Bab 18 Kembali bertemu

D.A Company.

Seorang pria sedang duduk dan menatap latar tipis yang berada di depannya. Sesekali senyuman tipis terukir di sudut bibirnya. Sangat tipis bahkan sampai tidak terlihat di wajah datar dan dingin nya.

Ya, Darren sedang mengawasi apa yang Jean lakukan di mansion pribadi nya. Sebelum berangkat ke kantor ia memindahkan wanitanya ke mansion, dimana penjagaan nya lebih ketat dibandingkan dengan tempat sebelumnya.

"Tuan ada yang ingin bertemu dengan anda," ucap Steve yang baru saja masuk dengan nafas tersengal dan keringat bercucuran.

Darren mengernyitkan dahi bingung melihat keadaan Steve. "Apa kau baru saja selesai olahraga?"

Steve reflek mengangguk. "Em maksudku, aku baru saja menghadapi beberapa pria yang menerobos masuk kemari. Dia memaksa ingin bertemu dengan anda."

Darren menutup layar laptop nya. Ia mengambil sesuatu di dalam lacinya dan beranjak dari duduknya. "Suruh dia masuk, aku ingin tau sampai dimana nyali nya karena berani menginjakkan kaki di sini."

"Tidak perlu repot menghampiriku, karena aku sudah disini," ucap pria dengan wajah membiru dan sudut bibir berdarah karena baru saja adu jotos dengan Steve.

"Aku datang baik-baik bodoh! Kenapa kau memukulku." Edward mengusap sudut bibirnya yang berdarah dan merapikan jasnya.

"Anda yang lebih dulu memancing saja Tuan."

"Hei, kau bicaralah yang sopan, begini juga aku adalah sepupu Tuan mu Steve," Edward duduk di hadapan Darren tanpa peduli kalau saat ini dia menatap tajam dan penuh kebencian ke arahnya.

"Berani sekali kau masuk tanpa ijinku."

Edward terkekeh. Ingin sekali ia menghajar pria yang ada berada di depannya ini karena sudah berani membawa kabur tunangannya. Atau lebih tepatnya mantan tunangannya.

"Ijinkan aku bertemu Jean."

Darren berdecak kesal. Bagaimana bisa dengan begitu percaya dirinya dan setelah apa yang dia lakukan pada wanitanya Edward ingin menemuinya.

"Hanya dalam mimpimu. Dan ingat jangan menyebut nama wanita ku dengan mulut kotor mu itu," geram Darren yang muak pada sepupunya ini. Kalau bukan karena orangtuanya, mungkin saja sekarang ia sudah menghabisi Edward dengan tangannya sendiri.

"Ayolah Kak, saat itu khilaf. Aku tidak bermaksud menyentuh nya," ucap Edward memohon pada Darren karena jauh dalam lubuk hatinya ia memang menyesal dan ingin meminta maaf pada Jean.

Darren tidak bergeming sama sekali, enak saja sampai kapanpun dia tidak akan mengijinkan pria lain menemui Jean.

"Kau boleh--" ucapan Darren terpotong saat mendengar suara teriakan seorang wanita dari luar yang terus memanggil namanya.

"Shiit! Gangguan macam apalagi ini," Darren memijat pelipisnya dan melirik Steve yang hanya mengangkat bahu acuh.

"Kakak adikmu yang cantik ini datang," Clara masuk tanpa mengetuk pintu dahulu.

Inilah yang paling ditakutkan Darren, pertemuan Clara dan Edward. Jika keduanya sudah bersama bisa dipastikan adiknya alan bertambah sesat dari sebelumnya.

"Clara?"

"Edward? Kau disini?" tanya Clara yang langsung duduk di pangkuan Edward dan memeluknya.

"Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau sudah kembali dari Berlin," tanya Clara mengecup pipi kanan kiri Edward bergantian.

Sedangkan Darren yang melihat kemesraan kedua adiknya merasa gerah. Mereka lebih terlihat seperti sepasang kekasih sekarang daripada sepupu.

''Bisakah kau tidak bersikap seperti manja pada pria hidung belang ini Clara!'' seru Darren yang mulai emosi melihat adiknya.

Clara mengacuhkan Darren dan lebih memilih keluar dan mengajak Edward. Niatnya datang untuk membicarakan sesuatu pada Kakaknya itu pupus.

''Ikuti mereka berdua Steve,'' perintah Darren tegas. Ia tidak mungkin mengikuti mereka karena harus kembali ke mansion, memberikan beberapa pakaian pada Jean.

Karena semalaman wanitanya itu hanya memakai dalaman dan kemeja miliknya saja. Darren takut tiba bisa menahan hasrat yang terus meronta jika terus melihat tubuh Jean yang menggoda di matanya.

''Tapi bagaimana dengan anda?''

''Aku bukan bocah yang kemana-mana selalu kau awasi. Dan juga segera urus penerbangan Clara ke Munich. Jika dia masih tidak mau mendengarkan aku, terpaksa ini adalah jalan satu-satunya.''

