Bab. 12 Kesal

"Felix Sudah semua?"

"Sudah bos." jawab Felix yang bingung dengan tuannya itu. Kenapa tuannya memintanya untuk memantau Perusahan RICHARD OTOMOTIF. Sedangkan tuannya akan berada di JRP sampai waktu yang tidak di tentukan.

"Oke." Setelah semuanya beres berkas-berkas yang harus ia selesaikan, sudah ia selesaikan semua. Karena mulai besok dirinya akan berada di JRP. Karena ada sesuatu yang membuatnya tertarik di JRP OTOMOTIF Perusahaan cabangnya.

"Naya apa kamu gak capek harus kerja di dua tempat sekaligus?" tanya Hani.

"Kalau di bilang capek, pastinya iya. Tapi kalau tidak kerja di dua tempat, gak akan cukup buat aku dan biaya sekolah Rafa." jawab Naya sembari tersenyum menatap Hani.

"Iya jangan ga sih. Oh iya Nay, aku dengar-dengar Pak Juna pemilik Perusahaan JRP akan berada di kantor ini loh... setiap harinya." ucap Hani bercerita sembari mereka mengelap dinding kaca di lobi.

Deg

Jantung Naya langsung berdegup kencang mendengar nama Juna lagi. Pastinya ia akan bertemu kembali kepada lelaki mesum dan brengsek itu. Kalau beneran lelaki itu akan berada di Perusahaan ini setiap hari nya.

"Nay..!" panggil Hani. " Ya elah, di ajak bicara malah melamun." Hani memukul lengan Naya keras.

"Aw!" pekik Naya. "Apaan sih kamu Han.. sakit tahu!" ucap Naya sembari mengelus-elus lengannya yang terasa panas akibat pukulan dari Hani yang lumayan keras.

"Habisnya di ajak bicara malah melamun." Naya memutar bola matanya, jengah.

"Iya, gue dengar apa yang lo bicarakan." ujar Naya.

"Lo tahu Nay, Tuan Juna dia sangat tampan, bukan? Jantung ku Nay sampai ingin copot rasanya. Sungguh lelaki yang sangat sempurna." seru Hani membuat Naya mengenyeringit kan dahinya.

"Dasar, lebay. Kamu terlalu berlebihan Hani.."

"Ck, gak usah munafik Lo Nay. Pasti Lo mengakui kalau Pak Juna itu tampan kan?" Naya membenarkan ucapan Hani, kalau Juna itu sangat tampan. Soalnya Naya masih ingat jelas saat mereka berdua berdekatan. Yang waktu itu Juna sempat mengambil kesuciannya. Bahkan ia sampai terpesona dengan ketampanan nya. Lelaki yang sangat tampan dan berkarisma.

Membayangkan itu jantung Naya langsung berdebar. Seketika Naya langsung menggelengkan kepalanya.

"Nay, ada apa?" tanya Hani yang melihat Naya melamun sambil menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada." jawab Naya cepat. Naya langsung meninggalkan Hani gitu aja menuju ruangan peralatan kebersihan.

"Aneh Lo Nay!" Ucap Hani kesal dengan Naya yang pergi gitu saja.

Sore harinya tepat jam Lima sore. Naya keluar dari Perusahaan JRP dan berjalan menuju halte bus.

"Nay..!" panggil seseorang dipinggir jalan tepat di depan halte bus.

"Iyan!" Naya langsung tersenyum melihat siapa yang baru saja memanggil nya.

"Lo baru pulang Nay?" tanya Iyan pada Naya.

"Iya, Yan.." jawab Naya. "Lo darimana mau kemana, Yan?" Tanya Naya balik.

"Gue kebetulan lewat sini Nay, abis dari rumah teman. Dan gue gak sengaja lihat Lo disini, ya Uda gue samperin aja." jawab Iyan. "Mau ke Cafe, kan? yuk gue anter sekalian." tawar Iyan pada Naya.

"Ngerepotin gak nih?" tanya Naya.

"Ya elah Nay, Lo kaya sama siapa aja. Mana mungkin sahabat gue yang cantik ini ngerepotin gue.." jawab Iyan seraya menggoda Naya.

"Bisaan kamu Yan. Lo apa gak kerja Yan?"

"Kerja. Gue masuk jam sepuluh malam Nay." jawab Iyan yang memakaikan helm ke kepala Naya.

"Terimakasih.." Naya pun langsung naik ke motor milik Iyan.

"pegangan Nay.." Iyan kemudian melajukan motornya menuju tepat kerja Naya selanjutnya, yaitu di Millean Cafe.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada yang terus memperhatikan mereka berdua dari dalam mobil hitam. Pemilik mobil itu sangat kesal melihat kedekatan mereka. Apalagi melihat Naya yang begitu sangat cantik tertawa di hadapan laki-laki tersebut. Tawa yang baru pertama Ia melihatnya.

Mobil hitam itu terus saja mengikuti kemana lelaki tersebut membawa Naya.

Tepat di Millean Cafe, Iyan menghentikan motornya. Kemudian Naya memberikan helm kepada Iyan.

