DELAPAN BELAS

Nana dan Rara tengah berjalan menuju kelasnya. Mengenai Nana dan Key, mereka gak berangkat bareng soalnya motor Nana ada di apartemen Key jadi mereka sendiri-sendiri. Nana dan Rara berjalan dengan canda tawa mereka tapi candaan mereka terhenti akibat panggilan orang.

"Nana" Panggil dua seorang sedikit keras yang datang kearahnya dan Nana hanya menaikan satu alisnya.

"Kenapa lo gak pulang? Ngej*l**g lo?" tanya Bryan marah, yaps, yang manggil Nana itu si twins B.

" Mau ngej*l**g atau gak itu gak ada urusannya sama lo" Ucap Nana santai sambil mendekap tangannya di dada.

"Menjijikkan" Desis Brayen.

"Kalian lebih menjijikan pagi-pagi udah bikin mood gue rusak gak ada bosannya gangguin gue" Ucap Nana kesal.

"Heran gue sama lo pada, selalu mencampuri urusan orang" ucap Rara.

"Udah lah jangan ladenin mereka, mending ke kelas" ucap Nana malas dan langsung pergi meninggalkan mereka.

"Nana gue belum selesai" Ucap Bryan keras dan Nana Rara tak menghiraukan ucapan mereka.

NNana Rara sekarang sedang berada di kelas dan mood mereka benar-benar hancur karena para pengganggu itu.

"Kenapa tu muka kalian kek belum di setrika" Ucap Andre yang baru datang.

"Badmood aja" Ucapnya malas.

"Iya sih gak ada hiburan" Ucap Andre.

Semua pun masuk ke kelas dan mereka hanya sibuk masing masing karna beberapa menit ketua kelas datang dan membawa berita kalo mereka jamkos dan mereka pun bersorak kecuali yaa beberapa kutub sedangkan Nana yang biasanya semangat dia hanya diam dilanda bosan.

"Anjir bosen banget gue, harus nyari hiburan" Gumaman Nana mencari ide.

"Ah ha, gue punya ide" Ucap Nana tersenyum lebar.

Nana pun maju ke depan kelas.

"PERHATIAN SEMUANYA HARAP TENANG DAN SAYA ADA SESUATU YANG DAPAT KITA LAKUKAN BERSAMA-SAMA" Teriakan Nana, seketika perhatian mereka mengarah ke Nana dan mereka hanya mengerutkan dahinya binggung.

"Bagus" Ucapnya bertepuk tangan melihat mereka yang nurut.

"Ngapain lo na?" Tanya Andre binggung.

" Gue ada hiburan yang menarik untuk kita semua" Ucap Nana santai dan dia pun berteriak menginstruksikan mereka.

"SEKARANG KALIAN TURUTIN UCAPAN GUE, PENCET BAWAH HIDUNG KALIAN DAN NAIKAN KE ATAS" teriakan Nana menatap mereka dengan serius padahal di hatinya terkikik menahan tawa dan bodohnya mereka mengikuti tanpa terkecuali.

"Bwuhahahahhahahhahaha, anjir gak nahan" Tawa Nana pecah sambil memegang perutnya dan mereka hanya binggung melihat Nana.

"Si Nisa kek babi beneran karna hidungnya yang pesek" Ucap Nana yang masih tertawa ngakak dan seketika mereka menyadari kalo Nana membodohi mereka.

"untung sahabat" batin Rara

"Anjir, untung sayang" Batin Key yang sadar.

"B*ngs*t" batin Rey kesal.

"pantang sekali" batin geng BM.

"Fu*k you" batin geng AR.

"Bodoh banget gue" Batin geng AK

Segala batinan umpatan dari mereka untuk Nana sedangkan yang lain berteriak kesal.

"NANA" teriak Rara menghentakkan kakinya kesal.

"Hahahahaha, ngakak anjir" Tawa Nana yang tak berhenti.

"AYO KITA SERANG DIA" Teriak Rara lagi dan mereka pun saling kejar-kejaran kecuali para cowoknya.

Setelah itupun hanya canda tawa di kelas mereka dan ya mood Nana jadi balik lagi.

👣👣👣👣

Seorang pemuda tampan tengah menatap foto di dinding mansion nya bukan hanya satu bahkan banyak foto gadis itu.

"Kamu itu akan selalu milikku, aku akan menghancurkan segalanya demi kamu termasuk orang-orang terdekatmu" Ucapnya tersenyum lebar bukan tersenyum manis melainkan senyum mengerikan.

"Satu persatu mereka yang mengambil milik ku akan mati mengenaskan" Ucapnya dengan tawa menggelegar.

"let's start the game" Ucapnya menyeringai.

