Sedikit Petunjuk

Dendy bersandar pada pagar teras rumah. Sambil melihat pemandangan depannya. Banyak pohon dan suaranya sejuk damai menenteramkan hati.

"Aku makin penasaran siapa roh yang merasuki diriku," gumamnya sambil menikmati aroma tembakau dari rokoknya.

Dia pergi ke kamarnya dan duduk di kursi dengan menghadap mesin tik. Lalu ia mengambil kertas kosong, memasukkannya dengan roll diputar keatas. Setelah itu menggesernya hingga ujung.

Dendy merasa tertantang untuk mengungkap misteri

"Bentar, habisin rokok dulu. Semoga apa yang dikatakan kakek tua itu gak bener," pikirnya

Dendy sedikit gugup, dia terus menghisap rokok dengan hisapan besar agar cepat habis. Setelah itu ia mulai mengetik.

"Siapa kamu, wahai roh yang terus merasukiku?" Ketik Dendy

Dendy menunggu beberapa detik, ia pun menoleh ke kanan dan kekiri tidak ada sesuatu yang membuatnya merinding. Suasana masih seperti biasa.

Ia pun melanjutkan ketiknya, "Apa kita sedarah?" ketik Dendy

Semoga enggak plisss, batin Dendy

"Apakah kamu butuh pertolonganku?" ketik Dendy lagi.

Ketika Dendy mengetik pertanyaan terakhirnya, korden kamar yang semula terbuka tiba-tiba tertutup. Dirinya terperanjat hingga memundurkan kursinya. Sayangnya kursinya tidak memiliki roda dan membuat Dendy terjungkal kebelakang.

"Aku rasa itu jawabannya. Dia membutuhkan pertolongan," terkanya

Dendy beranjak berdiri membetulkan kursinya lalu kembali duduk.

Kenapa dia belum juga masuk ke tubuh ku? batin Dendy. Sambil melirik ke kiri ke kanan tanpa menggerakkan kepalanya.

Dendy kembali mengetik

"Siapa namamu? Dan apa keinginanmu?" ketiknya tetapi Dendy membaca ulang lagi , "Eh...kok jadi kayak nanya jelangkung sih?"

Tiba-tiba sesuatu bergerak, mesin tik itu mengetik sendiri. Dengan tulisan 'Dintaka'

Setelah itu pintu kamar Dendy tertutup sendiri dengan suara bantingan keras. Dendi menoleh ke arah pintu yang tertutup sendiri. Lalu ada sesuatu yang berupa asap.

Roh itu menunjukkan dirinya dengan luka bacokan di leher, matanya terluka dan darah terlihat menetes dari kepalanya. Ia mencekik Dendy secara tiba-tiba. Kemudian membanting kepalanya di atas mesin tik.

Dendy mencengkeram lengan pria itu sembari mendorongnya. Anehnya Dendy merasa tidak menggerakkan dirinya. Dia seperti di tuntun untuk mendorong.

Kemudian Dendy berlari ke tempat tidur. Ini juga bukan keinginan Dendy yang berlari ke kamar. Jika itu dirinya sudah pasti Dendy akan keluar dari pintu kamar itu, bukan malah masuk.

Sekali lagi langkahnya itu bukanlah Dendy yang menggerakkan.

Hantu pria itu membawa parang yang entah dari mana datangnya. Dia pun mulai menghantam Dendy dengan parangnya. Dendy mengangkat kedua tangannya keatas dan menundukkan wajahnya sembari memejamkan mata. Rasa luka bacokan itu sangat panas mengiris kulit.

Dendy terbangun dari tidurnya. Rupanya dia tidur diatas meja mesin tik. Anehnya dia sampai tersengal-sengal seperti kehabisan napas. Padahal dia tidur.

"Pria itu seperti ingin mengatakan padaku, seperti itulah yang terjadi padanya? Apakah pikiranku ini benar?" duga Dendy

"Ibaratkan saja aku adalah Dintaka lalu siapa orang yang memegang parang itu? Dintaka di bunuh? Sebelum itu kepalanya di hantukkan ke mesin tik," Dendy mulai merangkai analisa rekaman bayangan yang terjadi padanya tadi.

