Mendapatkan unit apartemen sesuatu keinginannya, Bryan langsung menempati unit apartemennya karena saat ini dia memang tidak punya tempat tinggal untuk menetap.
Pulang ke rumah miliknya, tentu dia tidak bisa melakukannya karena Jean dan Chris sewaktu-waktu bisa saja mengunjungi rumah itu, sedangkan dirinya masih belum ingin bertemu mereka secara langsung.
Sedikit melakukan pembersihan yang dilakukannya seorang diri, Bryan sekarang bisa menikmati hasil kerjanya.
Unit apartemen yang sudah terisi penuh perabotan, dan semuanya saat ini sudah dalam keadaan bersih. “Sekarang aku sudah mulai bisa bekerja.”
Bryan mulai mengoperasikan laptopnya, dan tujuan utamanya saat ini adalah pasar saham. Bukannya melihat saham potensial yang bisa memberinya banyak profit, dia justru memilih saham yang anjlok.
[Ding... misi sampingan > membeli lima puluh persen saham Teckno Power Company yang saat ini sedang membutuhkan suntikan dana dalam jumlah besar, untuk kesuksesan mereka tentang uji coba mobil terbang]
[Hadiah misi > Kekuatan Petarung Super]
[Hukuman kegagalan misi > tidak ada hukuman karena seratus persen tuan rumah pasti dapat menyelesaikan misi]
Bryan tersenyum senang mendengar suara sistem yang menggema di kepalanya. “Sistem, apa kamu bisa menjelaskan apa itu kekuatan petarung super?”
[Ding... kekuatan petarung super, dengan memiliki kekuatan petarung super, tuan rumah akan menguasai seluruh teknik beladiri yang ada di bumi, dan tuan rumah akan mendapatkan banyak pengalaman bertarung]
Kekuatan fisik Bryan sudah lumayan kuat, dan kalau dia berhasil mendapatkan kekuatan petarung super, bukannya dia tidak akan terkalahkan?
“Tecno Power Company? Aku merasa tidak asing dengan perusahaan ini. Tunggu, bukannya ini merupakan salah satu perusahaan milik Om Darwin?”
Bryan teringat siapa pemilik Tecno Power Company yang tak lain adalah Darwin Sebastian, ayah Leo dan Nayla. “Sepertinya aku tidak bisa lepas dari keluarga mereka.”
Ingin menyelesaikan misi sistem, Bryan mengesampingkan siapa pemilik Tecno Power Company, dan dia langsung membeli lima puluh persen saham Tecno Power Company.
Membeli apartemen serta membeli saham Teckno Power Company membuatnya cukup banyak mengeluarkan uang. Setidaknya setelah kembali ke kota, dan sampai saat ini, dia telah menghabiskan uang lebih dari lima juta dolar.
[Ding... tuan rumah berhasil menyelesaikan misi sampingan > membeli lima puluh persen saham Teckno Power Company]
[Mendapatkan hadiah misi > kekuatan petarung super]
[Apa tuan rumah ingin menerima hadiah kekuatan petarung super?]
[YA/TIDAK]
“Tentu saja, YA...” Bryan menyentuh tulisan YA di hadapannya, dan tiba-tiba di merasakan hangat tubuhnya.
Dari rasa hangat, kepala Bryan tiba-tiba terasa sangat sakit saat gambaran berbagai macam beladiri muncul di kepalanya, bersama dengan pengalaman bertarung banyak ahli beladiri.
Tiga puluh menit berlalu rasa sakit di kepalanya perlahan menghilang, dan kini Bryan merasa dirinya jauh lebih kuat dari sebelumnya. Meski tidak memiliki kekuatan super selayaknya superhero di film-film yang pernah dia lihat, setidaknya dia dapat membela diri jika ada yang memiliki niat buruk padanya.
Baru hilang rasa sakit kepalanya, Bryan dikejutkan dengan munculnya suara sistem yang kembali bergema di kepalanya.
[Ding... tuan rumah berhasil menyelesaikan misi bangkit dari keterpurukan]
[Mendapatkan hadiah $ 900.000.000]
[Mendapatkan hadiah mansion golden king, mansion terbesar di pusat kota]
[Mendapatkan pil anti racun, tuan rumah akan memiliki tubuh yang kebal terhadap berbagai jenis racun]
[Hadiah uang telah ditambahkan ke jumlah kekayaan tuan rumah. Pil anti racun telah tersimpan di ruang penyimpanan. Untuk surat-surat kepemilikan dan kunci mansion, semua akan dikirim ke ruang penyimpanan sistem dam waktu dua puluh empat jam]
Setelah menginformasikan banyak hal pada Bryan, suara sistem tak lagi terdengar di kepala Bryan. Menghilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak.
Sedangkan Bryan yang baru saja mendapatkan hal baik secara bertubi-tubi, dia masih duduk diam mematung di tempatnya.
Sembilan ratus juta dolar yang pertama saja belum habis, tapi sekarang bertambah lagi dalam jumlah yang sama. “Meski tidak bekerja, dengan banyaknya uang yang saat ini aku miliki, aku bisa menikmati hidup santai selama puluhan tahu kedepan.”
“Ting...” Handphone Bryan berbunyi, dan satu pesan masuk.
Membaca isi pesan, sepertinya dia tidak bisa menjalani kehidupan dengan bersantai. “Selain Aurora Company, sekarang aku adalah pemilik saham mayoritas Tecno Power Company. Kedepannya aku pasti semakin sibuk.”
Sekarang dia pemegang saham mayoritas dua perusahaan sekaligus, dan mungkin di masa depan jumlah itu akan terus bertambah.
“Aku jauh kaya dari sebelumnya, tapi sayangnya aku tidak memiliki seseorang untuk menikmatinya bersama denganku!”