👣👣👣👣👣

Di saat yang sama

Seorang pemuda tampan tengah meneguk wine nya sambil memikirkan seseorang yang ada dalam pikirannya.

"Sesuatu yang sudah aku sukai tak kan bisa diambil orang lain, kamu itu sudah masuk kedalam kehidupan ku maka, kamu tak akan bisa keluar lagi baby" Ucapnya dengan nada beratnya sangat menguji iman kaum hawa.

"Kematian hanya cocok untuk mereka yang telah berani menyentuh milik ku" Ucapnya menggoyangkan gelasnya dan meremas gelas tersebut hingga hancur lebur.

"Bermain darah memang sangat menyenangkan" Ucapnya melihat darah yang mengalir dan menjilat sedikit darat itu.

👣👣👣👣

Hari ini tak ada yang menyenangkan bagi N&R mereka hanya terduduk bosan di sebuah cafe dan membahas mengenai sesuatu.

"Ra" Panggil Nana dan Rara meminum pun menoleh.

"Apa na" Jawabannya.

"Gue ada rencana nih buat sebuah perusahaan, gimana menurut lo kita kelola bareng sekalian mau Bermain-main dengan keluarga kita, dengan kecerdasan kita pasti akan mudah" Ucapnya tersenyum miring.

"wow, looks like fun" Ucapnya menyeringai.

"Hooh, mumpung uang masi banyak di black card nya Nana" Ucapnya.

"Dan gue juga banyak uang di rekeningnya Rara" Ucapnya.

"Uang udah ada nih, dan sekarang kita harus mencari tempat yang bagus" Ucapnya.

"Cari di internet deh kan banyak tuh perusahaan yang mau bangkrut" Ucap Rara.

"Oke gue cari dulu" Ucapnya sambil membuka HP nya.

Setelah beberapa lama akhirnya mereka pun mendapatkan tempat untuk perusahaannya.

"Ni liat perusahaan pak Jaya Sumaryo mau dijual mending kita beli aja ni perusahaan lumayan besar dan tempatnya agak strategis" Ucap Nana sambil menyodorkan hpnya kearah Rara.

"Wah, bagus ni perusahaan" Ucapnya tersenyum lebar.

"Gue telpon dulu pak Jaya nya" Ucap Nana dan diangguk oleh Rara.

Nana pun menghubungi pak Jaya Sumaryo.

"Hallo, apakah benar ini dengan pak Jaya Sumaryo"

"............ "

"Saya Nadia Amanda"

".......... "

"Iya Pak saya ingin membelinya"

"........ "

"Sekarang saja pak kalau bapak ada waktu"

"......... "

"Baik saya akan pergi kesana"

"....... "

Tutt

"Ayo kita berangkat ke lokasi pak Jaya ada waktu sekarang" Ucap Nana dan Rara mengangguk antusias.

"Ayo kita berangkat" Ucap Rara semangat.

Mereka pun menuju ke perusahaan dengan motor dan beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya pun mereka sampai ke lokasi. Mereka memarkirkan motor nya dan berjalan menuju perusahaan tersebut.

"Permisi mba, saya ada janji dengan Pak Jaya Sumaryo" Ucap Nana dengan sopan kepada resepsionis itu.

"Dengan Nona Nadia Amanda?" Tanya resepsionis dengan sopan.

"Benar mba" Ucapnya.

"Baik Nona bisa naik lift ke lantai 20" Ucapnya tersenyum ramah.

"Terimakasih mba" Ucap Nana tersenyum dan resepsionis itu hanya menganggukkan kepalanya.

"Ayo ra" Ucapnya sambil memegang tangan Rara.

"Ayo" Ucapnya mengikuti Nana.

Mereka pun berjalan menuju lift dan beberapa menit kemudian mereka sudah ada di lantai 20 dan mereka pun mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Masuk" Suara pria paruh baya didalam ruangan itu dan mendengar itu mereka pun masuk.

"Maaf Pak, saya Nadia Amanda" Ucap Nana sopan.

"Oh, anda nona silahkan duduk nona" Ucap pak Jaya sopan.

"Baik saya tidak akan berbasa-basi, berapa bapak jual perusahaan ini? Tanya Nana serius.

" Bagaimana kalau 50M nona?" Ucap pak Jaya.

"Gimana ra, kita ambil ya lagian itu udah murah?" Tanyanya ke Rara.

" Ambil aja, ini kesempatan kita" Ucap Rara tersenyum lebar.

"Baik Pak, saya setuju dengan harganya dan saya minta surat-surat kepemilikan dan juga nama perusahaannya diganti dengan N'R Company" Ucap Nana tersenyum.

"Baik Nona akan saya lakukan dan terimakasih nona-nona" Ucap Pak Jaya tersenyum lebar.

