Penglihatan

"Apaan sih, bau apaan gak ada bau kok," jawab Agus

"Gue aja yang ga bisa lihat bisa nyium agak bau anyir gitu, idung Lo mampet tuh," sahut Key.

Dendy dan Key sudah berusaha menyebut ayat suci apapun hasilnya mereka tidak bisa. Sepertinya ada sesuatu yang menahan kedua orang itu hingga para makhluk tak dapat terusir dari tempat itu. Benar-benar hal mistis.

Akhirnya Dendy dan Key menahan bau yang sebentar hilang dan sebentar tercium aromanya karena terbawa angin. Mau turun pun tidak bisa karena bianglala tersebut sudah berjalan.

Dendy berkata dalam hati berkonsentrasi untuk bisa berkomunikasi dengan makhluk astral didepannya itu. Tetapi yang ada, makhluk yang berjenis pria itu malah menyentuh lengan Dendy dan mencengkeramnya.

Bagaimana bisa mereka yang tidak terlihat dapat menyentuh manusia. Dendy terperanjat kaget dan tak percaya. Seketika tubuhnya membeku ketakutan.

"Tolong saya," ucap Makhluk itu tiba-tiba.

Dendy pura-pura tidak melihat makhluk itu.

"Saya bisa menyentuh kamu itu artinya kamu adalah manusia terpilih dan bisa melihat kami," sahut makhluk itu lagi.

Jadi itulah alasannya kenapa si makhluk gaib itu bisa menyentuhnya. Karena Dendy memiliki kelebihan sejak lahir. Ia lahir pada bulan purnama, lebih tepatnya saat membentuk fase bulan sempurna.

Saat bulan sedang terlihat penuh dan sempurna, itulah momen ketika garis yang memisahkan realita dan dunia gaib menjadi setipis rambut manusia.

Konon, para makhluk gaib dapat dengan mudah menyebrang ke dunia kita. Dan saat itu terjadi Dendy mendapatkan kekuatan mistis dari bulan.

Tak jarang hal tersebut sering juga digunakan oleh manusia penyembah iblis. Banyak ritual mistis yang dilakukan tepat saat bulan purnama.

"Memangnya kamu perlu bantuan apa, saya tidak dapat berjanji jika permintaan kamu terlalu berat," ucap Dendy yang hanya dikatakan lewat batinnya.

Makhluk tersebut tidak menjawab, tetapi ia malah masuk ke tubuh Dendy. Membuat pria itu menderita kejang-kejang

"Dendy, kamu kenapa?" tanya Key

Ia menyentuh lengan Dendy yang sangat dingin seperti es.

Key yang berada disebelah terkejut. Sementara Agus malah mengabadikan momen itu.

"Eh bukannya bantuin malah asik video, gimana ini?" Key panik

"Itu kejang kenapa? Epilepsi atau kesurupan?" tanya Agus lalu mematikan ponselnya dan menyimpannya

"Kayaknya kesurupan," ujar Key membuat Agus takut

"Selonjorin kakinya, copot sepatunya trus Lo tekan jempolnya yang kuat. Lo kan cowok pasti kuat"

Setelah kejang-kejang berhenti Dendy mengeluarkan bunyi aungan. Dengan mata yang terlihat putihnya saja.

"Duh serem amat, serius tuh dia kesurupan,"

"Udah buruan, Lo teken sambil baca-baca,"

"Baca apaan," tanya Agus sembari mencopot kakinya, eh bukan, maksudnya mencopot sepatunya.

"Elah pake ngelawak lagi, baca ayat pengusir setanlah," ujar Key yang memangku kepala dan tubuh Dendy dengan lengannya

Sementara Dendy yang sedang kesurupan, ia mendapatkan bayangan dari makhluk tersebut. Kilas balik saat makhluk tersebut hidup.

Terlihat di bayangan itu, ada seorang pria yang sedang menemani putrinya naik bianglala. Putrinya yang cantik memakai gaun Cinderella tiba-tiba menunjukkan sesuatu kepada sang Ayah dengan terkagum sambil berkata," ayah lihat deh ada Cinderella cantik yah, naik awan. Ayah mereka ngajak aku, aku kesana dulu ya Ayah,"

Pria itu bingung karena tidak ada apapun di depannya karena mereka sedang naik bianglala, tetapi anaknya yang berusia lima tahun tersebut langsung membuka pintu bianglala dan terjun.

Si pria dengan cepat menarik sang Anak masuk ke dalam kapsul bianglala. Untunglah sang anak sempat di selamatkan. Laki-laki tersebut menyuruh anaknya untuk duduk, sementara dirinya masih berada di lantai kapsul dengan posisi kaki selonjor ke arah pintu.

