Di Teror Roh

Key segera lari menjauhi Dendy yang sedang kesurupan. Dia masuk ke dalam kamar Dendy yang terdekat dari meja makan. Kemudian menguncinya.

Ia bersandar pada pintu sembari mengatur napasnya yang tersengal-sengal.

Dendy yang sedang kerasukan memukul-mukul pintu dengan kuat hingga membuat Key terkejut.

Buuum....Debuum

"Ah...," Key menutup telinganya dengan kedua tangannya seraya berjongkok

Wanita itu berpindah ke bawah kolong ranjang. Dengan tangan gemetar sambil membaca ayat kursi. Anehnya Key bisa sangat lancar membacanya, namun saat menyentuh Dendy saat sore tadi dia tidak bisa selancar ini.

Pria itu kepanasan terdengar suara erangannya dan teriakannya yang kesakitan mendengar ayat Allah dibacakan.

Dendy yang kerasukan semakin menghantam keras pintu yang terlihat lapuk. Tangan Dendy menembus pintu hingga bolong, terlihat tangan Dendy seperti ingin mencakar-cakar sesuatu didepannya.

Key terus membacakan ayat kursi yang membuat roh jahat itu berteriak kesakitan. Kemudian Dendy yang sedang kesurupan itu menarik tangannya lalu menutup telinganya.

Bentar lagi adzan Isya semoga roh itu bisa pergi lagi, batin Key

Dan benar saja dugaan Key. Tak berapa lama Adzan Isya berkumandang. Setelah itu tak ada suara teriakan dan erangan bagaikan monster itu.

Dendy yang pingsan di depan dapur merasa aneh. Kenapa dia tidur di ubin depan dapurnya. Ia duduk sembari mengingat hal terakhir kali. Seingatnya dia sedang makan mie instan buatan Key. Lalu dimana Key?

"Key," panggilnya sembari berdiri.

Seluruh tangannya terasa keram dan sakit, terutama pada bagian kuku-kuku jarinya.

"Ahh Syukurlah, Dendy sudah kembali," Key merasa lega karena Roh itu telah pergi.

Key keluar dari kamar Dendy dan langsung memeluknya tubuh mantan kekasihnya itu. Wanita itu sangat ketakutan.

"Please antar gue ke kosan sekarang. Kalo perlu Lo juga tinggalin rumah ini," pinta Key sambil menangis ketakutan.

Key merasakan tubuh Dendy yang sangat panas. Ia melepaskan tubuh Dendy dan mengecek suhu panas di dahi mantan kekasihnya itu.

"Lo gak ingat? Lo kesurupan lagi barusan. Trus sekarang badan Lo panas banget," jelas Key sambil meletakkan punggung tangannya di dahi Dendy.

"Gue ga papa, cuma anget aja mungkin kecapekan. Tapi kenapa tangan gue kerasa sakit ya? Terus kuku gue kerasa sakit banget lagi," ujar Dendy keheranan.

"Lihat aja, Lo jebolin tuh pintu sampe bolong. Ulah siapa lagi kalo bukan roh itu," ucap Key yang perlahan tangisannya mereda.

"Gue beneran ga kerasa dan gak inget kalo gue jebolin tuh pintu," ucap Dendy mengusap keningnya karena dia benar-benar lelah dan pening.

Dalam satu hari ini sudah dua kali dia kerasukan.

"Kita beneran harus pergi dari sini. Gue takut Lo kesurupan lagi. Ini karena abis Adzan Isya dia kabur," jelas Key

"Trus gue tinggal dimana, ini aja gue beruntung dapat tempat tinggal murah. Gue udah bayar penuh selama dua tahun sekaligus," curhat Dendy

"Tinggal sama gue. Besok cari kosan baru," Key memberikan Ide yang disukai Dendy tetapi pria itu sok nolak

"Gue gak mau tinggal sama Lo, kecuali kita nikah," ucapnya.

Key menoyor kepala Dendy kemudian.

"Galak amat sih," gerutu Dendy

"Ditengah episode yang lagi tegang gini, bisa-bisanya Lo ngajak Nikah," sahut Key

"Yaudah kalo Lo gak mau, gue tetep tinggal disini. Yaudah yuk gue antar pulang. Ntar takutnya tu roh ngerasukin tubuh gue lagi,"

Dendy pun cepat-cepat mengantarkan Key pulang setelah menyelesaikan ibadah Isya-nya. Ia mengantarkan Key pulang dengan mobil. Ditengah perjalanan pulang, mereka sama-sama diam.

"Gue serius, Lo mesti pergi dari tempat itu. Sekalinya roh itu bisa masuk, dia bakalan masuk tubuh Lo lagi," Key memulai pembicaraan.

"Gue juga serius. Gue pengin nikah sama Lo,"

Key terdiam mendengar pernyataan Dendy, ia membuang muka ke arah jendela luar.

