Merasa Dejavu

Tengah malam di pusat keramaian kota, Bryan yang beberapa jam yang lalu telah sampai di kota, saat ini dia sedang menikmati suasana malam di cafe, sambil menikmati minuman dan makanan yang sebelumnya dia pesan. Belum terpikir ingin melakukan apa malam ini, Bryan mengarahkan pandangannya ke layar TV Cafe, yang sedang menayangkan menghilangnya sosok pengusaha muda yang sedang naik daun.

Foto pengusaha muda itu terlihat jelas di layar TV, dan saat ini seorang wanita sedang diwawancarai. Kesedihan terlihat di wajah wanita itu, tapi Bryan yang melihatnya justru tersenyum.

“Wanita bermuka dua yang sangat pintar bersandiwara. Entah apa yang membuatku dulu sangat mencintainya, dan hidup terasa tak berarti tanpanya?”

Berita yang dilihatnya adalah berita tentang menghilangnya pengusaha muda, yang tak lain adalah dirinya sendiri, dan wanita yang diwawancara siapa lagi kalau bukan Jean.

Chris, pria yang menghancurkan hidupnya juga diwawancarai, dan pria itu berbicara seolah dia adalah teman baiknya.

“Mereka berdua pantas mendapatkan penghargaan Oskar, untuk kategori pemain sandiwara terbaik.”

Bryan tak lagi memperhatikan layar TV setelah acara berganti. Dia fokus pada makanannya, dan setelahnya dia akan pergi mencari hotel untuk bermalam.

[Ding... tuan rumah berhasil menyelesaikan misi]

[Mendapatkan Hadiah > lima puluh persen saham Aurora Company]

[Proses pengalihan saham akan berlangsung selama dua belas jam, dan setelahnya tuan rumah akan memiliki lima puluh persen saham Aurora Company]

Meski sudah kesekian kalinya mendengar suara sistem menggema di kepalanya, tetap Bryan masih terkejut saat tiba-tiba mendengar suara sistem. Kadang dia masih menganggap keberadaan sistem sebagai ilusi, tapi nyatanya keberadaan sistem adalah sebuah kenyataan, dan keberadaan sistem telah memberi banyak bantuan untuknya. Dia berhasil bangkit dari kematian juga berkat keberadaan sistem, meski ada perubahan mencolok pada penampilannya.

Prubahan yang terjadi bukan perubahan buruk, tapi justru perubahan yang baik untuknya. Melihat wajahnya untuk pertama kalinya setelah bangkit dari kematian saat di kamar mandi cafe, dia baru sadar tentang adanya perubahan pada dirinya.

Wajahnya semakin tampan, kulitnya putih mulus tak ada sedikitpun noda, dan yang paling mencolok adalah perubahan wajah rambutnya. Rambut hitamnya telah berganti warna menjadi putih, dan perubahan itu terjadi bukan karena cat rambut.

Berkat perubahannya itu juga, sampai saat ini tak ada orang yang mengenalinya, meski wajahnya sering muncul di layar TV. Kalaupun ada orang yang lama-lama melihat wajahnya, itu bukan karena merasa wajahnya mirip sosoknya yang ada di layar TV, melainkan itu terjadi karena mereka terpesona dengan ketampanannya.

Menghabiskan makanan serta minumannya dan membayar semua yang dia pesan, Bryan keluar cafe, berjalan menuju tempat dia memarkirkan motornya. Walau sudah larut malam, cafe yang sudah sejak lama menjadi langganan Bryan bukannya sepi, tapi justru semakin ramai.

Leo adalah pria pemilik cafe, dan dia teman lamanya jauh sebelum mengenal Chris maupun Jean. Namun karena Leo sering mengatakan Jean bukan wanita yang pantas untuknya, hubungannya dengan pria itu renggang, dan ini adalah kali pertamanya kembali berkunjung ke cafe Leo setelah berbulan-bulan tidak pernah datang berkunjung.

Sampai di tempatnya memarkirkan motor, Bryan segera naik ke atas motor dan memakai helmnya. Baru juga mesin motor dia nyalakan, tiba-tiba saja ada yang naik ke motornya, dan duduk di boncengan motor miliknya.

“Nyut...” Ada sesuatu yang kenyal mendorong punggungnya, dan itu bukanlah sesuatu yang kecil.

Bingung harus melakukan apa, untuk sekian detik Bryan hanya diam mematung. Namun dia harus segera melakukan sesuatu sebelum terjadi kesalahpahaman dengan seseorang di boncengan motornya, yang dia yakin orang itu adalah seorang wanita.

