Bab 4

Di sebuah gedung yang menjulang tinggi Adinda dan Weny tengah mempersiapkan sebuah pesta besar, kali ini mereka terima job dari seorang Super Model ANJELINE Adinda agak dek-deg gan nyiapin pesta yang harus terlihat sempurna ini, karna pasti akan banyak media yang meliput, soalnya yang punya hajatan bukan orang sembarangan, setelah pesta pernikahan Natasya dan Irfan dulu, ini lah acara besar ke dua yang mereka tangani.

Tamu undangan sudah tampak hadir berdatangan, semua orang-orang penting dan orang-orang besar. salah satu tamu undangan termasuk Irfan dan Kelvin,

saat semua di anggap sudah sempurna Adinda dan Weny akhirnya pamit untuk pulang, biar tinggallah orang-orang mereka yang menjalankan tugas masing-masing,

"Wen kamu tunggu di mobil ya, aku ke toilet dulu" Ucap Dinda .....

Weny hanya menganggakt jempot tanda mengiyakan sembari terus berjalan keluar dari gedung tersebut menuju mobil....

Saat keluar dari toilet Dinda buru-buru keluar karna terlihat sudah banyak tamu yang hadir dan Bugggg. Suara Dinda menabrak seseorang, di persekian detik mata Dinda dan Irfan terkunci dalam satu tatapan....

"Maaf Tuan saya tidak sengaja," Ucap Adinda kemudian menunduk hormat dan berlalu pergi meninggalkan Irfan yang bengong di tempat...

"Tuan..... Tuan Muda..." Panggil Kelvin,,

"Oh.. Iya Vin,ayo kita masuk" Jawab Irfan

saat acara sedang berlangsung banyak kolega bisnis yang menyapa Irfan, tapi Irfan terlihat tidak fokus, untung ada Kelvin yang bisa mengimbangi rekan bisnis mereka...

"Vin...... Apa Adinda gak ngenali saya" Ucap Irfan saat perjalan pulang,

"Saya kurang tahu Tuan Muda, mungkin saja Nona tidak kenal anda atau mungkin pura- pura gak kenal"

"Kok bisa dia gak kenali saya, sayakan terkenal Vin...." Sombong Irfan

''Mulai narsis '' Batin Kelvin hanya tersenyum tidak menanggapi Tuan Muda nya.

"Vin, Dinda ngapain di sana ya, dia tidak terlihat seperti tamu undangan"

"Nona yang mempersiapkan acara nya Nona Anjelin Tuan" Jawab Kelvin lagi, Irfan hanya diam mengangguk.....

Dua bulan sudah usia pernikahan Irfan dan Adinda, tapi mereka berdua bersikap seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa, Irfan sibuk dengan pekerjaan nya, begitu juga Adinda yang semakin hari semakin banyak job, bahkan jadwal Adinda sekarang sangat sibuk dari biasa nya,,

Hari ini Adinda di jmput oleh Nyonya Rose di Kantor, Dinda dan Nyonya Rose keluar sekedar makan siang karena Dinda agak sedikit sibuk akhir-akhir ini....

Di sela-sela makan siang mereka hanya membahas beberapa hal, seperti soal kerjaan Adinda yang di tanyak oleh Mama Rose.....

"Dinda..... tinggal lah bersama Mama " Ucap Mama Rose akhirnya sembari menggenggam tangan Dinda,

"Ukhukk... ukhuk... ukhuk.... Dinda tersedak mendengar permintaan Mama Rose yang menurut nya sangat tidak mungkin ia penuhi.

"Dinda kamu gak apa-apa Sayang," tanya Mama Rose khawatir sambil menyodorkan air putih untuk Dinda,

setelah minum air Dinda terdiam sejenak, "Aku harus gimana ni ada-ada saja Mama Rose mau ngajak aku tinggal di rumah nya " Batin Dinda bingung harus jawab apa

setelah berfikir sejenak Dinda pun memberi jawaban,

"Maa... Maafin Dinda, Dinda gak bisa tinggal bareng Mama, Dinda kan punya rumah, itu rumah peninggalan Orang Tua Dinda, kasihan bila di kosongkan Ma" Alasan Dinda....

"Din... Mama kesepian di rumah, punya anak satu pun tidak mau tinggal sama Mama, Irfan tinggal di Apartemen, sangat jarang sekali pulang ke rumah, Papa sering ke luar kota, jadi Mama hanya tinggal sama bibik di rumah'' Drama sang Mama

"Jadi Tuan Irfan tinggal di Apartemen " Batin Adinda,

"Maafin Dinda Maa" Semabri menggenggam tangan sang Mertua....

"Aku gak boleh maksa Dinda, aku harus fikir cara lain nanti" Batin Mama Rose,,,

"Baiklah Sayang kalau itu keputusan mu, Mama gx bisa maksa "

Tersirat rasa kasihan dalam hati Dinda, tapi Dinda juga gak mau ninggalin rumah Orang Tuanya, lain halnya jika Suami nya yang meminta mungkin Dinda akan menyetujuinya, karna Dinda harus mematuhi perintah Suami.