"Gak lucu Den," lirih Key tetapi Dendy dapat mendengarnya.

"Memang ga ada yang lucu Key. Dari dulu sampe sekarang, gue gak bisa lupain kenangan kita. Gue masih Cinta ma Lu Key ....Gak usah dijawab, mungkin Lo udah gak punya perasaan sama gue," ujar Dendy dan Key langsung menjawabnya dengan cepat.

"Siapa bilang? Gue masih cinta sama Lo," jawab Key dengan pandangan masih menengok ke arah luar jendela samping

Dendy menghentikan mobilnya.

"Kenapa berhenti?" tanya Key

"Jadi kita balikan ni?" Dendy menatao Key meminta jawaban yang selalu ia inginkan.

"Gak romantis banget," Key cemberut

"Dari dulu kan aku emang gak romantis," jelas Dendy

"Iya kita balikan, Tapi ingat sama janji kamu. Pindah! Titik," seru Key

"Alhamdulillah balikan juga, iya janji...nanti bakal pindah. Trus sekarang aku bobok mana?" tanya Dendy

"Di kosan aku, tapi di lantainya. Awas ya jangan macam-macam," ucap Key

Dendy kemudian melanjutkan perjalanannya

Di kosan Key. Mereka sangat canggung. Karena kamar kosan itu hanya sepetak dan penuh dengan tempat tidur, lemari, panci listrik serbaguna. Gak ada dapur atau tempat cuci piring. Cuci piring, Cuci baju, mandi, dan buang air kecil dilakukan di kamar mandi dalam . Bisa dibayangkan jadi anak kos.

Key duduk di tempat tidurnya yang tanpa ranjang. Hanya busa tipis, sementara Dendy duduk diatas karpet. Keduanya saling memainkan ponselnya tanpa obrolan. Sebenarnya mereka masih tidak percaya jika mereka sudah balikan.

Mereka berbincang sebentar sebelum Key pamit untuk tidur.

"Aku tidur duluan ya," pamit Key

"Ya, Met bobok sayang," ucap Dendy

Pria itu tersenyum dan Key juga ikut tersenyum. Setelah Key tertidur, Dendy keluar ke teras kamar untuk sekedar merokok. Kosan Key adalah kosan putra dan putri. Tidak ada larangan membawa teman laki-laki atau perempuan asalkan tidak ketahuan tetangga. Begitulah pesan ibu kos hehe

Key sudah terlelap tidur, di dalam mimpinya, Key dan Dendy sedang bermesraan. Tiba-tiba Key mencium aroma anyir yang menyeruak disertai bau busuk yang menyengat. Ia lalu terbangun karena aroma busuk itu. Perlahan ia membuka matanya.

Terlihat wajah seorang laki-laki yang tidak ia kenal, berada tepat di depan wajahnya sedang menatapnya. Dia Ikut tidur disamping Key. Satu matanya hilang, dan wajahnya berdarah-darah ada luka bacokan di lehernya.

Wanita itu pun lantas berteriak histeris sambil memundurkan dirinya hingga terjatuh dari tempat tidur.

Dendy masuk kedalam kamarnya dan menyalakan lampu terang. Karena sebelum tidur tadi Key mengganti lampunya menjadi lampu tidur yang temaram.

"Key..kamu kenapa key?" tanya Dendy ikut panik

"Dia...Dia ..," Key sambil menunjuk tempat tidur yang sebenarnya kosong.

"Dia siapa?" tanya Dendy mengernyitkan dahinya.

"Tadi ada orang disitu, wajah dan badannya berdarah-darah," jelas Key yang muncul keringat di dahinya.

"Orang? Dari tadi aku diteras ga ada yang masuk Key. Lagian jendela kamu juga ada teralisnya jadi bakal susah masuk kalo itu orang," jelas Dendy

