DUA PULUH

Rara tengah duduk santai di balkon mansion nya, tetapi rasa bosan pun datang.

"Huft, bosen banget gue" Ucapnya menghela nafas.

"Mending gue keluar aja deh" Monolognya mengambil kunci motornya.

Dia pun keluar rumah tapi sebelum itu ada orang tuanya yang tengah duduk santai di ruang keluarga.

"Mau kemana kamu? Tanya daddy nya yang melihat Rara yang hendak keluar mansion.

"Kepo banget si" Ucapnya malas.

"Rara, daddy kamu nanya baik-baik kenapa kamu jawabnya seperti itu" Ucap mommy nya yang marah.

"Bisanya juga gak pernah nanya" Ucap Rara dan itu membuat mereka diam.

"Males gue ngeladenin kalian, memuakkan" Ucapnya langsung pergi dan menekankan kata diakhir, tentu membuat mereka mengelap marah.

"RARA JAGA UCAPAN KAMU" Teriak daddy nya emosi dan teriakan daddy nya menghentikan jalannya dia pun menoleh.

"Hooh gue gak perduli" Ucapnya tersenyum mengejek.

"RARA KAMU - " Teriak daddy nya terpotong oleh Rara.

"Gue pergi dulu, tata" Ucapnya melambaikan tangannya tapi sebelum benar-benar pergi.....

"Lain kali jangan marah-marah nanti jantung anda berhenti berdetak kan barabe urusannya kalo anda mati secepat ini meskipun anda udah bau tanah sih" Ucapnya santai dan tersenyum mengejek sedangkan mereka melotot kearah Rara yang semakin lama semakin menjadi ucapannya yang tidak ada sopan-sopan nya.

Dia pun pergi dan menjalan motornya membelah jalan perkotaan.

"Gue kemana ya, kemana aja deh liat cogan boleh juga" Ucapnya berbinar.

Dia pun berjalan-jalan ria sambil bernyanyi asal-asalan.

Potong ayam jantan masak di kuali

kualinya hitam seperti ****** Kemal

Dorong ke jurang dorong ke jurang

Langsung Kemal mamposs, hahaha

Lihat kebun ku penuh dengan Andre

Ada yang hitam seperti mukanya

Ada yang ungu seperti kulit nya, hahaha

Aku punya *nj*ng kecil ku beri nama Doni

Dia senang ehhh paan tu?

Tapi saat hendak melanjutkan nyanyiannya ditengah perjalanan terlihat pemuda tengah melawan 10 orang berbadan kekar tampak pemuda itu santai melawan mereka dan tanpa disadari ada salah satu diantara mereka membawa pisau dan hendak menusuk bagian belakang pemuda itu. Melihat itu Rara dengan cepat berlari dan menendang orang itu, tentu aksinya itu membuat pemuda itu terkejut hampir saja dia kehilangan nyawanya karena lengah.

"Fokus didepan lo itu" Ucap Rara melihat pemuda itu menatapnya padahal didepannya ada orang yang hendak memukulnya dan dengan cepat pemuda itu menghindar dan membogem orang itu.

Setelah beberapa saat akhirnya 10 orang itu kalah dan langsung pergi dari sana.

"Lumayan" Ucap pemuda itu tersenyum tipis.

"Kok lumayan sih" Ucapnya tak terima padahal tadi terlihat hebat melawan mereka dan pemuda itu hanya tersenyum tipis.

"Gue tau senyum lo manis melebihi gula tapi lebih manis lagi kalo lo kasih cinta lo buat gue" Ucapnya mengedip matanya (mode buayanya lagi on ya bun) dan pemuda itu hanya memalingkan wajahnya.

"Lo gak usah malu lagian lo deket kok di hati gue" Ucapnya membuat gambar love dengan kedua tangannya didadanya dan membuat pemuda itu memerah malu.

"Lo bagaikan matahari yang selalu meyinari pagi indahku" Ucapnya menggoda dan membuat pemuda itu tak tahan untuk tidak tersenyum.

"Tunggu sebentar lo mirip banget sama seseorang " Ucapnya menatap pemuda itu serius.

"Siapa?" Ucapnya membuka suaranya.

" Iya mirip ayah dari anak-anakku" Godanya tersenyum lebar.

"Kamu- " Ucapnya terpotong dengan pemuda itu mendekatkan wajahnya ke Rara seketika Rara gelagapan dan berhenti menggodanya.

"A a apa ya ng mau lo lakuin? Tanyanya gugup.

" Kenapa berhenti menggodaku hmm? Tanyanya balik dengan suara yang aduhai buat para kaum hawa histeris.

"A ku cu ma bercanda kok Rey " Ucapnya memalingkan wajahnya yang memerah. Yap, pemuda tadi adalah Reyhan/Rey waketu geng Black Month yang sedang dicegat oleh musuhnya disaat perjalanan pulangnya.

"Kamu satu-satunya yang berani menggoda ku sejak di cafe itu" Ucap Rey mengelus pipi Rara yang memerah.

"Kamu sangat mengemaskan baby" Ucapnya lagi dengan lembut.

Cup

Satu kecupan di pipi Rara membuatnya melotot terkejut ke arah Rey sedangkan Rey hanya terkekeh melihat mata Rara dan langsung pergi menaiki motornya.

"Dia ci um gue? Tanyanya sendiri tak percaya atas perlakuan Rey dan pergi begitu saja setelah menciumnya.

