Bab 15. Arena Gladiator

Teman-teman baca sampai selesai, ya. Jangan di skip biar terbaca oleh sistem. Lalu, jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan kepada aku dengan kasih like, komentar, bunga, kopi, vote, dan ⭐⭐⭐⭐⭐. Semoga hari ini kalian bahagia dan sehat selalu.

***

Bab 15

Rico dan teman-temannya mendatangi sebuah rumah makan, mereka langsung lapar saat mencium wangi makanan yang ada di sana. Ketiganya sudah lama tidak merasakan makanan yang rasanya nikmat dengan banyak bumbu.

"Hari ini Mabo akan bertarung!" teriak seorang pria yang baru saja masuk ke dalam rumah makan itu.

"Apa? Benarkah, itu!" Para pengunjung langsung heboh dan suasana di sana langsung ramai dan banyak orang yang bersorak bahagia.

Rico dan yang lainnya menjadi penasaran kenapa semua orang yang ada di sana tiba-tiba menjadi berubah seperti itu. Dia pun bertanya kepada pelayan yang kebetulan lewat.

"Maaf, apa yang buat orang-orang di sana menjadi ramai seperti itu?" tanya Rico.

"Oh, hewan suci Mabo milik Tuan Carlos akan ikut bertanding nanti malam," jawab pelayan itu.

Mendengar nama yang di duga merupakan orang penting membuat Rico penasaran. Dia juga ingin tahu Mabo itu hewan suci jenis apa.

"Carlos itu ada penguasa kota ini?" tanya Rico pada pelayan tadi.

"Apa? Anda tidak tahu siapa Carlos itu?" Si pelayan malah balik bertanya kepada Rico.

Rico hanya menggelengkan kepala. Si pelayan pun paham kalau mereka bukan penduduk Kota Dorm dan tidak pernah menginjakkan kaki di kota ini sebelumnya.

"Carlos itu adalah seorang panglima perang di kota ini. Sedangkan wali kota di sini bernama Cho. Mereka berdua itu terkenal sebagai penyihir paling kuat di kota ini," jelas Si pelayan.

Suasana kota yang ramai dan terdengar gelak tawa para penduduknya membuat Riko merasa senang bisa datang ke kota ini. Selama ini tempat yang dia datangnya di dunia ini selalu saja dalam keadaan menyedihkan atau mengenaskan.

"Saksikanlah pertarungan buat Carlos merawan sama penantangnya nanti malam!" Pengumuman tengah kota sangat ramai dengan berita ini.

Riko dan yang lainnya penasaran dengan pergelaran gladiator yang sangat dielu-elukan oleh para penduduk kota. Seperti apa acara pergelaran itu sampai-sampai seluruh penduduk kota menantikannya.

"Bagaimana kalau nanti malam kita melihat pertarungan gladiator itu seperti apa!" ajar Rico kepada dua temannya.

Untungnya Kelly dan Miron juga sangat penasaran dengan acara pertarungan gladiator. Selain itu, mereka juga ingin melihat hewan suci Mabo yang sangat terkenal.

***

Malam hari pun tiba, Riko dan teman-temannya pergi ke arena gladiator yang akan menyajikan pertandingan antara Carlos dengan para penentangnya. Arena tentukan ide dipenuhi oleh para pengunjung mereka semua sudah tidak sabar ingin melihat aksinya.

"Beruntung sekali kita kebagian tempat duduk di kursi paling depan," ucap Rico senang.

'Justru duduk di kursi paling depan itu sering dihindari oleh para penonton.' (Kelly)

Melihat seorang laki-laki yang akan memandu acara malam ini. Laki-laki itu memakai pakaian yang sangat bagus dan sedikit unik modelnya.

"Baiklah para penonton, malam ini akan kita saksikan pertunjukan dari Tuan Carlos bersama hewan sucinya Mabo!"

Acara pun dimulai dengan kedatangan laki-laki yang bernama Carlos dan hewan sucinya, Mabo. Gemuruh suara para penonton memenuhi tempat itu.

Riko melihat wajah laki-laki itu mirip dengan seseorang di dunia asli-nya. Namun, dia mengabaikan hal itu karena hal itu mustahil baginya.

Mabo adalah hewan suci berbentuk gorila. Banyak hewan-hewan suci yang akan di adu satu sama lain. Rico sendiri melihat itu adalah sudah perbuatan jahat. Tidak berprikehewanan pada hewan suci

Dia juga sering menyuruh hewan suci itu bertarung atau melindungi dirinya dari musuh. Tanpa dia tahu atau tidak mereka melakukannya dengan senang hati atau terpaksa. Namun, dia masih memperhatikan kondisi partnernya, karena jika mati akan berubah menjadi abu.

