Bab 16. Mengobati.

Opa Mahes beserta Martin dan juga Putera, menyempatkan diri mengantar Lovely untuk kembali ke toko bunganya terlebih dahulu, sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing.

Bukan hanya untuk mengantar Lovely saja, Putera juga ingin mengambil mobilnya yang masih terparkir di seberang toko bunga.

Selama perjalanan mengantar Lovely, Opa Mahesa bertanya karena rasa penasaran, tentang awal mula terjadinya kejadian. Serta mengenai siapa orang-orang yang telah berlaku jahat kepadanya.

"Ly, beritahu Opa. Siapa sebenarnya orang-orang itu, mengapa mereka ingin membawamu pergi?" tanyanya.

"Dia Papaku dan gerombolan pria yang ditangkap tadi adalah para anak buah lintah darat yang bernama Leo," balas Lovely.

"Papamu?" ucap Opa Mahes bingung.

"Iya benar, orang yang tega berlaku seperti itu adalah Papaku," balas Lovely.

"Tapi kenapa dia tega melakukan itu kepadamu sayang dan apa hubungan antara Papamu dengan anak buahnya lintah darat?" tanya Opa Mahes lagi.

Lovely terdiam, sedikit tidak enak hati juga jika harus menceritakan masalah kehidupan pribadinya kepada semua orang yang berada di dalam mobil.

Terutama kepada si Putera itu, karena dia takut jika Putera akan beranggapan kalau dirinya sedang mengarang cerita menyedihkan saja, hanya untuk menarik perhatian maupun simpatik dari Opa Mahes.

"Ceritakan saja, siapa tahu Opa bisa membantumu," ucap Opa Mahes.

Lovely menggeleng. "Tidak Opa, hanya masalah pribadi saja. Aku tidak ingin merepotkan kalian," balasnya.

"Tidak apa ceritalah," serobot Putera yang ternyata diam-diam merasa penasaran juga dengan kisah dirinya.

Lovely menatap semua pria di dalam mobil yang sedang menunggu dirinya menjawab pertanyaan Opa Mahes, sama seperti anak kecil yang sedang menunggu seorang ibu membacakan sebuah dongeng untuk anak-anaknya.

Begitulah dengan mereka semua, menunggu Lovely untuk menceritakan kisah hidupnya.

Wanita cantik itu menghela nafas panjang, kemudian menceritakan tentang kondisi keluarga dan juga kejahatan yang pernah dilakukan oleh Pak Marsan selama ini kepada keluarganya.

Mengenai KDRT kepada sang ibu sebelum bercerai, hutang-hutang judi dan juga foya-foya ayahnya kepada banyak lintah darat yang tersebar dimana-mana.

Opa Mahes beserta yang lainnya begitu terkejut, ketika mengetahui hal tersebut, bahwa semua hutang-hutang Pak Marsan malah di limpahkan kepada Lovely dan juga ibunya agar membayarkannya kepada sang lintah darat.

Dan yang membuat mereka bertambah geram dan tidak habis pikir adalah, mengapa ada seorang ayah yang tega menukar putrinya hanya demi membayar lunas semua hutang-hutang kepada renternir dan juga untuk bersenang-senang.

"Sungguh biadabb! Orang seperti itu tidak pantas dipanggil dengan sebutan ayah," geram Opa Mahes.

"Benar, dia bahkan tega menukar anaknya hanya demi kesenangan duniawi. Tuan Besar Mahesa ... Setelah apa yang terjadi hari ini, saya rasa mereka tidak akan membiarkan Lovely hidup dengan tenang dan mereka pasti akan melakukan hal yang sama lagi suatu hari nanti," ucap Martin ikut gemas mendengar hal tersebut.

Opa Mahesa mengangguk. "Kau benar Martin, apalagi cucuku juga ikut terlibat dalam menggagalkan rencana mereka. Opa merasa kalau Putera akan menjadi incaran para penjahat itu juga," balasnya.

"Aku tidak takut pada apapun dan tidak takut pada siapapun, selama yang ku lakukan itu adalah benar," tutur Putera menyela pembicaraan.