"Iya Pak sama-sama" Ucap mereka serentak.

Dan ya mulai saat itu mereka mengelola perusahaan tersebut.

🐾🐾🐾

(Sekilas author bahas tentang obsesi yang berkaitan dengan 'cinta')

Obsesi, menurut KBBI daring ialah “gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan”. Dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM 5) yang menjadi acuan Psikologi dan Psikiatri terdapat gangguan obsesif-kompulsif, yang ditandai dengan adanya pikiran, bayangan, dan dorongan untuk melakukan sesuatu, sehingga menimbulkan kecemasan tersendiri. Misalnya seseorang yang terdorong untuk mandi 5 kali sehari, jika belum tercapai, maka ia merasa cemas. Biasanya, untuk mengurangi kecemasan tersebut, maka ia akan melakukan kompulsi, atau perilaku berulang untuk meredakan kecemasan akibat obsesi. Jadi, kata obsesi disini memang merupakan sebuah gangguan. Memang, tidak ada gangguan “obsesi cinta” dalam DSM 5. Tetapi, obsesi yang terkait dengan menyukai atau mencintai seseorang bisa menjadi salah satu ciri gangguan kepribadian borderline, erotomania (delusi tentang cinta), atau gangguan pada attachment.

Dalam konteks hubungan, obsesi bisa diartikan sebagai pikiran atau bayangan tentang “objek cinta“, serta dorongan menjalin hubungan atau berdua dengan “objek cinta“. Bayangan dan dorongan ini muncul tiba-tiba dan sulit dihilangkan sehingga mengganggu dan menimbulkan kecemasan tersendiri. Seseorang yang terobsesi dengan “objek cinta“nya akan berusaha keras untuk menekan atau menghilangkan bayangan/dorongan tersebut. Salah satu cara menghilangkannya ialah dengan mengejar dan berusaha mendekati sang “objek cinta“. Dengan mengejar maka orang tersebut menjadi sedikit lega sesaat. Tapi tidak menghilangkan obsesinya. Sehingga ia akan melakukan perilaku mengejar tersebut secara berulang-ulang dan tidak bisa menerima penolakan. Sekilas, mirip dengan pengorbanan cinta bukan? Bukankah saat seseorang jatuh cinta, ia terus menerus memikirkan kekasihnya, dan akan berjuang untuk bertemu?

Memang, saat jatuh cinta, ada fase dimana kita sering memikirkan kekasih, dan ingin terus berdua. Fase tersebut sangat wajar dan memang terjadi, durasinya bervariasi tiap orang, biasanya antara 1 hingga 6 bulan pertama. Lihat saja gambaran di film-film Hollywood atau sinetron, mengenai orang yang sedang jatuh cinta. Berbunga-bunga, berjuta rasanya. Sangat mirip dengan terobsesi! Bedanya dengan obsesi, masa ini akan berakhir dan diikuti dengan perkembangan hubungan. Hubungan yang sehat dan dilandasi cinta bukan saja dipenuhi hasrat ingin bertemu, tetapi juga diwarnai kedekatan emosional dengan sang kekasih. Saat jatuh cinta, seseorang mulai nyaman berbagi, menunjukkan rasa kasih sayang dan mendukung kekasihnya. Hasilnya, ia makin memahami diri sang kekasih. Makin memahami jika suatu saat si kekasih tak bisa menemani karena hal yang juga penting baginya. Pada titik ini, cinta akan membebaskan pasangannya, bahkan mendukung si pasangan untuk meraih mimpi.

Beda dengan obsesi, yang tidak bisa menerima penolakan. Bagi orang yang terobsesi dengan objek cintanya, penolakan sangat menyakitkan karena ia cenderung menggantungkan dirinya ke si objek cinta. Orang yang terobsesi melakukan usaha mendekati objek cinta, untuk kepentingannya sendiri, agar merasa lega. Ia tidak terlalu peduli, apakah si objek cinta suka atau tidak, nyaman atau tidak. Bahkan, tak segan melanggar privasi si objek cinta, dengan cara stalking atau membuka telepon genggam tanpa sepengetahuan pemilik.

Author mau ngasih tau aja "Ketika kalian mencintai seseorang itu, kalian jangan berlebihan jangan sampek juga sampek obsesi. Cinta boleh tapi goblok jangan!!!!"

Terpopuler

Comments

Heallty Cantik Aurora

Heallty Cantik Aurora

keren toor dan makasih buat saran nya

2023-10-25

0

Rasmini Sagala

Rasmini Sagala

biar semangat aq kasih kopi deh kk

2022-11-26

1

Rasmini Sagala

Rasmini Sagala

lanjut kk semang ya kk

2022-11-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!