"Terimakasih Yan, udah mau nganter aku." ucap Naya.

"Sama-sama Nay." balas Iyan sembari menarik pelan ujung hidung Naya. "Kalau gitu, gue langsung cabut ya.." Iyan pun mensetater motornya.

"iya, hati-hati kamu Yan.."

"Oke. Dah Nay.."

"hmm."

Setelah melihat Iyan sudah tidak terlihat lagi, Naya langsung masuk ke Cafe dari pintu belakang. Sedangkan seseorang yang dari tadi mengikuti Naya sudah sangat kesal dengan perilaku lelaki yang mengantarkan Naya.

"Siapa sih dia?! Apa dia pacarnya? tapi tidak mungkin, saat membaca semua data wanita itu. Wanita itu tidak pernah memiliki hubungan atau pacar sama sekali. Jadi itu siapa?" tanyanya pada dirinya sendiri. Ia akan mencari tahu itu nanti.

Terpopuler

Comments

Inasitinurhasanah

Inasitinurhasanah

ada yg mulai tertarik nie ....tpi sayang juna suka gunta ganti cewek 🙈🙈🙈

2024-02-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04 Visual
5 Bab 05 Terpaksa
6 Bab 06. Delapan puluh juta
7 Bab 07 Hilangnya Mahkota
8 Bab 08 Terlambat
9 Bab 09 Ikhlas
10 Bab 10 Bertemu
11 Bab. 11 Bertemu kembali
12 Bab. 11 Tentangnya
13 Bab. 12 Kesal
14 Bab. 14 Menyebalkan
15 Bab. 15 Rentenir
16 Bab. 16 Bantuan Juna
17 Bab. 17 Pergi Bersama
18 Bab. 18
19 Bab 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21 Mulai Ada Getaran
22 Bab. 22 Kembali
23 Bab. 23 Minta Maaf
24 Bab. 24 Tiba-tiba merindukannya
25 Bab. 25 Memaafkannya
26 Bab. 26 Membayar Utang
27 Bab. 27 Menjemput Naya
28 Bab. 28 Tawaran Kuliah di luar negri
29 Bab. 29 Kejutan
30 Bab. 30 Melamar
31 Bab. 31 Melamar 2
32 Bab. 32 Melamar 3
33 Bab. 33 Posesif
34 Bab. 34 Bertemu Calon Mertua
35 Bab. 35 Kesempatan
36 Bab. 36
37 Bab. 37 Bertemu Sinta
38 Bab. 38 Ingin Miliki Juna
39 Bab. 39 Cemburu
40 Bab. 40 Kuatir dan Panik
41 Bab. 41 Merasa Tak Berguna
42 Bab. 42 Perubahan Sikap Naya
43 Bab. 43 Rekaman CCTV
44 44. Rencana
45 Bab. 45 Pengganggu
46 Bab. 46 Fitting Baju Pengantin
47 Bab. 47 Fitting Baju Pengantin 2
48 Bab. 48 Terkena Jebakan
49 Bab. 49 Mengikuti
50 Bab. 50 Kecelakaan
51 Bab. 51 Sangat Merindukannya
52 Bab. 52 Mengingat Kembali
53 Bab. 53 Mengingat Kembali 2
54 Bab. 54
55 Bab. 55 Pergi Ke Australia
56 Bab. 56 Berkunjung
57 Bab. 57 Bertemu Rafa
58 Bab. 58 Mengetahui Keadaan Naya
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61 Tekad Juna
62 Bab. 62 Kembali ke Indonesia
63 Bab. 63 Merindukannya
64 Bab. 64 Kembali Bersama
65 Bab. 65 Mengajak Naya Kekantor
66 Bab. 66 Makan Siang
67 Bab. 67 Kembali Mengajak Naya Menikah
68 Bab. 68 Mengetahui Cerita Yang Sebenarnya
69 Bab. 69 Sinta Bertemu Maya
70 Bab. 70
71 Bab. 71 Naya dan Rafa
72 Bab. 72 Operasi Mata
73 Bab. 73 Bisa Melihat Lagi
74 Bab. 74 Kembali Terapi
75 Bab. 75 Sinta Mulai Lelah
76 Bab. 76 Mengintai Juna dan Naya
77 Bab. 77 Bodyguard
78 Bab. 78 Rencana Gagal
79 Bab. 79 Hampir Saja
80 Bab. 80 Naya Sakit
81 Bab. 81
82 Bab. 82 Wedding
83 Bab. 83 Wedding 2
84 Bab. 84 Menyerah
85 Bab. 85 Rumah Sakit
86 Bab. 86 Memberitahukan Pelakunya
87 Bab. 87 Malam Pertama
88 Bab. 88 Menghabiskan waktu di Apartemen
89 Bab. 89 Kabur
90 Bab. 90 Curhat
91 Bab. 91 Berusaha Ikhlas
92 Bab. 92 Haneymoon
93 Bab. 93 Haneymoon 2
94 Bab. 94 Pengganggu
95 Bab. 95 Mual
96 Bab. 96 Sakit
97 Bab. 97
98 Bab. 98 Kembali ke Resort
