Tuhan akan menyatukan kita

Adam yang melihat tiga wanita yang sedang asik makan dengan saling lempar tawa merasa kesal, karena suara mereka menganggu, bukan karena mereka makan didalam ruangan, karena memang karyawan tidak dilarang untuk makan didalam ruangan.

"Kalian..! beringsik sekali..!"

Suara keras dan penuh penekanan membuat ketiga Wanita itu langsung menutup bibir rapat, Tapi tidak dengan Vivi karena dirinya yang sedang ingin menyuapkan makanan kedalam mulutnya menjadi terhenti dan mulutnya terbuka, apalagi Vivi bisa melihat suara siapa yang baru saja menegur mereka.

"Jika tidak bisa diam, tinggal saja dikebun binatang..!" Lanjut Adam dengan nada dingin dan wajah datar. Sebelum pergi, Adam menatap kedua wanita yang menatapnya, dan satu lagi wanita yang duduk membelakanginya.

"Siapa sih." Disya menoleh kebelakang, tapi pria itu sudah berbalik dan hanya terlihat dari samping saat Adam berjalan pergi.

"P-pak CEO." Jawab Vivi terbata.

"Sumpah, CEO kita meresahkan Vi, ummm." Dina memeluk tangannya membayangkan wajah tampan Adam.

"Dih, kumat." Disya kembali makan dengan lahap.

Soal makan jangan ditanya, mau dua porsi juga habis, meskipun begitu tidak akan membuat timbangan tubuhnya naik.

"Sya bagaimana pekerjaan kamu?" Tanya Vivi ketika keduanya sudah menyelesaikan makanya, dan masih ada waktu untuk sekedar ngobrol sepuluh menit.

"Sudah, tapi sepertinya besok akan menjadi sesuatu untuk diriku." Ucap Disya dengan menghela napas.

"Maksudnya?" Tanya Dina penasaran.

"Seperti yang kalian tahu, aku tidak suka kecurangan apalagi soal korupsi penggelapan dana." Tutur Disya. "Dan juga sepetinya anggaran dana kali ini juga berhubungan dengan anggaran yang kalian kerjakan."

Dina dan Vivi saling tatap. "Maksud kamu apa?" Tanya keduanya.

"Jadi mereka_". Disya menceritakan menurut pikiranya tentang laporan keuangan pengeluaran anggaran besar-besaran untuk proyek baru yang akan dibangun, dan Disya menemukan kejanggalan diangkat-angkat yang dirinya buat. Dan sepertinya tersangka disini akan mengunakan laporan pusat, mereka akan memanipulasi anggaran yang seharusnya dikeluarkan tapi dengan jumlah yang berbeda dan lebih banyak.

"Jadi apa yang akan kamu lakukan?" tanya Dina penasaran.

"Kita lihat aja besok, ntar aku mau diskusi dengan ayah." Ucap Disya dengan senyum.

"Sumpah ya, kamu cocoknya gantiin ayah, disini bukan malah di tempatin di kantor cabang." Ucap Vivi.

Disya berdiri dan mengambil tasnya. "Yah, rezeki sudah ada yang ngatur, lagian kinerja di sana banyak yang kacau, dah tanganku ini gatal untuk menggaruk mereka." Ucap Disya.

"Ihhh takut." Dina dan Vivi bereaksi sama, sama-sama takut.

"Hahah, dah lah aku mau balik kekantor." Disya melakukan cipika cipiki kepada kedua sahabatnya, kare lima belas menit lagi jam istirahat akan habis.

"Bye.." Disya melambaikan tangan.

"Hati-hati Sya. bye.." Dina dan Vivi membalas lambaian tangan Disya.

Disya berjalan menuju lift yang ada ditengah-tengah lorong lantai 9 jika kekiri bagian keuangan maka ke kanan adalah ruangan CEO.

Disya bisa masuk lantaran dirinya menunjukan kartu miliknya yang dia dapat dari kantor, dan kartu itu berguna untuk keluar kantor Adhitama Grub.

Ketika pintu lift terbuka, Disya yang ingin masuk tiba-tiba tubuhnya terhuyung dan membuat tas yang dia bawa jatuh hingga isinya berserakan di lantai.

Bugh

"Ah, sorry mbak saya buru-buru." Wanita itu membantu mengabulkan barang-barang Disya yang berceceran di lantai.

"Ah, iya tidak apa-apa." Disya ikut sibuk memasukkan, hingga mereka selesai.

"Sekali lagi maaf," Wanita itu menunduk untuk meminta maaf.

"Iya Mbak." Disya tersenyum.

