Bab. 18

"Pak kita mau kemana? perasaan ini bukan jalan ke JRP deh!" tanya Naya bingung

Juna bukannya menjawab, ia hanya melirik Naya sekilas.

"Pak Juna yang terhormat.. ini kita sebanarnya mau kemana?!" tanya Naya lagi yang mulai kesal.

"Bawel banget sih kamu jadi cewek!"

"Iya, saya memang bawel! itu makanya turunkan saja saya disini!" ucap Naya yang mulai emosi.

Juna yang mendengar ucapan Naya, hanya tersenyum tipis. Dan tanpa memperdulikan bibir Naya yang sudah komat-kamit.

Dua puluh menit akhirnya mereka sampai di sebuah Restauran terkenal.

"Cepat turun kita sudah sampai!" Naya pun melihat ke arah luar dan ternyata mereka berhenti di sebuah Restauran.

"Ngapain kita kesini pak? saya nanti bisa terlambat." Tanyanya.

"Kita mau sarapan." jawab Juna santai.

"Sarapan?!"

"Hmm, Uda cepat ayo kita masuk." ajak Juna.

"Gak mau! saya sudah sarapan pak?" tolaknya.

"Ya sudah temani saya sarapan, sekarang."ucap Juna

"Bapak sarapan saja sendiri! Saya mau kerja, saya sudah terlambat, biar saya naik angkot saja dari sini dan pak Juna sarapan sendiri sana!" Naya langsung berjalan meninggalkan Juna, tapi baru beberapa langkah tangannya di cekal oleh Juna, lalu Juna menariknya masuk kedalam Restauran.

"Ya tuhan, mimpi apa aku bisa bertemu dengan makhluk menyebalkan seperti yang ada di depan aku ini."gumam Naya dalam hati.

"Pak, kalau saya menemani bapak sarapan.. yang ada saya bisa telat dan saya tidak mau di pecat! Gimana saya mau bayar uang yang 50 juta itu ke Pak Juna, nanti?!" ucap Naya.

Mereka pun duduk di salah satu meja yang sudah di pesan oleh Juna sebelumnya.

"Saya bosnya, saya pemilik JRP OTOMOTIF! jadi.. mereka tidak bisa memecat karyawan tanpa seijin saya!" Naya menghela nafasnya mendengar ucapan Juna yang sombong.

"Saya tidak mau ya Pak, memberikan tubuh saya kepada pak Juna, untuk melunasi utang saya yang 50 juta itu. Saya akan mencicilnya, meskipun sampai bertahun-tahun."

"Ck, kamu pikir saya mau memakai tubuh mu lagi. Lagian seorang Juna tidak pernah memakai wanita ****** berkali-kali. Saya memakai wanita ****** hanya sekali pakai saja dan itu harus wanita yang berbeda setiap harinya." ucap Juna sarkas.

Entah mengapa mendengar Juna berkata seperti itu membuat dadanya tiba-tiba sesak. Apa ia dirinya seorang ******? Ya walaupun dia melakukannya terpaksa, tapi ia juga sempat terbuai dan menikmatinya. "Apakah itu bisa dibilang wanita ******." batinnya.

"Kenapa diam, hah?!"

"Gak ada, bagus deh kalau gitu!" balas Naya langsung.

"Bagus apanya?" tanya Juna bingung.

"Ya bagus kalau pak Juna tidak menginginkan tubuh saya lagi. Karena tubuh saya hanya akan saya berikan kepada suami saya nanti, dan saya berharap saya mendapat orang yang menerima saya apa adanya,dan menerima kalau saya sudah tidak suci lagi!" jelas Naya

"Tidak akan! tidak akan ku biarkan lelaki mana pun memiliki mu Naya. Apalagi menyentuh tubuh mu! Hanya Aku, hanya akulah yang boleh menyentuh nya. Karena kau hanya milik seorang Juna Ricard Permana." gumam Juna dalam hati dengan mengepalkan kedua tangannya.

"Kau tidak pesan?" tanya Juna datar.

"Tidak. Kan sudah saya bilang kalau saya sudah sarapan. Jadi mending pak Juna cepat sarapannya, karena saya sudah telat." jawab Naya.

Selesai sarapan Juna bersama Naya pergi menuju kantor JRP. Karena jam sudah menunjukkan jam 8 pagi.

"Pak ngapain menarik tangan saya?" ucap Naya. Mereka sekarang sudah berada di parkiran dan ingin masuk kedalam gedung.

"Ya masuklah! apalagi? Kita masuk sama-sama." jawab Juna sembari menggenggam tangan Naya.

"Pak lepasin tangan saya, entar banyak yang melihat." Naya langsung menarik tangannya.

"Memang kenapa kalau banyak yang melihat? biarkan saja. Jangan memperdulikan mereka." Naya menghela nafasnya. Ia sudah tidak mau berdebat dengan lelaki itu.

"Pak, entar mereka beranggapan jelek tentang saya. Kalau pak Juna mau masuk, lebih baik pak Juna masuk duluan. Beberapa menit kemudian, baru saya akan masuk." ujar Naya. Ia tidak mungkin jalan bergandengan tangan dengan atasannya ini. Yang ada mereka akan berbicara yang tidak-tidak terhadapnya.