Saat ingin beranjak bangun, ada sesuatu yang menariknya hingga pria tersebut jatuh. Kepalanya mendarat duluan dan pecah. Si anak berteriak histeris dan menangis.

Kisah itu terus berputar, hingga sang anak tumbuh dewasa seumuran Dendy. Dia selalu rutin mengirimi bunga dan membacakan doa untuk ayahnya. Namun ayahnya tidak bisa ke surga karena jiwanya terperangkap di tempat itu, menjadi tumbal wahana.

Si Makhluk keluar dari tubuh Dendy yang terus mengerang. Ia sudah memperlihatkan gambaran kehidupannya pada reporter Indigo tersebut.

Dendy kembali dengan tubuhnya berkeringat dan suhu tubuhnya menjadi sangat panas. Ia kelelahan setelah energinya terkuras habis.

"Sayang, kamu udah sadar. Syukurlah," Key memeluk Dendy yang sedikit kebingungan.

"Ya Allah susah banget ya ngluarin tu makhluk, jempol gue sakit neken-neken jempol kaki Lo," ujar Agus yang merasa berhasil atas apa yang dia lakukan.

Padahal itu bukan karena dirinya, Agus seketika menjadi bangga karena bisa mengeluarkan makhluk halus dari tubuh Dendy.

Key mengambil air minum dari dalam tasnya. Lalu memberikan botol minum itu pada Dendy yang sedang membenahi posisi duduknya.

"Aku kenapa yank?" tanya Dendy menerima botol minum Key dan menenggak minuman itu.

Kepalanya masih terasa pening mengingat potongan kejadian yang ia dapatkan barusan.

Aroma anyir seketika hilang dari sana, tak ada penampakan lagi. Tetapi Dendy masih bisa mendengar makhluk itu berkata sesuatu.

"Tolonglah, hanya kamu yang bisa membebaskan," setelah itu tak ada perkataan apapun

Dari tadi Key mengoceh tetapi Dendy tidak mendengarkan. Dia fokus dengan potongan penglihatan yang baru ia terima. Dendy pun sedikit demi sedikit mengingat apa yang ia lihat barusan.

Petunjuk yang amat abstrak. Harus dari mana memulainya? Siapa yang membuat tumbal di wahana ini? Pemiliknya atau bukan?

"Yank kamu gak dengarin aku ya?" tanya Key

"Denger kok cuma aku pusing yank," jawab Dendy sedikit berbohong

"Hemmm ayank-ayankan aja terus...Jadi beneran ya tempat ini angker. Abis ini kita pulang ajalah. Kapok gue kemari," ujar Agus

"Gue juga, biasanya ke tempat ini juga ga ada hal mistis. Aman-aman aja," ucap Key

"Ya itu kebetulan aja pas gak ada setan," sahut Agus

"Ya abis ini kita pulang," jawab Dendy lemas.

Tiba-tiba ada bayangan hitam yang melewati kapsul mereka. Dendy menoleh, tetapi tidak ada apapun.

Namun Bulu kuduknya meremang. Begitu juga dengan Key. Kali ini auranya lebih mencekam karena Key merasakan ada hawa jahat yang mengitari kapsul mereka.

Aura yang lebih jahat dari yang ia temui di rumah kontrakan Dendy. Sepertinya penguasa kegelapan yang mengincar darah manusia.

Key sampai bergidik ngeri.

Untung saja kapsul Bianglala sudah hampir sampai ke permukaan tanah.

"Untung deh udah mau sampe giliran kita," ucap Key menunggu satu kapsul lagi untuk giliran mereka.

Jedeeer

Mesin penggerak roda pada bianglala mati

Si penjaga segera memeriksa sumber kerusakan pada mesin diesel.

Bruuk

"Aaaaaaa," terdengar teriakan dan Isak tangis dari atas. Disusul teriakan dari tempat lain.

