Bab 2. Sang Raja Naga Api

Bab 2

Patung batu yang di kira adalah sebuah pahatan karya seni oleh Rico. Kini berubah menjadi makhluk hidup yang berdiri membentangkan kedua sayapnya yang lebar. Pekikan suara yang keras bahkan membuat gua itu bergetar.

"Naga?" gumam Rico dengan tatapan mata yang masih belum lepas dari makhluk yang ada di depannya.

"Siapa kamu?" Naga itu bisa berbicara dan membuat Rico kembali terkejut.

Pemuda itu masih terpana dan tidak menjawab pertanyaannya sang naga. Dia masih mencerna apakah saat ini dia masih tidur dan sedang bermimpi. Ataukah memang benar ada makhluk seperti itu di dunianya sekarang ini.

"Aku, Rico Dominic. Lalu, kamu siapa?" tanya pemuda itu. 

Mungkin sudah menjadi kebiasaan jika ditanya nama, maka kita akan balik bertanya namanya. Hal seperti itu pun terjadi kepada Rico saat ini. Meski dalam hatinya kini dia merutuki kebodohannya menanyakan nama pada seekor hewan.

"Aku Marcin, sang raja naga penguasa api," jawab makhluk itu dan membuat Rico tercengang karena hewan itu punya nama.

"Ini sebenarnya dunia apa? Kenapa ada naga?" tanya Rico masih memandangi makhluk raksasa yang kini menundukkan kepalanya dan semakin dekat jarak kepadanya.

"Kamu, bukan manusia dari dunia ini? Mana kamu terlihat sangat berbeda. Pantas saja bisa membebaskan aku dari mantra sihirnya," kata Marcin yang menelisik Rico dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Ya, aku manusia planet bumi. Entah kenapa aku bisa terdampar ke dunia ini," balas Rico.

Lalu, Marcin pun menjelaskan dunia tempatnya sekarang ini adalah negeri Eleanor. Di dunia itu kekuatan sihir yang akan membuat orang-orang bisa bertahan hidup dan menjadi penguasa. Semakin besar mana yang dimiliki dan ilmu sihir yang kuat. Maka orang itu akan bisa jadi penguasa dan mengatur dunia sesuai keinginannya.

"Ilmu sihir itu, apa seperti membaca mantra-mantra?" tanya Rico penasaran.

"Ya, seperti mantra yang tadi kamu ucapkan untuk membebaskan aku," jawab Marcin.

'Apa? Kapan aku membaca mantra? Aku tadi hanya membaca tulisan yang ada di atas batu itu. Lalu, tiba-tiba saja patungnya berubah hidup.' (Rico)

Marcin menatap aneh pada Rico. Sebab, pemuda itu malah diam melamun.

"Jangan bilang kalau kau tidak bisa membaca mantra sihir?" Marcin bersuara keras dan membuat gua itu bergetar kembali.

"Tentu saja. Bagaimana aku tahu soal mantra, di dunia aku itu tidak ada yang seperti itu," balas Rico.

"Baiklah akan aku ajarkan beberapa mantra yang bisa kamu gunakan untuk bisa bertahan hidup di dunia ini," ucap Marcin.

Marcin mengajarkan mantra yang level bawah terlebih dahulu. Sebab, mantra sihir bisa memberi pengaruh pada tubuh penggunanya. 

"Saat ini aku ajarkan mantra level rendah. Setelah kamu bisa menguasai ini dengan baik, maka aku akan mengajarkan mantra yang lebih kuat lagi levelnya," kata Marcin.

Rico tidak percaya kalau kini di tangannya bisa mengeluarkan kekuatan dan muncul simbol sihir. Walau dia tidak mengerti, kenapa dirinya bisa menjadi seperti ini.

"Kamu jangan sering memanggil aku. Karena akan memerlukan banyak sekali mana dan itu bisa membuat kamu mati jika kehabisan mana," lanjut Marcin.

"Lalu, apa harus memanggil siapa saat keadaan terdesak atau saat aku kalah dan sekarat?" tanya Rico mengingat kejadian tadi saat dia dikejar oleh penduduk desa.