Sesampai Nyonya Rose di rumah, Nyonya Rose bercerita kepada Suami nya perihal tadi siang, dia juga menceritakan rencana selanjutnya, Rose masih punya banyak cadangan rencana agar bisa membawa Dinda tinggal di Mension ini,,

"Maa.... gak usah terburu-buru, pelan-pelan saja, jangan sampai terkesan Mama memaksa Dinda untuk tinggal disini, walau memang itu faktanya sih" Ujar sang Suami......

"Tapi Paa.... kita gak boleh lengah, Dinda itu cantik loh Paa coba kalau ada lelaki lain yang dekat dengan nya, bisa kecolongan kita, Mama gak mau Menantu kita di gebet pria lain"

"Justru itu Maaa... makanya Mama harus main cantik dong, jangan sampai Dinda merasa Mama paksa dan jadi jengah sama Mama, Mama mau Dinda menghidar dari Mama... ?" Ucap sang Papa menakuti Istrinya.

"Iya jugaa ya Paaa... Mama kok gak kepikiran gitu yaaa."

"Karna Mama gegabah"

Hhmmmppp cemberut sang Istri....

"Ya udah deh Paaa Mama mau tidur dah ngantuk, besok Mama pikirkan lagi,,,, " Huuuaammmmpppp.....

Di apartemen Irfan sedang menonton tv, tepatnya tv yang menonton dirinya, karna Irfan sedang terbayangkan Natasya, Irfan hanya bersedih mengingat Natasya yang terlalu cepat pergi meninggalkan nya, di tengah-tengah mengingat Natasya Irfan malah kepikiran Adinda, ''Apa Mama udah bawain Dinda tinggal di Mension ya, kok sekarang Mama jarang sekali menghunginya, apa mungkin Dinda udah tinggal sama Mama jadi Mama gak kesepian lagi seperti yang di katakan sang Mama, kok jadi kepikiran Dinda ya." Batin Irfann...

Seminggu kemudian setelah pulang dari Kantor Irfan mengemudikan mobil nya menuju Mension Orang Tua nya , hari ini Irfan gak pulang ke Apartemen karna bermasud mau nginap di Mension,

"Soore Maaaa...." Sapa Irfan saat melihat sang Mama sedang bersantai di taman samping rumah,,,,

"Hay Sayang..... tumben sekali pulang kamari..."

"Rindu aja sama Mama, mau makan masakan Mama, emang gak boleh ya Ma"

"Boleh dong sayang,, ya udah nanti Mama masakin makanan kesukaan kamu, "

"Maama sendirian aja, gak ada yang lain gitu " Irfan celingak celinguk mastiin apa Dinda udah tinggal di sini atau belum

"Yang lain siapa ????? Papa belum pulang pergi main golf" Jawab sang Mama tanpa mengetahui maksud sang putra.

"Oh ya udah deh, Irfan naik dulu mau mandi, gerahh"

''Kayaknya Dinda belum tinggal di sini " batin Irfan....

Di sebuah pusat perbelanjaan terlihat Weny dan Dinda tengah asik berkeliling, mereka bermasud ingin shoping malam ini, mau menghilangkan penat pekerjaan yang beberapa minggu ini sang sibuk.Tanpa sengaja Dinda bertemu dengan kawan SMA nya dulu

"Doni....... panggil Dinda kegirangan,"

"Dinda..... kamu Dinda...." Jawab Doni tak percaya, Doni melihat Dinda tak banyak berubah, hanya terlihat semakin dewasa dan tambah cantik dari waktu sekolah dulu....

"Ehh Don apa kabar, sama siapa di sini" ucap Dinda

"Aku baik Din, kamu kmana aja sih lama gak ada kabar, aku nganterin Mama belanjaa aja sih Din...., kamu ngapain di sini"

"Aku jalan-jalan aja Don, oh ya kenalin Donnn ini kawan aqu Weny. "

"Doni... " ucap Doni

"Weny " menerima uluran tangan Dony....

Setelah bertukaran kontak Dony pamit pulang, karena Dony harus mngantarkan sang Mama yang sudah siap belanjaa dan menunggu nya di mobil

"Din lain kali kita jalan ya'' ucap Doni sembari melambaikan tangan meninggalkan mereka...

"Oke" Jawab Dinda sembari mengangkat jempol tangan....

Waktu SMA dulu Dinda sempat memendam perasaan terhadap Doni, tapi Doni malah jatuh cinta dengan Natasya sahabat Dinda, walau akhirnya mereka putus setelah lulus sekolah dulu.....

tbc..........

Terpopuler

Comments

Maria Suharti

Maria Suharti

Irfan mulai mikirin Dinda
heheee

kapok Dinda SD ada yg mulai lirik
heheee

2024-04-11

1

Yuli Yuli

Yuli Yuli

rupanya Irfan Uda mulai kepikiran Dinda ni, bener kta mama rose klo LM" Dinda ada yg ngambil org klo mama rose g gercep

2024-03-27

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

mantan natasya lagi..hmmm

2024-03-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!