Meringkus Kapten Polisi

Bryan telah mengirimkan pesan pada Eve kalau siang ini dia dan Nayla ingin makan siang dengannya, dan saat ini mereka sedang dalam perjalanan. Jika perjalanan lancar, dalam tiga puluh menit mereka akan sampai di tempat Eve bertugas.

Mobil yang dikemudikan Bryan melaju dengan kecepatan sedang, di saat Bryan fokus dengan kemudi mobilnya, suara sistem tiba-tiba menggema di kepalanya.

[Ding... misi sampingan > tuan rumah harus menjauhkan Eve yang sedang didekati salah satu kapten polisi yang hanya menginginkan tubuh wanita untuk memuaskan segala keinginannya]

[Perlengkapan misi > handphone tuan rumah akan dilengkapi kamera tembus pandang dan memori penyimpanan tanpa batas]

[Hadiah misi > cinta tulus dan kesetiaan Eve dan Nayla]

[Kedua wanita hanya memiliki cinta dan kesetiaan pada tuan rumah, dan mereka tak akan pernah tertarik pada pria lain]

[Hukuman kegagalan misi > tuan rumah kehilangan Eve untuk selamanya, dan tuan rumah harus segera mencari penggantinya]

Bryan mendengar jelas apa yang diucapkan sistem di kepalanya, dan dia sudah tau apa yang harus dilakukannya. Eve adalah teman lamanya, dan mulai ada dia mulai memiliki ketertarikan pada wanita itu. Saat ada pria yang memiliki niat buruk padanya, jelas dia tak akan membiarkannya.

‘Sekalipun dia seorang kapten polisi, aku tak akan gentar menghadapinya selam aku bisa menjauhkan Eve dari bahaya,’ ucapnya dalam hati dan dia sedikit mempercepat laju mobilnya untuk segera sampai di tempat Eve.

Eve telah memberitahu keberadaannya pada Bryan dan Nayla, tapi dia mengatakan kalau sedang tidak sendirian, melainkan ada orang lain yang bersamanya. Tanpa bertanya lebih lanjut, Bryan sudah tahu siapa yang saat ini bersama Eve.

‘Kapten polisi dengan pikiran kotor, jangan pernah berharap kamu dapat menyentuh Eve!’ ucapnya dalam hati, dan setelah melewati sebuah perempatan yang cukup padat kendaraan akhirnya dia sampai di tempat Eve.

Sampai di parkiran, Bryan segera keluar dari mobil begitu juga dengan Nayla, dan keduanya berjalan kaki memasuki restoran tempat Eve menunggu kedatangan mereka. Namun sesampainya di dalam restoran yang masih bagian dari sebuah hotel berbintang, mereka tak menemukan keberadaan Eve.

Saat Nayla mencoba menghubungi Eve, nomornya tidak aktif, dan dia tiba-tiba merasa khawatir telah terjadi sesuatu pada Eve.

Nayla mulai panik, sedangkan Bryan masih tetap tenang dan dia memiliki keyakinan Eve tak jauh darinya.

Mengaktifkan mata tembus pandang, dia melihat sekeliling. Meski banyak pemandangan indah yang terlihat olehnya, dia mengabaikan semua itu dan hanya fokus mencari keberadaan Eve.

Di sekeliling restoran dia tidak menemukan keberadaan Eve, tapi saat menajamkan penglihatannya ke beberapa lantai yang berada di atasnya, dia menemukan apa yang dicarinya.

“Nay, kamu telepon polisi suruh datang ke tempat ini dan langsung pergi ke kamar nomor 10! Dan sebaiknya kamu tunggu aku di sini!” ucap Bryan dan langsung saja dia berlari melewati tanggal menuju lantai dua.

Menggunakan lift menurutnya terlalu lama, dan tangga adalah jalan tercepat untuk sampai ke lantai dua.

Menggeser layar handphonenya sambil berlari, Bryan langsung meng-klik kamera handphonenya. “Ternyata untuk ini perlengkapan yang diberikan sistem,” gumamnya sambil terus berlari.

Sampai di depan kamar nomor sepuluh, Bryan mulai merekam dan melihat jelas apa yang dilakukan seorang pria pada Eve.

Eve terlihat setengah sadar dan mencoba melakukan perlawanan, tapi pria itu yang sepenuhnya sadar, jelas dia lebih kuat darinya, dan dengan mudah dia menguasai keadaan.

Pria itu membuka paksa pakaian Eve, dan dengan mudahnya dia membuka pakaian luar. Namun saat ingin membuka lapisan pakaian lainnya, Bryan yang sudah cukup mengumpulkan bukti, dia langsung menendang pintu kamar nomor 10 sampai roboh.