Wanita itu lebih dulu masuk, dan disusul Disya.

Tanpa mereka tahu, jika ada sesuatu yang tertinggal di bawah pot bunga yang tidak jauh dari pintu lift.

Saat pintu lift karyawan tertutup, bersamaan dengan pintu lift khusus petinggi terbuka.

Adam dan arfin keluar dari pintu lift saat sudah sampai di lantai sembilan.

Kedua pria itu berjalan beriringan, tapi karena Adam posisi menunduk, membuat pria itu melihat benda yang tergelatak dilantai.

"Eh, mau ngapain Dam?" Arfin melihat Adam yang menunduk seperti ingin mengambil sesuatu.

"Nah apa tu." Arfin mendekat. "KTP?" Ucap Arfin.

Adam masih mebolak-balik kartun tanda pengenal yang ada ditanganya.

"Coba baca namanya." Ucap Arfin pada Adam.

Pria itupun menurut, entahlah untuk sekarang tiba-tiba Adam perduli dengan barang orang lain, apalagi hanya kartu tanda pengenal, sepertinya ini bukan Adam.

"Disya Fanesya Handoko." Ucap Arfin.

Adam yang penasaran dengan pemilik nama tersebut, membalikkan kartu itu dibagian foto.

Seketika matanya membulat sempurna, "I-ini." Adam tidak lagi bisa berucap, tanganya gemetar memegang kartu milik Disya.

"Heh lu ngapa Dam, kayak kena ayam."

Plak

"Lah kok dipukul sih." Arfin mengusap lenganya.

"Sial..!!" Tanpa bicara, Adam berlari menuju tangga darurat, dirinya akan lama jika naik lift. Dan Adam memilih untuk menuruni tangga.

"Eh, Adam bego apa gimana sih, ada lift ngapain turun tangga." Ucap Arfin yang tidak mengerti dengan sahabatnya itu.

Napas Adam memburu setelah sampai di Lobby, pria itu menatap kesekeliling dan tidak menemukan Disya. Mengusap rambutnya frustasi, Adam menatap kartu yang ada ditanganya.

"Meskipun kau menghindar tapi Tuhan akan menyatukan kita." Ucap Adam yakin dengan menatap foto Disya yang berada di tangannya.

.

.

SAJEN sayangku, jangan lupa...💋💋

Beri author dukungan like dan komen sayang, karena jika tidak ada jejak kalian terasa sepi 😭

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

aduh, sukses thour. ngk k mana aja☺

2024-04-11

1

May Keisya

May Keisya

ayan dodol🤣

2024-05-06

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

ya Thor coba dilanjut. 🙏🤭😍

2023-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 One Night In LONDON
2 Salah kamar, bukan salah pergaulan
3 Lowongan pekerjaan
4 Tanda percintaan
5 Interview pertama
6 Interview kedua
7 Karya Nirwana Asri
8 Kantor
9 Tuhan akan menyatukan kita
10 Dilema
11 Cinta tulus tidak akan merubah segalanya
12 Kejujuran Disya
13 Penguntit dan bertemu
14 Rapat dimulai
15 Rapat dimulai 2
16 you are mine
17 Pria pemaksa
18 Harapan Adam yang pupus.
19 Pura-pura matre
20 Disya yang lupa
21 Pria pemaksa 2
22 Dengan satu syarat
23 Kembali melakukan
24 Wanita pembangkang
25 Apartemen
26 Hadiah
27 Apa dia cemburu
28 Tidak menyadari
29 Pesta
30 Keputusan Disya
31 Pesta 2
32 Memaksa menerima
33 Disya yang terkena marah
34 Tanpa komunikasi
35 Dibalik rencana Ayana
36 Tidak menyukai panggilan
37 Merasa kecewa
38 Sya, apa kamu hamil?
39 My Hot Daddy
40 Ingin memastikan
41 Hasil olah raga di rooftof
42 Rudal yang tidak tahu aturan
43 Nikah Paksa Dengan CEO Kejam (Delis Misroroh)
44 Cemas dan khawatirnya Disya
45 Kenyataan
46 Cinta yang terbalas
47 Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
48 Tentang kehamilan
49 Kejujuran Adam
50 Kebersamaan
51 Insiden
52 Karya M. Anha
53 Fitting baju
54 Mengunjungi Opa dan Oma
55 Sah
56 Hanya ingin mencicipi
57 Saling menantang
58 Adam tidak peka
59 Adam menjadi tersangka
60 Mendengar kata sayang
61 Adam yang mulai memahami
62 Suami siaga
63 Mari bermain
64 Diskusi dalam bercinta
65 Kembali bekerja
66 Pms hanya untuk wanita
67 Pura-pura tidak tahu
68 Ruang rapat
69 Dendam dan sakit hati
70 Takdir yang tidak berpihak
71 Perkara penampilan
72 Pilihan hidup
73 Usaha tidak akan menghianati hasil
74 Bukti kuat
75 Mobil bergoyang
76 Pria baik
77 Bicara empat mata
78 Pengunduran diri
79 Rantika
80 Rantika 2
81 Rantika 3
82 Fakta
83 Tangung jawab sebagai pria
84 Permintaan konyol
85 Apa kamu Hamil?
86 Jaga dia untukku, maka aku akan menjaga kalian
87 Hati yang sudah mengikhlaskan
88 Dalam ikatan pernikahan
89 Kembali kepada takdir
90 Mood ibu hamil
91 Disya syok
92 Milikmu membuat ku candu
93 Kebahagiaan
94 kerja..bukan jadi selebriti
95 Bahagia dan kesedihan
96 Akhir yang bahagia
97 Boncap 1
98 Boncap 2
99 My Husband Om-Om SEASON 2 BARU
100 KANAYA ALIFA
101 My Husband Om-Om SEASON 2
102 Casandra Yohana
Episodes