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101 Pingsan
102 Bab. 102 Hamil
103 Bab. 103 Ngidam
104 Bab. 104
105 Bab. 105 Ngidam Siomay
106 Bab. 106 Cemburu
107 Bab. 107 Belanja
108 Bab. 108 Bertemu Sahabat Lama
109 Bab. 109 Rafa
110 Bab. 110
111 Bab. 111
112 Bab. 112
113 Bab. 113
114 Bab. 114
115 Bab. 115 Manja
116 Bab. 116 Sakit
117 Bab. 117
118 Bab. 118 Salah Paham
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04 Visual
5
Bab 05 Terpaksa
6
Bab 06. Delapan puluh juta
7
Bab 07 Hilangnya Mahkota
8
Bab 08 Terlambat
9
Bab 09 Ikhlas
10
Bab 10 Bertemu
11
Bab. 11 Bertemu kembali
12
Bab. 11 Tentangnya
13
Bab. 12 Kesal
14
Bab. 14 Menyebalkan
15
Bab. 15 Rentenir
16
Bab. 16 Bantuan Juna
17
Bab. 17 Pergi Bersama
18
Bab. 18
19
Bab 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21 Mulai Ada Getaran
22
Bab. 22 Kembali
23
Bab. 23 Minta Maaf
24
Bab. 24 Tiba-tiba merindukannya
25
Bab. 25 Memaafkannya
26
Bab. 26 Membayar Utang
27
Bab. 27 Menjemput Naya
28
Bab. 28 Tawaran Kuliah di luar negri
29
Bab. 29 Kejutan
30
Bab. 30 Melamar
31
Bab. 31 Melamar 2
32
Bab. 32 Melamar 3
33
Bab. 33 Posesif
34
Bab. 34 Bertemu Calon Mertua
35
Bab. 35 Kesempatan
36
Bab. 36
37
Bab. 37 Bertemu Sinta
38
Bab. 38 Ingin Miliki Juna
39
Bab. 39 Cemburu
40
Bab. 40 Kuatir dan Panik
41
Bab. 41 Merasa Tak Berguna
42
Bab. 42 Perubahan Sikap Naya
43
Bab. 43 Rekaman CCTV
44
44. Rencana
45
Bab. 45 Pengganggu
46
Bab. 46 Fitting Baju Pengantin
47
Bab. 47 Fitting Baju Pengantin 2
48
Bab. 48 Terkena Jebakan
49
Bab. 49 Mengikuti
50
Bab. 50 Kecelakaan
51
Bab. 51 Sangat Merindukannya
52
Bab. 52 Mengingat Kembali
53
Bab. 53 Mengingat Kembali 2
54
Bab. 54
55
Bab. 55 Pergi Ke Australia
56
Bab. 56 Berkunjung
57
Bab. 57 Bertemu Rafa
58
Bab. 58 Mengetahui Keadaan Naya
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61 Tekad Juna
62
Bab. 62 Kembali ke Indonesia
63
Bab. 63 Merindukannya
64
Bab. 64 Kembali Bersama
65
Bab. 65 Mengajak Naya Kekantor
66
Bab. 66 Makan Siang
67
Bab. 67 Kembali Mengajak Naya Menikah
68
Bab. 68 Mengetahui Cerita Yang Sebenarnya
69
Bab. 69 Sinta Bertemu Maya
70
Bab. 70
71
Bab. 71 Naya dan Rafa
72
Bab. 72 Operasi Mata
73
Bab. 73 Bisa Melihat Lagi
74
Bab. 74 Kembali Terapi
75
Bab. 75 Sinta Mulai Lelah
76
Bab. 76 Mengintai Juna dan Naya
77
Bab. 77 Bodyguard
78
Bab. 78 Rencana Gagal
79
Bab. 79 Hampir Saja
80
Bab. 80 Naya Sakit
81
Bab. 81
82
Bab. 82 Wedding
83
Bab. 83 Wedding 2
84
Bab. 84 Menyerah
85
Bab. 85 Rumah Sakit
86
Bab. 86 Memberitahukan Pelakunya
87
Bab. 87 Malam Pertama
88
Bab. 88 Menghabiskan waktu di Apartemen
89
Bab. 89 Kabur
90
Bab. 90 Curhat
91
Bab. 91 Berusaha Ikhlas
92
Bab. 92 Haneymoon
93
Bab. 93 Haneymoon 2
94
Bab. 94 Pengganggu
95
Bab. 95 Mual
96
Bab. 96 Sakit
97
Bab. 97
98
Bab. 98 Kembali ke Resort
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101 Pingsan
102
Bab. 102 Hamil
103
Bab. 103 Ngidam
104
Bab. 104
105
Bab. 105 Ngidam Siomay
106
Bab. 106 Cemburu
107
Bab. 107 Belanja
108
Bab. 108 Bertemu Sahabat Lama
109
Bab. 109 Rafa
110
Bab. 110
111
Bab. 111
112
Bab. 112
113
Bab. 113
114
Bab. 114
115
Bab. 115 Manja
116
Bab. 116 Sakit
117
Bab. 117
118
Bab. 118 Salah Paham

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!