Berbekal kekuatan petarung super yang dimilikinya, Bryan sangat unggul dalam pertarungan satu lawan satu dengan tangan kosong, dan dengan mudahnya dia melumpuhkan pria yang identitasnya merupakan kapten kepolisian.

Bisa dikatakan dia adalah atasan Eve, tapi dia sudah menyalahgunakan statusnya untuk kesenangan pribadi, bahkan dia hampir merenggut kesucian wanita yang seharusnya berada dalam perlindungannya.

Tak lama setelah Bryan berhasil melumpuhkan pria yang ingin melakukan pelecehan pada Eve, pihak kepolisian datang bersama dengan Nayla.

Datang ke kamar nomor sepuluh, para polisi dikejutkan melihat dua orang yang mereka kenali. Eve, polwan wanita dengan banyak penggemar, serta sang kapten. Saat mereka semua diam di tempat, Nayla nyelonong masuk ke dalam kamar, dan dia menggunakan selimut untuk menutupi tubuh Eve.

“Kenapa kalian diam di situ? Cepat tangkap pria ini! Dia sebelumnya ingin melecehkan Eve dan lihat apa yang dilakukannya sekarang, dia bahkan mencoba mencelakaiku!” teriak kapten polisi mencoba memutar balik fakta karena dia yakin anggotanya lebih percaya ucapannya, dan lagi orang yang menangkapnya tak mungkin memiliki bukti.

Tersadar dari pikiran masing-masing, dua polisi melangkah maju mencoba menangkap Bryan, tapi Bryan yang tak ingin berbasa-basi karena mengkhawatirkan keadaan Eve, dia langsung menunjukkan barang bukti yang dia miliki pada kedua polisi.

“Itu adalah rekaman kejadian yang terjadi di tempat ini, dan kebetulan teknologi yang aku kembangkan mampu melakukan perekaman video meski terhalang pintu!” ucap Bryan membuat terkejut kapten polisi.

Meski dia belum melihat apa yang ditunjukkan Bryan pada mereka yang selama ini menjadi rekannya, dia merasa semua itu adalah bukti nyata dari apa yang baru dilakukan olehnya.

“Bukti itu palsu! Jangan percaya dengan pelaku kriminal sepertinya!” teriaknya, masih mencoba mengelak dari kesalahan dan melimpahkan kesalahan pada orang lain.

“Di lorong ini ada kamera cctv, jika ingin bukti lainnya kalian bisa memberiksa kamera cctv itu!”

Ada dua cctv di lorong hotel dan meski salah satu kamera rusak, setidaknya masih ada satu yang berfungi.

Bryan telah mempertimbangkan semua sebelum bertindak, dan kapten polisi sekarang sulit untuk mengelak dari perbuatannya yang ingin melakukan tindakan pelecehan pada Eve.

Sepuluh menitan dua orang polisi pergi memeriksa camera cctv, dan tak lama mereka kembali dengan barang bukti yang lengkap.

Kapten kepolisian dinyatakan bersalah dan akan mendapatkan hukuman sesuai hukum yang berlaku. Sedangkan Bryan, dia diminta membuat pernyataan untuk tidak menggunakan teknologi yang dikembangkannya untuk kejahatan.

Selesai urusan dengan pihak kepolisian dan urusan lebih lanjut akan dilakukan setelah keadaan Eve membaik, Bryan segera membawa Eve ke rumah sakit terdekat untuk memastikan tak ada yang berbahaya dari keadaannya saat ini.

Sampai di rumah sakit, Eve segera mendapatkan perawatan dari seorang dokter wanita.

Sejenak Bryan memandang dokter wanita yang memeriksa keadaan Eve, dan sepintas kenangan lama muncul di benaknya.

Dia merasa mengenali dokter ini. ‘Elena? Dia sangat mirip dengannya tapi tidak mungkin dokter ini dia, karena aku dan banyak teman-temannya yang saat mengantarkan Elena ke tempat peristirahatan terakhirnya,’ ucapnya membatin.

Merasa orang mati tak mungkin bangkit dari kematian kecuali dirinya, Bryan menganggap dokter yang memeriksa Eve hanya memiliki kemiripan dengan taman lamanya, dan kecil kemungkinan Nayla mengenali Elena karena mereka berbeda kelas.

Elena satu kelas dengan Bryan, sedangkan Nayla berada di kelas lain.

Setelah pemeriksaan lebih kurang selama lima belas menit, dokter menyudahi pemeriksaan.

“Bagaimana Dok keadaannya?” Nayla bertanya pada dokter yang menyambut pertanyaannya dengan senyuman.

“Dia tidak apa-apa, hanya saja lain kali jangan menggunakan obat terlarang untuk membuatnya bergairah, dan menginginkan sentuhan dari tangan-tangan nakal para pria.”

Dokter memberi jawaban, sambil melirik keberadaan Bryan di belakang Nayla.

