Happy Reading
Rumah sakit
"Euugggg" Reluh seorang gadis yang terbaring lemah dengan kepala di perban. Gadis itu mengerutkan dahinya terasa aneh, tempat yang asing bernuansa putih.
"Sepertinya gue lagi dirumah sakit, bukannya gue udah mati tertabrak truk karna keasikan liat cogan" Ucapnya binggung.
Pintu pun terbuka di sana terlihat seorang wanita paruh baya dan gadis itu mengerut heran dan bertanya-tanya siapa dia.
"Yaampun non, nona udah sadar? Mana yang sakit non? Tanyanya yang kaget.
" Anda siapa?" Ucap Caca dengan binggung. Gadis itu adalah Caca Aulia Putri yang telah ber transmigrasi ke dalam tubuh Nana.
"Hiks hiks ini bi Inah non, bibi yang ngerawat nona Nana dari kecil" Ucap bi Inah dengan menangis tersedu.
"Nana? Siapa dia?" Tanya Caca yang tak mengerti.
"Nona tidak ingat nama nona sendiri? Ucap bi Inah.
" Nama saya Caca Aulia Putri bi bukan Nana" ucap Caca.
"Tidak non, nama nona Nadia Amanda Queen Nelson" Ucap bi Inah.
"Apa nona hilang ingatan" Ucapnya lagi.
"Tentu saja tidak bi saya ingat semuanya mulai saya hidup sendiri bersama teman saya, terus tertabrak truk karena liat cogan" Ucap Caca.
"Nona bukan tertabrak truk tapi menabrak pohon" Ucap bi Inah sedangkan Caca yang mendengar itu menjadi bingung dan beberapa saat terdiam dia pun merasa sakit di bagian kepalanya.
"Uuhhgggg" Rintihan Caca dan akhirnya Caca paham apa yang dialaminya.
"Kenapa non, sakit lagi? Bibi akan memanggil dokter." Ucap bi Inah dan di jawab anggukan dari Caca.
"Gilak!!!! Nggak nyangka gue bisa ber transmigrasi gini, akhirnya gue bisa idup lagi dan tenang aja Nana gue akan membalaskan dendam lo ke ****** kecil itu dan membuat semua orang menyesal" Ucap Caca sambil menyeringai.
"Tunggu hari itu tiba sayang" Ucapnya tersenyum devil.
Pintu terbuka dan terlihat seorang dokter muda datang bersama bi Inah. Melihat itu seketika Caca berbinar-binar senang.
"Hay dokter ganteng" Ucap Caca sambil mengedipkan mata nya membuat sang dokter terkekeh.
"Kamu bisa aja, saya akan memeriksa kamu Nana" Ucap sang dokter ganteng sambil tersenyum dan membuat Nana/Caca histeris.
"Kyaaa, senyum dokter manis banget bikin ni hati dag dig dug serr"ucap Nana/Caca sambil memegang dadanya. Dan membuat dokter muda iu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. (Sekarang panggil Nana aja biar enak)
" Dok, tolong periksa jantung Nana dok"ucapnya mendramatis membuat dokter dan bi Inah panik.
"Jantung kamu kenapa Nana?apakah sakit? Ucap dokter muda itu sambil mendekat ke arah Nana dan membuat Nana terkikik menahan tawa.
"Karena jantung ini akan berdetak tak beraturan bila melihat senyum mu dok" Gombal Nana sambil tertawa dan membuat dokter muda tersebut memerah menahan malu dan membuat bi Inah merasa aneh sejak kapan nonanya jadi begini.
"Ehhmm, seperti nya kamu sudah pulih jadi kemungkinan tiga hari lagi sudah boleh pulang" Ucap dokter sambil menetralkan suasana.
"Baik donk, terima kasih" Ucap Nana yang tersenyum manis.
"Saya permisi dulu" Ucap dokter muda terburu-buru karena takut di gombal oleh Nana.
"Terimakasih dok" Ucap bi Inah sedangkan dokter muda itu pun hanya mengangguk dan langsung pergi.
Suasana pun hening dan Nana pun mulai bertanya tentang orang tuanya.
"Bi, dimana orang tua Nana?" Tanya Nana pasalnya tidak ada orang yang menjenguknya selain bibinya, mendengar itu bi Inah menatap sendu sang majikan.
" Me-mereka se-dang li-buran non"ucapnya terbata-bata.
"Orang tua macam apa itu, anaknya lagi sakit malah sibuk liburan" Ucap Nana yang menahan emosi.
"Sudahlah, aku mau sendiri dulu bi, bibi boleh keluar sekarang" Ucap Nana menyuruh bi Inah dan bi inah menganggukkan kepalanya.
"Baik non" Ucapnya sambil keluar meninggalkan Nana.
"Huft, orang tua macam apa cobak ninggalin anaknya pas lagi sakit, tenang Nana lo liat aja cara gue membalasnya. Btw si Dira kayak gue nggak yaa? Diraaaaa kangennn huwaaa" Ucapnya sedikit keras.
Tanpa disadari ada seorang gadis yang lewat dan mendengar apa yang dia katakan dan membuat gadis itu terkejut dan dia membukakan pintu tersebut, terlihatlah seorang gadis yang tengah berpikir.
"Heyy" Ucap gadis itu, tersadar ada yang memanggil Nana pun menoleh ke gadis berkacamata Nana mengerutkan dahinya.
"Lo siapa? " Ucap Nana.
