Teman-teman baca sampai selesai, ya. Jangan di skip biar terbaca oleh sistem. Lalu, jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan kepada aku dengan kasih like, komentar, bunga, kopi, vote, dan ⭐⭐⭐⭐⭐. Semoga hari ini kalian bahagia dan sehat selalu.
***
Bab 20
Koloseum sekarang menjadi arena pertandingan antara orang-orang kuat dengan menggunakan hewan suci legendaris milik masing-masing. bahkan hewan suci milik Kiril pun ternyata merupakan hewan suci legendaris. Rumah berekor 9 itu kini besarnya menyaingi Kouga dalam wujud aslinya.
"Wow, aku tidak menyangka kalau ternyata dia juga merupakan makhluk suci legendaris," ucap Walikota Cho, karena rubah berekor 9 ada beberapa jenis. Namun, hanya ada satu rumah berekor 9 yang mempunyai api di setiap ekornya yaitu Kyubi. Hewan yang terkurung di tempat pengasingan yang tidak pernah terjamah oleh manusia selama ribuan tahun.
"Aku kira makhluk-makhluk ini sudah tidak ada di muka dunia ini. Ternyata mereka masih bebas berjalan ke sana kemari sesuka hati," ucap Carlos.
***
Sementara itu di kerajaan Eleanor, Raja Didio merasakan adanya kekuatan yang dahsyat berasal dari arah Timur. Dia pun memerintahkan perdana menteri dan jenderal perang kerajaan Eleanor untuk mencari tahu kekuatan besar apa itu.
"Yang Mulia, aku bisa merasakan adanya kekuatan dari hewan suci legendaris milik Walikota Cho dan Carlos. Namun yang lainnya aku tidak tahu hewan suci apa dan milik siapa?" ucap Jenderal perang Fang.
"Apa sebaiknya kita mengirim seseorang ke sana untuk mencari tahu secara langsung apa yang sedang terjadi?" tanya wakil perdana menteri, Fraz.
"Saat ini kita harus mencari tahu siapa dalang yang sudah menghancurkan dua desa sebelumnya," ucap Perdana Menteri Vadir.
Ruang rapat kerajaan itu kini menjadi gaduh, karena merasakan kekuatan yang besar ini. Namun Raja memerintahkan lebih utama mencari pelaku yang sudah membunuh dua Kepala Desa baru-baru ini. Dia merasa kalau akan ada orang yang berusaha menggulingkan dirinya.
"Cho dan Carlos bukanlah orang yang mudah dikalahkan mereka merupakan salah pasukan terkuat yang dimiliki oleh kerajaan Eleanor," ucap Raja Didio.
"Benar apa yang dikatakan oleh Yang Mulia. Sebaiknya kita percayakan saja yang ada di sana kepada mereka," lanjut Perdana Mentri Vadir.
***
Pertarungan di Koloseum yang melibatkan para makhluk suci legendaris itu membuat tempat itu hancur. Para penonton pun langsung diungsikan oleh Kelly sedangkan Miron membuat dinding pelindung untuk menahan serangan para hewan suci itu agar tidak mengenai para penduduk kota yang sedang menyelamatkan diri.
"Cepatlah Kelly aku sudah tidak sanggup lagi menahan serangan mereka!" teriak Miron.
"Cepatlah kalian pergi dari sini! Karena sebentar lagi tempat ini akan hancur oleh kekuatan hewan raksasa itu," teriak Kelly mengingatkan orang-orang yang sedang berusaha keluar lewat pintu dengan berjalan menoleh kebelakang karena penasaran pertandingan itu akan berakhir seperti apa.
"Apa Tuan Cho dan Carlos akan menang?"
"Tapi kedua hewan lainnya juga sama kuatnya."
"Aku masih ingin di sini untuk melihat mereka bertarung."
Kelaku antara penduduk kota membuat Kelly gemas. Mereka bukannya segera pergi, ini malah sempat-sempatnya menoleh ke belakang.
"Aku tidak jamin kalian akan selamat jika berada di sini, karena sihir dinding pelindung sudah hancur sejak tadi!" teriak Kelly.
Akan tetapi para penduduk tidak mempercayainya. Belum juga mereka membuka mulut, ledakan dahsyat terjadi dan hampir mengenai mereka. Untungnya Kelly dengan cepat membuat sihir dinding pelindung.
Setelah itu mereka baru percaya dan berlari berebutan keluar. Kini mereka sadar kalau kekuatan keempat hewan suci legendaris itu sangat besar dan bisa membuat mereka mati.
