Memutuskan Tumbal

Dendy berlari dengan langkah besar mencari dimana arah suara teriakan laki-laki tersebut. Semakin lama terdengar, nada suara itu tidak senyaring yang pertama ia dengar. Sepertinya ada sesuatu yang berat menahannya untuk berucap. Berteriak dengan leher yang tercekat.

Dendy pun menambah kecepatan berlarinya. Disusul dua orang satpam mengejar Dendy.

"Ini dia ruangannya," seru Dendy menghentikan larinya dan mengatur napasnya yang tersengal-sengal.

Ia memundurkan beberapa langkah untuk kemudian berlari sembari menendang pintu ruangan pimpinan itu.

Braaak

Dendy melihat seorang wanita tua menyerang Agus yang hampir sekarat. Dia dalam kondisi kejang yang hampir kehabisan Oksigen. Agus jatuh terjerembab ke lantai bersamaan saat Dendy membuka pintunya.

Si wanita tua itu mendekati Dendy dengan cepat, ia marah karena Dendy mengganggunya. Saat sudah hampir sampai, Dendy melemparkan tasbih kecil yang telah ia mantrai dengan doa.

Makhluk astral tua itu berteriak kesakitan, kulitnya melepuh dan terbakar.

Kedua satpam yang mengejar Dendy tidak berani masuk.

"Jangan ikut campur urusannya, nanti sang Ratu marah. Kamu pulang saja," ucap Sapto kepada satpam yang satu

Temannya itu menurut karena sebenarnya, Sapto adalah pemilik Wahana yang sebenarnya. Ia menjadi satpam agar bisa dengan leluasa memilih targetnya.

Melihat keadaan Agus yang masih bernapas, Dendy pun meninggalkan pria itu dan mengambil sesajen yang ia lihat dari kejauhan. Lantas pria itu kemudian membakarnya dengan korek api yang selalu ia bawa.

Dari arah belakang muncul asap hitam yang berjalan memasuk keruangan itu dengan cepat seperti angin topan. Menghantam semua yang ada di ruang itu, api yang Dendy nyalakan padam.

Setelah itu ia makhluk astral yang terlihat seperti asap hitam menyerang Dendy hingga dirinya terpental menabrak dinding dan kepalanya membentur dinding

Pandangan Dendy menjadi gelap.

Di dalam alam bawah sadarnya, Dendy melihat seorang wanita tua menyampaikan pesan pada Dendy yang masih kecil.

"Cah Bagus, Ojo lali Yo, ajaran si Mbah. Mantra pemecah sihir, sihir ireng sing ala. Mantra Muksa Pangreksa. Sang ireng jeneng muksa pangreksan," ujar Si Mbah Putri memangku anak kecil dan duduk di teras rumah kayu dengan rambut terurai panjang

*Terjemahan

("Nak, jangan lupa ya, ajaran nenek. Mantra untuk mematahkan sihir, sihir hitam yang buruk. Mantra Muksa Pangreksa. Hitam adalah nama perlindungan, hitam diam tentang identitasnya, tindakannya tidak terlihat, perasaan manusianya,")

"Sang ening meneng jati rasane, lakune ora katon, pangrasane manusia. Car mancur cahyaning Gusti Allah sungsum balung rasaning Pangeran, getih daging rasaning Pangeran, otot lamat-lamat rasaning Pangeran, kulit wulu rasaning Pangeran, iya ingsun mancuring Gusti Allah, jatining manusa, ules putih lungguhku, nek putih rasaning nyawa, badan, sang kalebut putih iya ingsun nagara sampurna," ujar si nenek itu

Siapa laki-laki kecil yang duduk di pangkuannya? Dialah Dendy, cucu Nenek Kinanti. Sang Dukun Jawa.

Dendy terbangun, namun jiwanya berpisah dengan Raganya. Raganya tergeletak di lantai dengan darah mengucur di kepalanya.

"Hah? Kenapa ini? Apa aku sudah Mati?" Dendy panik

Dia melihat sekelilingnya dan menyadari jika dirinya berada di alam gaib. Alam dimana ia tak akan bisa keluar dengan mudah. Dendy harus mematahkan mantra penumbalan sebelum dia terjebak disana.