"Kamu harus mencari pedang api yang ada di gunung Mugen dan gunakan itu sebagai senjata. Kamu bisa mencari hewan suci yang selalu setia mendampingi dirimu. Jika kamu beruntung, banyak hewan suci yang bersedia mengabdi kepada tuannya sampai mati," jawab sang naga.

***

Keesokan harinya Rico sudah menggunakan pakaian layaknya penduduk negeri Eleanor, berkat mantra sihir Marcin. Kini dia harus mencari keberadaan pedang api. Dia memakan buah-buahan yang tumbuh banyak di hutan untuk menyambung hidupnya. 

Saat dia sampai di desa yang baru, terlihat ada pertempuran. Seorang perempuan melawan beberapa orang laki-laki berseragam layaknya prajurit. Banyak sekali hewan-hewan berbentuk aneh di sana.

'Apa yang seperti itu bentuk hewan suci?' (Rico)

"Serang!" teriak perempuan bersurai panjang itu pada seekor hewan berbentuk Singa.

Lawannya pun tidak mau kalah dan memerintahkan hewan sucinya untuk menyerang balik. Terjadilah pertarungan antar hewan suci. 

Rico yang melihat itupun terpana. Namun, saat keadaan perempuan itu mulai terdesak, entah kenapa dirinya malah membantu.

"Blaz!" teriak Rico dengan tangan mengarah ke depan dan menghasilkan sihir pelindung, sehingga bisa menghalau serangan dari beberapa orang berseragam prajurit itu.

'Aduh, semoga saja yang aku tolong ini orang yang benar, bukan penjahat.' (Rico)

Perempuan yang kini sedang jatuh terduduk di atas tanah sangat terkejut, karena ada orang asing yang melindungi dirinya.

"Terima kasih," kata perempuan itu.

"Siapa kamu? Lalu, mereka juga siapa?" tanya Rico hanya melirikan matanya saja pada orang yang kini sudah bisa berdiri di sampingnya.

"Aku Kelly Grazian. Lalu, mereka adalah para prajurit kerajaan yang dipimpin oleh Didio. Raja kejam yang menguasai negeri Eleanor saat ini," jawab perempuan itu.

"Aku, Rico. Sedang mencari sebuah pedang di pegunungan Mugen. Aku akan membatu kamu, jika kamu juga bisa membantu aku balik," ujar Rico.

'Pedang yang ada di gunung Mugen itu bukannya Pedang Api, ya?' (Kelly)

"Baiklah, aku akan antar kamu ke gunung Mugen, jika kita memenangkan pertarungan ini," ucap Kelly.

Pertarungan kali ini agak imbang, karena Rico terus menyerang para prajurit itu dengan kekuatan sihir secara terus menerus. Hal yang sangat jarang dilakukan oleh orang-orang biasa. Hanya para penyihir sakti yang bisa melakukan serangan dengan mantra sihir secara terus menerus.

Sementara itu, Kelly dan hewan suci miliknya memberikan serangan dengan jarak dekat. Hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit, semua prajurit itu mati.

"Hei, apa tidak apa-apa kamu sampai membunuh mereka?" tanya Rico.

"Tidak apa-apa. Hal yang wajar jika kita bertarung sampai salah satu pihak mati," jawab Kelly.

***

Rico dan Kelly pun pergi menuju ke pegunungan Mugen. Mereka menaiki sebuah gunung yang tandus dan terasa sangat panas. Pohon yang tumbuh di sana pun hanya berupa sejenis kaktus jika di dunia Rico. Hewan-hewannya juga yang bisa bertahan hidup di suhu panas.

"Pedang yang kamu cari itu adalah pedang api, 'kan?" tanya Kelly sambil berjalan menaiki bebatuan besar.

"Iya. Apa pedang itu sangat terkenal?" tanya Rico.

Kelly merasa aneh pada Rico, karena semua orang yang tinggal di negeri Eleanor itu tahu tentang pedang api yang berada di gunung Mugen ini. Hanya saja tidak ada seorang pun yang bisa mengambilnya. Bahkan raja Didio sendiri yang mempunyai kekuatan besar saja tidak bisa mengambilnya.

"Jadi, benar pedang yang kamu cari itu adalah pedang api?" pekik Kelly yang menghentikan langkah kakinya. Lalu, dia menelisik pada Rico.