***

Pertandingan pun dimulai antara Mabo dengan lawannya berupa hewan suci Mustang. Pertarungan yang sangat hebat antara kedua hewan suci. Dinding sihir pelindung pun sampai rusak karena dahsyatnya pertarungan itu. Para penonton malah bersorak-sorai saat melihat Mabo bisa mengalahkan Mustang.

"Kejam sekali mereka," kata Kelly ditelan gemuruh suara penonton.

Baik Rico maupun Miron, membenarkan perkataan Kelly. Mereka juga merasa kejam dengan memaksa hewan suci terus bertarung meski sudah menerima banyak luka.

Kelly malah menangis sepanjang pertandingan itu. Dia tidak tega melihat hewan suci yang terluka, apalagi saat Mustang itu sudah terluka, pemiliknya masih memaksa untuk bertarung.

Sejak awal pertandingan Mabo itu selalu menyerang lawannya tanpa ampun. Meski begitu, mana yang dimilikinya tidak ada habis-habisnya. Sampai hewan suci yang kelima, Mabo itu masih kuat melakukan serangan, apalagi lawan yang terakhir ini masih sejenis. Hewan suci yang kelima adalah kera yang sangat lincah. Hewan suci itu pada akhirnya tetap bisa dikalahkan juga.

"Hidup Mabo!"

"Mabo juara!"

Sorak-sorai dari pendukung Mabo terus menggema di Koloseum, tempat arena itu berlangsung. Banyak sekali orang yang melakukan taruhan atas Mabo. Tentu saja ini membuat banyak orang bahagia.

Rico dan teman-temannya memutuskan langsung pulang ke penginapan. Di jalan-jalan euforia kemenangan itu masih bisa dirasakan oleh penduduk kota.

"Penduduk kota sangat mengelu-elukan Mabo dan Carlos. Aku ingin lihat reaksi mereka jika Mabo dan Carlos, kalah." Rico tertawa terkekeh geli saat membayangkan hal itu.

"Dasar makhluk tidak berguna! Mati saja kamu!" 

Rico dan teman-temannya melihat ada seorang laki-laki berbadan besar sedang memukuli hewan suci yang berwujud kera. Hewan suci yang tadi menjadi lawan terakhir Mabo.

"Aku akan bunuh kamu saja. Tidak ada gunanya sama sekali!" bentak laki-laki itu lagi.

"Tunggu! Berhenti aku bilang!" teriak Rico dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat marah.

Pemuda itu tidak tega melihat makhluk yang sudah terluka dan lemah diperlakukan seperti ini. Rico pun mendorong tubuh laki-laki yang memiliki tubuh seperti raksasa.

"Kamu jangan berbuat kejam pada hewan suci!" bentak Rico sambil menunjuk muka laki-laki yang jelas-jelas jauh lebih tua darinya.

"Terserah aku mau memperlakukannya seperti apa? Dia milik aku!" balasnya dengan suara yang melengking tinggi.

"Kalau begitu aku beli hewan suci ini," ucap Rico.

'Yang benar saja! Dia punya uang dari mana?' Kelly dan Miron berteriak dalam hati mereka.

***

Apa yang akan terjadi pada Rico dan si pemilik hewan suci itu? Tunggu kelanjutannya, ya!

Sambil menunggu up bab berikutnya. Yuk, baca juga karya teman yang lainnya. Ceritanya bagus dan seru, loh! Cus meluncur ke novelnya.