Asap hitam itu menjelma menjadi sang ratu kegelapan. Kecantikannya berasal dari jiwa-jiwa berdosa yang ia serap. Apalagi jika yang ditumbalkan adalah seorang yang memiliki banyak dosa.

"Dendy....Arghh dosamu terlalu sedikit untuk ku serap. Kemarilah datanglah padaku. Menyembah lah kepadaku maka aku akan senantiasa memberikan apa saja yang kau inginkan. Aku tidak akan mengambil jiwamu," ucap sang Ratu pemakan jiwa pendosa.

"Cuih aku tidak Sudi menyembahmu, siapa kamu? Apa kamu yang telah menciptakan diriku. Lepaskan temanku dan jangan ada lagi tumbal di wahana ini. Jika tidak aku akan melenyapkan dirimu,"

"Hahahaha...Ini bukan keinginanku. Ini keinginan manusia yang tamak harta itu. Aku ya hanya memerintahkan dirinya apa yang perlu dia persiapkan untukku. Aku menginginkan jiwa manusia hahaaa," tawa Ratu kegelapan renyah lebih garing dari kuntilanak.

Segera saja Dendy berkomat-kamit membacakan mantra yang baru saja ia ingat. Ajaran dari mbah putrinya yang seorang dukun Jawa.

Tak lama saat mantra diucapkan muncul sinar berwarna biru dari tangannya. Dendy terkesima dan terkejut. dia belum pernah melakukannya dan baru tahu mengenai kekuatan dalamnya

Ia merentangkan tangan ke depan, mengarahkan ke tubuh Ratu itu.

Whuuuss.

Ratu pemakan jiwa itu berteriak kesakitan, ia langsung mengeluarkan ajian saktinya. Ilmu hitamnya yang mampu membunuh jiwa manusia.

Scratch

Pertarungan sengit adu kekuatan sihir gaib. Dendy terus menyerang hingga sang ratu melemah dan terbakar. Jiwa-jiwa yang telah ia makan semua keluar dari tubuhnya. Sang Ratu pun terlihat tua keriput dan kulitnya mengendur sangat mengerikan karena kepalanya terlihat separuh dan penuh belatung. ia bahkan tak mampu untuk duduk apalagi berdiri.

Tak berapa lama muncul api dari Wahana tersebut. Entah dari mana asalnya. Sapto yang panik langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran sambil bersandar pada tiang besi. Tak berapa lama kulitnya menyentuh salah satu kawat dari tiang itu dan dirinya tersengat listrik.

Dendy kembali ke tubuhnya dan segera membangunkan Agus yang masih pingsan. Kebakaran terus merambah besar.

"Gus....bangun Gus,"

Agus belum sadar juga, Dendy pun membawa temannya itu dan menggendongnya keluar sebelum dirinya terjebak kobaran api.

Biang Lala yang besar itu juga mulai dilahap api, terlihat kakinya saat ini bertumpu dengan satu kaki membuat disekitar panik, karena bianglala tersebut sudah miring dan terancam jatuh.

Dendy merebahkan Agus di dekat pintu masuk, kebetulan di dekat situ ada toilet. Ia pun membawa air segayung dan memercikkan wajah Agus dengan air.

Pria itu tersadar dan langsung terlonjat kaget ia masih ingat betul peristiwa pertama kalinya ia diserang nenek-nenek yang tak lain adalah penjaga kemenyan dan sesajen.

"Gus, Wahana ini kebakaran. Lo harus selesaiin laporan Lo,"

"Hah? Ah benar ini saat yang tepat membuat laporan. Lo jadi kameramen gue ya,"

Dan mereka pun meliputi bersama. Tak berapa lama ada mobil pemadam kebakaran yang memasuki pintu wahana serta mobil ambulans yang mengangkut Sapto. Pria itu masih hidup tetapi mantra tumbal berbalik ke dirinya. Pria itu tertawa sendiri setelah kesetrum.

"Kebakaran terjadi di lokasi Wahana beberapa jam setelah memakan korban. Diduga Wahana permainan ini telah menumbalkan pengunjung untuk pesugihan. Ada bukti beberapa sesajen di ruangan sang pemilik dan di beberapa tempat yang tersembunyi. Sang pemilik rupanya menyamar sebagai satpam agar mudah mengawasi target tumbalnya. Kini ia harus dilarikan ke rumah sakit karena habis tersengat aliran listrik. Beruntung pria itu masih hidup. Saya Agus meliput dari tempat kejadian. Sekian dan Terimakasih,"

Tips

Cara untuk menangkal ketika kamu dijadikan target tumbal pesugihan adalah:

Membaca doa sebelum makan

Kalau biasanya diberi makanan oleh si calon pengambil pesugihan maka biasakanlah membaca doa sebelum makan.