Rico dan Kiril bekerja sama untuk mengalahkan Carlos dan Cho. Dikarenakan hewan suci legendaris milik Kiril memiliki elemen api yang kuat, maka Rico menyuruh Kouga untuk menggunakan kekuatan badai miliknya, sehingga menciptakan badai api yang sangat besar dan melahap Cagara, sampai membuatnya hangus tetapi belum berubah menjadi abu.
"Cagara!" teriak Carlos.
Sementara itu, Riko menggunakan pedang api miliknya untuk melawan burung merak milik Cho. Dia merapalkan mantra di tangan kiri muncul simbol sihir dan tangan kanan memegang pedang api.
"Attack!" Rico melakukan gerakan tarian pedang api yang diajarkan oleh Miron.
Melihat itu maka Kiril pun melakukan hal yang sama, sehingga membuat api itu semakin besar dan melahap hewan suci milik Cho.
Hal tak terduga terjadi, api itu dilahap oleh burung merak dan membuat hewan itu berubah menjadi burung api. Melihat hal ini Cho tertawa terbahak-bahak.
"Kalian tidak tahu kalau burung merak aku ini memiliki elemen api juga. Bahkan dia bisa menyerap api sebesar apapun dan menjadikan kekuatan miliknya," kata Cho.
Burung merak itu pun melemparkan bola api ke arah Rico dan Kiril. Namun, belum juga sampai bola api itu langsung menyusut berubah menjadi bola api kecil dan bisa dihindari oleh keduanya.
Hal itu terjadi karena tiba-tiba saja turun hujan yang sangat besar dan bisa memadamkan api itu. Ini adalah jurus milik Turtle. Ternyata benar saja, Kelly sudah berdiri di atas puing-puing bangunan Koloseum bersama Miron, yang terlihat kacau dan lusuh, karena kelelahan sudah melawan para prajurit, tadi.
Cho mengeluarkan beberapa hewan suci lainnya untuk melawan Kelly dan Miron. Namun, Ratu Lebah dan para prajurit lebahnya bisa menghadapi para hewan suci yang baru saja muncul.
Kelly menyuruh Garuda untuk mengalahkan burung merak. Maka terjadilah pertarungan dua burung legendaris itu di langit arena gladiator. Miron juga ikut membantu dengan menggunakan ilmu sihir miliknya.
Semakin banyak saja hewan legendaris bertarung di sana. Kouga pun berhasil menghabisi Cagara dengan menggigit dan mencabik-cabiknya sampai berubah menjadi abu. Carlos yang sudah kehilangan dua hewan suci kebanggaannya, kini berhadapan langsung dengan Kiril. Keduanya bertarung menggunakan pedang.
Rico sendiri bertarung dengan Cho. Keempat orang itu beradu pedang ilmu sihir. Sampai mereka kehabisan mana, kecuali Rico. seakan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, maka Kouga pun langsung menghabisi Carlos dan Cho. Keduanya mati dalam cabikan milik Kouga dan berubah menjadi abu.
Riko dan kawan-kawan, akhirnya berhasil mengalahkan pemimpin kota itu. Mereka juga bisa membebaskan para penyihir yang berada di penjara bawah tanah. Selain itu juga hewan suci lainnya yang tidak mau patuh untuk melakukan pertandingan di arena gladiator, dulu.
Ternyata di kota itu hewan suci dijadikan alat untuk berjudi. Mereka dilatih hanya untuk memenangkan uang saja. Banyak orang yang kurang setuju dengan peraturan yang dibuat pemerintahan Cho. Ini mereka berharap memiliki seorang pemimpin yang bisa menjadi teladan bagi seluruh penduduk kota.
"Kalian mau pergi ke mana?" tanya Kiril.
"Kami mau pergi ke ibukota untuk mengalahkan Raja Didio," jawab Rico.
"Bolehkah aku ikut bersama kalian? Aku juga ingin menghancurkan kekuasaan raja yang jahat saat ini." Kiril sangat berharap sekali bisa ikut.
"Tentu saja Kamu boleh ikut dengan begitu kekuatan kita bisa bertambah," balas Rico.
Kini mereka berempat melanjutkan perjalanannya kembali menuju ke ibukota.
***
Tempat Seperti apa lagikah yang akan disinggahi oleh Rico dan kawan-kawannya? Musuh seperti apa lagi yang akan mereka hadapi? Tunggu kelanjutannya, ya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments