Bab 19. Hewan Suci Legendaris

Teman-teman baca sampai selesai, ya. Jangan di skip biar terbaca oleh sistem. Lalu, jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan kepada aku dengan kasih like, komentar, bunga, kopi, vote, dan ⭐⭐⭐⭐⭐. Semoga hari ini kalian bahagia dan sehat selalu.

***

Bab 19

Para penjaga Koloseum menahan Rico dan Kouga agar tidak keluar dari arena gladiator. Bahkan pintu menuju keluar walaupun di segera dengan sihir. Mau tidur mau Rico harus berhadapan dengan Carlos.

"Menurut aku ini pertandingan yang tidak adil. Seharian ini aku dan hewan suciku beberapa kali sudah bertarung, sedangkan kamu tidak sama sekali. Seharusnya jika ingin dikatakan lawan yang seimbang, maka keadaan aku dan hewan suciku juga harus dalam keadaan fit." Rico mengajukan protes.

"Panggil Healer!" teriak tuan Cho agar mengembalikan kondisi Rico dan Kouga.

Datang seseorang yang memakai jubah putih mendekat ke arah Riko, lalu dia pun meletakkan tangannya di kedua tangan pemuda itu. Setelah itu dia meletakkan kedua tangannya di kepala Kouga.

Baik Rico maupun Kouga, kini merasa badan lebih ringan dan terasa aliran mana dalam tubuh mereka menjadi lebih kuat.

'Apa ini kekuatan Healer? Lebih kuat dari mantra sihir penyembuh milik Kelly.' (Rico)

'Dia bukan Healer sembarangan.' (Kouga)

Kini Rico dan Kouga berjalan kembali ke arena gladiator, di mana Carlos sedang menanti dirinya. Laki-laki yang memiliki tubuh tinggi tegap itu sedang bersama dengan hewan suci yang kemarin mengalahkan semua lawannya. Ternyata bukan hanya Riko saja yang kembali ke arena gladiator, tetapi Kiril juga berjalan ke arah sana lagi.

"Aku ingin menantang kalian berdua bertarung. Jika kalian menang, maka hadiah itu akan dilipatgandakan. Jika kalah kalian akan tetap mendapatkan uang semula," ucap Carlos.

Mendengar jumlah uang yang akan mereka terima nanti menjadi lebih banyak membuat Kouga semangat. Begitu juga dengan Kiril, dia pun tidak menampik kalau merasa lebih senang dengan hadiah yang akan diterima nanti.

"Baiklah, aku terima tantanganmu. Apa kita bertarung satu lawan satu atau kita maju semuanya?" tanya Kiril.

"Bagiku tidak masalah kalian maju semua," jawab Carlos.

Pertarungan tiga orang itu pun terjadi. Ternyata Carlos mempunyai kekuatan yang jauh lebih besar dan dia juga mengeluarkan hewan suci legendaris miliknya, berbentuk ular yang sangat besar sekali. Bahkan sampai hampir seluruh area gladiator dipenuhi oleh makhluk itu.

"Cagara, serang mereka semua!" teriak Carlos. Ular itu pun langsung menyerang Riko dan Kouga. Namun, keduanya berhasil menghindar karena gerakan Kouga yang begitu sangat cepat.

Para penonton bersorak-sorai saat melihat hewan suci legendaris milik Carlos. Ini untuk pertama kalinya orang-orang melihat Cagara. Semua orang yakin kalau Carlos bisa mengalahkan dua orang lawannya seorang diri.

"Kouga, apa kamu bisa mengatasi makhluk itu?" tanya Rico dengan jantung yang rasanya hampir copot, karena mendapat serangan dadakan dari ular raksasa yang baru muncul di arena. 

"Iya, jika kamu melepaskan mantra yang mengikat aku," ucap Kouga.

Sementara itu, Kiril dan rumah berekor 9 miliknya sedang melawan Mabo. Hewan suci berwujud gorila itu juga sangat kuat. Pemuda itu sedang melawan mati-matian makhluk ganas itu. Rico mana mungkin bisa meminta bantuan kepadanya.

"Jika aku melepaskan mantra itu, maka tempat ini akan penuh oleh dirimu dan ular itu," tukas Rico tidak setuju.

"Lalu, apa kamu akan memanggil naga sombong itu? Dia juga tidak kalah besarnya dari tubuh asliku," lanjut Kouga.

Setelah dipikir-pikir kembali benar juga kata Kouga. Akhirnya, Rico pun memutuskan melepas mantra yang mengikat kekuatan serigala itu, karena tidak ada cara lain untuk mengalahkan lawan yang mempunyai kekuatan besar dan kuat.

"Wahai jiwa suci yang terikat akan janji. Aku lepaskan dirimu."