“Sebelumnya ada yang mencoba mencari keuntungan darinya, dan beruntung kami datang tepat waktu untuk menyelamatkannya,” ungkap Nayla.

Dokter wanita itu hanya menganggukkan kepala, lalu dia permisi keluar ruangan karena urusannya sudah selesai. Untuk obat akan segera diantarkan perawat.

Saat membuka pintu dan keluar, sebelum menutup pintu, dia dokter yang sebelumnya melirik Bryan, dia kembali meliriknya.

“Apa itu dia? Kalau benar dia, sepertinya dia telah banyak berubah, tapi wajahnya menunjukkan kalau dia tumbuh menjadi pria baik,” gumamnya pelan lalu pergi.

Setelah kepergian dokter yang memeriksa keadaan Eve, Nayla duduk di kursi pendamping pasien, memastikan Eve dalam keadaan baik-baik saja.

“Beruntung kita datang tepat waktu dan mengetahui keberadaannya, kalau tidak, aku tidak bisa membayangkan hal buruk apa yang akan menimpanya,” ungkap Nayla.

Mendengarnya, Bryan mengusap lembut kepala Nayla. “Selama ada aku, tak akan ada hal buruk yang bakalan terjadi pada kalian! Aku pasti melindungi kalian!”

...----------------...

[Misi utama kebangkitan akan segera terselesaikan. Cinta pada Nayla dan Eve mulai tumbuh di hati tuan rumah, dan siapa sebenarnya sosok dokter wanita?]

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ajna dillah

Ajna dillah

gas

2024-01-14

0

Ino_yama(⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

Ino_yama(⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

akhirnya ku menemukanmua,ehhh maksudnya misi sukses....kayak salah satu produk mie instan "sukses"

