Bab 5

Malam semakin larut, Irfan terlihat sangat gelisah dalam tidurnya, Irfan bermimpi Dinda yang sedang bercanda dengan seorang pria seakan-akan Dinda terlihat sangat bahagia dalam mimpi nya tersebut, Dinda juga tertawa dan bercanda, bahkan Dinda tidak peduli dengan kehadiran Irfan dalam mimpi tersebut,

Irfan terkejut dari tidur nya, Irfan berfikir sejenak apa maksud dari mimpi tersebut, kenapa Dinda dengan pria lain bahkan tidak memperdulikan nya,

"Apa selama ini Dinda sudah punya pacar ya " Batin Irfan,

Keesokan hari nya di Kantor Irfan memanggil Kelvin untuk ke ruangan nya,

"Vn apa Dinda sudah punya pacar ?" Tanya Irfan yang membuat Kelvin terkejut, sejak kapan Tuan nya peduli terhadap Istri pengganti nya itu...

"Saya tidak tau pasti Tuan Muda,tapi akhir-akhir ini Nona pernah pergi keluar bersama seorang pria Tuan Muda"

"Ke mana saja mereka " terlihat Irfan mengeraskan rahang nya mendengar perkataan Kelvin

"Hanya jalan-jalan dan menonton Tuan Muda''

"Terus awasi mereka Vin.... "

" Baik Tuan Muda"

Setelah kepergian Kelvin, Irfan jadi sedikit berfikir kenapa dirinya jadi peduli terhadap Adinda, padahal selama ini Irfan tak pernah peduli sama Dinda.

Sore ini Dinda ingin keluar dengan Dony, sebentar lagi dony akan menjemput dinda, mereka berncana akan menonton karna ada film yang mereka sukai malam ini. Dinda di kamar sedang siap-siap tiba-tiba Weny masuk "Din kamu udah terlalu sering loh keluar sama Dony" Ucap Weny mengingatkan Dinda

"Aku hanya berteman sama dia Wen, gak ada hbungan apa-apa, lagipun kami keluar hanya menonton saja" Jawab Dinda

"Iya Din,tapi ingat Din kamu sudah bersuami, kamu udah jadi Istri loh."

"Istri pengganti yang tak di anggap Wen, " Jawab Dinda cepat,

Di perjalanan Dinda terlihat sedikit murung, Dinda memikirkan ucapan Weny tadi, Dinda fikir ucapan Weny ada benarnya dia adalah Istri orang walau cuma Istri pengganti saja

"Kenapa Din,kok diam aja"

"Gak Don,cuma agak capek dikit hari ini banyak kerjaan"

"Kok gak bilang sih kalau kamu capek, kita kan bisa tunda nontonya kapan-kapan," Ucap Dony lagi

"Apa kita tunda aja Don, kita makan aja ya habis tu langsung pulang gak usah nonton"

"Oke deh Din, kita nonton lain kali aja"

Tanpa Dinda sadari di saat sedang makan di Kafe bersama Dony ada pasang mata yang memperhatikan mereka berdua, ya di sana ada Irfan dan Kelvin yang sedang duduk menyerput kopi di sore hari, Irfan terlihat mengepalkan tangan nya melihat Dinda yang sangat akrab dengan pria lain tapi tidak mengenali dirinya, entah perasaan seperti apa yang Irfan rasakan saat ini, Irfan kembali teringat akan mimpinya malam itu,,,

"Apa lelaki itu kekasih Dinda " batin Irfan,

"Siapa pria itu Vin" Tanya Irfan tanpa menoleh dari memandang kedekatan Dinda dan Dony

"Itu teman Nona Dinda Tuan"

"Seberapa sering mereka keluar bersama"

"Tidak terlalu sering juga Tuan Muda, Sepertinya mereka baru dekat akhir-akhir ini Tuan Muda, karna sebelum nya pria itu tak pernah terlihat bersama Nona"

"Cari tahu siapa pria itu, dan apa hubungan nya dengan Adinda"

"Baik Tuan Muda"

"Terus awasi mereka Vin " Ucap Irfan kemudian

Sebulan setelah nya, sekarang Nyonya Rose sudah mengetahui perihal Dinda sering di jemput oleh Dony, Nyonya Rose harus bergerak cepat, hari ini Nyonya Rose ingin menjalankan rencana nya lagi.

Malam sudah menunjukkan pukul sepuluh, ting tung suara bel rumah Dinda,

ternyata supir Nyonya Rose yang datang

"Ada apa pak kok datang malam-malam ?" Ucap Dinda,

"Gini Nona, Nyonya sedang sakit di rumah. Tuan sudah ke luar kota, tuan muda pun tak bisa di hubungi, jadi Nyonya suruh saya untuk menjemput Nona"

"Kenapa tidak panggil Dokter saja pak, saya bisa apa, saya bukan dokter jadi saya tidak tau harus ngapain di sana"

"Sudah Non,Dokter sudah datang, tapi Nyonya ingin bertemu dengan Nona,"

Setelah berfikir sejenak Dinda pun ikut bersama supir ke rumah Mama Rose setelah berpamitan sama Weny,.