"Gue denger lo tadi manggil yang namanya Dira, kamu kenal? Tanya gadis itu.
" Ya kenal lah dia kan sahabat lucknut gue"ucap Nana menatap sedih.
"Dimana dia sekarang? " Tanya gadis itu.
"Gue nggak tau dia dimana terakhir kali kami tertabrak truk karena keasikan liat cogan" Ucap Nana.
Mendengar itu gadis tersebut langsung memeluk erat Nana dan menangis. Nana pun binggung kenapa gadis itu memeluknya.
"Ca, ini Dira ca sahabat lu" Ucapnya sambil menangis tersedu-sedu. Membuat Caca menatap tak percaya.
Degg
"Ini beneran lo Dir? Seriusan? Nggak bohong kan? Huwaa Dira gue takut sendirian" Ucap Nana menangis kencang dan memeluk erat Dira.
"Iya ini gue ca hiks hiks" Ucapnya.
"Udah-udah kok lo bisa di sini dan lagi kenapa muka lo beda dan penampilan lo culun lagi" Ucap Nana yang menghentikan tangisnya dan melihat sahabat nya itu.
"Ehh enak aja lo bilangin gue culun, nggak sadar apa tu muka lo kayak baru di tonjok" Ucap Dira sinis dan Nana hanya melotot ke arah Dira.
"Ceritain donk kenapa lo bisa gini" Ucap Nana
"Oke, jadi gini" Ucap Dira.
Flashback on
Seorang gadis berpempilan culun tengah terbaring lemah dibrangkar dan ditemani oleh seorang wanita paruh baya yaitu pembantu nya Bi Iyem.
"Aa irrr" Ucap gadis itu dengan lirih.
"Nona sudah bangun?" Ucap wanita paruh baya dengan terkejut, gadis itu hanya mengabaikan pertanyaan itu dan meminta mengambilkan air.
" Tolong ambilkan saya air" Ucap gadis itu dan membuat wanita paruh baya tersebut langsung mengambilkan airnya.
"Ini non" Ucapnya sambil menyodorkan air minum.
Glekk glekk glekk
"Uhh leganya" Ucap gadis itu.
"Nona tidak apa-apa?" Ucap bi iyem dan gadis itu menyipitkan matanya heran.
"Maaf bu, anda siapa?" Tanya gadis itu.
" Nona tidak ingat dengan bibi non? Ini bi iyem pembantu di rumah anda non"ucapnya sedih.
"Sejak kapan gue punya pembantu dan kenapa ini kepala sakit minta ampun dan ini lagi sejak kapan baju gue warna-warni gitu terus kok badan gue kecil gini" Batin gadis Dira.
"Nona tidak apa-apa" Ucap bi iyem dan gadis itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Siapa nama saya bi? Tanya nya.
" Nama nona Rania Ananda Putri Atdmaja"ucap bi iyem dan membuat gadis itu bingung.
"Bukannya nama gue Dira Amelia yaa? Apa gue idup lagi? Gue ber transmigrasi? Nggak salah lagi nih gue berpindah ke gadis ini" Ucapnya dalam hati. Gadis itu adalah Dira Amelia sahabat dari Caca.
"Agrhhh sakit banget ni kepala" Ucap Dira sambil memegang kepalanya dan terlihat potongan-potongan ingatan dan membuat Dira paham apa yang terjadi, sedangkan Bi Iyem melihat nona nya kesakitan dia pun panik dan langsung pergi memanggil dokter.
"Nona, bibi akan memanggilkan dokter dulu" Ucapnya sambil keluar ruangan.
"Owh jadi gitu, tenang aja Rara, gue akan membuat semua orang menyesal" Ucapnya sambil menyeringai.
Pintu pun terbuka dan terlihat seorang dokter menuju ke Rara (sekarang manggil Rara ya).
"Sepertinya kondisinya sudah membaik dan jangan terlalu memaksakan mengingat sesuatu" Ucap dokter.
"Baik dokter, terimakasih" Ucap bi iyam dan Rara pun hanya mengangguk kepalanya.
"Kapan saya bisa pulang dok? " Tanya Rara.
"Kemungkinan besok kamu sudah bisa pulang kalau sudah tidak merasakan sakit lagi" Ucapnya
"Saya permisi dulu" Ucap dokter sambil keluar ruangan.
Flashback off
"Jadi gitu ceritanya Ca, gue juga mau balas dendam sama mereka yang udah bikin cewe ini depresi sampek bunuh diri gini" Ucap Dira yang mengakhiri cerita.
"Owh gitu" Ucap Caca sambil mangut-mangut.
"Dan lo kok bisa dateng ke sini" Tanya Caca.
"Owh itu, tadi gue bosen di ruangan itu jadi gue keluar deh nggak taunya denger lo teriak nama gue ya gue kepo ternyata lo yang teriak, awalnya gue udah takut sendirian karna ga ada lo" Ucapnya sambil memeluk sahabatnya.
"Lo tenang aja yaa dan oke kita harus balas dendam kepada mereka semua dan pertama kita harus merubah penampilan kita" Ucap Caca sambil menyeringai dan di jawab angukan oleh Dira.
"Play to game baby" Batin Nana sambil tersenyum devil.
"Wait for my game dear" Ucap Rara menyeringai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Welda Arsy❤
hadirrrr thoorr,,,kayak nya seru nih,,,semoga banyak like dan votebya thorrr🥰🤗
2023-10-22
0