'Apa dia ini adalah orang yang ada dalam ramalan, ya?' (Kelly)

"Iya. Marcin menyuruh aku untuk mencari pedang api dan dijadikan sebagai senjata," ucap Rico tanpa sadar kalau ucapannya ini membuat Kelly lagi-lagi terkejut.

'Marcin, si Raja Naga Api?' (Kelly)

Setelah menempuh perjalanan seharian, akhirnya mereka sampai ke puncak gunung Mugen. Kelly menunjuk ke arah tengah kawah, di sana ada sebuah batu yang menjulang tinggi. Terlihat ada sebuah pedang tertancap di sana.

"Bagaimana caranya kita ke sana?" tanya Rico.

"Gunakan kekuatan kamu," jawab Kelly.

"Marcin, munculah!" panggil Rico dan dalam sekejap seekor naga besar muncul di atas langit senja.

"Untuk apa kamu memanggilku?" tanya sang naga.

"Bawa aku ke sana!" titah Rico sambil menunjuk ke tengah kawah.

'Itu ... wujud Marcin?' (Kelly menganga tidak percaya)

"Jadi, kamu belum menemukan hewan suci, dan menyuruh aku ke sana!" Suara Marcin menggelar sampai Kelly jatuh terduduk saking terkejutnya.

Rico malah tertawa dan menganggukkan kepala. Marcin mau tidak mau harus menuruti perintah tuannya. Pemuda itu naik ke punggung naga itu dan menuju ke tengah kawah.

"Wahai pemilik kekuatan yang Agung. Ikutilah perintah dari Tuan barumu."

Rico merapalkan mantra saat memegang pedang itu dan menariknya. Perlahan pedang api itu bisa tercabut dari dalam batu itu. Namun, begitu berhasil ditarik batu itu langsung hancur seketika.

Rico yang berdiri di atasnya langsung ikut terjatuh. Dia berteriak keras dan memanggil Marcin. Untung di waktu yang tepat naga itu berhasil menyelamatkan tuannya.

'Dari semua orang yang pernah jadi tuanku, Rico itu paling bodoh.' (Marcin)

Akhirnya, Rico berhasil memiliki pedang api. Kini, dia harus belajar menggunakan pedang itu. Kelly bersedia membantunya agar pemuda itu bisa menggunakan senjatanya.

***

Setelah mendengar kehidupan rakyat negeri Eleanor yang hidup dalam penindasan dan kekejaman sang penguasa, Rico pun akan membantu Kelly untuk mengalahkan Raja Didio. Maka mulai pagi itu keduanya pergi menuju ke ibu kota negeri Eleanor tempat Raja Didio berada sekarang.

***

Bagaimana kisah perjalanan Rico dan Kelly menuju ke ibu kota Eleanor? Apakah mereka akan bisa mengalahkan Raja Didio dan pasukannya yang terkenal kejam dan kuat? Tunggu kelanjutannya, ya!

Terpopuler

Comments

BTN

BTN

Ceritanya tipe petualangan..
MC anak mama & papa banget, dengan karakter manja ... semoga ngga naif naif banget..