"Oke. Aku akan lepasin tangan kamu, tapi kamu harus jalan tepat di samping ku, gimana?"

"Tap_-"

"Aku akan gendong kamu masuk kedalam. Pilih mana Naya?" Naya menatap tajam Juna sembari mengepalkan tangannya. Ia Uda berusaha menahan agar tidak emosi dan memukuli wajah tampan lelaki berengsek yang ada di depannya.

"Baiklah, terserah pak Juna." Naya pun berjalan meninggalkan Juna, tapi langkahnya masih bisa di kejar oleh Juna. Mereka pun akhirnya berjalan berdampingan.

Saat sampai di loby, banyak karyawan yang menatap Juna dan Naya sedang jalan bersama. Mereka semua bertanya-tanya ada hubungan apa Pemilik Perusahaan dengan Naya yang hanya Cleaning service. Membuat mereka langsung berpandangan buruk pada Naya.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

lanjut bca

2024-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04 Visual
5 Bab 05 Terpaksa
6 Bab 06. Delapan puluh juta
7 Bab 07 Hilangnya Mahkota
8 Bab 08 Terlambat
9 Bab 09 Ikhlas
10 Bab 10 Bertemu
11 Bab. 11 Bertemu kembali
12 Bab. 11 Tentangnya
13 Bab. 12 Kesal
14 Bab. 14 Menyebalkan
15 Bab. 15 Rentenir
16 Bab. 16 Bantuan Juna
17 Bab. 17 Pergi Bersama
18 Bab. 18
19 Bab 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21 Mulai Ada Getaran
22 Bab. 22 Kembali
23 Bab. 23 Minta Maaf
24 Bab. 24 Tiba-tiba merindukannya
25 Bab. 25 Memaafkannya
26 Bab. 26 Membayar Utang
27 Bab. 27 Menjemput Naya
28 Bab. 28 Tawaran Kuliah di luar negri
29 Bab. 29 Kejutan
30 Bab. 30 Melamar
31 Bab. 31 Melamar 2
32 Bab. 32 Melamar 3
33 Bab. 33 Posesif
34 Bab. 34 Bertemu Calon Mertua
35 Bab. 35 Kesempatan
36 Bab. 36
37 Bab. 37 Bertemu Sinta
38 Bab. 38 Ingin Miliki Juna
39 Bab. 39 Cemburu
40 Bab. 40 Kuatir dan Panik
41 Bab. 41 Merasa Tak Berguna
42 Bab. 42 Perubahan Sikap Naya
43 Bab. 43 Rekaman CCTV
44 44. Rencana
45 Bab. 45 Pengganggu
46 Bab. 46 Fitting Baju Pengantin
47 Bab. 47 Fitting Baju Pengantin 2
48 Bab. 48 Terkena Jebakan
49 Bab. 49 Mengikuti
50 Bab. 50 Kecelakaan
51 Bab. 51 Sangat Merindukannya
52 Bab. 52 Mengingat Kembali
53 Bab. 53 Mengingat Kembali 2
54 Bab. 54
55 Bab. 55 Pergi Ke Australia
56 Bab. 56 Berkunjung
57 Bab. 57 Bertemu Rafa
58 Bab. 58 Mengetahui Keadaan Naya
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61 Tekad Juna
62 Bab. 62 Kembali ke Indonesia
63 Bab. 63 Merindukannya
64 Bab. 64 Kembali Bersama
65 Bab. 65 Mengajak Naya Kekantor
66 Bab. 66 Makan Siang
67 Bab. 67 Kembali Mengajak Naya Menikah
68 Bab. 68 Mengetahui Cerita Yang Sebenarnya
69 Bab. 69 Sinta Bertemu Maya
70 Bab. 70
71 Bab. 71 Naya dan Rafa
72 Bab. 72 Operasi Mata
73 Bab. 73 Bisa Melihat Lagi
74 Bab. 74 Kembali Terapi
75 Bab. 75 Sinta Mulai Lelah
76 Bab. 76 Mengintai Juna dan Naya
77 Bab. 77 Bodyguard
78 Bab. 78 Rencana Gagal
79 Bab. 79 Hampir Saja
80 Bab. 80 Naya Sakit
81 Bab. 81
82 Bab. 82 Wedding
83 Bab. 83 Wedding 2
84 Bab. 84 Menyerah
85 Bab. 85 Rumah Sakit
86 Bab. 86 Memberitahukan Pelakunya
87 Bab. 87 Malam Pertama
88 Bab. 88 Menghabiskan waktu di Apartemen
89 Bab. 89 Kabur
90 Bab. 90 Curhat
91 Bab. 91 Berusaha Ikhlas
92 Bab. 92 Haneymoon
93 Bab. 93 Haneymoon 2
94 Bab. 94 Pengganggu
95 Bab. 95 Mual
96 Bab. 96 Sakit
97 Bab. 97
98 Bab. 98 Kembali ke Resort