Lovely menatap Putera lewat kaca dalam spion mobil, sungguh tidak di sangka jika pria menyebalkan itu telah sudi menolongnya dari tangan orang jahat.

"Pak Putera, terima kasih karena telah menolongku dan aku minta maaf, karena diriku kau juga jadi terlibat dalam masalah," ucap Lovely.

"Tidak apa, aku hanya tidak suka melihat orang-orang berlaku kasar seenaknya," balas Putera.

Opa Mahes dan Martin saling memandang, ini kali pertamanya mereka menyaksikan dalam sejarah hidup. Jika pria kaku seperti Putera mau banyak berinteraksi dan peduli dengan seorang wanita asing.

...----------------...

Toko Bunga.

Sesampainya di toko, Lovely segera mencari dan memeluk Ibu Diana setelah dirinya kembali dari kantor kepolisian.

Keduanya melepas tangis haru dan saling mengucap syukur, karena telah terbebas dari jeratan Pak Marsan serta kejadian menakutkan yang baru saja menimpah mereka, karena bantuan dari seseorang.

Ibu Diana segera menghampiri pria yang telah berani melawan penjahat demi menyelamatkan putrinya.

"Terima kasih, Nak. Jika bukan karena bantuan dan juga keberanianmu itu, putriku ini pasti sudah dibawa oleh mereka." isak tangis Ibu Diana berterima kasih kepada Putera.

"Sama-sama Bibi, jangan sungkan. Putrimu sudah kembali, aku juga harus segera pulang dan besok pagi aku akan kembali lagi ke sini untuk bekerja bakti," balas Putera sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling.

Begitu banyak sekali fasilitas umum yang telah dirusak olehnya karena perkelahian tadi dan ia langsung mengingat akan hukuman pelayanan masyarakatnya yang akan dimulai esok pagi.

"Jangan khawatir, besok aku akan membantumu kerja bakti disini," ucap Lovely memberi tawaran.

Sontak saja Ibu Diana merasa terkejut, tidak biasanya Lovely mau berinteraksi dengan seorang pria asing.

"Iya benar, Bibi juga akan membantumu besok," sela Ibu Diana.

Putera tersenyum dan hendak kembali mengambil mobilnya, namun belum sempat dia pergi Lovely sudah menahannya untuk pergi.

"Kenapa kau menghalangiku, minggirlah!" titah Putera.

"Maaf Pak, tunggulah sebentar disini. Aku hanya ingin mengobati luka lebam di wajahmu itu saja," balas Lovely.

Putera meraba wajah tampannya dan merasa ada sedikit ngilu di bagian bibir dan sekitar dahi "Tidak perlu aku bisa mengobati sendiri," tolaknya.

"Jangan menolak, Bapak sudah menolongku. Anggap saja ini rasa terima kasihku padamu," balas Lovely.

"Yang dikatakan oleh Lovely benar, Bibi juga tidak bisa membiarkan kamu pulang dalam kondisi luka seperti itu. Sekarang biarkanlah Bibi dan anak Bibi mengobati lukamu," ucap Ibu Diana membenarkan perkataan putrinya.

Kemudian mengajak Putera untuk duduk di kursi depan toko bunganya, lalu mulai mengobati luka Putera.

Lovely mengambil kapas yang telah dibasahi dengan cairan antiseptik, dengan hati-hati ia mengusap ujung bibir Putera yang lebam serta luka lainnya dan selama itu pula Putera memandangi wajah Lovely dengan lekat dari jarak dekat.

Ada perasaan aneh pada dirinya, entah mengapa dia berdebar tidak karuan saat disentuh oleh seorang wanita. Makhluk yang paling dia benci di muka bumi ini.

Nalurinya selalu saja tidak ingin berhenti memandang dan menatap keindahan yang tersuguh di depan mata. Seperti ada daya pikat yang cukup kuat dan tidak bisa dia tarik begitu saja dengan mudah.

Ada lagi satu kebingungan yang tidak dapat ia mengerti, mengapa tubuhnya itu tidak bereaksi negatif saat mendapat perlakuan manis dari seorang wanita seperti ini.