Dilihatin dulu makanan itu sambil berdoa. Itu nanti pasti ada sinyal.

Tolak jika kamu diberikan uang secara cuma-cuma dan dengan alasan yang tidak masuk akal, maka tolak saja, jangan diterima uangnya.

Menggosok tangan

Sebelum makan makanan dari si calon pengambil pesugihan, ada baiknya untuk menggosok tangan.

Caranya adalah menggosokkan-gosokkan salah satu telapak tangan ke lengan yang satunya lagi. Kalau normal, akan ada bunyi suara saat telapak tangan digosokkan di lengan.

Namun, apabila saat digosok dan tidak ada bunyinya, itu berarti harus berhati-hati. Itu berarti ilmu dari pesugihan tadi itu sudah masuk pada dirimu.

Kalau kamu berada di tempat yang keramat atau mungkin di salah satu kamar orang yang mengambil pesugihan, kemudian ada dupa, menyan atau sebagainya, kamu jangan bicara yang jorok-jorok atau menantang segala sesuatu.

Kamu diam saja. Intinya, kamu menghindar saja.

Jangan menantang karena ini urusannya dengan gaib, jadi harus berhati-hati.

Berpuasa di hari kelahiran dan weton

Ini merupakan cara yang paling ampuh untuk menghindari tumbal pesugihan. Seumpama wetonmu adalah Minggu Pon. Pas hari Minggu atau saat Minggu Pon kamu berpuasanya.

Karena dengan kamu berpuasa weton dan berpuasa hari lahir, sedulur papat yang menjaga kamu siang dan malam akan bereaksi dengan sendirinya. Pasti akan membentengi dirimu secara otomatis.

Kamu harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini juga merupakan cara yang paling ampuh untuk bisa terhindar dari menjadi calon tumbal pesugihan. Karena tiada daya dan kuasa selain Tuhan Yang Maha Kuasa.

Terpopuler

Comments

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Nih yah,kalau saya dapat ilmu turun temurun dr emakku yg dpt dari emaknya dan begitu seterusnya.
Kita dianjurkan puasa weton itu agar untuk pagar diri,untuk keberkahan jiwa raga kita.Caranya misal Minggu pon, kita puasanya hari Minggu ponnya seperti puasa pada umumnya.Dianjurkan kita begadang tidak usah tidur sehari semalam ( dari Sabtu pahing sampai Minggu pon sore) dengan mendekatkan diripd yg maha kuasa sesuai dengan agama yg dianut.

2024-03-21

10

Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ

Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ

tapi aq belum punya cucu thor 🤣🤣
duh aq no koment soal kejawen ..kaburrr 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

2024-01-16

0

NEISYA

NEISYA

nenek penjaga sesajen. berarti bunga yg di beli key itu pasti ada sesuatu yg trjadi jg nantinya dg key

