EMPAT

Nana dan Rara telah sampai di sekolah dan menjadi pusat perhatian, bagaimana tidak penampilan yang terbilang berbeda dari biasanya, dimana Nana yang sering bermake-up tebal kini terlihat natural walaupun memakai seragam yang kurang bahan sedangkan Rara yang berpenampilan cupu kini berpenampilan seperti remaja umumnya dengan pakaian yang pas di tubuhnya dan tidak memakai kacamata besarnya lagi.

"Ayo buat kehebohan" Ucap Rara sambil menyeringai.

"Ahhh, gue ngak sabar nih" Ucap Nana sambil tersenyum devil.

Mereka pun berjalan berdampingan dan membuat para penghuni sekolah heboh dengan kedatangan mereka berdua.

"Kyaa cantik banget mereka berdua"

"Ini mah calon istri gue"

"Ngimpi loh"

"Ehh tunggu, kek si Neklam dengan cupu ngak si?

" Hooh, iya sejak kapan mereka dekat ya? "

"Alah palingan si Nana caper ke Al"

"Kok mau yaa si cupu berteman sama neklam"

"Alah palingan cuma pura-pura"

"Sekali cupu yaa tetap cupu"

Begitu kira-kira colotehan para siswa-siswi tapi Nana hanya dan Rara hanya mengacuhkan itu semua.

Disisi Alex dkk

"Ehh, itu beneran Nana sama Rara?" Tanya Bima ke si kembar dan Leo dan di jawab angukan oleh mereka.

" Serius lu?" Tanya Danis dengan heboh.

"Cantik banget si mereka" Ucap Bima.

"Tau si Nana cantik gitu gue mah mau" Celetuk nya lagi.

"Si cupu juga cantik juga" Ucap Denis.

"Alah, paling nanti caper ke Alex" Ucap Bima dan dijawab angukan oleh mereka kecuali Alex, Angga dan Chandra yang hanya acuh.

Nana dan Rara berjalan menuju kelasnya dan di tengah perjalanan berpapasan dengan Alex dkk Nana hanya mengacuhkannya dan terus berjalan melewati mereka.

"Waw, Nana dan Rara cuman lewat donk" Heboh Bima.

"Ngeliat aja kagak" Sambung Danis.

"Paling cuman trik dia aja tu" Ucap Bryan yang sendari tadi diam.

Dan yang lainnya hanya menatap tatapan yang sulit di artikan.

"Lo berubah " Batin Alex, Leo dan Brayen.

"Cabut" Ucap Alex yang sendari tadi diam.

Nana dan Rara berjalan tanpa menghiraukan pandang orang lain ketika sampai ke kelas.... (Mereka tau kelasnya karena ingatan Nana dan Rara asli).

Brakkkk

Pintu di tendang oleh seorang dan kelas yang awalnya ribut kini diam beribu bahasa.

"HALLO EVERYBADEH, QUEEN DAN PRINCESS KEMBALI MANA SAMBUTANNYA" Teriak Nana dan Rara serentak.

Krik krik krik

"HEY KALIAN, PADA DIEM BAE NGOPI MANA NGOPI" Teriak nya lagi dan Nana pun dihadiahi jitakan buk bendahara Anisa Adira.

"Awww, sakit njing" Ucap Nana sambil memegang kepalanya.

"Suara lo itu cempreng banget, sakit ni telinga gue" Ucap Nisa dan Nana hanya nyengir-nyegir ae.

"Woy, ngapa liat-liat? belum pernah di congkel tu mata" Ucap Nana dalam mode galak dan mereka pun cepat-cepat tersadar dari keterkejutannya.

"Hahahaha, takut lo pada" Ucapnya lagi dengan tawa terbahak-bahak, membuat penghuni kelas terpesona.

"Lo Nana ama Rara yaa?" Ucap salah satu siswa.

" Yoi donk, gue ni Nana yang tercantik, terimuet, terkenal dan ter the best pokoknye" Ucap Nana dengan berpose.

"Dan gue Rara si princess tercantik dan terimuet" Ucap Rara tersenyum dan dengan gaya narsisnya.

"Sejak kapan kalian narsis gini" Ucap Andre.