Dalam sekejap Kouga pun berubah wujud ke bentuk aslinya. Hal ini membuat orang-orang yang berada di Koloseum sangat terkejut. 

"Makhluk apa itu?"

"Apa itu juga hewan suci legendaris?"

"Hebat! Mereka mengeluarkan makhluk-makhluk kuat."

"Ini pertandingan terhebat yang pernah aku saksikan."

Orang-orang yang menyaksikan itu saling bersahutan dan bertanya-tanya. Seharian ini mereka disuguhkan oleh pertarungan para makhluk berwujud besar dan kuat.

"Apa itu hewan suci legendaris Wolfgang?" Walikota Cho tersenyum senang saat melihat makhluk yang biasa dia dengar namanya tanpa tahu wujudnya.

"Ya, tidak salah lagi tanda halilintar di kepalanya menunjukkan kalau dia adalah Wolfgang," gumam laki-laki itu lagi.

Carlos senang mendapat lawan seperti Rico. Selain pantang menyerah pemuda atau juga mempunyai taktik yang permainan dengan lawannya selamanya.

"Aku tidak menyangka kau hewan sucimu itu merupakan makhluk legendaris juga," ucap Carlos.

Cagara menyerang Kouga dengan semburan racun, tetapi berhasil dihalau dengan menggunakan kekuatan badai. Melihat pertarungan dua makhluk raksasa itu membuat arena gladiator terasa sempit.

Kiril merasa kesal karena kedua hewan suci itu menghalangi dia saat sedang bertarung melawan Mabo.

"Dua hewan suci ini sudah berukuran besar. Muncul lagi dua makhluk yang ukurannya jauh lebih besar," gumam Kiril.

"Kyu, kalahkan dia dengan api sucimu!" perintah Kiril pada hewan sucinya.

Api berukuran sangat besar tercipta di atas langit arena gladiator, dalam hitungan detik bola api itu menghantam gorila yang berada di bawahnya. Dentuman keras pun langsung terdengar di sana dan membuat bangunan Koloseum itu bergetar dengan kuat. Akibatnya, membuat hewan suci itu berubah menjadi abu.

"Mabo!" teriak Carlos saat melihat hewan suci kesayangannya musnah.

Para penonton terdiam seketika saat melihat hewan suci idola mereka berubah menjadi abu di depan mata.

"Aku sudah selesai mengalahkan hewan suci kamu. Jadi, aku sudah bisa keluar arena dan mendapatkan uangnya. Iya,  'kan?" Kiril menatap ke arah Carlos.

"Belum. Kau harus mengalahkan aku dulu!" Tiba-tiba saja Walikota Cho turun ke arena gladiator itu.

Semua penonton yang berada di arena langsung itu bersorak gembira, karena akhirnya mereka bisa melihat kembali kehebatan Walikota Cho. Laki-laki itu melepaskan jubah kebesaran. Dia pun memanggil hewan suci miliknya.

"Mary, apa kamu senang bisa melihat tempat ini lagi?" tanya Walikota Cho kepada burung merak miliknya.

Burung merak berwarna indah mengangkat ekornya tinggi-tinggi. Memperlihatkan kecantikan yang dia miliki.

"Tentu saja, Tuan." Mary terdengar suaranya yang lembut.

"Tapi, siapa pemilik Wolfgang itu?" tanya Mary.

Burung merak itu melihat hewan suci legendaris yang dulu pernah mengalahkan dirinya. Namun, setahu dia pemiliknya sudah mati.

"Memangnya kenapa? Apa kau yakin bisa mengalahkan pemiliknya, sehingga hewan itu akan menjadi milikku?" Walikota Cho balik bertanya.

"Setahuku hewan keras kepala seperti dia tidak akan mudah ditundukkan. Apa Tuan yakin bisa menundukkannya?" tanya burung itu lagi.

Sementara itu, di tempat lain Kelly dan Miron berusia untuk menolong Riko dan Kiril. Namun, banyak prajurit sudah menghadang mereka. Maka terjadi pertarungan di sana.

***

Apakah Rico dan teman-temannya akan bisa mengalahkan Carlos dan Walikota Cho? Tunggu kelanjutannya, ya!

Sambil menunggu up bab berikutnya. Yuk, baca juga karya aku ini. Ceritanya bagus dan seru, loh! Cus meluncur ke novelnya.