2022-12-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ruang Bawah Tanah
2 Bab 2. Sang Raja Naga Api
3 Bab 3. Bertemu Miron
4 Bab 4. Pertarungan (1)
5 Bab 5. Pertarungan (2)
6 Bab 6. Masuk Ke Gua
7 Bab 7. Makhluk Suci
8 Bab 8. Kelemahan Burung Garuda
9 Bab 9. Hutan Numa
10 Bab 10. Pertarungan Di Marcin
11 Bab 11. Kouga
12 Bab 12. Baba
13 Bab 13. Kerja Sama
14 Bab 14. Menyatukan Kekuatan
15 Bab 15. Arena Gladiator
16 Bab 16. Enma
17 Bab 17. Pertandingan Di Arena Gladiator
18 Bab 18. Babak Semifinal & Final
19 Bab 19. Hewan Suci Legendaris
20 Bab 20. Pertarungan Yang Dahsyat
21 Bab 21.
22 Bab 22
23 Bab 23. Kekuatan Marcin
24 Bab 24. Oase
25 Bab 25. Anak Dalam Ramalan
26 Bab 26. Hutan Sora
27 Bab 27. Jual Beli Hewan Suci
28 Bab 28. Kota Pelabuhan
29 Bab 29. Kekacauan Di Pelabuhan
30 Bab 30. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (2)
31 Bab 31. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (3)
32 Bab 32. Melarikan Diri
33 Bab 33. Menyusup Ke Gudang Garam
34 Bab 34. Miron Terluka
35 Bab 35. Identitas Asli Miron
36 Bab 36. Menyusup ke Markas Angkatan Laut
37 Bab 37. Pertempuran Di Markas Angkatan Laut
38 Bab 38. Perasaan Suka
39 Bab 39. Admiral Dimitri
40 Bab 40. Pertemuan Di Dermaga
41 Bab 41. Pertarungan Di Dermaga (2)
42 Bab 42. Akhir Pertempuran Di Kota Pelabuhan
43 Bab 43. Poster Buronan (1)
44 Bab 44. Sihir Mengubah Wajah
45 Bab 45. Pembebasan Hewan Suci
46 Bab 46. Membebaskan Hewan Suci
47 Bab 47. Ketahuan
48 Bab 48. Rico Vs Giovani
49 Bab 49. Putra Mahkota
50 Bab 50. Menyerang Istana (1)
51 Bab 51. Menyerang Istana (2)
52 Bab 52. Marcin Vs Shen Long
53 Bab 53. Rico Vs Raja Didio
54 Bab 54. Awal Kebahagiaan
55 Bab 55. Buku Sihir
56 Bab 56. Pulang
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1. Ruang Bawah Tanah
2
Bab 2. Sang Raja Naga Api
3
Bab 3. Bertemu Miron
4
Bab 4. Pertarungan (1)
5
Bab 5. Pertarungan (2)
6
Bab 6. Masuk Ke Gua
7
Bab 7. Makhluk Suci
8
Bab 8. Kelemahan Burung Garuda
9
Bab 9. Hutan Numa
10
Bab 10. Pertarungan Di Marcin
11
Bab 11. Kouga
12
Bab 12. Baba
13
Bab 13. Kerja Sama
14
Bab 14. Menyatukan Kekuatan
15
Bab 15. Arena Gladiator
16
Bab 16. Enma
17
Bab 17. Pertandingan Di Arena Gladiator
18
Bab 18. Babak Semifinal & Final
19
Bab 19. Hewan Suci Legendaris
20
Bab 20. Pertarungan Yang Dahsyat
21
Bab 21.
22
Bab 22
23
Bab 23. Kekuatan Marcin
24
Bab 24. Oase
25
Bab 25. Anak Dalam Ramalan
26
Bab 26. Hutan Sora
27
Bab 27. Jual Beli Hewan Suci
28
Bab 28. Kota Pelabuhan
29
Bab 29. Kekacauan Di Pelabuhan
30
Bab 30. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (2)
31
Bab 31. Kekacauan Di Kota Pelabuhan (3)
32
Bab 32. Melarikan Diri
33
Bab 33. Menyusup Ke Gudang Garam
34
Bab 34. Miron Terluka
35
Bab 35. Identitas Asli Miron
36
Bab 36. Menyusup ke Markas Angkatan Laut
37
Bab 37. Pertempuran Di Markas Angkatan Laut
38
Bab 38. Perasaan Suka
39
Bab 39. Admiral Dimitri
40
Bab 40. Pertemuan Di Dermaga
41
Bab 41. Pertarungan Di Dermaga (2)
42
Bab 42. Akhir Pertempuran Di Kota Pelabuhan
43
Bab 43. Poster Buronan (1)
44
Bab 44. Sihir Mengubah Wajah
45
Bab 45. Pembebasan Hewan Suci
46
Bab 46. Membebaskan Hewan Suci
47
Bab 47. Ketahuan
48
Bab 48. Rico Vs Giovani
49
Bab 49. Putra Mahkota
50
Bab 50. Menyerang Istana (1)
51
Bab 51. Menyerang Istana (2)
52
Bab 52. Marcin Vs Shen Long
53
Bab 53. Rico Vs Raja Didio
54
Bab 54. Awal Kebahagiaan
55
Bab 55. Buku Sihir
56
Bab 56. Pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!