Tidak sama dengan sebelum-sebelumnya, dia pasti akan merasa gatal dan bersin-bersin jika ada seorang wanita yang mencoba memberinya perhatian.

Putera segera mengedarkan pandangannya ke sembarang arah, saat tatapan matanya itu tidak sengaja beradu dengan tatapan lawan jenis dihadapannya.

"Sudah selesai," ucap Lovely sambil merapihkan kotak P3K miliknya.

"Terima kasih," balas Putera sembari meraba dahinya yang telah tertutup plester luka.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

perlahan tapi pasti sifat Putra akan berubah

2024-02-29

0

Maya●●●

Maya●●●

aku mmpir lagi. 1 mawar untukmu kk

2023-01-25

1

Mommy Ghina

Mommy Ghina

ehm...ehm....sudah mulai tanda-tanda nih si putera

2022-11-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Panggilan untuk wawancara.
2 Bab 2. Permintaan Opa Mahes.
3 Bab 3. Tidak ingin menikah.
4 Bab 4. Toko Bunga.
5 Bab 5. Awal Bertemu.
6 Bab 6. Diterima bekerja.
7 Bab 7. Lulus ujian.
8 Bab 8. Beradu argumen.
9 Bab 9. Menolak mentah mentah.
10 Bab 10. Bertemu
11 Bab 11. Permintaan Tuan Dira.
12 Bab 12. Pria Parasit.
13 Bab 13. Sebuah kesepakatan.
14 Bab 14. Di tangkap.
15 Bab 15. Hukuman.
16 Bab 16. Mengobati.
17 Bab 17. Sedikit demi sedikit.
18 Bab 18. Termakan ucapan.
19 Bab 19. Mencoba mendekati
20 Bab 20. Mengajak makan malam
21 Bab 21. Kedatangan Leo ke toko bunga
22 Bab 22. Mencari butik
23 Bab 23. Menembak langsung.
24 Bab 24. Berkelahi.
25 Bab 25. Menerima.
26 Bab 26. Menikah.
27 Bab 27. Tinggal serumah.
28 Bab 28. Pergi berbulan madu.
29 Bab 29. Mau tidak mau.
30 Bab 30. Tidur seranjang.
31 Bab 31. Merampas ciuman.
32 Bab 32. Undangan makan bersama.
33 Bab 33. Bahan Praktek
34 Bab 34. Acuh.
35 Bab 35. Kembali gatal.
36 Bab 36. Permohonan Tuan Dira.
37 Bab 37. Tertangkap basah.
38 Bab 38. Berusaha menahan.
39 Bab 39. Datang ke toko bunga.
40 Bab 40. Pelanggan baru yang misterius.
41 Bab 41. Memohon.
42 Bab 42. Kebebasan Leo
43 Bab 43. Saudara satu ibu.
44 Bab 44. Sifat asli Alex
45 Bab 45. Peringatan dari Marsan.
46 Bab 46. Menyuapi makan siang.
47 Bab 47. Perkelahian.
48 Bab 48. Kematian Pak Marsan.
49 Bab 49. Cinta itu nyata!
50 Bab 50. Hanya mimpi.
51 Bab 51. Harapan Opa Mahes.
52 Bab 52. Menitipkan Ron.
53 Bab 53. Menerima.
54 Bab 54. Belut listrik.
55 Bab 55. Penangkapan Alex.
56 Bab 56. Meminta bantuan Tuan Dira.
57 Bab 57. Cemburu.
58 Bab 58. Akan bersatu.
59 Bab 59. Penyatuan (21++)
60 Bab 60. Bermain kembali.
61 Bab 61. Suster Vany.
62 Bab 62. Tamu larut malam.
63 Bab 63. Penjelasan.
64 Bab 64. Sarapan pagi.
65 Bab 65. Ikut ke toko bunga.
66 Bab 66. Gagal terbang.
67 Bab 67. Pergilah dari sini!
68 Bab 68. Mencabut tuntutan.
69 Bab 69. Raja Drama.
70 Bab 70. Kehamilan
71 Bab 71. Pamali.