Mencoba turun dari motor, tentu dia tidak bisa melakukannya. Sekarang yang bisa dia lakukan adalah berbicara dengan wanita ini. “Sepertinya kamu salah menaiki notor! Kita tidak saling kenal dan demi keamananmu, tolong segera turu!”

“Antarkan aku pulang, baru aku turun!” Terciun sedikit bau alkohol dari mulut wanita di belakangnya, saat dia mendengar wanita itu bicara. Kesimpulannya, wanita ini dalam keadaan mabuk tapi masih memiliki kesadaran.

[Ding... misi sampingan > mengantarkan pulang wanita yang sedang mabuk]

[Hadiah misi > mendapatkan seluruh identitas tuan rumah yang sekarang berada di tangan wanita bernama Jean]

Bryan sebenarnya malas mengantarkan pulang wanita di boncengan motornya, tapi munculnya misi sampingan dari sistem dan hadiah yang akan didapatkannya setelah menyelesaikan misi, dia yang sebelumnya malas, kini dia sangat bersemangat. “Kebetulan aku sangat membutuhkan semua itu, dan beruntung ada misi ini.”

“Tunjukkan padaku alamat rumahmu, dan aku akan mengantarkan kamu pulang dengan selamat!” Mendengar itu, wanita di boncengan motor Bryan menunjukkan alamat rumahnya, dan dengan kecepatan sedang Bryan memacu motornya ke rumah wanita yang saat ini memeluk erat dadanya.

Alamat rumah wanita di boncengan motornya tak begitu jauh, tapi karena tidak berani terlalu kencang memacu kecepatan motornya khawatir wanita yang dia bonceng jatuh, Bryan merasa perjalanannya sangat lama, dan barulah satu jam kemudian dia sampai di tujuan.

Berhenti di depan gerbang mansion mewah dengan pagar menjulang tinggi, seorang security bergegas menghampirinya, dan saat security melihat wanita yang dia bonceng, tanpa banyak bicara security itu segera membuka gerbang dan memintanya segera masuk.

“Pergi ke pintu samping!” Wanita yang dia bonceng tiba-tiba membuka suara.

Menuruti wanita yang dia bonceng, Bryan mengarahkan motornya menuju samping mansion, dan ternyata di tempat itu sudah ada beberapa orang menggunakan seragam pelayan yang menanti kedatangannya.

Bryan sangat mengenali kepala pelayan, yang berdiri paling depan, dan setelah mengetahui alamat wanita yang dia bonceng, dia tahu identitas dari wanita yang terus saja menempel padanya.

Sementara itu, kepala pelayan yang melihat nona mudanya memeluk pria yang belum dia ketahui identitasnya karena wajah pria itu tertutup helm, dia merasa ada keanehan dengan nona mudanya.

Dari yang dia tahu selama ini nona mudanya hanya mau memeluk satu orang pria, selain ayah dan Leo, kakaknya. Namun, sekarang dia melihat nona mudanya memeluk pria lain dan jelas dia bukan pria itu karena pria itu telah satu minggu ini menghilang. Dia bukan juga ayahnya, dan tidak mungkin itu Leo karena saat ini kakaknya itu sedang di luar negeri.

“Brum.. Brum...” Motor sport Bryan berhenti tepat di depan kepala pelayan, tapi dia yang sudah hafal dengan kebiasaan wanita di boncengan motornya, yang mana wanita itu hanya akan turun kalao dia mau menggendongnya sampai kamar.

Melepaskan helmnya dan menunjukkan wajahnya di hadapan kepala pelayan dan para pelayan yang semuanya wanita. Tak ada yang tidak terpesona dengan ketampanannya. Bahkan ada dua pelayan yang berlari pergi karena darah mengalir keluar dari hidung mereka.

Bryan mengabaikan keberadaan para pelayan. Dia meminta wanita di boncengan motornya untuk melepaskan pelukannya, dan berdiri tegak. Yakin wanita itu sebenarnya sadar dan mendengar ucapannya, dengan cukup berhati-hati, Bryan turun dari motor, dan setelahnya dia menggendong wanita yang kedua matanya terpejam rapat.

Tahu wanita yang saat ini dia gedong selayaknya seorang putri hanya pura-pura tidur, Bryan hanya tersenyum dan setelahnya dia membawa wanita di gendongannya menuju lantai dua mansion, yang merupakan letak kamarnya.

Pemimpin pelayan yang mengikuti Bryan dari belakang, dia merasa aneh karena Bryan sangat tahu arah yang harus dia tuju untuk sampai ke kamar nona mudanya.

‘Aneh! Ini kali pertama aku melihatnya, tapi kenapa dia tahu letak kamar nona muda? Dan lagi jelas nona muda tidak mengucapkan apapun sejak berada di gendongannya,’ ujarnya membatin.

