"Arrgh.."
Adam ambruk diatas seorang wanita yang tidak dia kenal sama sekali, hanya saja dirinya tahu jika wanita yang sudah terkulai lemas dibawah tubuhnya ini adalah seorang wanita yang berasal dari negaranya. karena wanita yang mabuk berat itu sempat merancau dengan menggunakan kata Enak membuat Adam yakin dia adalah wanita yang berasal dari negaranya.
Setelah beberapa kali menuntaskan hasratnya, Adam langsung terkulai lemas.
Meskipun dalam pengaruh obat, tapi Adam masih sadar jika dirinya sudah merenggutnya mahkota milik seorang wanita. Wanita yang sama sekali tidak dia ketahui asal usulnya.
Lelah bercinta sampai beberapa kali, membuat Adam memilih untuk tidur sambil memeluk wanita yang sudah terlelap itu.
"You are mine." Bisik Adam sebelum memejamkan matanya.
.
.
Malam tadi mungkin malam naas untuk seorang wanita bernama Disya Fanesya, wanita itu secara tak sadarkan diri menyerahkan sesuatu yang berharga untuk pria yang tidak dikenal.
Disya menatap pria yang masih terlelap dengan posisi tengkurap membelakanginya, meskipun dirinya penasaran, tapi Disya tidak ingin melihat wajah pria itu yang pasti akan mengingatkan masa kelamnya malam ini, dan Disya memilih diam dengan menahan rasa sakit yang luar biasa bagian intinya.
"Meskipun aku tidak menyesal, tapi setelah malam ini kehidupanku kedepan pasti akan berbeda." Ucap Disya lirih dan segera pergi dari kamar yang memberinya kenangan buruk selama ini.
Kamar yang ternyata salah untuk dia masuki, dan Disya sadar jika dirinya yang salah sini. Jadi wajar pria itu tidak tahan dengannya karena keadaanya yang mabuk.
Pukul 11siang setempat Disya baru saja masuk kedalam kamarnya dengan menahan rasa sakit yang membuatnya tidak nyaman untuk berjalan. Tapi sebisa mungkin Disya terlihat biasa saja jika bertemu dengan sahabatnya, diirinya tidak mungkin menceraikan apa yang dia alami sekarang.
Ceklek
Disya membuka pintu kamar hotel yang bernomor 260, nomor kamar yang benar.
Tapi karena mabuk berat Disya sampai tidak bisa melihat angka dengan benar.
Disya masuk kedalam dengan menatap kesekeliling sepi, seperti tidak ada orang.
"Huh, mungkin mereka sedang jalan-jalan." Ucapnya yang merasa lega.
Jangan ditanya kenapa Disya tidak menangis setelah mahkotanya hilang begitu saja? Bagi Disya semua tidak akan selesai atau baik-baik saja jika diratapi dengan tangisan, karena sesuatu yang hilang dan tidak bisa kembali itu tidak akan kembali datang setelah ditangisi.
Sedih sih, tapi Disya mencoba untuk menerima musibah yang menimpa dirinya, karena semua orang pasti akan merasakan apa itu kesedihan setelah mendapat musibah.
Disya langsung masuk kedalam kamar mandi, gadis yang sudah menjadi wanita seutuhnya itu kini hanya bisa menerima kehidupan yang akan merubah dirinya.
Meskipun pergaulan bebas di negara ini bukan rahasia umum, tapi dinegara asalnya adat ketimuran masih dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Sebenarnya semua orang memiliki hak dan kehidupan masing-masing yang mereka jalani. Tapi terkadang mulut netizen 62+ itu yang membuat gaduh dan ramai di masyarakat.
Mau bagaimana lagi, Disya hanya bisa berdoa agar dirinya tidak akan hamil.
"Shh, Segede apa sih miliknya sampai membuat milikku terasa sakit begini." Gumam Disya sambil membersihkan area Intinya yang terasa perih. bahkan terlihat bekas luka lecet diarea sensitifnya.
Sambil berendam di balthup dan merileksasikan miliknya agar tidak terlalu sakit, Disya mencoba mengingat-ingat bagaimana dirinya melakukan penyatuan dengan pria yang sama sekali tidak dirinya tahu, bahkan wajah pria itu saja Disya tidak tahu sama sekali. Dan juga tidak ingin tahu.
"Huh, kenapa nasibku jadi malang begini," Disya mengingat bagaimana sang ibu yang selalu menasehatinya untuk tidak salah pergaulan.
"Tapikan aku tidak salah pergaulan, hanya saja aku salah masuk kamar." Ucapnya pada diri sendiri.
.
.
.
Dan di sebuah kamar yang mewah, seorang pria baru saja merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku. Adam mengusap wajahnya kasar saat kesadaran sudah kembali penuh. Jam sudah menunjukan hampir 12 siang, dan dirinya baru saja membuka mata. Adam merasakan tidurnya malam ini yang nyenyak, bahkan tubuhnya terasa lebih segar dari pada sebelum-sebelumnya.
Membuka selimut Adam baru menyadari sesuatu, pria itu menatap Bagian perut bawahnya yang tidak mengunakan penutup apapun. Dan saat dirinya melempar selimut Adam melihat bercak merah yang sudah mengering diatas sprei berwarna putih itu.
Adam segera turun dari ranjang dan menyambar handuk yang semalam dia lempar, pria itu membuka pintu kamar mandi dan mencari wanita yang tadi malam sudah membuatnya puas.
"Sial.!! Dia sudah pergi." Adam berjalan ke pintu, membulinya dan melongokan kepalanya ke kanan dan kiri, tidak ada siapa-siapa. Dan Adam tidak tahu Wanita tadi siapa.
"Sial, dia sudah melepaskan keperjakaanku." Adam seolah lupa jika dirinya yang lebih dulu menerkam wanita yang tergeletak tak berdaya di atas ranjangnya.
Adam masih mengingat jelas wajah wanita itu, bukan hanya wajahnya, tapi rasa manis bibirnya dan yang tidak bisa Adam akan lupakan, rasa nikmat miliknya untuk pertama kali.
Membayangkan itu junior Adam malah berontak lagi.
"Heh, lu ngak tau diri, ngak ada lawan gue ogah main solo sendiri. ngak enak." Dengus Adam pada juniornya yang kembali berontak.
Adam segera masuk kedalam kamar mandi, jam 2siang waktu setempat pesawatnya akan take off, dan Adam akan kembali ketanah air untuk kembali pada aktifitasnya.
Adam tidak akan mencari wanita itu disini, dia yakin jika suatu saat wanita itu akan dia temukan di Jakarta. Ya, Adam sangat yakin itu.
.
.
SILSILAH KARYA BERANAK PINAK 🤣
PEMBANTUKU CANDUKU
_ INDIRA CAHAYA PUTRA & ALLANARO PUTRA ADHITAMA (NATHAN ADHITAMA & AILLEN PUTRI ADHITAMA)
PEMBANTUKU CANDUKU 2
_BIMO BAGASKARA & ALENA ADHISTI
MY HUSBAND OM-OM
_ NATHAN ADHITAMA & AYANA MALIKA IFANA
(ADAM MALIK ADHITAMA & HAWA MALIKA ADHITAMA.)
ONE NIGHT IN LONDON
_ ADAM MALIK ADHITAMA & DISYA FANESYA
YANG BELUM MAMPIR JUDUL DI ATAS? JANGAN LUPA MAMPIR YA SAYANG..😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Runik Runma
seru
2024-09-13
0
May Keisya
somplak 😂😂
2024-05-06
0
Qaisaa Nazarudin
My husband om om kok juga adam?? Adam itu duda ya??
2024-04-09
0