"Sejak dulu" ucap mereka sambil tertawa

Ucapan mereka membuat penghuni kelas terpesona dan terkekeh lucu.

"Wihh gile, lu berdua cantik banget" Ucap Andre playboy cap badak.

"So pasti dari dulu kita pada memang cantik tapi sekarang aja yang melebihi batas kecantikan" Ucap Nana dengan songong.

"Nyesel gue muji lo" Ucap Andre dengan datar.

"Woy bambang gue kan bicara sesuai fakta, ya nggak Ra? " Ucap Nana yang sewot.

"Iya donk, kita itu memang cantik bahkan bidadari aja kalah" Ucap Rara dengan menyibas-nyibas rambut nya.

Penghuni kelas hanya menatap datar mereka yang semakin menjadi-jadi tingkat ke narsisnya.

"Iya deh kalian memang cantik" Ucap Andre yang malas.

Mereka pun duduk dengan keheningan dan salah satu siswa masuk dan berteriak.....

"GUYS JAMKOS GUYS, BU SUKMA LAGI SAKIT" Teriaknya heboh dan membuat penghuni kelas bersorak.

"MERDEKA MERDEKA MERDEKA" Teriak Nana dan membuat para murid tertawa.

"DARIPADA KALIAN NGGAK ADA KERJAAN MENDING KITA BUAT KONSER DADRAKAN" Teriak Rara.

"DADAKAN KALIK RA" Ralat para murid dan Rara hanya nyengir-nyegir.

"BAIKLAH KITA SAKSIKAN BERSAMA PENAMPILAN NANA DAN RARA" Teriak Andre dengan cosplay jadi MC.

"OKE, DIPERSILAHKAN UNTUK MENUNJUKAN BAKAT KALIAN"

"Thanks tampan" ucap mereka serentak sambil mengedipkan mata dengan genit sedangkan Andre tersenyum-senyum bak orang gila melihat kelakuan Nana dan Rara.

Mereka pun maju ke depan dengan gaya sok anggun.

"Jamal, pinjem gitar lo" Ucap Rara ke Kemal.

"Nama gue Kemal ra" Ucap Kemal dengan datar.

"Kemal Jamal sama ae, siniin gitarnya" Ucap Rara.

"Sejak kapan lu bisa main gitar ra?" Tanyanya heran.

"Sejak ayam jantan bertelur" jawabnya

" Udah dari dulu tapi cuma gue yang tau" sambung Rara dengan memegang sapu sebagai mic dan Kemal hanya ber'oh ria saja.

Mereka pun bersiap-siap untuk bernyanyi di konser dadakan itu dengan vocalis adalah Nana dan gitarisnya adalah Rara.

"Baik guys, gue Nana dan Rara akan bernyanyi untuk kalian semua dan semoga terhibur" Ucap Nana yang cosplay jadi penyanyi.

Mereka pun bernyanyi ria dengan tersenyum lebar, bahkan ada anak kelas lain ikut serta dalam konser dadakan tersebut. Setelah beberapa menit kemudian akhirnya konser tersebut telah selesai. Suara riuh tepuk tangan mengakhiri konser tersebut.

"Woah, keren banget lu berdua" Ucap Andre yang terkagum-kagum.

"Iya, kalian bener cocok buat duo nih" Ucap Mira.

"Nggak nyangka lu berdua jago nyanyi" Ucap Nisa.

"Makasih loh udah muji kita" Ucap Nana yang pura-pura malu.

"Jijik na lu gitu" Ucap Rara yang pen muntah.

"Lo kok, gitu sih" Ucap Nana memanyunkan bibirnya dan membuat para penghuni kelas gemes.

"Lu kok lucu banget sekarang na." Ucap Mira.

"Cobak aja dari dulu lo gini kita kan ngak sepi kalo jamkos" Sambung Nisa.

"Yaa dulu gue khilap" Ucap Nana terkekeh.

"Lu juga ra, ngak cupu lagi kek dulu" Ucap Kemal.

"Dulu gue cupu mau nyari temen yang benar-benar niat berteman sama gue kok" Ucap Rara dengan santai.

"Gue gak nyangka kalian berubah sedratis ini" Ucap Nisa dan di angguk oleh semua orang.