Tak peduli keberadaan kepala pelayan yang berjalan di belakangnya, Bryan terus saja berjalan dan akhirnya dia sampai di kamar Nayla, wanita yang dia bonceng, wanita yang dia gendong, dan wanita yang dengan gerakan begitu pelan itu turunkan ke atas tempat tidur.

Terakhir, Nayla adalah adik Leo, teman lama Bryan.

Bryan ingin langsung pergi setelah menurunkan Nayla, tapi sepasang tangan tiba-tiba saja menarik lengannya. “Jangan pergi!” suara halus terdengar keluar dari mulut Nayla, dan wajah tenangnya menunjukkan kalau dia kali ini benar-benar dalam keadaan tertidur.

Namun meski dalam keadaan tertidur, kedua tangannya sangat erat memegang lengan Bryan.

Tahu dirinya tak bisa begitu saja lepas dari Nayla, Bryan membuka suara, berbicara pada kepala pelayan. “Malam ini kamu tidur di sampingnya, dan jadi saksi kalau aku tidak melakukan apapun padanya! Keberadaanku di tempat ini murni karena ini!” Bryan menunjuk lengannya yang dipegang erat Nayla.

Kepala pelayan mengerti, tapi bukannya tidur di sebelah Nayla dia justru pergi ke sofa panjang di kamar Nayla. ‘Entah kenapa aku merasakan dejavu dengan adegan yang terjadi malam ini?’ batinnya.

...----------------...