Dendy kemudian mengamati mesin tik yang terlihat masih bagus. Ia mengambilnya kemudian membalikkannya.

Salah satu Keyboard itu terlepas dan bentuknya sedikit tidak sama. Juga besi pada beberapa huruf terlihat berkelok-kelok namun sepertinya telah di luruskan.

Ini mengingatkan ku pada kisah Pengusaha Gibran dan istrinya. Apakah ini pertengkaran suami istri? Apakah Bu Rosita yang membunuh suaminya sendiri? Apa motifnya?

Dendy merasa haus dia pun mengambil air minum di dapur.

Kemudian ia mendengar suara derit pintu terbuka dari atas. Rumah itu bertingkat namun tidak ada apapun diatas melainkan hanya sebuah loteng dengan kamar kecil.

Dengan rasa penuh penasaran ia menaiki anak tangga menuju ke atas.

Aneh pintu kamar itu saja tertutup, lalu darimana suara deritan itu. Angin juga tidak masuk dari sini, karena sangat pengap dan singup. batin Dendy

Dendy menutup kembali pintu kamar itu dan sosok wanita berpakaian putih, berambut panjang menutupi wajahnya mengejutkan dirinya hingga pria itu memundurkan langkahnya kebelakang. Karena terburu-buru menuruni anak tangga Dendy salah menginjak anak tangga dan jatuh dari atas

"Arghh badanku sakit smua," rintihnya kesakitan.

Kemudian ia melantunkan ayat suci, ayat apapun ia baca. Ayat Kursi, surat Al ikhlas, Al Fatihah. Agar dirinya tidak melihat hantu lagi.

Kuntilanak yang menunjukkan dirinya tadi langsung menghilang

"Biasanya ga pernah liat begituan ini kok pada nampakin diri sih," gerutu Dendy sambil beranjak berdiri

"Woy jangan nakutin Gue, ntar gue panggil Eyang gandhes loh," ancamnya

______

*Eyang Gandhes tokoh di salah satu novel Septira Wihartanti salah satunya yang berjudul Skandal : Rahwana

Terpopuler

Comments

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Belum pernah baca.Aku jd penasaran.Ntar biar aku cari ah.Eyang Gandhes yak?