Steve mengangguk dan pamit untuk menyusul Clara.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Aisyah

Aisyah

Huh dasar edward kurang d hajar, enak aja mau minta maaf stlh mngkhianati dn melukai fisikny bhkn ngelecehin, hanya mutilasi yg pntes km dptkn edward, laki2 mnjijikan 😠😠😠

2022-11-28

1

✰𝑴𝒖𝒕𝒛𝒂𝒒𝒖𝒂𝒓𝒊𝒖𝒔✰ʰⁱᵃᵗ

✰𝑴𝒖𝒕𝒛𝒂𝒒𝒖𝒂𝒓𝒊𝒖𝒔✰ʰⁱᵃᵗ

Tenang, Steve.. Ada aku yang akan menjaga hatinya..😆

2022-11-28

0

kholifah ifah

kholifah ifah

Dasar Eek eee kliru Eed maksudnya 🤭dg mudahnya main peluk,sosor seperti enthok aja 🤣🤣
ingat Darren janjimu Ndak akan menegang Ashley sebelum halal

2022-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Darren Alfred
2 Bab 2 Ulat bulu
3 Bab 3 Bandara
4 Bab 4 Jean Ashley
5 Bab 5 hotel
6 Bab 6 Pertemuan
7 Bab 7 Perdebatan
8 Bab 8 Ciuman kedua
9 Bab 9 Menginginkan nya
10 Bab 10 Tendangan maut
11 Bab 11 Pilihan yang sulit
12 Bab 12 Menemui Edward
13 Bab 13 Hampir saja
14 Bab 14 Perkelahian
15 Bab 15 Tinggal bersamaku
16 Bab 16 Makan malam
17 Bab 17 Tidak akan menyentuhmu
18 Bab 18 Kembali bertemu
19 Bab 19 Aku Mencintaimu
20 Bab 20 Pelukan hangat
21 Bab 21 Keras kepala
22 Bab 22 Kabur
23 Bab 23 Satu tembakan
24 Bab 24 Kamar hotel
25 Bab 25 Buaya betina
26 Bab 26 Mulai peduli
27 Bab 27 Tembok pembatas
28 Bab 28 Melepaskan
29 Bab 29 Melamar
30 Bab 30 Pergi bersama Edward
31 Bab 31 Darren kau kembali
32 Bab 32 Aku milikmu malam ini
33 Bab 33 Kiss morning
34 Bab 34 Bertemu calon mertua
35 Bab 35 Tamparan
36 Bab 36 Menikah
37 Bab 37 Resmi menjadi suami istri
38 Bab 38 Club malam
39 Bab 39 Suamiku
40 Bab 40 Yang pertama
41 Bab 41 Nambah lagi?
42 Bab 42 Pergi ke Mall
43 Bab 43 Jayden Attarick
44 Bab 44 Marah
45 Bab 45 Cctv
46 Bab 46 Jean hilang?
47 Bab 47 Ngidam?
48 Bab 48 Hukuman gagal
49 Bab 49 Tertembak
50 Bab 50 Hamil
51 Bab 51 Sudah sadar
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61 The End
62 Promo Novel... London One Night Stand
63 "Cinta Sang Duda Impoten" promo Novel
64 Promo Novel "Suamiku Mafia Kejam"
65 Promo Novel "My Bastard Ceo"
66 Promo Novel "My Teacher Husband"
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1 Darren Alfred
2
Bab 2 Ulat bulu
3
Bab 3 Bandara
4
Bab 4 Jean Ashley
5
Bab 5 hotel
6
Bab 6 Pertemuan
7
Bab 7 Perdebatan
8
Bab 8 Ciuman kedua
9
Bab 9 Menginginkan nya
10
Bab 10 Tendangan maut
11
Bab 11 Pilihan yang sulit
12
Bab 12 Menemui Edward
13
Bab 13 Hampir saja
14
Bab 14 Perkelahian
15
Bab 15 Tinggal bersamaku
16
Bab 16 Makan malam
17
Bab 17 Tidak akan menyentuhmu
18
Bab 18 Kembali bertemu
19
Bab 19 Aku Mencintaimu
20
Bab 20 Pelukan hangat
21
Bab 21 Keras kepala
22
Bab 22 Kabur
23
Bab 23 Satu tembakan
24
Bab 24 Kamar hotel
25
Bab 25 Buaya betina
26
Bab 26 Mulai peduli
27
Bab 27 Tembok pembatas
28
Bab 28 Melepaskan
29
Bab 29 Melamar
30
Bab 30 Pergi bersama Edward
31
Bab 31 Darren kau kembali
32
Bab 32 Aku milikmu malam ini
33
Bab 33 Kiss morning
34
Bab 34 Bertemu calon mertua
35
Bab 35 Tamparan
36
Bab 36 Menikah
37
Bab 37 Resmi menjadi suami istri
38
Bab 38 Club malam
39
Bab 39 Suamiku
40
Bab 40 Yang pertama
41
Bab 41 Nambah lagi?
42
Bab 42 Pergi ke Mall
43
Bab 43 Jayden Attarick
44
Bab 44 Marah
45
Bab 45 Cctv
46
Bab 46 Jean hilang?
47
Bab 47 Ngidam?
48
Bab 48 Hukuman gagal
49
Bab 49 Tertembak
50
Bab 50 Hamil
51
Bab 51 Sudah sadar
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61 The End
62
Promo Novel... London One Night Stand
63
"Cinta Sang Duda Impoten" promo Novel
64
Promo Novel "Suamiku Mafia Kejam"
65
Promo Novel "My Bastard Ceo"
66
Promo Novel "My Teacher Husband"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!