Updated 102 Episodes

1
One Night In LONDON
2
Salah kamar, bukan salah pergaulan
3
Lowongan pekerjaan
4
Tanda percintaan
5
Interview pertama
6
Interview kedua
7
Karya Nirwana Asri
8
Kantor
9
Tuhan akan menyatukan kita
10
Dilema
11
Cinta tulus tidak akan merubah segalanya
12
Kejujuran Disya
13
Penguntit dan bertemu
14
Rapat dimulai
15
Rapat dimulai 2
16
you are mine
17
Pria pemaksa
18
Harapan Adam yang pupus.
19
Pura-pura matre
20
Disya yang lupa
21
Pria pemaksa 2
22
Dengan satu syarat
23
Kembali melakukan
24
Wanita pembangkang
25
Apartemen
26
Hadiah
27
Apa dia cemburu
28
Tidak menyadari
29
Pesta
30
Keputusan Disya
31
Pesta 2
32
Memaksa menerima
33
Disya yang terkena marah
34
Tanpa komunikasi
35
Dibalik rencana Ayana
36
Tidak menyukai panggilan
37
Merasa kecewa
38
Sya, apa kamu hamil?
39
My Hot Daddy
40
Ingin memastikan
41
Hasil olah raga di rooftof
42
Rudal yang tidak tahu aturan
43
Nikah Paksa Dengan CEO Kejam (Delis Misroroh)
44
Cemas dan khawatirnya Disya
45
Kenyataan
46
Cinta yang terbalas
47
Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
48
Tentang kehamilan
49
Kejujuran Adam
50
Kebersamaan
51
Insiden
52
Karya M. Anha
53
Fitting baju
54
Mengunjungi Opa dan Oma
55
Sah
56
Hanya ingin mencicipi
57
Saling menantang
58
Adam tidak peka
59
Adam menjadi tersangka
60
Mendengar kata sayang
61
Adam yang mulai memahami
62
Suami siaga
63
Mari bermain
64
Diskusi dalam bercinta
65
Kembali bekerja
66
Pms hanya untuk wanita
67
Pura-pura tidak tahu
68
Ruang rapat
69
Dendam dan sakit hati
70
Takdir yang tidak berpihak
71
Perkara penampilan
72
Pilihan hidup
73
Usaha tidak akan menghianati hasil
74
Bukti kuat
75
Mobil bergoyang
76
Pria baik
77
Bicara empat mata
78
Pengunduran diri
79
Rantika
80
Rantika 2
81
Rantika 3
82
Fakta
83
Tangung jawab sebagai pria
84
Permintaan konyol
85
Apa kamu Hamil?
86
Jaga dia untukku, maka aku akan menjaga kalian
87
Hati yang sudah mengikhlaskan
88
Dalam ikatan pernikahan
89
Kembali kepada takdir
90
Mood ibu hamil
91
Disya syok
92
Milikmu membuat ku candu
93
Kebahagiaan
94
kerja..bukan jadi selebriti
95
Bahagia dan kesedihan
96
Akhir yang bahagia
97
Boncap 1
98
Boncap 2
99
My Husband Om-Om SEASON 2 BARU
100
KANAYA ALIFA
101
My Husband Om-Om SEASON 2
102
Casandra Yohana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!