Dulu setiap mendapatkan keuntungan besar, dia selalu menikmatinya bersama Jean, Chris, dan karyawan perusahaannya. Namun mereka semua sekarang tak lagi ada di sisinya.
Semua berubah dalam semalam, dan sampai kapanpun dia tak akan pernah lupa peristiwa malam itu.
Mematikan laptopnya dan merasa perutnya sudah meminta jatah karena sejak pagi sama sekali belum terisi malaman, Bryan memutuskan pergi ke restoran, yang menyimpan cukup banyak kenang-kenangan saat dia masih berhubungan dengan Jean.
Belum terpikirkan membeli mobil sebagai alat transportasinya, Bryan masih senantiasa menggunakan motor sport miliknya untuk bepergian.
Tak lama mengendarai motornya, dia sampai di restoran bertepatan dengan jam makan siang para pekerja kantor.
Setelah memarkirkan motor, Bryan masuk ke dalam restoran. Melihat sekeliling, dia melihat tempat kosong di pojokan, dan langsung saja dia berjalan ke tempat itu.
Meski sebelumnya hanya sekilas melihat sekeliling, tapi jelas dia melihat keberadaan Jean dan Chris duduk di tempat yang biasa dia tempati.
Marah, jelas saja dia marah pada mereka, mengingat apa yang telah mereka lakukan pada dirinya. Namun membalas secara terang-terangan tidaklah cukup untuk membalas perbuatan mereka.
’Perlahan aku akan menghancurkan kalian, dan membuat kalian merasa kematian jauh lebih baik daripada hidup di dunia ini!’ hatinya.
Menenangkan dirinya, Bryan segera memesan makanan serta minuman pada pelayan restoran yang menghampirinya.
Saat menunggu pesanan datang, sosok wanita yang dikenalinya tiba-tiba muncul, dan begitu saja duduk di dekatnya. Wanita itu tersenyum melihat wajahnya, dan setelahnya dia hanya fokus pada makanannya.
Wanita ini adalah Nayla, dan kedatangannya sempat membuat Chris dan Jean sejenak mengarahkan pandangan mereka ke arahnya.
Saat makanan dan minuman pesanannya datang, Bryan makan dengan lahap tapi masih dalam batas normal.
Sedangkan Nayla yang sudah lebih dulu selesai makan, dia saat ini fokus memandangi wajah Bryan.
“Penampilan memang berubah, tapi tak sulit bagiku mengenalimu.”
Mendengarnya, tiba-tiba saja kerutan muncul di kening Bryan. “Apa yang kamu bicarakan?”
“Aku tentu saja membicarakan perubahanmu, dan sampai kapan kamu pura-pura tidak mengenaliku?”
“Nona, aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang nona ucapkan!”
“Terus saja bersandiwara, dan aku akan berteriak memberitahu keberadaanmu pada semua orang! Aku yakin mereka bakalan terkejut dengan keberadaanmu, terutama Jean dan Chris!” ungkapnya.
Mendengarnya, Bryan hampir saja menyemburkan minum di mulutnya. “Baiklah, aku mengaku kalau aku adalah seseorang yang kamu kenal.”
Dia, Leo, dan Nayla sudah mengenal sejak kecil, bahkan kedua orangtua mereka bersahabat baik.
Dulu waktu kecil Nayla tinggal di luar negeri bersama dengan kedua orangtuanya. Lima tahun di luar negeri dan kembali setelah semua orang mengalami banyak perubahan, satu-satunya orang yang cepat dia kenali adalah Bryan, meski saat itu Bryan paling banyak mengalami perubahan dalam penampilannya.
Begitu Bryan mengaku sebagai orang yang dikenalinya, senyum Nayla semakin lebar, apalagi dia sekarang tahu kalau hubungan Bryan dan Jean tidak berjalan baik. Melihat kemesraan Jean dan Chris, sepertinya pria itu telah menjadi orang ketiga dalam hubungan Bryan dan Jean.
“Sejak kapan penampilanmu berubah?” tanya Nayla tiba-tiba.
“Sejak aku menghilang,” jawab singkat Bryan.
Nayla hanya mengangguk, dan melirik Jean yang terlihat mesra dengan Chris. “Apa karena mereka kamu berubah?”
Tak bertanya, Bryan tahu siapa yang dimaksud Nayla, dan dia mengangguk.
Nayla yang sekarang merasa tahu semua tentang Bryan, dia tak tahu harus senang atau sedihsedih setelah mengetahui semua itu.
Dia mungkin sedih karena sesuatu yang menyakitkan pasti di alami Bryan. Namun, dia mungkin senang karena hubungan Bryan dan Jean berakhir, yang artinya ada kesempatan untuknya mendapatkan Bryan.
Bryan yang selesai makan, dia begitu saja pergi. Sedangkan Nayla, dia bergegas mengikutinya.
Saat keduanya lewat di dekat Jean dan Chris, dan kebetulan mereka mengarahkan pandangan pada Nayla, cepat Nayla memeluk mesra lengan Bryan, dan menatap acuh keberadaan mereka.
Nayla tersenyum senang karena dapat memeluk lengan Bryan di depan wajah Jean.
Sedangkan Bryan, dia tersenyum tipis menyadari apa yang dilakukan Nayla di hadapan dua orang yang dulu dekat dengannya, tapi sekarang keduanya adalah orang yang paling dirinya benci.
...----------------...
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Muhtar Tin
/Smile/
2024-04-04
1
Muhtar Tin
w
2024-04-04
0
Ino_yama( ˘ ³˘)♥
banyak host yg dapat sistem,tapi sedikit dari mereka yg ngucapin terima kasih ke sistem,karna kalo gak ada sistem,gak taulah.....👍👍👍
2023-05-05
1