28 Tidak menyadari
29 Pesta
30 Keputusan Disya
31 Pesta 2
32 Memaksa menerima
33 Disya yang terkena marah
34 Tanpa komunikasi
35 Dibalik rencana Ayana
36 Tidak menyukai panggilan
37 Merasa kecewa
38 Sya, apa kamu hamil?
39 My Hot Daddy
40 Ingin memastikan
41 Hasil olah raga di rooftof
42 Rudal yang tidak tahu aturan
43 Nikah Paksa Dengan CEO Kejam (Delis Misroroh)
44 Cemas dan khawatirnya Disya
45 Kenyataan
46 Cinta yang terbalas
47 Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
48 Tentang kehamilan
49 Kejujuran Adam
50 Kebersamaan
51 Insiden
52 Karya M. Anha
53 Fitting baju
54 Mengunjungi Opa dan Oma
55 Sah
56 Hanya ingin mencicipi
57 Saling menantang
58 Adam tidak peka
59 Adam menjadi tersangka
60 Mendengar kata sayang
61 Adam yang mulai memahami
62 Suami siaga
63 Mari bermain
64 Diskusi dalam bercinta
65 Kembali bekerja
66 Pms hanya untuk wanita
67 Pura-pura tidak tahu
68 Ruang rapat
69 Dendam dan sakit hati
70 Takdir yang tidak berpihak
71 Perkara penampilan
72 Pilihan hidup
73 Usaha tidak akan menghianati hasil
74 Bukti kuat
75 Mobil bergoyang
76 Pria baik
77 Bicara empat mata
78 Pengunduran diri
79 Rantika
80 Rantika 2
81 Rantika 3
82 Fakta
83 Tangung jawab sebagai pria
84 Permintaan konyol
85 Apa kamu Hamil?
86 Jaga dia untukku, maka aku akan menjaga kalian
87 Hati yang sudah mengikhlaskan
88 Dalam ikatan pernikahan
89 Kembali kepada takdir
90 Mood ibu hamil
91 Disya syok
92 Milikmu membuat ku candu
93 Kebahagiaan
94 kerja..bukan jadi selebriti
95 Bahagia dan kesedihan
96 Akhir yang bahagia
97 Boncap 1
98 Boncap 2
99 My Husband Om-Om SEASON 2 BARU
100 KANAYA ALIFA
101 My Husband Om-Om SEASON 2
102 Casandra Yohana
Episodes

Updated 102 Episodes

1
One Night In LONDON
2
Salah kamar, bukan salah pergaulan
3
Lowongan pekerjaan
4
Tanda percintaan
5
Interview pertama
6
Interview kedua
7
Karya Nirwana Asri
8
Kantor
9
Tuhan akan menyatukan kita
10
Dilema
11
Cinta tulus tidak akan merubah segalanya
12
Kejujuran Disya
13
Penguntit dan bertemu
14
Rapat dimulai
15
Rapat dimulai 2
16
you are mine
17
Pria pemaksa
18
Harapan Adam yang pupus.
19
Pura-pura matre
20
Disya yang lupa
21
Pria pemaksa 2
22
Dengan satu syarat
23
Kembali melakukan
24
Wanita pembangkang
25
Apartemen
26
Hadiah
27
Apa dia cemburu
28
Tidak menyadari
29
Pesta
30
Keputusan Disya
31
Pesta 2
32
Memaksa menerima
33
Disya yang terkena marah
34
Tanpa komunikasi
35
Dibalik rencana Ayana
36
Tidak menyukai panggilan
37
Merasa kecewa
38
Sya, apa kamu hamil?
39
My Hot Daddy
40
Ingin memastikan
41
Hasil olah raga di rooftof
42
Rudal yang tidak tahu aturan
43
Nikah Paksa Dengan CEO Kejam (Delis Misroroh)
44
Cemas dan khawatirnya Disya
45
Kenyataan
46
Cinta yang terbalas
47
Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
48
Tentang kehamilan
49
Kejujuran Adam
50
Kebersamaan
51
Insiden
52
Karya M. Anha
53
Fitting baju
54
Mengunjungi Opa dan Oma
55
Sah
56
Hanya ingin mencicipi
57
Saling menantang
58
Adam tidak peka
59
Adam menjadi tersangka
60
Mendengar kata sayang
61
Adam yang mulai memahami
62
Suami siaga
63
Mari bermain
64
Diskusi dalam bercinta
65
Kembali bekerja
66
Pms hanya untuk wanita
67
Pura-pura tidak tahu
68
Ruang rapat
69
Dendam dan sakit hati
70
Takdir yang tidak berpihak
71
Perkara penampilan
72
Pilihan hidup
73
Usaha tidak akan menghianati hasil
74
Bukti kuat
75
Mobil bergoyang
76
Pria baik
77
Bicara empat mata
78
Pengunduran diri
79
Rantika
80
Rantika 2
81
Rantika 3
82
Fakta
83
Tangung jawab sebagai pria
84
Permintaan konyol
85
Apa kamu Hamil?
86
Jaga dia untukku, maka aku akan menjaga kalian
87
Hati yang sudah mengikhlaskan
88
Dalam ikatan pernikahan
89
Kembali kepada takdir
90
Mood ibu hamil
91
Disya syok
92
Milikmu membuat ku candu
93
Kebahagiaan
94
kerja..bukan jadi selebriti
95
Bahagia dan kesedihan
96
Akhir yang bahagia
97
Boncap 1
98
Boncap 2
99
My Husband Om-Om SEASON 2 BARU
100
KANAYA ALIFA
101
My Husband Om-Om SEASON 2
102
Casandra Yohana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!