1 detik

2 detik

3 detik

" HUWAA PIPI GUE UDAH KAGAK PERAWAN LAGI, AWAS LO REY GUE ULEK-ULEK TU BIBIR LO PAKE BIBIR GUE" Teriaknya yang sudah sadar saat Rey yang telah pergi meninggalkannya.

"Tapi mayan juga dicium sama cogan" Ucapnya tersenyum geli. (Hedeh, bisa-bisanya lo mikir gitu ra)

👣👣👣👣

Saat ini Nana sedang berjalan ke arah taman untuk menghilangkan rasa jenuhnya di neraka ralat rumahnya.

Flashback on

Sepulang dari sekolah dia pun pulang rumahnya tapi saat sudah masuk terlihatlah sang daddy nya mendekap tangan di dadanya didampingi dengan mommy nya.

"Masi ingat pulang kamu, kemana aja kamu semalaman" Ucap daddy nya dan Nana hanya diam malas menjawab ucapan daddy nya.

"Nana saya sudah sabar menghadapi sikap kamu tapi sepertinya sikapmu semakin hari semakin menjadi saja" Desisnya.

"Baru aja pulang udah dimarahi" Ucapnya malas.

"Nana seharusnya kamu tau diri" Ucap mommy nya dan Nana hanya menaikan alisnya mendengar ucapan itu.

"Bisa gak sehari aja kalian gak marahin gue, cape tau baru aja pulang sekolah udah dimarahin gini" Ucapnya jengah.

"Kamu kalo orang tua bicara kamu harus bersikap sopan" Geram mommy nya.

"Emangnya lo pernah ngajarin gue tentang sopan santun? Ucapnya menaik turunkan alisnya dan ucapan Nana membuat orang tuanya bungkam.

" Tu kan gak ada jadi diem aja ya, untuk anda, (menunjuk kearah daddy nya) anda jangan marah-marah terus nanti sakit jantung anda kambuh kalo anda mati uang jajan saya gak lancar donk" Ucapnya sedih dan daddy nya mengelap marah.

"NANA " Teriaknya

"Kan udah gue ngomong jangan marah atuh nanti mati lo" Ucapnya.

"Mending nih gue pergi lagi deh biar gak bikin jantung anda kambuh" Ucapnya berjalan keluar.

"Nana saya belum selesai" Ucap daddy nya keras.

"I DON'T CARE" Teriak Nana keluar rumahnya.

Flashback off

Nana terduduk dan beberapa saat kemudian HP nya berdering.

Tring (anggap ae dering telpon)

"Maaf nona, saya Jaya Sumaryo surat kepemilikan perusahaan sudah siap dan hari ini anda bisa datang untuk menandatanganinya" Ucap Pak Jaya

"Baik Pak, dimana kita akan bertemu? Tanya Nana.

"Di Cemara Cafe"

"Baik Pak"

Tut

Nana pun mematikan telpon nya dan mengirimkan sebuah pesan pada Rara.

Ra, datang ke Cemara Cafe sekarang!!

Setelah beberapa saat kemudian akhirnya Nana sampai ke perusahaan dan diikuti Rara yang dibelakangnya.

Mereka pun memasuki cafe tersebut dan melihat Pak Jaya duduk di sana dan mereka pun menghampirinya.

"Siang Pak" Ucap mereka.

"Siang nona, silakan duduk" Ucapnya mempersilahkan mereka dan mereka pun langsung duduk di sana.

"Baik nona ini surat-suratnya" Ucapnya menyodorkan sebuah surat.

"Terimakasih pak, kami akan membacanya terlebih dahulu" Ucapnya sambil menerima surat itu.

"Baik nona" Ucapnya.

Setelah beberapa menit Nana dan Rara pun selesai membacanya.

"Semuanya sudah pas" Ucap Nana dan mereka pun melakukan transaksi atas perusahaan tersebut.

"Selamat nona, kalian sudah sah menjadi pemilik perusahaan tersebut dan terimakasih atas waktunya" Ucapnya.

"Sama-sama Pak dan tolong jangan beri tahu siapapun tentang ini kalo ada orang tau maka siap-siap anda mendapatkan akibatnya" Ucap Nana tersenyum miring dan Pak Jaya hanya menelan saliva nya dengan susah payah.

"Ba ik nona" Ucapnya gugup dan bergedik ngeri.

Setelah itu pun Pak Jaya pergi meninggalkan mereka.

"Hohoho bagus sekali kita jalankan perusahaan ini dan buat semua orang bungkam atas pencapaian kita yang katanya manja dan bodoh ini" Ucap Rara menyeringai.

"Kita lihat bagaimana reaksi mereka" Ucap Nana.

"Sepertinya kita harus bekerja keras" Ucap Rara tertawa pelan.

"Itu juga untuk kenikmatan kita sendiri, tunggu saja waktunya kita sampai puncak kemenangan kita" Ucap Nana tersenyum lebar.

Setelah itu mereka bersenang ria merayakan atas perusahaan yang telah menjadi milik mereka.

Terpopuler

Comments

Miyura Rajati

Miyura Rajati

lanjut..aku menunggu mu othor..

2022-11-28

0

Dini Tokitou ^_^

Dini Tokitou ^_^

cepet up thor jangan ngilang lagi kaya di apk sebelah

2022-11-27

0

queen Qyu

queen Qyu

thor kapn mbales sisil nya

2022-11-27

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!