Episodes
1 Bab 1. Ruang Bawah Tanah
2 Bab 2. Sang Raja Naga Api
3 Bab 3. Bertemu Miron
4 Bab 4. Pertarungan (1)
5 Bab 5. Pertarungan (2)
6 Bab 6. Masuk Ke Gua
7 Bab 7. Makhluk Suci
8 Bab 8. Kelemahan Burung Garuda
9 Bab 9. Hutan Numa
10 Bab 10. Pertarungan Di Marcin
11 Bab 11. Kouga
12 Bab 12. Baba
13 Bab 13. Kerja Sama
14 Bab 14. Menyatukan Kekuatan
15 Bab 15. Arena Gladiator
16 Bab 16. Enma
17 Bab 17. Pertandingan Di Arena Gladiator
18 Bab 18. Babak Semifinal & Final
19 Bab 19. Hewan Suci Legendaris
20 Bab 20. Pertarungan Yang Dahsyat
21 Bab 21.
22 Bab 22
23 Bab 23. Kekuatan Marcin
24 Bab 24. Oase
25 Bab 25. Anak Dalam Ramalan
26 Bab 26. Hutan Sora
27 Bab 27. Jual Beli Hewan Suci
28 Bab 28. Kota Pelabuhan
29 Bab 29. Kekacauan Di Pelabuhan
30 Bab 30. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (2)
31 Bab 31. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (3)
32 Bab 32. Melarikan Diri
33 Bab 33. Menyusup Ke Gudang Garam
34 Bab 34. Miron Terluka
35 Bab 35. Identitas Asli Miron
36 Bab 36. Menyusup ke Markas Angkatan Laut
37 Bab 37. Pertempuran Di Markas Angkatan Laut
38 Bab 38. Perasaan Suka
39 Bab 39. Admiral Dimitri
40 Bab 40. Pertemuan Di Dermaga
41 Bab 41. Pertarungan Di Dermaga (2)
42 Bab 42. Akhir Pertempuran Di Kota Pelabuhan
43 Bab 43. Poster Buronan (1)
44 Bab 44. Sihir Mengubah Wajah
45 Bab 45. Pembebasan Hewan Suci
46 Bab 46. Membebaskan Hewan Suci
47 Bab 47. Ketahuan
48 Bab 48. Rico Vs Giovani
49 Bab 49. Putra Mahkota
50 Bab 50. Menyerang Istana (1)
51 Bab 51. Menyerang Istana (2)
52 Bab 52. Marcin Vs Shen Long
53 Bab 53. Rico Vs Raja Didio
54 Bab 54. Awal Kebahagiaan
55 Bab 55. Buku Sihir
56 Bab 56. Pulang
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1. Ruang Bawah Tanah
2
Bab 2. Sang Raja Naga Api
3
Bab 3. Bertemu Miron
4
Bab 4. Pertarungan (1)
5
Bab 5. Pertarungan (2)
6
Bab 6. Masuk Ke Gua
7
Bab 7. Makhluk Suci
8
Bab 8. Kelemahan Burung Garuda
9
Bab 9. Hutan Numa
10
Bab 10. Pertarungan Di Marcin
11
Bab 11. Kouga
12
Bab 12. Baba
13
Bab 13. Kerja Sama
14
Bab 14. Menyatukan Kekuatan
15
Bab 15. Arena Gladiator
16
Bab 16. Enma
17
Bab 17. Pertandingan Di Arena Gladiator
18
Bab 18. Babak Semifinal & Final
19
Bab 19. Hewan Suci Legendaris
20
Bab 20. Pertarungan Yang Dahsyat
21
Bab 21.
22
Bab 22
23
Bab 23. Kekuatan Marcin
24
Bab 24. Oase
25
Bab 25. Anak Dalam Ramalan
26
Bab 26. Hutan Sora
27
Bab 27. Jual Beli Hewan Suci
28
Bab 28. Kota Pelabuhan
29
Bab 29. Kekacauan Di Pelabuhan
30
Bab 30. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (2)
31
Bab 31. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (3)
32
Bab 32. Melarikan Diri
33
Bab 33. Menyusup Ke Gudang Garam
34
Bab 34. Miron Terluka
35
Bab 35. Identitas Asli Miron
36
Bab 36. Menyusup ke Markas Angkatan Laut
37
Bab 37. Pertempuran Di Markas Angkatan Laut
38
Bab 38. Perasaan Suka
39
Bab 39. Admiral Dimitri
40
Bab 40. Pertemuan Di Dermaga
41
Bab 41. Pertarungan Di Dermaga (2)
42
Bab 42. Akhir Pertempuran Di Kota Pelabuhan
43
Bab 43. Poster Buronan (1)
44
Bab 44. Sihir Mengubah Wajah
45
Bab 45. Pembebasan Hewan Suci
46
Bab 46. Membebaskan Hewan Suci
47
Bab 47. Ketahuan
48
Bab 48. Rico Vs Giovani
49
Bab 49. Putra Mahkota
50
Bab 50. Menyerang Istana (1)
51
Bab 51. Menyerang Istana (2)
52
Bab 52. Marcin Vs Shen Long
53
Bab 53. Rico Vs Raja Didio
54
Bab 54. Awal Kebahagiaan
55
Bab 55. Buku Sihir
56
Bab 56. Pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!