Saran Konyol Dari Seli

Wildan baru saja keluar dari ruang meting bersama sahabat sekaligus merangkap sebagai asistennya.'' Gimana apa kau mendapatkan asi untuk anakmu?'' tanya Bisma, saat ini keduanya sedang berjalan menuju ruangan CEO.

'' Sudah tapi aku tidak tau apakah cocok atau tidak dengan putraku.'' jawabnya, saat keduanya asik bicara tiba-tiba ponsel Wildan berbunyi

'' Iya hallo bu ada apa?

'' Wil, sepertinya kamu harus cari asi lagi deh, ini anak kamu suka banget asinya ini, cepetan ya, ibu takut nanti anakmu ini nangis lagi.'' jelas bu Dewi disebrang telpon.

'' Iya buk, nanti aku carikan lagi.'' jawab Wil dan langsung mematikan panggilan telponnya.

'' Ibu loe? apa katanya?'' Bisma penasaran

'' Ibu bilang anak gue suka sama asinya sepertinya gue mesti kepanti itu lagi deh,'' jelas Wil.

'' Yaudah tunggu apa lagi, ini juga kan sudah waktunya makan siang, sekalian aja, apa perlu gue temani?'' tanya Bisma

'' Gk usah gue bisa sendiri.'' setelah itu Wil langsung pergi kepanti asuhan itu lagi.

Sedangkan direstoran, terlihat Key sedang kebingungan mencari pompa asinya.'' Duuh dimana ya pompanya? perasaan gue taruh didalam tas deh, tapi kok gk ada ya?'' Kay masih mencari pompa asinya, karna setiap dua jam sekali gadis itu harus memompa asi nya, sebab kalau tidak maka pa*yu*da*ra Kay akan terasa sakit karna air susu yang tak segera dikeluarkan.

'' Loh, Kay loe masih disini? gue kira udah didepan.'' ucap Seli

'' Belum Sel, pompa asi gue gk ketemu, gimana dong, da*da gue rasanya sakit banget ini kalau asinya gk segera dikeluarkan.'' jelas Kay sambil sesekali meringis menahan rasa sakit di bagian da*da nya.

'' Masa sih gk ada, loe lupa bawa kali, coba cari yang bener!" ucap Seli lagi.

'' Udah, tapi gk ada gimana dong Sel? gue gk tahan sama nyerinya ini.'' keluh Kay

'' Astaga Kay, loe ceroboh banget sih jadi orang, kalau gini gimana coba? Atau mau gue bantuin loe, buat ngeluarkan tuh asi ?'' tawar Seli

'' Apa ? gimana caranya?'' mata Kay sudah berbinar seperti mendapat jalan keluar

'' Gimana kalau gue aja yang hisap pu*ti*ng loe, agar asinya keluar.'' ucap Seli,sambil menahan senyum, sebenarnya ia hanya menggoda saja, mendengar ucapan sahabatnya itu Kay lansung menyentil jidat Seli membuat gadis itu langsung meringis.

'' Kok disentil sih Kay? Kan sakit.'' dengus Seli sambil mengusap keningnya yang sedikit memerah.

'' Ya karna ide loe sangat bagus, dan sangkin bagusnya jadi gue sentil pala loe itu.'' jawabnya asal.

Seli yang tidak terima dengan sentilan tangan Kay hanya bisa menggerutu.'' Kalau dibantu gk mau ya sudah.'' jawabnya cuek.

'' Ck, itu sih bukan bantu, tapi cari kesempatan, enak aja, walau pun dada gue udah mengeluarkan asi tapi pu*ti*ng gue ini sama sekali belum pernah disentuh orang lain ya, apa lagi sampai dikenyot orang, jadi mana mungkin gue biarin loe melakukannya.'' ucap Kay dengan nada sinis

'' Ya ampun kay, gue cuma becanda kali, lagian ya, gue ini kan cewek sahabat loe lagi, jadi kan gk ada salahnya juga.

'' Ya justru karna loe itu cewek, gue berasa aneh jadi nya, masih bayanginya saja gue udah jijik, mending yang isep cowo sekalian.'' jawab nya asal membuat Seli langsung melototkan matanya.

'' Serisan loe? kenapa gk bilang dari tadi kalau loe mau cowok yang isepin d*a*d*a loe itu, bentar ya gue panggil Rudi dulu.'' ucap Seli

'' Eh eh ngapain panggil dia?'' tanya Kay panik

'' Ya buat isepin p*a*y*u*d*a*r*a loe lah, apa lagi.'' jawab Seli polos.