72 Iklan sejenak.
73 Bab 72. Rujak buah.
74 Bab 73. Mengambil inisiatif.
75 Bab 74. Pertunangan Alex.
76 Bab 75. Kelahiran Baby Marcell
77 Bab 76. Membesuk.
78 Bab 77. Dendam lama
79 Bab 78. Malam pertama Alex.
80 Bab 79. Bahasa anak-anak.
81 Bab 80. Rasa rindu.
82 Bab 81. Nama-nama ikan.
83 Bab 82. Cinta itu nyata (End)
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab 1. Panggilan untuk wawancara.
2
Bab 2. Permintaan Opa Mahes.
3
Bab 3. Tidak ingin menikah.
4
Bab 4. Toko Bunga.
5
Bab 5. Awal Bertemu.
6
Bab 6. Diterima bekerja.
7
Bab 7. Lulus ujian.
8
Bab 8. Beradu argumen.
9
Bab 9. Menolak mentah mentah.
10
Bab 10. Bertemu
11
Bab 11. Permintaan Tuan Dira.
12
Bab 12. Pria Parasit.
13
Bab 13. Sebuah kesepakatan.
14
Bab 14. Di tangkap.
15
Bab 15. Hukuman.
16
Bab 16. Mengobati.
17
Bab 17. Sedikit demi sedikit.
18
Bab 18. Termakan ucapan.
19
Bab 19. Mencoba mendekati
20
Bab 20. Mengajak makan malam
21
Bab 21. Kedatangan Leo ke toko bunga
22
Bab 22. Mencari butik
23
Bab 23. Menembak langsung.
24
Bab 24. Berkelahi.
25
Bab 25. Menerima.
26
Bab 26. Menikah.
27
Bab 27. Tinggal serumah.
28
Bab 28. Pergi berbulan madu.
29
Bab 29. Mau tidak mau.
30
Bab 30. Tidur seranjang.
31
Bab 31. Merampas ciuman.
32
Bab 32. Undangan makan bersama.
33
Bab 33. Bahan Praktek
34
Bab 34. Acuh.
35
Bab 35. Kembali gatal.
36
Bab 36. Permohonan Tuan Dira.
37
Bab 37. Tertangkap basah.
38
Bab 38. Berusaha menahan.
39
Bab 39. Datang ke toko bunga.
40
Bab 40. Pelanggan baru yang misterius.
41
Bab 41. Memohon.
42
Bab 42. Kebebasan Leo
43
Bab 43. Saudara satu ibu.
44
Bab 44. Sifat asli Alex
45
Bab 45. Peringatan dari Marsan.
46
Bab 46. Menyuapi makan siang.
47
Bab 47. Perkelahian.
48
Bab 48. Kematian Pak Marsan.
49
Bab 49. Cinta itu nyata!
50
Bab 50. Hanya mimpi.
51
Bab 51. Harapan Opa Mahes.
52
Bab 52. Menitipkan Ron.
53
Bab 53. Menerima.
54
Bab 54. Belut listrik.
55
Bab 55. Penangkapan Alex.
56
Bab 56. Meminta bantuan Tuan Dira.
57
Bab 57. Cemburu.
58
Bab 58. Akan bersatu.
59
Bab 59. Penyatuan (21++)
60
Bab 60. Bermain kembali.
61
Bab 61. Suster Vany.
62
Bab 62. Tamu larut malam.
63
Bab 63. Penjelasan.
64
Bab 64. Sarapan pagi.
65
Bab 65. Ikut ke toko bunga.
66
Bab 66. Gagal terbang.
67
Bab 67. Pergilah dari sini!
68
Bab 68. Mencabut tuntutan.
69
Bab 69. Raja Drama.
70
Bab 70. Kehamilan
71
Bab 71. Pamali.
72
Iklan sejenak.
73
Bab 72. Rujak buah.
74
Bab 73. Mengambil inisiatif.
75
Bab 74. Pertunangan Alex.
76
Bab 75. Kelahiran Baby Marcell
77
Bab 76. Membesuk.
78
Bab 77. Dendam lama
79
Bab 78. Malam pertama Alex.
80
Bab 79. Bahasa anak-anak.
81
Bab 80. Rasa rindu.
82
Bab 81. Nama-nama ikan.
83
Bab 82. Cinta itu nyata (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!