Episodes
1 Bab 1. Ruang Bawah Tanah
2 Bab 2. Sang Raja Naga Api
3 Bab 3. Bertemu Miron
4 Bab 4. Pertarungan (1)
5 Bab 5. Pertarungan (2)
6 Bab 6. Masuk Ke Gua
7 Bab 7. Makhluk Suci
8 Bab 8. Kelemahan Burung Garuda
9 Bab 9. Hutan Numa
10 Bab 10. Pertarungan Di Marcin
11 Bab 11. Kouga
12 Bab 12. Baba
13 Bab 13. Kerja Sama
14 Bab 14. Menyatukan Kekuatan
15 Bab 15. Arena Gladiator
16 Bab 16. Enma
17 Bab 17. Pertandingan Di Arena Gladiator
18 Bab 18. Babak Semifinal & Final
19 Bab 19. Hewan Suci Legendaris
20 Bab 20. Pertarungan Yang Dahsyat
21 Bab 21.
22 Bab 22
23 Bab 23. Kekuatan Marcin
24 Bab 24. Oase
25 Bab 25. Anak Dalam Ramalan
26 Bab 26. Hutan Sora
27 Bab 27. Jual Beli Hewan Suci
28 Bab 28. Kota Pelabuhan
29 Bab 29. Kekacauan Di Pelabuhan
30 Bab 30. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (2)
31 Bab 31. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (3)
32 Bab 32. Melarikan Diri
33 Bab 33. Menyusup Ke Gudang Garam
34 Bab 34. Miron Terluka
35 Bab 35. Identitas Asli Miron
36 Bab 36. Menyusup ke Markas Angkatan Laut
37 Bab 37. Pertempuran Di Markas Angkatan Laut
38 Bab 38. Perasaan Suka
39 Bab 39. Admiral Dimitri
40 Bab 40. Pertemuan Di Dermaga
41 Bab 41. Pertarungan Di Dermaga (2)
42 Bab 42. Akhir Pertempuran Di Kota Pelabuhan
43 Bab 43. Poster Buronan (1)
44 Bab 44. Sihir Mengubah Wajah
45 Bab 45. Pembebasan Hewan Suci
46 Bab 46. Membebaskan Hewan Suci
47 Bab 47. Ketahuan
48 Bab 48. Rico Vs Giovani
49 Bab 49. Putra Mahkota
50 Bab 50. Menyerang Istana (1)
51 Bab 51. Menyerang Istana (2)
52 Bab 52. Marcin Vs Shen Long
53 Bab 53. Rico Vs Raja Didio
54 Bab 54. Awal Kebahagiaan
55 Bab 55. Buku Sihir
56 Bab 56. Pulang
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1. Ruang Bawah Tanah
2
Bab 2. Sang Raja Naga Api
3
Bab 3. Bertemu Miron
4
Bab 4. Pertarungan (1)
5
Bab 5. Pertarungan (2)
6
Bab 6. Masuk Ke Gua
7
Bab 7. Makhluk Suci
8
Bab 8. Kelemahan Burung Garuda
9
Bab 9. Hutan Numa
10
Bab 10. Pertarungan Di Marcin
11
Bab 11. Kouga
12
Bab 12. Baba
13
Bab 13. Kerja Sama
14
Bab 14. Menyatukan Kekuatan
15
Bab 15. Arena Gladiator
16
Bab 16. Enma
17
Bab 17. Pertandingan Di Arena Gladiator
18
Bab 18. Babak Semifinal & Final
19
Bab 19. Hewan Suci Legendaris
20
Bab 20. Pertarungan Yang Dahsyat
21
Bab 21.
22
Bab 22
23
Bab 23. Kekuatan Marcin
24
Bab 24. Oase
25
Bab 25. Anak Dalam Ramalan
26
Bab 26. Hutan Sora
27
Bab 27. Jual Beli Hewan Suci
28
Bab 28. Kota Pelabuhan
29
Bab 29. Kekacauan Di Pelabuhan
30
Bab 30. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (2)
31
Bab 31. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (3)
32
Bab 32. Melarikan Diri
33
Bab 33. Menyusup Ke Gudang Garam
34
Bab 34. Miron Terluka
35
Bab 35. Identitas Asli Miron
36
Bab 36. Menyusup ke Markas Angkatan Laut
37
Bab 37. Pertempuran Di Markas Angkatan Laut
38
Bab 38. Perasaan Suka
39
Bab 39. Admiral Dimitri
40
Bab 40. Pertemuan Di Dermaga
41
Bab 41. Pertarungan Di Dermaga (2)
42
Bab 42. Akhir Pertempuran Di Kota Pelabuhan
43
Bab 43. Poster Buronan (1)
44
Bab 44. Sihir Mengubah Wajah
45
Bab 45. Pembebasan Hewan Suci
46
Bab 46. Membebaskan Hewan Suci
47
Bab 47. Ketahuan
48
Bab 48. Rico Vs Giovani
49
Bab 49. Putra Mahkota
50
Bab 50. Menyerang Istana (1)
51
Bab 51. Menyerang Istana (2)
52
Bab 52. Marcin Vs Shen Long
53
Bab 53. Rico Vs Raja Didio
54
Bab 54. Awal Kebahagiaan
55
Bab 55. Buku Sihir
56
Bab 56. Pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!