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ethizay

Ethizay

ngawur cerita x

2025-01-22

0

kwon dae

kwon dae

MODUSSSS

2024-10-29

0

Nani Andriani

Nani Andriani

pasti itu ubur ubur alaska,,,🤣🤣

2023-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bangkit Dari Kematian
2 Pondok Di Tengah Hutan
3 Merasa Dejavu
4 Mendapat Tambahan Hadiah
5 Mengungkap Jatidiri
6 Perselingkuhan Panas
7 Bertemu Teman Lama
8 Menemani Berbohong
9 Pemandangan Menjijikkan
10 Sama-Sama Canggung
11 Menyelamatkan Eve
12 Pertarungan Berdarah
13 Teror Akan Segera Dimulai
14 Rencana Tinggal Bersama
15 Meringkus Kapten Polisi
16 Hukum Bisa Dibeli
17 Menyelesaikan Misi Utama
18 Manfaat Pil Hadiah Sistem
19 Mengungkapkan Perasaan Secara Tidak Langsung
20 Masalah Di Panti Asuhan
21 Rumah Baru Untuk Anak-Anak Panti
22 Mematahkan Jari Tangan Tuan Muda Keluarga William
23 Saatnya Memulai Pertunjukan
24 Datang Mencari Masalah
25 Diseret Seperti Binatang
26 Rencana Berjalan Lancar
27 Pergi Melarikan Diri
28 Kesalahan Di Masa Lalu
29 Menutupi Kenyataan
30 Arti Penderitaan Yang Sesungguhnya
31 Balas Dendam Berhasil
32 Mengabadikan Pertemuan
33 Lebih Buruk Dari Kematian
34 Menyalahgunakan Jabatan
35 Kematian Tragis
36 Menghadiri Acara Pemakaman
37 Sesuatu Yang Tidak Terduga
38 Kebingungan Dan Ketakutan
39 Hukum Tetap Harus Ditegakkan
40 Menyelidiki Identitas
41 Kekuatan Selayaknya Superhero
42 Datang Mencari Kematian
43 Membangun Kekuatan Di Dunia Bawah
44 Senjata Makan Tuan
45 Mengambil Alih Harta Keluarga William
46 Mencari Masalah Dengan Orang Yang Salah
47 Kematian Tragis
48 Berbagi Kehangatan
49 Memilih Pilihan Yang Tepat
50 Pergi Dengan Rasa Sakit
51 Menjadi Pria Sejati
52 Terperangkap Dalam Kebohongan
53 Melakukan Taruhan
54 Sosok Yang Sangat Berbeda
55 Menutupi Kelemahan
56 Salah Menyinggung Orang
57 Permintaan Tolong Seorang Wanita
58 Menyelamatkan Dokter Rosaline
59 Keakraban Para Wanita
60 Menjadi Orang Asing
61 Melakukan Penggerebekan
62 Tidak Menjawab Pertanyaan Musuh
63 Tidak Percaya Dengan Apa Yang Terlihat
64 Menjadi Orang Terkenal
65 Akibat Salah Menghina Orang
66 Menyewa Kamar Hotel
67 Penguasa Dunia Bawah Yang Sesungguhnya
68 Membalas Jasa Masa Lalu
69 Memberi Pukulan Telak
70 Situasi Kurang Kondusif
71 Mengetahui Rencana Musuh
72 Mematahkan Tangan Dan Kaki Zeis
73 Situasi Yang Terbalik
74 Mengurangi Jumlah Kejahatan
75 Hukuman Karena Ketahuan Mengintip
76 Tiga Wanita Hanya Pemanasan
77 Sekelompok Pemuda Pengganggu
78 Mengambil Alih Kepemilikan Saham
79 Kedatangan Saudara Kembar Zeis
80 Menyiksa Tapi Tidak Membunuh
81 Musnah Tak Bersisa
82 Kepulangan Para Orangtua
83 Diam Adalah Keputusan Terbaik
84 Sekelompok Pembunuh Bayaran Amatir
85 Kebenaran Tentang Ayah Elena
86 Tak Lagi Ada Tempat Yang Aman.
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bangkit Dari Kematian
2
Pondok Di Tengah Hutan
3
Merasa Dejavu
4
Mendapat Tambahan Hadiah
5
Mengungkap Jatidiri
6
Perselingkuhan Panas
7
Bertemu Teman Lama
8
Menemani Berbohong
9
Pemandangan Menjijikkan
10
Sama-Sama Canggung
11
Menyelamatkan Eve
12
Pertarungan Berdarah
13
Teror Akan Segera Dimulai
14
Rencana Tinggal Bersama
15
Meringkus Kapten Polisi
16
Hukum Bisa Dibeli
17
Menyelesaikan Misi Utama
18
Manfaat Pil Hadiah Sistem
19
Mengungkapkan Perasaan Secara Tidak Langsung
20
Masalah Di Panti Asuhan
21
Rumah Baru Untuk Anak-Anak Panti
22
Mematahkan Jari Tangan Tuan Muda Keluarga William
23
Saatnya Memulai Pertunjukan
24
Datang Mencari Masalah
25
Diseret Seperti Binatang
26
Rencana Berjalan Lancar
27
Pergi Melarikan Diri
28
Kesalahan Di Masa Lalu
29
Menutupi Kenyataan
30
Arti Penderitaan Yang Sesungguhnya
31
Balas Dendam Berhasil
32
Mengabadikan Pertemuan
33
Lebih Buruk Dari Kematian
34
Menyalahgunakan Jabatan
35
Kematian Tragis
36
Menghadiri Acara Pemakaman
37
Sesuatu Yang Tidak Terduga
38
Kebingungan Dan Ketakutan
39
Hukum Tetap Harus Ditegakkan
40
Menyelidiki Identitas
41
Kekuatan Selayaknya Superhero
42
Datang Mencari Kematian
43
Membangun Kekuatan Di Dunia Bawah
44
Senjata Makan Tuan
45
Mengambil Alih Harta Keluarga William
46
Mencari Masalah Dengan Orang Yang Salah
47
Kematian Tragis
48
Berbagi Kehangatan
49
Memilih Pilihan Yang Tepat
50
Pergi Dengan Rasa Sakit
51
Menjadi Pria Sejati
52
Terperangkap Dalam Kebohongan
53
Melakukan Taruhan
54
Sosok Yang Sangat Berbeda
55
Menutupi Kelemahan
56
Salah Menyinggung Orang
57
Permintaan Tolong Seorang Wanita
58
Menyelamatkan Dokter Rosaline
59
Keakraban Para Wanita
60
Menjadi Orang Asing
61
Melakukan Penggerebekan
62
Tidak Menjawab Pertanyaan Musuh
63
Tidak Percaya Dengan Apa Yang Terlihat
64
Menjadi Orang Terkenal
65
Akibat Salah Menghina Orang
66
Menyewa Kamar Hotel
67
Penguasa Dunia Bawah Yang Sesungguhnya
68
Membalas Jasa Masa Lalu
69
Memberi Pukulan Telak
70
Situasi Kurang Kondusif
71
Mengetahui Rencana Musuh
72
Mematahkan Tangan Dan Kaki Zeis
73
Situasi Yang Terbalik
74
Mengurangi Jumlah Kejahatan
75
Hukuman Karena Ketahuan Mengintip
76
Tiga Wanita Hanya Pemanasan
77
Sekelompok Pemuda Pengganggu
78
Mengambil Alih Kepemilikan Saham
79
Kedatangan Saudara Kembar Zeis
80
Menyiksa Tapi Tidak Membunuh
81
Musnah Tak Bersisa
82
Kepulangan Para Orangtua
83
Diam Adalah Keputusan Terbaik
84
Sekelompok Pembunuh Bayaran Amatir
85
Kebenaran Tentang Ayah Elena
86
Tak Lagi Ada Tempat Yang Aman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!