2024-03-20

1

El_fathan Radinka

El_fathan Radinka

wahh terkenal juga ya si eyang

2023-11-23

0

🦈HUSNA✰͜͡w⃠

🦈HUSNA✰͜͡w⃠

panggil aja si eyang nya 🤭

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kesurupan
3 Kembali Kerasukan
4 Di Teror Roh
5 Melihat Setan
6 Kakek Misterius
7 Sedikit Petunjuk
8 Status Hubungan
9 Sumur
10 Terungkap
11 Wahana Permainan Angker
12 Penglihatan
13 Tumbal Selanjutnya
14 Next
15 Menendang Sesajen
16 Memutuskan Tumbal
17 Serangan Aneh
18 TELUH
19 Pelindung Gaib
20 Siapa Pelakunya
21 The Secret of Mystery
22 Nyinden
23 Sedikit Titik Terang
24 Terkuaknya Pengirim Teluh
25 Pernikahan Gaib
26 Nikah Dadakan
27 Malam Pertama
28 Warisan Khodam
29 Kepo Membawa Masalah
30 Harta Pesugihan Lenyap
31 Hamil Muda
32 Genderuwo
33 Akhir Cerita
34 Sepenggal Kepala
35 Satu Petunjuk
36 Dibawa Arwah
37 Arya Kembali
38 Tak Bisa Bersatu
39 Permintaan
40 Penyelidikan
41 Penyelidikan 2
42 Cari Aman
43 Tolong
44 Kinan Palsu
45 True Story
46 Perpisahan
47 Kehilangan
48 Badboy
49 Kebenaran
50 Rumah Makan Penglaris
51 DI MULAI
52 Beberapa Keanehan
53 Jin Kafir
54 Interview
55 Pertemuan
56 Waduh
57 Di Luar Nurul
58 Penuh Tanya
59 Skizofrenia
60 Penugasan
61 TKP
62 Tenggelam
63 Penglihatan
64 Terberat
65 Sisi Lain
66 Bertemu Kenalan
67 Dejavu
68 Alur Yang Berbeda
69 Tegang
70 Cerita Lalu
71 Bangku Kosong
72 Bus Angker
73 Akhirnya Terkuak
74 Gila
75 Berhenti Berharap
76 Awan Bereaksi
77 No Jejak
78 Resign
79 Gagal Resign
80 Mengakui Kesalahan
81 Penampakan
82 Kampung Genderuwo
83 Rumah Sakit Angker
84 Menimbang
85 Tak Disangka
86 Kecil Namun Berarti
87 Kemarahan Kinan
88 Kembali Ke Kampung Genderuwo
89 Sudah Jalannya
90 Rumah Camer
91 Judule Opo
92 Nasihat
93 Terima Kasih
94 Suka-Suka Pimpinan
95 Dipinang
96 Tambatan Hati
97 Sayang Camer
98 Ancaman
99 Kita Bikin Romantis
100 The End
101 Bonchap
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal Mula
2
Kesurupan
3
Kembali Kerasukan
4
Di Teror Roh
5
Melihat Setan
6
Kakek Misterius
7
Sedikit Petunjuk
8
Status Hubungan
9
Sumur
10
Terungkap
11
Wahana Permainan Angker
12
Penglihatan
13
Tumbal Selanjutnya
14
Next
15
Menendang Sesajen
16
Memutuskan Tumbal
17
Serangan Aneh
18
TELUH
19
Pelindung Gaib
20
Siapa Pelakunya
21
The Secret of Mystery
22
Nyinden
23
Sedikit Titik Terang
24
Terkuaknya Pengirim Teluh
25
Pernikahan Gaib
26
Nikah Dadakan
27
Malam Pertama
28
Warisan Khodam
29
Kepo Membawa Masalah
30
Harta Pesugihan Lenyap
31
Hamil Muda
32
Genderuwo
33
Akhir Cerita
34
Sepenggal Kepala
35
Satu Petunjuk
36
Dibawa Arwah
37
Arya Kembali
38
Tak Bisa Bersatu
39
Permintaan
40
Penyelidikan
41
Penyelidikan 2
42
Cari Aman
43
Tolong
44
Kinan Palsu
45
True Story
46
Perpisahan
47
Kehilangan
48
Badboy
49
Kebenaran
50
Rumah Makan Penglaris
51
DI MULAI
52
Beberapa Keanehan
53
Jin Kafir
54
Interview
55
Pertemuan
56
Waduh
57
Di Luar Nurul
58
Penuh Tanya
59
Skizofrenia
60
Penugasan
61
TKP
62
Tenggelam
63
Penglihatan
64
Terberat
65
Sisi Lain
66
Bertemu Kenalan
67
Dejavu
68
Alur Yang Berbeda
69
Tegang
70
Cerita Lalu
71
Bangku Kosong
72
Bus Angker
73
Akhirnya Terkuak
74
Gila
75
Berhenti Berharap
76
Awan Bereaksi
77
No Jejak
78
Resign
79
Gagal Resign
80
Mengakui Kesalahan
81
Penampakan
82
Kampung Genderuwo
83
Rumah Sakit Angker
84
Menimbang
85
Tak Disangka
86
Kecil Namun Berarti
87
Kemarahan Kinan
88
Kembali Ke Kampung Genderuwo
89
Sudah Jalannya
90
Rumah Camer
91
Judule Opo
92
Nasihat
93
Terima Kasih
94
Suka-Suka Pimpinan
95
Dipinang
96
Tambatan Hati
97
Sayang Camer
98
Ancaman
99
Kita Bikin Romantis
100
The End
101
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!