"Berarti orang itu adalah setaaan," gumam Key

Terpopuler

Comments

⚜️MPIT⁵⚜️

⚜️MPIT⁵⚜️

dih ga romantis banget dah 😅

2023-12-25

1

🦈HUSNA✰͜͡w⃠

🦈HUSNA✰͜͡w⃠

awal dr rumah sono kebawa ke kos an kasihan key akhirnya ikut terlibat juga

2023-09-22

1

NEISYA

NEISYA

apa. setan itu berniat mengikutin key

2023-08-07

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kesurupan
3 Kembali Kerasukan
4 Di Teror Roh
5 Melihat Setan
6 Kakek Misterius
7 Sedikit Petunjuk
8 Status Hubungan
9 Sumur
10 Terungkap
11 Wahana Permainan Angker
12 Penglihatan
13 Tumbal Selanjutnya
14 Next
15 Menendang Sesajen
16 Memutuskan Tumbal
17 Serangan Aneh
18 TELUH
19 Pelindung Gaib
20 Siapa Pelakunya
21 The Secret of Mystery
22 Nyinden
23 Sedikit Titik Terang
24 Terkuaknya Pengirim Teluh
25 Pernikahan Gaib
26 Nikah Dadakan
27 Malam Pertama
28 Warisan Khodam
29 Kepo Membawa Masalah
30 Harta Pesugihan Lenyap
31 Hamil Muda
32 Genderuwo
33 Akhir Cerita
34 Sepenggal Kepala
35 Satu Petunjuk
36 Dibawa Arwah
37 Arya Kembali
38 Tak Bisa Bersatu
39 Permintaan
40 Penyelidikan
41 Penyelidikan 2
42 Cari Aman
43 Tolong
44 Kinan Palsu
45 True Story
46 Perpisahan
47 Kehilangan
48 Badboy
49 Kebenaran
50 Rumah Makan Penglaris
51 DI MULAI
52 Beberapa Keanehan
53 Jin Kafir
54 Interview
55 Pertemuan
56 Waduh
57 Di Luar Nurul
58 Penuh Tanya
59 Skizofrenia
60 Penugasan
61 TKP
62 Tenggelam
63 Penglihatan
64 Terberat
65 Sisi Lain
66 Bertemu Kenalan
67 Dejavu
68 Alur Yang Berbeda
69 Tegang
70 Cerita Lalu
71 Bangku Kosong
72 Bus Angker
73 Akhirnya Terkuak
74 Gila
75 Berhenti Berharap
76 Awan Bereaksi
77 No Jejak
78 Resign
79 Gagal Resign
80 Mengakui Kesalahan
81 Penampakan
82 Kampung Genderuwo
83 Rumah Sakit Angker
84 Menimbang
85 Tak Disangka
86 Kecil Namun Berarti
87 Kemarahan Kinan
88 Kembali Ke Kampung Genderuwo
89 Sudah Jalannya
90 Rumah Camer
91 Judule Opo
92 Nasihat
93 Terima Kasih
94 Suka-Suka Pimpinan
95 Dipinang
96 Tambatan Hati
97 Sayang Camer
98 Ancaman
99 Kita Bikin Romantis
100 The End
101 Bonchap
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal Mula
2
Kesurupan
3
Kembali Kerasukan
4
Di Teror Roh
5
Melihat Setan
6
Kakek Misterius
7
Sedikit Petunjuk
8
Status Hubungan
9
Sumur
10
Terungkap
11
Wahana Permainan Angker
12
Penglihatan
13
Tumbal Selanjutnya
14
Next
15
Menendang Sesajen
16
Memutuskan Tumbal
17
Serangan Aneh
18
TELUH
19
Pelindung Gaib
20
Siapa Pelakunya
21
The Secret of Mystery
22
Nyinden
23
Sedikit Titik Terang
24
Terkuaknya Pengirim Teluh
25
Pernikahan Gaib
26
Nikah Dadakan
27
Malam Pertama
28
Warisan Khodam
29
Kepo Membawa Masalah
30
Harta Pesugihan Lenyap
31
Hamil Muda
32
Genderuwo
33
Akhir Cerita
34
Sepenggal Kepala
35
Satu Petunjuk
36
Dibawa Arwah
37
Arya Kembali
38
Tak Bisa Bersatu
39
Permintaan
40
Penyelidikan
41
Penyelidikan 2
42
Cari Aman
43
Tolong
44
Kinan Palsu
45
True Story
46
Perpisahan
47
Kehilangan
48
Badboy
49
Kebenaran
50
Rumah Makan Penglaris
51
DI MULAI
52
Beberapa Keanehan
53
Jin Kafir
54
Interview
55
Pertemuan
56
Waduh
57
Di Luar Nurul
58
Penuh Tanya
59
Skizofrenia
60
Penugasan
61
TKP
62
Tenggelam
63
Penglihatan
64
Terberat
65
Sisi Lain
66
Bertemu Kenalan
67
Dejavu
68
Alur Yang Berbeda
69
Tegang
70
Cerita Lalu
71
Bangku Kosong
72
Bus Angker
73
Akhirnya Terkuak
74
Gila
75
Berhenti Berharap
76
Awan Bereaksi
77
No Jejak
78
Resign
79
Gagal Resign
80
Mengakui Kesalahan
81
Penampakan
82
Kampung Genderuwo
83
Rumah Sakit Angker
84
Menimbang
85
Tak Disangka
86
Kecil Namun Berarti
87
Kemarahan Kinan
88
Kembali Ke Kampung Genderuwo
89
Sudah Jalannya
90
Rumah Camer
91
Judule Opo
92
Nasihat
93
Terima Kasih
94
Suka-Suka Pimpinan
95
Dipinang
96
Tambatan Hati
97
Sayang Camer
98
Ancaman
99
Kita Bikin Romantis
100
The End
101
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!