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101 Pingsan
102 Bab. 102 Hamil
103 Bab. 103 Ngidam
104 Bab. 104
105 Bab. 105 Ngidam Siomay
106 Bab. 106 Cemburu
107 Bab. 107 Belanja
108 Bab. 108 Bertemu Sahabat Lama
109 Bab. 109 Rafa
110 Bab. 110
111 Bab. 111
112 Bab. 112
113 Bab. 113
114 Bab. 114
115 Bab. 115 Manja
116 Bab. 116 Sakit
117 Bab. 117
118 Bab. 118 Salah Paham
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04 Visual
5
Bab 05 Terpaksa
6
Bab 06. Delapan puluh juta
7
Bab 07 Hilangnya Mahkota
8
Bab 08 Terlambat
9
Bab 09 Ikhlas
10
Bab 10 Bertemu
11
Bab. 11 Bertemu kembali
12
Bab. 11 Tentangnya
13
Bab. 12 Kesal
14
Bab. 14 Menyebalkan
15
Bab. 15 Rentenir
16
Bab. 16 Bantuan Juna
17
Bab. 17 Pergi Bersama
18
Bab. 18
19
Bab 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21 Mulai Ada Getaran
22
Bab. 22 Kembali
23
Bab. 23 Minta Maaf
24
Bab. 24 Tiba-tiba merindukannya
25
Bab. 25 Memaafkannya
26
Bab. 26 Membayar Utang
27
Bab. 27 Menjemput Naya
28
Bab. 28 Tawaran Kuliah di luar negri
29
Bab. 29 Kejutan
30
Bab. 30 Melamar
31
Bab. 31 Melamar 2
32
Bab. 32 Melamar 3
33
Bab. 33 Posesif
34
Bab. 34 Bertemu Calon Mertua
35
Bab. 35 Kesempatan
36
Bab. 36
37
Bab. 37 Bertemu Sinta
38
Bab. 38 Ingin Miliki Juna
39
Bab. 39 Cemburu
40
Bab. 40 Kuatir dan Panik
41
Bab. 41 Merasa Tak Berguna
42
Bab. 42 Perubahan Sikap Naya
43
Bab. 43 Rekaman CCTV
44
44. Rencana
45
Bab. 45 Pengganggu
46
Bab. 46 Fitting Baju Pengantin
47
Bab. 47 Fitting Baju Pengantin 2
48
Bab. 48 Terkena Jebakan
49
Bab. 49 Mengikuti
50
Bab. 50 Kecelakaan
51
Bab. 51 Sangat Merindukannya
52
Bab. 52 Mengingat Kembali
53
Bab. 53 Mengingat Kembali 2
54
Bab. 54
55
Bab. 55 Pergi Ke Australia
56
Bab. 56 Berkunjung
57
Bab. 57 Bertemu Rafa
58
Bab. 58 Mengetahui Keadaan Naya
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61 Tekad Juna
62
Bab. 62 Kembali ke Indonesia
63
Bab. 63 Merindukannya
64
Bab. 64 Kembali Bersama
65
Bab. 65 Mengajak Naya Kekantor
66
Bab. 66 Makan Siang
67
Bab. 67 Kembali Mengajak Naya Menikah
68
Bab. 68 Mengetahui Cerita Yang Sebenarnya
69
Bab. 69 Sinta Bertemu Maya
70
Bab. 70
71
Bab. 71 Naya dan Rafa
72
Bab. 72 Operasi Mata
73
Bab. 73 Bisa Melihat Lagi
74
Bab. 74 Kembali Terapi
75
Bab. 75 Sinta Mulai Lelah
76
Bab. 76 Mengintai Juna dan Naya
77
Bab. 77 Bodyguard
78
Bab. 78 Rencana Gagal
79
Bab. 79 Hampir Saja
80
Bab. 80 Naya Sakit
81
Bab. 81
82
Bab. 82 Wedding
83
Bab. 83 Wedding 2
84
Bab. 84 Menyerah
85
Bab. 85 Rumah Sakit
86
Bab. 86 Memberitahukan Pelakunya
87
Bab. 87 Malam Pertama
88
Bab. 88 Menghabiskan waktu di Apartemen
89
Bab. 89 Kabur
90
Bab. 90 Curhat
91
Bab. 91 Berusaha Ikhlas
92
Bab. 92 Haneymoon
93
Bab. 93 Haneymoon 2
94
Bab. 94 Pengganggu
95
Bab. 95 Mual
96
Bab. 96 Sakit
97
Bab. 97
98
Bab. 98 Kembali ke Resort
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101 Pingsan
102
Bab. 102 Hamil
103
Bab. 103 Ngidam
104
Bab. 104
105
Bab. 105 Ngidam Siomay
106
Bab. 106 Cemburu
107
Bab. 107 Belanja
108
Bab. 108 Bertemu Sahabat Lama
109
Bab. 109 Rafa
110
Bab. 110
111
Bab. 111
112
Bab. 112
113
Bab. 113
114
Bab. 114
115
Bab. 115 Manja
116
Bab. 116 Sakit
117
Bab. 117
118
Bab. 118 Salah Paham

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!