'' Astaga Seli, loe gila ya? yang benar saja masa suruh dia sih?

'' Lah, loe gimana sih Kay, tadi katanya mau cowok yang is*ep tapi saat gue mau panggil Rudi loe larang, bingung gue jadinya.

'' Duuh udah dong Sel, jangan marah-marah, ini da*da gue rasanya sakit banget tau gk, nyut-nyutan lagi.'' ucap Kay sambil meringis menahan sakit.

'' Ya kalau loe gk mau sama Rudi, ya terus gimana dong Kay? gue juga bingung ini.'' ucap Seli

'' Kayaknya gue harus kekamar mandi sekarang deh gue coba buat keluarin asinya pakai tangan aja dulu.'' setelah mengatakan itu, Kay langsung berlari menuju kamar mandi.

Wildan sudah sampai dipanti tempat tadi pagi ia mendapatkan asi untuk anaknya.

'' Loh pak, anda datang lagi?'' tanya bu Ningsih saat melihat Wil turun dari mobilnya.

'' Ah iya bu, maaf sebelumnya, tapi kedatangan saya kesini ingin meminta ibu untuk mempertemukan saya dengan wanita penyumbang asi dipanti ini bu, karna asi yang tadi pagi saya berikan untuk anak saya sangat cocok, jika ibu berkenan saya ingin sekali bertemu dengan ibu menyumbang asi tersebut, agar beliau mau menjadi ibu asi dari anak saya.'' jelas Wildan

'' Oh begitu ya pak, kebetulan sih saya tidak punya nomor ponselnya, tapi rumah ibu itu tidak jauh kok dari panti ini pak, hanya dipersimpangan jalan itu, lalu sedikit memasuki gang kecil, nah rumahnya cat berwarna biru.'' jelas bu Ningsih.

'' Oh, begitu ya bu terimakasih banyak atas informasinya, oya bu ini ada sedikit sumbangan dari saya untuk anak-anak panti, mohon diterima ya bu!" ucap Wildan sambil memberikan amplop putih.

'' Oh iya pak Alhamdulillah, terimakasih banyak atas sumbangannya, semoga Allah membalas kebaikan bapak.'' ucap bu Ningsih tulus.

'' Aamiin, terimakasih bu, kalau begitu saya permisi dulu.

'' Iya pak hati-hati dijalan.

***

Siang ini pengunjung restoran sangat ramai, tentu saja karna ini waktunya jam makan siang, jadi akan banyak pelanggan yang datang kesana.

'' Kay, baju loe basah itu, kayaknya asi loe banjir deh,'' ucap Seli sambil melihat kemeja yang Kay gunakan sedikit basah,

'' Iya nih Sel, ini udah kali kedua aku ganti kemeja, gimana ini.'' ucapnya sedikit panik, untung saja mereka sudah selesai melayani tamu, dan belum ada pelanggan yang datang lagi, jadi keduanya bisa beristirahat sejenak.

'' Kay gue sarani sebaiknya loe terima aja cintanya Rudi dia kan tampan juga, lagi pula dia sudah terang-terangan loh nyatain cinta sama loe, tapi loe nya aja yang selalu ngegantungi perasaannya, lagi pula ya kalau loe terima cinta dia, kalau suatu saat loe lupa bawa pompa asi, nah loe bisa minta bantuan dia untuk isepin asi loe itu.'' jelas Seli panjang lebar.

'' Iih Seli otak loe itu ya mesum banget, itu sih memanfaatkan namanya, lagian mana mungkin gue kasih lihat da*da gue sama orang lain, apa lagi seorang pria.'' tolak Kay

'' Yee, loe gimana sih, kalau sama pacar sendiri gpp kali, lagian ya gue kasih tau sedikit rahasia ya sama loe,'' Seli menjeda ucapannya sambil matanya menatap sekeliling saat dirasa tak ada orang lain disana ia kembali berucap.'' Asal loe tau jika pa*yu*da*ra loe diisep sama cowok rasanya enak banget tau gk, rasanya gimana gitu, pokoknya gk bisa diungkapi dengan kata-kata deh, bikin nagih.'' ucap Seli tersenyum penuh arti.

Next

Terpopuler

Comments

Ulil

Ulil

aku juga ketagihan tuk baca

2023-08-03

0

Karsini Seftiani

Karsini Seftiani

Seli memang konyol,,,
teman g ada akhlak 😅😅

2023-06-04

0

YuliaMile

YuliaMile

seli teman maca apa anda inih .... haaaa membagongkan

2023-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Mencari Pendonor Asi
3 Salah Memilih Pendamping
4 Saran Konyol Dari Seli
5 Rasa Penasaran
6 Kekaguman Bisma
7 Masih Penasaran
8 Berdebar
9 Pegawai Restoran
10 Jadian
11 Salah Paham
12 Memberikan Asi Untuk Baby AL
13 Rasanya Manis Dan Gurih
14 Aku kan Tidak Punya Asi
15 Siapa Dia Kay?
16 Ikatan Batin
17 Jadi Gadis Penyumbang Asi Selama Ini Adalah Kamu?
18 Apa Asi Anak Ibu Tidak Bisa Keluar Lagi?
19 Sosok Yang Menyebalkan
20 Sedang Apa Kamu Dikamar Saya?
21 Bersama Baby Al
22 Cemburunya Sandra
23 Mencuri Ciuman
24 Isi Hati Wildan part 1
25 Isi Hati Wildan Part 2
26 Galau
27 Kay, Saya Mau Kamu Berhenti Dari Restoran Ini!
28 Menerima Tawaran Sandra
29 Pindah Rumah
30 Al, Bisakah Papa Menggantikan Posisimu Sebentar Nak?
31 Pasangan Licik
32 Kamu Mau Saya Bantu Mengeluarkannya?
33 Rasanya Sangat Nikmat, Saya Menyukainya
34 Berkunjung Kerumah Bu Sri
35 Menikmati Hari Libur
36 Rutinitas
37 Rencana Bisma Dan Sandra
38 Dia Adik Perempuanku
39 Meminta Maaf
40 Akhirnya Rudi Mengetahuinya
41 Kekesalan Wildan
42 Lebih Cepat Lebih Baik
43 Menuju Restoran
44 Sisi Lain Rudi
45 Penasaran
46 Lamaran
47 Kedatangan Mantan
48 Nikmat Yang Tak Kesampaian
49 Menikmati Asi Yang Gurih
50 Melamar Mikayla
51 Kedatangan Wanita Misterius
52 Kedatangan Maya Kerumah Keluarga Wildan
53 Wanita Yang Meresahkan
54 Apa Dia Mau Jadi Pelakor?
55 Bayi Besar
56 Juno Si Anak Bontot
57 Sosok Juno
58 Bertemu Lagi Direstoran
59 Rencana Makan Malam
60 Ke'pergok
61 Permintaan Menginap Dari Bu Dewi
62 Kedatangan Tamu Tak Diundang
63 Masih Masalah Maya
64 Mengantar Makan Siang
65 Pasangan Yang Menjengkelkan
66 Mendekati Hari Pernikahan
67 Terancam batal
68 Kepergian Wildan Dihari Pernikahan
69 Menikah Dengan Orang Yang Berbeda
70 Rasa Penasaran Rudi
71 Malam Setelah Pernikahan
72 Kepulangan Wildan
73 Perasaan Yang Hancur
74 Apa Penderitaanku Akan Terus berlanjut?
75 Belum Bisa Merelakan
76 Juno Sakit
77 Mulai Bekerja Diperusahaan
78 Menggoda Kayla
79 Manisnya Pas!
80 Juno Ngambek
81 Kedatangan Tamu Tak Diundang
82 Pergi Kau Dari Sini Sekarang! Atau Kubuat Mati Saat Ini Juga!
83 Menghapus Jejak
84 Kay Aku Menginginkanmu, Bolehkah Aku melakukannya Sekarang?
85 Kedatangan Amel
86 Masih dimalam Yang Sama
87 Kay Apa Tamu Bulananmu Masih Belum Pergi Juga?
88 Memaafkan, Bukan Berarti Melupakan!
89 Menuju Malam Pertama Yang Tertunda
90 Akhirnya
91 Suasana Canggung Dimeja Makan
92 Saran Dari Bisma
93 Mas Wildan Mabuk?
94 Bu Dewi Pingsan
95 Penyesalan Yang Selalu Datang Terlambat
96 Masih Dikediaman Bu Dewi
97 Masuk Rumah Sakit
98 Permintaan Juno
99 Sosok Ningsih
100 Penolakan Wildan
101 Masih Dimalam Yang Sama
102 Menjaga Jarak
103 Kay Diculik?
104 Mencari Keberadaan Kay
105 Menjadi Tawanan Rudi
106 Mencurigai Rudi
107 Mencari Keberadaan Kay
108 Memata-Matai Rudi
109 Masih mengikuti
110 Penggeledahan
111 Terperangkap
112 Masih Ditempat Yang Sama Part 1
113 Masih Ditempat Yang Sama Part 2
114 Rencana Penyelamatan Kay
115 Tertembak
116 Juno Koma
117 Seminggu Berlalu
118 Akhir Cerita Cinta
119 Ekstra Part1
120 Ekstra Part2
121 Ekstra Part3
122 Ekstra Part4
123 Ekstra Part5
124 Ekstra Part6
125 Ekstra Part7
126 Ekstra Part8
127 Ekstra Part9
128 Ekstra Part10
129 Ekstra Part11
130 Ekstra Part12
131 Ekstra Part13
132 Ekstra Part 14
133 Ekstra Part 15
134 Ekstra Part 16
135 Ekstra Part 17
136 Ekstra Part 18
137 Ekstra Part 19
138 Ekstra Part 20
139 Ekstra Part 21
140 Ekstra Part 22
141 Ekstra Part 23
142 Ekstra Part 24
143 Ekstra Part 25
144 Ekstra Part 26
145 Ekstra Part 27
146 Ekstra Part 28
147 Ekstra Part 29
148 Ekstra Part 30
149 Ekstra Part 31
150 Ekstra Part 32
151 Ekstra Part 33
152 Ekstra Part 34
153 Ekstra Part 35
154 Ekstra Part 36
155 Ekstra Part 37
156 Ekstra Part 38
157 Ekstra Part 39
158 Ekstra Part 40
159 Ekstra Part 41
160 Ekstra Part 42
161 Ekstra Part 43
162 Ekstra Part 44
163 Ekstra Part 44
164 Ekstra Part 45
165 Ekstra Part 46
166 Ekstra Part 47
167 Ekstra Part 48
168 Ekstra Part 49
169 Ekstra Part 50
170 Ekstra Part 51
171 Ekstra Part 52
172 Ekstra Part 53
173 Pengumuman
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Prolog
2
Mencari Pendonor Asi
3
Salah Memilih Pendamping
4
Saran Konyol Dari Seli
5
Rasa Penasaran
6
Kekaguman Bisma
7
Masih Penasaran
8
Berdebar
9
Pegawai Restoran
10
Jadian
11
Salah Paham
12
Memberikan Asi Untuk Baby AL
13
Rasanya Manis Dan Gurih
14
Aku kan Tidak Punya Asi
15
Siapa Dia Kay?
16
Ikatan Batin
17
Jadi Gadis Penyumbang Asi Selama Ini Adalah Kamu?
18
Apa Asi Anak Ibu Tidak Bisa Keluar Lagi?
19
Sosok Yang Menyebalkan
20
Sedang Apa Kamu Dikamar Saya?
21
Bersama Baby Al
22
Cemburunya Sandra
23
Mencuri Ciuman
24
Isi Hati Wildan part 1
25
Isi Hati Wildan Part 2
26
Galau
27
Kay, Saya Mau Kamu Berhenti Dari Restoran Ini!
28
Menerima Tawaran Sandra
29
Pindah Rumah
30
Al, Bisakah Papa Menggantikan Posisimu Sebentar Nak?
31
Pasangan Licik
32
Kamu Mau Saya Bantu Mengeluarkannya?
33
Rasanya Sangat Nikmat, Saya Menyukainya
34
Berkunjung Kerumah Bu Sri
35
Menikmati Hari Libur
36
Rutinitas
37
Rencana Bisma Dan Sandra
38
Dia Adik Perempuanku
39
Meminta Maaf
40
Akhirnya Rudi Mengetahuinya
41
Kekesalan Wildan
42
Lebih Cepat Lebih Baik
43
Menuju Restoran
44
Sisi Lain Rudi
45
Penasaran
46
Lamaran
47
Kedatangan Mantan
48
Nikmat Yang Tak Kesampaian
49
Menikmati Asi Yang Gurih
50
Melamar Mikayla
51
Kedatangan Wanita Misterius
52