2023-05-05

1

Harman LokeST

Harman LokeST

next author

2023-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bangkit Dari Kematian
2 Pondok Di Tengah Hutan
3 Merasa Dejavu
4 Mendapat Tambahan Hadiah
5 Mengungkap Jatidiri
6 Perselingkuhan Panas
7 Bertemu Teman Lama
8 Menemani Berbohong
9 Pemandangan Menjijikkan
10 Sama-Sama Canggung
11 Menyelamatkan Eve
12 Pertarungan Berdarah
13 Teror Akan Segera Dimulai
14 Rencana Tinggal Bersama
15 Meringkus Kapten Polisi
16 Hukum Bisa Dibeli
17 Menyelesaikan Misi Utama
18 Manfaat Pil Hadiah Sistem
19 Mengungkapkan Perasaan Secara Tidak Langsung
20 Masalah Di Panti Asuhan
21 Rumah Baru Untuk Anak-Anak Panti
22 Mematahkan Jari Tangan Tuan Muda Keluarga William
23 Saatnya Memulai Pertunjukan
24 Datang Mencari Masalah
25 Diseret Seperti Binatang
26 Rencana Berjalan Lancar
27 Pergi Melarikan Diri
28 Kesalahan Di Masa Lalu
29 Menutupi Kenyataan
30 Arti Penderitaan Yang Sesungguhnya
31 Balas Dendam Berhasil
32 Mengabadikan Pertemuan
33 Lebih Buruk Dari Kematian
34 Menyalahgunakan Jabatan
35 Kematian Tragis
36 Menghadiri Acara Pemakaman
37 Sesuatu Yang Tidak Terduga
38 Kebingungan Dan Ketakutan
39 Hukum Tetap Harus Ditegakkan
40 Menyelidiki Identitas
41 Kekuatan Selayaknya Superhero
42 Datang Mencari Kematian
43 Membangun Kekuatan Di Dunia Bawah
44 Senjata Makan Tuan
45 Mengambil Alih Harta Keluarga William
46 Mencari Masalah Dengan Orang Yang Salah
47 Kematian Tragis
48 Berbagi Kehangatan
49 Memilih Pilihan Yang Tepat
50 Pergi Dengan Rasa Sakit
51 Menjadi Pria Sejati
52 Terperangkap Dalam Kebohongan
53 Melakukan Taruhan
54 Sosok Yang Sangat Berbeda
55 Menutupi Kelemahan
56 Salah Menyinggung Orang
57 Permintaan Tolong Seorang Wanita
58 Menyelamatkan Dokter Rosaline
59 Keakraban Para Wanita
60 Menjadi Orang Asing
61 Melakukan Penggerebekan
62 Tidak Menjawab Pertanyaan Musuh
63 Tidak Percaya Dengan Apa Yang Terlihat
64 Menjadi Orang Terkenal
65 Akibat Salah Menghina Orang
66 Menyewa Kamar Hotel
67 Penguasa Dunia Bawah Yang Sesungguhnya
68 Membalas Jasa Masa Lalu
69 Memberi Pukulan Telak
70 Situasi Kurang Kondusif
71 Mengetahui Rencana Musuh
72 Mematahkan Tangan Dan Kaki Zeis
73 Situasi Yang Terbalik
74 Mengurangi Jumlah Kejahatan
75 Hukuman Karena Ketahuan Mengintip
76 Tiga Wanita Hanya Pemanasan
77 Sekelompok Pemuda Pengganggu
78 Mengambil Alih Kepemilikan Saham
79 Kedatangan Saudara Kembar Zeis
80 Menyiksa Tapi Tidak Membunuh
81 Musnah Tak Bersisa
82 Kepulangan Para Orangtua
83 Diam Adalah Keputusan Terbaik
84 Sekelompok Pembunuh Bayaran Amatir
85 Kebenaran Tentang Ayah Elena
86 Tak Lagi Ada Tempat Yang Aman.
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bangkit Dari Kematian
2
Pondok Di Tengah Hutan
3
Merasa Dejavu
4
Mendapat Tambahan Hadiah
5
Mengungkap Jatidiri
6
Perselingkuhan Panas
7
Bertemu Teman Lama
8
Menemani Berbohong
9
Pemandangan Menjijikkan
10
Sama-Sama Canggung
11
Menyelamatkan Eve
12
Pertarungan Berdarah
13
Teror Akan Segera Dimulai
14
Rencana Tinggal Bersama
15
Meringkus Kapten Polisi
16
Hukum Bisa Dibeli
17
Menyelesaikan Misi Utama
18
Manfaat Pil Hadiah Sistem
19
Mengungkapkan Perasaan Secara Tidak Langsung
20
Masalah Di Panti Asuhan
21
Rumah Baru Untuk Anak-Anak Panti
22
Mematahkan Jari Tangan Tuan Muda Keluarga William
23
Saatnya Memulai Pertunjukan
24
Datang Mencari Masalah
25
Diseret Seperti Binatang
26
Rencana Berjalan Lancar
27
Pergi Melarikan Diri
28
Kesalahan Di Masa Lalu
29
Menutupi Kenyataan
30
Arti Penderitaan Yang Sesungguhnya
31
Balas Dendam Berhasil
32
Mengabadikan Pertemuan
33
Lebih Buruk Dari Kematian
34
Menyalahgunakan Jabatan
35
Kematian Tragis
36
Menghadiri Acara Pemakaman
37
Sesuatu Yang Tidak Terduga
38
Kebingungan Dan Ketakutan
39
Hukum Tetap Harus Ditegakkan
40
Menyelidiki Identitas
41
Kekuatan Selayaknya Superhero
42
Datang Mencari Kematian
43
Membangun Kekuatan Di Dunia Bawah
44
Senjata Makan Tuan
45
Mengambil Alih Harta Keluarga William
46
Mencari Masalah Dengan Orang Yang Salah
47
Kematian Tragis
48
Berbagi Kehangatan
49
Memilih Pilihan Yang Tepat
50
Pergi Dengan Rasa Sakit
51
Menjadi Pria Sejati
52
Terperangkap Dalam Kebohongan
53
Melakukan Taruhan
54
Sosok Yang Sangat Berbeda
55
Menutupi Kelemahan
56
Salah Menyinggung Orang
57
Permintaan Tolong Seorang Wanita
58
Menyelamatkan Dokter Rosaline
59
Keakraban Para Wanita
60
Menjadi Orang Asing
61
Melakukan Penggerebekan
62
Tidak Menjawab Pertanyaan Musuh
63
Tidak Percaya Dengan Apa Yang Terlihat
64
Menjadi Orang Terkenal
65
Akibat Salah Menghina Orang
66
Menyewa Kamar Hotel
67
Penguasa Dunia Bawah Yang Sesungguhnya
68
Membalas Jasa Masa Lalu
69
Memberi Pukulan Telak
70
Situasi Kurang Kondusif
71
Mengetahui Rencana Musuh
72
Mematahkan Tangan Dan Kaki Zeis
73
Situasi Yang Terbalik
74
Mengurangi Jumlah Kejahatan
75
Hukuman Karena Ketahuan Mengintip
76
Tiga Wanita Hanya Pemanasan
77
Sekelompok Pemuda Pengganggu
78
Mengambil Alih Kepemilikan Saham
79
Kedatangan Saudara Kembar Zeis
80
Menyiksa Tapi Tidak Membunuh
81
Musnah Tak Bersisa
82
Kepulangan Para Orangtua
83
Diam Adalah Keputusan Terbaik
84
Sekelompok Pembunuh Bayaran Amatir
85
Kebenaran Tentang Ayah Elena
86
Tak Lagi Ada Tempat Yang Aman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!