Di sebuah Hotel, Tuan Romeo terlihat sangat kesal sekali karna malam ini dia di paksa nginap di Hotel agar Istrinya bisa memuluskan rencana berpura-pura sakit agar dinda mau datang ke rumah nya

"Dasar Mama kalau sudah mulai drama akupun harus ikut terbawa dalam drama konyol nya" Ucap Tuan Rome kesal.

"Sudah lah, semoga ini yang terbaik buat Irfan kedepannya" sambung nya lagi.

Setelah sampai di kediaman Nyonya Rose, Dinda terlihat sangat kagum dengan kemewahan mension keluarga tuan Romeo,

"Silahkan masuk Nona" Sambut para Asisten rumah tangga, Dinda hanya tersenyum sopan,

"Sebelah sini Nona, Nyonya sudah menunggu di kamar" ucap bi Asih kepala Art nya.

Dinda hanya berjalan mengikuti arah bi Asih berjalan....

Setelah masuk ke kamar, Dinda berjalan pelan melihat sang mertua terbaring lemah di atas tempar tidur yang super mewah itu,

"Maa.... " panggil Dinda lembut,

"Sayang kamu sudah datang"

"Mama kenapa, sakit apa Ma... ?"

"Mama gak tau Din, tiba-tiba Mama merasa seluruh badan Mama sakit, dan juga pusing"

"Mama sudah minum obat ?"

"Sudah sayang sudah" Jawab sang Mama cepat, dia takut Dinda menyuruhnya minum obat karna dia cuma berpura-pura sakit.

"Ya udah Mama istirahat saja, jangan begadang Ma, ini dah malam Dinda pun harus pulang"

"Jangan Sayang, menginapa lah di sini'' Jawab Mama cepat,

"Tapi Ma..... Dinda....."

"Jangan menolak Sayang, nginap lah satu malam saja" Ucap Mama cepat,

"Baiklah Ma" Jawab Dinda kemudian.

Dalam hatii Nyonya Rose sudah bersorak gembira seakan dia ingin lompat, kalau bukan dia sedang ber akting pasti sudah lari kesana kemari sangking senang nya karna rencana nya berhasil.

Dinda di bawa ke kamar Irfan olek Bik Asih atas perintah sang Nyonya,

"Bik.... Dinda gak berani tidur di kamar Tuan Irfan, kamar tamu aja Bik" Ucap Dinda takut yang punya kamar marah karna Dinda tidur di kamar nya,

"Bibik gak berani Non, karna Nyonya nyuruh nya Nona di bawak ke kamar Tuan Muda" Jawab Bik Asih.

Waat masuk ke kamar Irfan,Dinda sangat kagum melihat kamar yang begitu luas dan rapi,Dinda sudah sangat ngantuk karna ini sudah tengah malam, tanpa berfikir panjang Dinda langsung merebahkan badan nya di atas tempat tidur king size yang sangat empuk

Pagi menjelang Dinda jadi bingung sendiri, mau mandi tapi tak ada baju ganti, Dinda mengambil ponsel dan memesan baju lengkap secara Online, Nyonya Rose tidak ingat untuk siapkan pakain untuk Dinda, karna di fikirnya Dinda tidak setuju untuk menginap,

"Nyonya ada paket untuk Nona Dinda di luar" Ucap Bik Asih pada Nyonya Rose

"Ohh bawa aja Bik ke atas, mungkin Dinda mesan sesuatu,"

"Baiik Nyonya"

Setelah mandi dan berpakaian Dinda turun dari lantai atas langsung mencari sang eertua,

"Pagi Ma...., gimana keadaan Mama "

"Pagi Sayang, Mama dah mendingan, kamu sudah rapi Sayang"

"Iya mlMaaa, Dinda ada meeteng pagi ini Ma''

"Ya ampun Sayang Mama lupa nyiapin pakain buat kamu, jadi tadi paket yang datang itu pakain kamu ya" Tanya Maama menyesal.

"Iya Maa, gak pa-pa kok Ma, Dinda udah pesan Oline''

"Ya udah Sayang ayuk sarapan nanti kamu telat loh meteeng nya, biar nanti supir yang antarkan ya sayang"

"Iya a," Jawab Dinda tanpa penolakan

"Dinn.... pertimbangkan untuk tinggal di sini sama Mama Sayang" Ucap sang Mama di sela-sela sarapan nya,

Dinda hanya diam tak menjawab, Dinda bingung harus menjawab apa.

Setelah berpamitan kepada sang Mama, Dinda langsung berangkat di antarkan oleh supir ke tempat meeteng di adakan, di sana sudah ada Weny yang menunggu nya, mereka sudah janjian jumpa di sana saja, .

tbc...

Terpopuler

Comments

Yuli Yuli

Yuli Yuli

kmnya cuwek aja fan g peduliin istrimu skrg istrimu ada yg peduli km SWOT, itulah lelaki egois

2024-03-27

1

Mbr Tarigan

Mbr Tarigan

tak usah mau tinggal firumah mertua dadakan Dinda karena Irfan tak peduli SM kamu kalau Irfan nanti jemput kamu TDK masalah karena kalian sdh nikah walaupun penghanti

2024-03-23

1

Adzkiamamanya saufa

Adzkiamamanya saufa

harusnya 'meeting' thor

2024-03-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!