Kedatangan Maya Kerumah Keluarga Wildan
53
Wanita Yang Meresahkan
54
Apa Dia Mau Jadi Pelakor?
55
Bayi Besar
56
Juno Si Anak Bontot
57
Sosok Juno
58
Bertemu Lagi Direstoran
59
Rencana Makan Malam
60
Ke'pergok
61
Permintaan Menginap Dari Bu Dewi
62
Kedatangan Tamu Tak Diundang
63
Masih Masalah Maya
64
Mengantar Makan Siang
65
Pasangan Yang Menjengkelkan
66
Mendekati Hari Pernikahan
67
Terancam batal
68
Kepergian Wildan Dihari Pernikahan
69
Menikah Dengan Orang Yang Berbeda
70
Rasa Penasaran Rudi
71
Malam Setelah Pernikahan
72
Kepulangan Wildan
73
Perasaan Yang Hancur
74
Apa Penderitaanku Akan Terus berlanjut?
75
Belum Bisa Merelakan
76
Juno Sakit
77
Mulai Bekerja Diperusahaan
78
Menggoda Kayla
79
Manisnya Pas!
80
Juno Ngambek
81
Kedatangan Tamu Tak Diundang
82
Pergi Kau Dari Sini Sekarang! Atau Kubuat Mati Saat Ini Juga!
83
Menghapus Jejak
84
Kay Aku Menginginkanmu, Bolehkah Aku melakukannya Sekarang?
85
Kedatangan Amel
86
Masih dimalam Yang Sama
87
Kay Apa Tamu Bulananmu Masih Belum Pergi Juga?
88
Memaafkan, Bukan Berarti Melupakan!
89
Menuju Malam Pertama Yang Tertunda
90
Akhirnya
91
Suasana Canggung Dimeja Makan
92
Saran Dari Bisma
93
Mas Wildan Mabuk?
94
Bu Dewi Pingsan
95
Penyesalan Yang Selalu Datang Terlambat
96
Masih Dikediaman Bu Dewi
97
Masuk Rumah Sakit
98
Permintaan Juno
99
Sosok Ningsih
100
Penolakan Wildan
101
Masih Dimalam Yang Sama
102
Menjaga Jarak
103
Kay Diculik?
104
Mencari Keberadaan Kay
105
Menjadi Tawanan Rudi
106
Mencurigai Rudi
107
Mencari Keberadaan Kay
108
Memata-Matai Rudi
109
Masih mengikuti
110
Penggeledahan
111
Terperangkap
112
Masih Ditempat Yang Sama Part 1
113
Masih Ditempat Yang Sama Part 2
114
Rencana Penyelamatan Kay
115
Tertembak
116
Juno Koma
117
Seminggu Berlalu
118
Akhir Cerita Cinta
119
Ekstra Part1
120
Ekstra Part2
121
Ekstra Part3
122
Ekstra Part4
123
Ekstra Part5
124
Ekstra Part6
125
Ekstra Part7
126
Ekstra Part8
127
Ekstra Part9
128
Ekstra Part10
129
Ekstra Part11
130
Ekstra Part12
131
Ekstra Part13
132
Ekstra Part 14
133
Ekstra Part 15
134
Ekstra Part 16
135
Ekstra Part 17
136
Ekstra Part 18
137
Ekstra Part 19
138
Ekstra Part 20
139
Ekstra Part 21
140
Ekstra Part 22
141
Ekstra Part 23
142
Ekstra Part 24
143
Ekstra Part 25
144
Ekstra Part 26
145
Ekstra Part 27
146
Ekstra Part 28
147
Ekstra Part 29
148
Ekstra Part 30
149
Ekstra Part 31
150
Ekstra Part 32
151
Ekstra Part 33
152
Ekstra Part 34
153
Ekstra Part 35
154
Ekstra Part 36
155
Ekstra Part 37
156
Ekstra Part 38
157
Ekstra Part 39
158
Ekstra Part 40
159
Ekstra Part 41
160
Ekstra Part 42
161
Ekstra Part 43
162
Ekstra Part 44
163
Ekstra Part 44
164
Ekstra Part 45
165
Ekstra Part 46
166
Ekstra Part 47
167
Ekstra Part 48
168
Ekstra Part 49
169
Ekstra Part 50
170
Ekstra Part 51
171
Ekstra Part 52
172
Ekstra Part 53
173
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!