2023-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kesurupan
3 Kembali Kerasukan
4 Di Teror Roh
5 Melihat Setan
6 Kakek Misterius
7 Sedikit Petunjuk
8 Status Hubungan
9 Sumur
10 Terungkap
11 Wahana Permainan Angker
12 Penglihatan
13 Tumbal Selanjutnya
14 Next
15 Menendang Sesajen
16 Memutuskan Tumbal
17 Serangan Aneh
18 TELUH
19 Pelindung Gaib
20 Siapa Pelakunya
21 The Secret of Mystery
22 Nyinden
23 Sedikit Titik Terang
24 Terkuaknya Pengirim Teluh
25 Pernikahan Gaib
26 Nikah Dadakan
27 Malam Pertama
28 Warisan Khodam
29 Kepo Membawa Masalah
30 Harta Pesugihan Lenyap
31 Hamil Muda
32 Genderuwo
33 Akhir Cerita
34 Sepenggal Kepala
35 Satu Petunjuk
36 Dibawa Arwah
37 Arya Kembali
38 Tak Bisa Bersatu
39 Permintaan
40 Penyelidikan
41 Penyelidikan 2
42 Cari Aman
43 Tolong
44 Kinan Palsu
45 True Story
46 Perpisahan
47 Kehilangan
48 Badboy
49 Kebenaran
50 Rumah Makan Penglaris
51 DI MULAI
52 Beberapa Keanehan
53 Jin Kafir
54 Interview
55 Pertemuan
56 Waduh
57 Di Luar Nurul
58 Penuh Tanya
59 Skizofrenia
60 Penugasan
61 TKP
62 Tenggelam
63 Penglihatan
64 Terberat
65 Sisi Lain
66 Bertemu Kenalan
67 Dejavu
68 Alur Yang Berbeda
69 Tegang
70 Cerita Lalu
71 Bangku Kosong
72 Bus Angker
73 Akhirnya Terkuak
74 Gila
75 Berhenti Berharap
76 Awan Bereaksi
77 No Jejak
78 Resign
79 Gagal Resign
80 Mengakui Kesalahan
81 Penampakan
82 Kampung Genderuwo
83 Rumah Sakit Angker
84 Menimbang
85 Tak Disangka
86 Kecil Namun Berarti
87 Kemarahan Kinan
88 Kembali Ke Kampung Genderuwo
89 Sudah Jalannya
90 Rumah Camer
91 Judule Opo
92 Nasihat
93 Terima Kasih
94 Suka-Suka Pimpinan
95 Dipinang
96 Tambatan Hati
97 Sayang Camer
98 Ancaman
99 Kita Bikin Romantis
100 The End
101 Bonchap
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal Mula
2
Kesurupan
3
Kembali Kerasukan
4
Di Teror Roh
5
Melihat Setan
6
Kakek Misterius
7
Sedikit Petunjuk
8
Status Hubungan
9
Sumur
10
Terungkap
11
Wahana Permainan Angker
12
Penglihatan
13
Tumbal Selanjutnya
14
Next
15
Menendang Sesajen
16
Memutuskan Tumbal
17
Serangan Aneh
18
TELUH
19
Pelindung Gaib
20
Siapa Pelakunya
21
The Secret of Mystery
22
Nyinden
23
Sedikit Titik Terang
24
Terkuaknya Pengirim Teluh
25
Pernikahan Gaib
26
Nikah Dadakan
27
Malam Pertama
28
Warisan Khodam
29
Kepo Membawa Masalah
30
Harta Pesugihan Lenyap
31
Hamil Muda
32
Genderuwo
33
Akhir Cerita
34
Sepenggal Kepala
35
Satu Petunjuk
36
Dibawa Arwah
37
Arya Kembali
38
Tak Bisa Bersatu
39
Permintaan
40
Penyelidikan
41
Penyelidikan 2
42
Cari Aman
43
Tolong
44
Kinan Palsu
45
True Story
46
Perpisahan
47
Kehilangan
48
Badboy
49
Kebenaran
50
Rumah Makan Penglaris
51
DI MULAI
52
Beberapa Keanehan
53
Jin Kafir
54
Interview
55
Pertemuan
56
Waduh
57
Di Luar Nurul
58
Penuh Tanya
59
Skizofrenia
60
Penugasan
61
TKP
62
Tenggelam
63
Penglihatan
64
Terberat
65
Sisi Lain
66
Bertemu Kenalan
67
Dejavu
68
Alur Yang Berbeda
69
Tegang
70
Cerita Lalu
71
Bangku Kosong
72
Bus Angker
73
Akhirnya Terkuak
74
Gila
75
Berhenti Berharap
76
Awan Bereaksi
77
No Jejak
78
Resign
79
Gagal Resign
80
Mengakui Kesalahan
81
Penampakan
82
Kampung Genderuwo
83
Rumah Sakit Angker
84
Menimbang
85
Tak Disangka
86
Kecil Namun Berarti
87
Kemarahan Kinan
88
Kembali Ke Kampung Genderuwo
89
Sudah Jalannya
90
Rumah Camer
91
Judule Opo
92
Nasihat
93
Terima Kasih
94
Suka-Suka Pimpinan
95
Dipinang
96
Tambatan Hati
97
Sayang Camer
98
Ancaman
99
Kita Bikin Romantis
100
The End
101
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!