Terpopuler

Comments

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

nyanyi bang Thoyib aja Gus biar dangdutan sekalian 🤣🤣🤣

2024-03-20

1

NEISYA

NEISYA

apa ada tumbal lg ya

2023-11-05

0

NEISYA

NEISYA

semoga gak ada korban lah.itu pasti mnta tumbal lg pastinya

2023-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kesurupan
3 Kembali Kerasukan
4 Di Teror Roh
5 Melihat Setan
6 Kakek Misterius
7 Sedikit Petunjuk
8 Status Hubungan
9 Sumur
10 Terungkap
11 Wahana Permainan Angker
12 Penglihatan
13 Tumbal Selanjutnya
14 Next
15 Menendang Sesajen
16 Memutuskan Tumbal
17 Serangan Aneh
18 TELUH
19 Pelindung Gaib
20 Siapa Pelakunya
21 The Secret of Mystery
22 Nyinden
23 Sedikit Titik Terang
24 Terkuaknya Pengirim Teluh
25 Pernikahan Gaib
26 Nikah Dadakan
27 Malam Pertama
28 Warisan Khodam
29 Kepo Membawa Masalah
30 Harta Pesugihan Lenyap
31 Hamil Muda
32 Genderuwo
33 Akhir Cerita
34 Sepenggal Kepala
35 Satu Petunjuk
36 Dibawa Arwah
37 Arya Kembali
38 Tak Bisa Bersatu
39 Permintaan
40 Penyelidikan
41 Penyelidikan 2
42 Cari Aman
43 Tolong
44 Kinan Palsu
45 True Story
46 Perpisahan
47 Kehilangan
48 Badboy
49 Kebenaran
50 Rumah Makan Penglaris
51 DI MULAI
52 Beberapa Keanehan
53 Jin Kafir
54 Interview
55 Pertemuan
56 Waduh
57 Di Luar Nurul
58 Penuh Tanya
59 Skizofrenia
60 Penugasan
61 TKP
62 Tenggelam
63 Penglihatan
64 Terberat
65 Sisi Lain
66 Bertemu Kenalan
67 Dejavu
68 Alur Yang Berbeda
69 Tegang
70 Cerita Lalu
71 Bangku Kosong
72 Bus Angker
73 Akhirnya Terkuak
74 Gila
75 Berhenti Berharap
76 Awan Bereaksi
77 No Jejak
78 Resign
79 Gagal Resign
80 Mengakui Kesalahan
81 Penampakan
82 Kampung Genderuwo
83 Rumah Sakit Angker
84 Menimbang
85 Tak Disangka
86 Kecil Namun Berarti
87 Kemarahan Kinan
88 Kembali Ke Kampung Genderuwo
89 Sudah Jalannya
90 Rumah Camer
91 Judule Opo
92 Nasihat
93 Terima Kasih
94 Suka-Suka Pimpinan
95 Dipinang
96 Tambatan Hati
97 Sayang Camer
98 Ancaman
99 Kita Bikin Romantis
100 The End
101 Bonchap
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal Mula
2
Kesurupan
3
Kembali Kerasukan
4
Di Teror Roh
5
Melihat Setan
6
Kakek Misterius
7
Sedikit Petunjuk
8
Status Hubungan
9
Sumur
10
Terungkap
11
Wahana Permainan Angker
12
Penglihatan
13
Tumbal Selanjutnya
14
Next
15
Menendang Sesajen
16
Memutuskan Tumbal
17
Serangan Aneh
18
TELUH
19
Pelindung Gaib
20
Siapa Pelakunya
21
The Secret of Mystery
22
Nyinden
23
Sedikit Titik Terang
24
Terkuaknya Pengirim Teluh
25
Pernikahan Gaib
26
Nikah Dadakan
27
Malam Pertama
28
Warisan Khodam
29
Kepo Membawa Masalah
30
Harta Pesugihan Lenyap
31
Hamil Muda
32
Genderuwo
33
Akhir Cerita
34
Sepenggal Kepala
35
Satu Petunjuk
36
Dibawa Arwah
37
Arya Kembali
38
Tak Bisa Bersatu
39
Permintaan
40
Penyelidikan
41
Penyelidikan 2
42
Cari Aman
43
Tolong
44
Kinan Palsu
45
True Story
46
Perpisahan
47
Kehilangan
48
Badboy
49
Kebenaran
50
Rumah Makan Penglaris
51
DI MULAI
52
Beberapa Keanehan
53
Jin Kafir
54
Interview
55
Pertemuan
56
Waduh
57
Di Luar Nurul
58
Penuh Tanya
59
Skizofrenia
60
Penugasan
61
TKP
62
Tenggelam
63
Penglihatan
64
Terberat
65
Sisi Lain
66
Bertemu Kenalan
67
Dejavu
68
Alur Yang Berbeda
69
Tegang
70
Cerita Lalu
71
Bangku Kosong
72
Bus Angker
73
Akhirnya Terkuak
74
Gila
75
Berhenti Berharap
76
Awan Bereaksi
77
No Jejak
78
Resign
79
Gagal Resign
80
Mengakui Kesalahan
81
Penampakan
82
Kampung Genderuwo
83
Rumah Sakit Angker
84
Menimbang
85
Tak Disangka
86
Kecil Namun Berarti
87
Kemarahan Kinan
88
Kembali Ke Kampung Genderuwo
89
Sudah Jalannya
90
Rumah Camer
91
Judule Opo
92
Nasihat
93
Terima Kasih
94
Suka-Suka Pimpinan
95
Dipinang
96
Tambatan Hati
97
Sayang Camer
98
Ancaman
99
Kita Bikin Romantis
100
The End
101
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!